Doa dan ayat Al-Quran yang dibaca saat hamil 4 bulan

Bunda dapat membaca doa dan ayat Al-Qur'an di sepanjang kehamilan, terutama
saat memasuki usia kehamilan empat bulan. Dalam Islam, usia kehamilan empat
bulan disebut sebagai masa ruh manusia memasuki tubuh janin.

Di waktu tersebut, Allah SWT meniupkan ruh ke dalam janin, dan ini tertuang dalam
Surat As-Sajdah ayat 7-9. Berikut bacaan serta artinya:

‫اَّلِذ ْٓي َاْح َسَن ُك َّل َش ْي ٍء َخ َلَقٗه َو َبَدَا َخ ْل َق اِاْلْن َساِن ِم ْن ِط ْي ٍن‬

‫ۚ ُثَّم َج َعَل َنْس َلٗه ِم ْن ُس ٰل َلٍة ِّم ْن َّمۤا ٍء َّم ِهْي ٍن‬

‫ُثَّم َس ّٰو ىُه َو َنَفَخ ِفْي ِه ِم ْن ُّر ْو ِحٖه َو َج َعَل َلُكُم الَّسْم َع َو اَاْلْبَص اَر َو اَاْلْف ِٕـَدَۗة َقِلْي اًل َّما َتْش ُك ُرْو َن‬
Artinya: Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai
penciptaan manusia dari tanah, kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati
air yang hina (air mani). Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh
(ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan
dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur. (As-Sajdah 32:7-9)

Ayat-ayat tersebut menunjukkan betapa kuasanya Allah SWT atas segala yang terjadi
selama kehamilan. Untuk itu, dianjurkan bagi para Bunda hamil yang Muslim untuk
bersyukur dan berdoa kepada-Nya sepanjang kehamilan.

Dilansir The Islamic Quotes, berikut adalah beberapa alasan yang menjelaskan
mengapa membaca doa bermanfaat selama sembilan bulan kehamilan:

 Doa membantu melindungi anak dan menjaga bunda tetap aman selama kehamilan.
 Doa menjauhkan ibu serta anak dari kekuatan dan entitas eksternal yang berbahaya.
 Doa membantu dalam persalinan cepat
 Doa ini membantu menghilangkan stres dan pikiran negatif selama sembilan bulan.
 Doa membantu dalam mencegah keguguran dan melindungi ibu dan bayi.

2. Bacalah Surat Al-Qadr dalam satu rakaat setiap salat

Makna kata 'Al-Qadr' adalah nasib atau kekuatan. Dalam Surat ini, Allah
SWT memberi tahu umat Islam tentang malam ketika ayat pertama Al-
Qur'an diturunkan, serta pentingnya Lailat-ul-Qadr, yakni di mana malaikat
dan roh datang dan tentang memenuhi perintah Allah SWT sampai pagi.

Selanjutnya, tema utama Surat ini adalah mengungkapkan pentingnya

malam Qadar, dan juga bangkitkan semangat untuk beribadah kepada
Allah SWT pada malam itu dengan hati yang tulus. Jadi, keseluruhan
tema Surat ini berkisar pada Lailat-ul-Qadr.

Surat Qadr adalah Surat yang paling penting dalam Al-Qur'an. Ini
membimbing kita tentang bagaimana menghabiskan malam dengan
beribadah kepada Allah SWT, Bunda. Ini disebut juga, malam Qadar lebih
baik dari ribuan malam, dan lebih baik beribadah di malam itu.

Selain itu, manfaat melakukan perbuatan yang baik lebih besar dari pahala
yang akan Bunda peroleh untuk diselesaikan dalam satu malam. Jika ibu
hamil membaca surah ini, maka itu akan memberikan kemudahan bagi
wanita yang menjalani persalinan.

3. Bacalah Surat Al-Kautsar, Surat Al-Qadr, dan salawat panjang

dengan tangan di atas perut setelah salat
Dalam buku Doa dan Zikir Khusus Wanita karya Muhammad Alcaff,
dijelaskan bahwa wanita yang sedang memasuki kehamilan empat bulan
disunnahkan membaca sejumlah surah dalam Al-Qur'an. Surat yang
dimaksud adalah Surat Al Qadr, surah Al Kautsar, dan salawat.

"Hendaklah ia meletakkan tangannya di atas perut sambil membaca surah

Al Qadr, surah Al Kautsar, dan juga membaca salawat lalu membaca Surah
Al Furqon ayat 75," tulis Muhammad Alcaff, dilansir detikcom.

