NELWATI, S.Kp, MN
dilahirkan pd kehamilan cukup bulan dengan berat badan bayi antara 2500 sd 4000 gram & tanpa tanda asfiksia & penyakit penyerta lainya.
Kehilangan cairan
2.
Paru-paru berkembang
Menurunnya resistensi vaskuler pulmonary Tertutupnya ductus arteriosus Meningkatnya tekanan di atrium kiri
Lingkungan yg dingin
Stress Dingin
Meningkatnya metabolisme
Menipisnya persediaan glikogen Menurunnya produksi surfaktan (kebutuhan O2, glukosa, perfusi paru-paru yg adequate)
Hypoksia
Menurunnya pH
Asidosis metabolisme
Hypoglikemia
Vasokonstriksi pulmonary Penurunan berat atau gagal menambah berat (penggunaan kalori untuk energi dan pertumbuhan)
Distress pernafasan
Hypoksia lanjut
5. Perubahan pd Sistem Gastrointestinal Kapasitas lambung BBL 30 90 ml. Pengosongan lambung antara 2 4 jam setelah pemberian makanan Dipengaruhi oleh Waktu dan volume makanan Jenis dan suhu makanan Stres fisik.
6. Perubahan pd Sistem Hepar Fungsi hepar BBL: penyimpanan zat besi metabolisme KH konjugasi bilirubin koagulasi Hepar belum matur untuk membentuk glukosa sehingga BBL mudah terkena hipoglikemi Neonatus telah memiliki kapasitas fungsional u/ mengubah bilirubin, namun sebagian bsr BBL ada yg mengalami hiperbilirubinemia fisiologis
Semua struktur kulit sudah ada tapi belum matur. Epidermis & dermis tidak terikat dengan erat dan sangat tipis Verniks caseosa bersatu dengan epidermis Bayi aterm memiliki kulit erithemathous Kulit sering kelihatan berbintik & lurik-lurik Tangan dan kaki sedikit sianosis (acrosianosis)
Labia mayora & minora mengaburkan vestibulum dan menutupi klitoris pada bayi perempuan Bayi laki-laki, preputium biasanya tidak sepenuhnya tertarik masuk Bayi perempuan biasa ditemukan pseudomenstruasi
Tubuh BBL kelihatan sedikit tidak proposional Tgn sedikit lebih panjang dari kaki Punggung BBL kelihatan lurus dan dapat ditekuk dengan mudah BBL dpt mengangkat & memutar kepala ketika menelungkup
11. Perubahan pd Sistem Neuromuscular Pertumbuhan otak sangat cepat dan membutuhkan glukosa dan O2 yg adekuat Refleks pada BBL: 1. Refleks Moro / Peluk 2. Refleks rooting 3. Refleks menghisap & menelan 4. Refleks batuk & bersin 5. Refleks grasping 6. Refleks stepping 7. Refleks neck tonis 8. Refleks babinski
ADAPTASI PSIKOLOGIS
1. Periode reactivity pertama
2. Periode tidur 3. Periode reactivity kedua
Behavioral State 1. Quite sleep state 2. Active sleep state 3. Drowsy state 4. Quiet Alert state 5. Active alert state 6. Crying state
Terima Kasih