Anda di halaman 1dari 1

Kerajaan Turki Usmani mulai melemah semejak meninggalnya Sulaeman Al Qanuni.

Pengganti Sulaeman
I, Sultan Salim II merupakan pemimpin yang lemah dan pada umumnya tidak berwibawa. Sehingga
kenaikan Sultan Salim II (1566-1574) dianggap sebagai permulaan keruntuhan Turki Utsmani dan
berakhirnya zaman keemasannya.
Faktor Internal :
1. Luasnya wilayah kekuasaan dan buruknya sistem pemerintahan yang ditangani oleh orang-orang
berikutnya yang tidak cakap, hilangnya keadilan, merajalelalanya korupsi dan meningkatnya kriminalitas
2. Heterogenitas penduduk menyebabkan kurangnya rasa persatuan, terlebih Usmani merupakan
kerajaan yang coraknya militer
3. Kehidupan yang istimewa dan bermegahan. Sangat disayangkan pula bila kehidupan istana jauh dari
nilai-nilai keislaman, justru sikap bermegah-megahan dan istimewa serta memboroskan uang terjadi
pula di kerajaan turki Usmani.
4. Merosotnya perekonomian Negara akibat pemborosan harta dan peperangan Turki mengalami
kekalahan terus menerus
Faktor Eksternal :
1. Timbulnya gerakan nasionalisme. Bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan Turki berkuasa, mulai
menyadari kelemahan dinasti tersebut, Maka walaupun kerajaan Usmani memperlakukan mereka
sebaik mungkin, namun dalam benak mereka tetap saja bila Usmani adalah penjajah yang datang
menyerbu dan menguasai wilayah mereka
2. Terjadinya kemajuan tekhnologi Barat, khususnya dalam bidang persenjataan. Dimana sistem
kemiliteran bangsa barat selangkah lebih maju dibandingkan dengan kerajaan Turki Usmani. Oleh
karena itu saat terjadi kontak senjata maupun peperangan yang terjadi belakangan, tentara Turki selalu
mengalami kekalahan.
3. Pengaruh kehidupan barat yang masuk ke istana.

http://as-me28.blogspot.com/2013/09/kemunduran-dan-kehancuran-turki-usmani.html

Anda mungkin juga menyukai