4. Doa lain yang dapat dibaca

Selain ketiga doa di atas, Bunda juga dapat membaca beberapa doa lain
saat hamil empat bulan. Doa-doa ini dapat diamalkan kapan pun. Melansir
dari berbagai sumber, berikut 3 bacaan doa empat bulanan yang bisa
dipanjatkan ketika hamil:

Doa pertama

‫َاللُهَّم اْح َفْظ َو َلِد ْى َماَداَم ِفى َبْطِنْى َو اْش ِفِه َاْنَت َشاٍف َالِش َفاَء ِاَّال ِش َفاُؤ ما ِش َفاًء َلقاُؤ ما ِش َفاًء َلقاُؤ مًا َاللُهَّم‬
‫ َاللُهَّم‬.‫ َاللُهَّم َاْخ ِر ْج ُه ِمْن َبْطِنْى َو ْق َت ِو َالَدِتْى َس ْه ًال َّو َتْسِلْيًما‬. ‫َص ِّو ْر ُه َح َس َنًة َو َثِّبْت َقْل َبُه ِاْيَماًناِبَك َو ِبَر ُسْو ِلَك‬
‫ اللهم طول عمره وصحح جسده وحسن خلقه وافصح‬.‫اْج َع ْل ُه َص ِحْيًح ا َك اِم ًال َو َع اِقًال َح اِذ ًقا َع ِلًما َع اِم ًال‬
‫لسانه واحسن صوته لقراءة الحديث والقرآن ببركة محمد صلى هللا عليه وسلم والحمد هلل رب العالمين‬.

(Allahummahfazh waladii ma daama fii bathnii. Wasyfihi ma'ii. Anta

asy-syaafii laa syifaa'an illa syifaa 'uka syifaa 'an laa yughaadiru
saqamaa. Allahumma showwirhu hasanatan watabbit qalbahuu
iimaanambika wabirasuulika. Allahumma akhrijhu mimbathnii
waqta wilaadatii sahlan watasliimaa. Allahummaj'alhu shohiihan
kaamilaw wa'aaqilan hadziqon 'aliman 'aamilaa. Allahumma
thowwil 'umrohu washohhih jasadahu wahasan khuluqohu wafshoh
lisaanahu wa ahsin shoutahu liqirooatil hadiitsi walquraani
bibarakati muhammadin shollallahu 'alaihi wa sallam.
walhamdulillahi robbil 'aalamiin).

Artinya: "Ya Allah, semoga Engkau lindungi bayiku ini selama ada dalam
kandunganku, Berikanlah kesehatan kepadanya bersamaku. Sesungguhnya
Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesehatan selain kesehatan yang
Engkau berikan, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lain. Ya
Allah, bentuklah dia di dalam perut ibunya dalam bentuk yang elok dan
tetapkanlah hatinya dalam keimanan kepada-Mu dan Rasul-Mu. Ya Allah,
keluarkanlah dia dari perut ibunya pada saat kelahirannya dengan mudah
dalam keadaan selamat dan dengan bentuk yang indah dan sempurna. Ya
Allah, jadikanlah dia anak yang sehat dan sempurna, berakal yang cerdas,
yang alim, dan mau mengamalkan ilmunya. Ya Allah, panjangkanlah
umurnya, sehatkanlah tubuhnya, baguskanlah akhlaqnya, fasihkan dan
merdukanlah suaranya untuk membaca Al-Qu'ran dan Al Hadist dengan
berkah Nabi Muhammad SAW. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta
Alam."

Doa kedua

‫ِمَن اْل َج ِنْي ِن َو اْج َع ْل ُه ُذِّر َيُة َطِّيَبًة َو اْج َع ْل ُه َو َلًدا َص اِلًح ا َص ِحْيًح ا ُمَعاَفى َع اِقًال َح اِذ ًقا‬..... ‫َالّٰل ُهَّم اْح َفْظ َمافى َبْطِن‬
‫ّٰل‬
‫ َال ُهَّم‬. ‫َع اِلًما َع اِم ًال َسِع ْيًدا َمْر ُز ْو ًقا ُمَو ّفًقا ِلْل َخ ْيَر اِت َغ ِنًّيا َسِخ ًّيا َز اِئًر ا ِلْل َح َر َمْي ِن ِ َالَداِء الُّنُس َك ْي ِن َبًّر ا ِلْل َو اِلَدْي ِن‬
‫َاْح ِس ْن َخ ْل َقُه َو ُخ ُلَقُه َو َح ِّس ْن َص ْو َتُه ِلِقَر َأِة اْل ُقْر َاِن اْل َك ِر ْي ِم َو اْل َح ِدْيِث الَّنَبِو ِّى ِبَج اِه َنِبِّيَك ُمَح َّمٍد َص َّلى الّٰل ُه َع َلْيِه‬
‫ َالّٰل ُهَّم َس ِّهْل ُخُر ْو َج ُه ِع ْن َد اْل ِو َالَدِة َو اْر ُز ْق ُه َو ُاَّم ُه َو َو اِلَدُه الَّس َالَم َة‬. ‫ َالّٰل ُهَّم َو ِّفْقُه ِلَطاَع ِتَك َو ُح ْس ِن ِع َباَدِتَك‬. ‫َو َس َّلَم‬
‫ َر َّبَنا َهْب َلَنا ِمْن َاْز َو اِج َنا َو ُذِّر َّياِتَنا ُقَّر َة َاْع ُيٍن َو اْج َع ْل َنا ِلْل ُمَّتِقْيَن‬. ‫َو الَّسَعاَدَة َو اْل َعاِفَيَة َو الَّش َهاَدَة َو ُح ْس َن اْل َخ اِتَمِة‬
‫" ِاَماًما‬

