Yekti Satriyandari.,M.Kes
DOA BELAJAR
Berkembnya paru-paru
Tekanan pd toraks
Peristiwa hipoksia relatif di akhir persalinan
stimulus fisik (udara dingin, gaya gravitasi, nyeri,
cahaya, suara)
Stimulus taktil (mengusap punggung,
mengeringkan, menggosok telapak kaki)
Perkembangan paru-paru
Proses perkembangan paru sampai membentuk
struktur percabangan bronkus berlanjut setelah
kelahiran s/d usia 8 tahun.
Kematangan paru-paru akan mengurangi peluang
kelangsungan hidup BBL sebelum usia kehamilan
24 minggu, yang disebabkan oleh keterbatasan
permukaan alveolus.
Ketidakmatangan system kapiler paru-paru
tidak mencukupinya jumlah surfaktan.
Surfaktan & upaya bernapas bayi
Perkembangan paru-paru
Paru-paru berasal dari titik tumbuh yang muncul
dari pharynx yang bercabang kemudian
bercabang kembali membentuk struktur
percabangan bronkus dan alveolus.
Walau janin sudah menunjukkan bukti gerakan
nafas sepanjang trimester 2 dan 3 (gerakan
pernafasan mengerakkan cairan amnion masuk
dan keluar dari saluran pernafasan)
Proses perkembangan paru berlangsung terus
hingga usia 8 tahun sampai jumlah bronkiolus
dan alveolus akan sepenuhnya berkembang
UPAYA RESPIRASI UNTUK
BERNAFAS
Udara masuk
Tinja
Mekonium dlm usus besar sejak UK 16 mgg
dikelurkan dlm 24 jam pertama kehidupan &
benar2 dibuang dlm wkt 24 – 72 jam
• Janin : kebutuhan nutrisi dan kalori langsung didapat
dari ibu melalui plasenta, gerakan usus tidak aktif,
tidak memerlukan enzim pencernaan, kolonisasi
bakteri di usus (-)
• Setelah lahir : gerakan usus mulai aktif,
memerlukan enzim pencernaan, kolonisasi bakteri
di usus (+)
• Syarat pemberian minum : sirkulasi baik, bising usus
(+), perut tidak kembung, pasase mekoneum (+),
muntah (-), sesak napas (-)
Lanjutan