Disusun Oleh:
Sitna Wali 1810106006
Siti Ayu 1810106007
Winarsih 1810106008
Yuni Dwi Satriasi 1810106009
Aruya Asadika Tahira 1810106010
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kehamilan dalam islam
2. Untuk mengetahui hukum kehamilan trimester 1 dalam Islam.
3. Untuk mengetahui persiapan kehamilan trimester 1 dalam Islam.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian kehamilan dalam Islam?
1. kehamilan dalam islam
Kehamilan merupakan saat yang pasti ditunggu-tunggu oleh pasangan
suami-istri. Kehadiran buah hati akan menjadi penyejuk hati bagi keluarga
yang diharapkan untuk segera datang. Namun, sebagai muslim, kita juga
harus percaya bahwa anak merupakan bagian dari rezeki yang diberi oleh
Allah. Kita tidak bisa memaksa Allah untuk mempercepat pemberiannya
karena Allah lebih mengetahui yang terbaik untuk kita. Allah akan
memberi rezeki sesuai kebutuhan dan kemampuan hamba-Nya.
Dalam agama Islam, kehamilan merupakan salah satu bentuk
kebesaran Allah dan bukti bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Hal ini tercermin dalam firman Allah di surat Az Sajdah ayat 7-10 yang
berbunyi, “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-
baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian
Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh
(ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan
dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. Dan mereka berkata,
‘Apakah bila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami benar-
benar akan berada dalam ciptaan yang baru?’ Bahkan (sebenarnya)
mereka ingkar akan menemui Rabbnya”.
Selain dalam surat As Sajdah di atas, dalam ayat lain di al Quran juga
disebutkan tentang proses penciptaan manusia, yaitu dalam surat al
Mu’min ayat 67, “Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian
dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkan-
Nya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup)
supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan hidup
lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami
perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan
supaya kamu memahami(nya)”.
Dari dua ayat di atas saja, kita telah bisa memahami bahwa kehamilan
yang terjadi sebagai salah satu proses penciptaan manusia merupakan
bentuk kebesaran Allah yang telah sempurna mengaturnya. Allah telah
menciptakan wanita dengan mekanisme tubuh yang dipersiapkan untuk
mampu mengandung dan melahirkan bayi. Tidak berhenti di situ, Allah
juga telah mengatur sedemikian rupa proses kehamilan hingga terbentuk
bayi yang sempurna dan siap dilahirkan ke dunia.
Artinya:
Artinya:
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata:
"Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik.
Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan doa". (QS
Ali Imran: 38)
Artinya:
a. Surah Yusuf
b. Surah Al-Fatihah
Al-Fatihah yang dikenal juga dengan sebutan Ummul Qur’an
termasuk salah satu surah paling mulia. surah ini dianjurkan
untuk sering dibaca oleh ibu yang sedang hamil. Agar kelak anak
yang dikandungnya memiliki ketenangan hati dan daya ingat yang
kuat. Bagi ibu hamil, surat Al-Fatihah dapat diamalkan untuk
meminta perlindungan, keselamatan, juga kesehatan selama masa
kehamilan.
c. Surah Maryam
d. Ayat Kursi
Ayat kursi atau surat Al-Baqarah ayat 255 menjadi salah satu
baca dan amalkan saat hamil trimester pertama. Membaca ayat
kursi memiliki manfaat yang luar biasa bagi ibu hamil
diantaranya untuk menjauhkan ibu hamil dari hal yang buruk
selama kehamilan. Dengan membaca ayat kursi, ibu hamil bisa
merasakan lebih tenang dan dapat meredakan kecemasan yang
berlebihan.
3. Perbanyak Berzikir
Dianjurkan bagi ibu hamil untuk memperbanyak berzikir, memohon
ketetapan yang baik dari Allah SWT bagi janin di dalam kandungan.
Beberapa bacaan zikir yang dianjurkan adalah beristigfar, kalimat
tasbih, dan laa hawla walaa quwwata illa billah.
Perbanyak Berzikir