(Allahummah fadz maa fii bathnii... (sebut nama Bunda yang sedang
hamil) minal janiini waj'alhu dzurriyyatan thayyibatan, waj'alhu
waladan shalihan shahiihan mu'aataa, 'aaqilan haadziqan 'aaliman
'aamilan sa'iidan marzuuqan lil khairaati, ghaniyyan sakhiyyan zaa-
iran ilal haramaini, li adaa-in nusukaini barran lil waalidaini.
Allahuma ahsin khalqahu wa hassin shautahu li qiraa-atil qur'aanil
kariimi, wal hadiitsin nabawiyyi bijaahi nabiiyika Muhammadin
shallalaahu 'alaihi wasallam. Allahuma waffiqhu li thaa'atika wa
husni 'ibaadatika. Allahuma sahhil khuruujahu 'indal wilaadati war
zuqhu wa ummahu wa waalidahus salaamata was sa'aadata wal
'aafiyata wasy-syahaadata wa husnil khaathimah. Rabbanaa
hablanaan min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata aiyuunin
waj'alnaa lil muttaqiina immamaa).

Artinya: "Ya Allah, hendaklah Engkau menjaga janin yang bersemayam

dalam perut... (nama Bunda), hendaklah Engkau menjadikan janin ini
sebagai keturunan yang baik, dan menjadikannya sebagai anak yang
saleh, yang sehat, yang selamat sentosa, yang berakal sehat, yang cerdas,
yang pandai, yang mengamalkan ilmunya, yang beruntung, yang
dianugerahi rizki lapang, yang terbimbing pada perilaku-perilaku baik,
yang kaya, yang dermawan, yang berkunjung ke dua negeri Haram
(Mekah dan Madinah) untuk menunaikan bentuk ibadah (haji dan umrah)
dan yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Ya Allah, baguskanlah dia
dalam bentuk rupa dan akhlak, dan baguskanlah suaranya untuk
membaca Al-Qu'ran Alkarim dan hadist-hadist Nabi Muhammad SAW. Ya
Allah, hendaklah Engkau membimbing anak ini untuk mematuhi-Mu dan
mengabdi kepada-Mu dengan baik. Ya Allah, hendaklah Engkau
mempermudah kelahiran janin ini dan hendaklah Engkau berikan rezeki
padanya, dan kepada ibu-bapaknya keselamatan, keberuntungan,
kesejahteraan, ke-syahid-an dan berakhir dengan baik (husnul khatimah).
Wahai Tuhan kami, anugerahkan lah kepada kami istri dan anak keturunan
kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami sebagai imam kaum
bertakwa."

Doa ketiga

‫َفَلَّما َو َض َع ْت َها َقاَلْت َر ِّب ِإِّني َو َض ْعُتَها ُأْن َثٰى َو الَّلُه َأْع َلُم ِبَما َو َض َع ْت َو َلْيَس الَّذَك ُر َك اُأْلْن َثٰى ۖ َو ِإِّني َسَّم ْيُتَها َمْر َيَم‬
‫َو ِإِّني ُأِع يُذَها ِبَك َو ُذِّر َّيَتَها ِمَن الَّشْي َطاِن الَّر ِج يِم‬

(Falammaa wa dho'atha qolat robbi innii wa dho'tuha untsaa walloohu

'alamu bima wadhoat walaisadz dzakaru kal unstaa wainnii sammaituha
maryama wa innii u'idzuha bika wadzurriyyataha minasy syaitoonirrojiimi).

Artinya: "Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: 'Ya
Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya anak perempuan; dan Allah
lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki-laki tidaklah
seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan
aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada
(pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk". (QS. Al-Imran: 36)