Kata musuh dalam ayat tersebut dapat dimaknai secara fisik dan bisa
juga dari segi ide, pikiran, cita-cita, dan aktivitas. Contohnya orangtua
yang selalu berusaha untuk berlaku amar ma'ruf nahi munkat Tetapi,
anaknya justru melakukan hal yang menjadi kebalikannya yaitu amar
munkar nahi ma'ruf. Apabila orangtuanya membangun atau berarnal
yang baik-baik, anaknya justru beramal yang jelek atau menyimpang
dari ajaran-ajaran atau tuntutan agama Islam. Karakter, watak, atau
perilaku anak yang bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam
mengindikasikan bahwa anak justru menjadi musuh bagi orangtuanya.
Jika demikian itu, orangtua anak pasti kecewa rasanya
d. Anak sebagai Cahaya Mata (qurrata a’yun)
Tipe anak ideal yang sangat didambakan oleh setiap orang adalah
seperti disebut dalam Al-Quran, yaitu anak yang qurrata a'yun
(cahaya mata). Allah Swt. berfirman sebagai berikut.