Bayi baru lahir harus beradaptasi dari yang bergantungan terhadap ibunya
kemudian menyesuaikan dengan dunia luar, bayi harus mendapatkan oksigen dari
bernafas sendiri, mendpaatkan nutrisi peroral untuk mempertahankan kadar gula,
mengatur suhu tubuh, melawan setiap penyakit atau infeksi, dimana fungsi ini sebelum
dilakukan oleh plasenta.
A. Perubahan sistem pernafasan
Sistem imun bayi masih belum matang sehingga rentan terhadap berbagai infeksi
dan alergi jika sistem imun matang akan memberikan kekebalan alami atau didapat,
berikut contoh kekebalan alami :
1. perlindungan oleh kulit membran mukosa.
2. fungsi saringan-saringan saluran nafas.
3. pembentukan koloni mikroba oleh kulit halus dan anus.
4. perlindungan kimia oleh lingkungan asaam lambung.
pada bulan keempat kehidupana janin, ginjal terbentuk. Didalam rahim, urin
sudah terbentuk dan di ekskresi ke dalam cairan amnion. Beban kerja ginjal dimulai saat
bayi lahir sehingga masukkan cairan meningkat, mungkin urin akan tampak keruh
termasuk berwarna merah muda. Hal ini disebabakan oleh kadar urin yang tidak banyak
berarti. Biasanya sejumlah kecil urin terdapat dalam kandungan kemih bayi saat lahir,
tetapi bayi baru lahir mungkin tidak mengeluarkan urin selama 12-24 jam. Berkemih
sring terjadi setelah periode ini. Berkemih 6-10 kali dengan warna urin pucat
menunjukkan masukkan cairan yang cukup. Umumnya, bayi cukup bulan mengeluarka
urin 15-60 ml/kg perhari.
Intake cairan sangat memengaruhi adaptasi fisiologis bayi pada sistem ginjal.
Oleh karena itu, pemeberian ASI sesering mungkin dapat membantu proses tersebut.
Bidan dapat menganjurkan dan memebrikan konseling kepada klien untuk memberikan
ASI sesering mungkin pada bayi untuk membantu adaptasi fisiologi bayi baru lahir pada
lingkungan barunya.
https://www.academia.edu/29974256/MAKALAH_ADAPTASI_BAYI_BARU_LAHIR