ibunya,
ke
suatu
sistem
yang
tergantung
Cairan
Pada umumnya tetap
Terutama kinestetik atau
vibrasi
Tergantung zat gizi yang
terdapat dalam darah ibu
4. Gizi
5. Penyediaan oksigen
6.
Pengeluaran
metabolisme
hasil
Sesudah Lahir
Udara
Berubah-ubah
Bermacam-macam stimulli
Tergantung tersedianya
bahan makanan dan
kemampuan saluran cerna
Berasal dari paru-paru ke
pembuluh darah paru-paru
Dikeluarkan melalui paruparu, kulit, ginjal, dan
saluran pencernaan
Termoregulasi
Metabolisme Glukosa
luar
rahim
yang
merangsang
pusat
pernapasan di otak
Tekanan dalam dada, yang terjadi melalui pengempisan
paru-paru selama persalinan, merangsang masuknya
udara ke dalam paru-paru secara mekanik
tekanan
permukaan
dan
membantu
pertama,
resistensi
pembuluh
turun,
sehingga
duktus
arteriosus
mengalami
fisiologis,
tubuh
bayi
akan
menggunakan
Untuk
itu,
pencegahan
kehilangan
panas
sangatlah diperlukan
Mekanisme Kehilangan Panas
Evaporasi
Kehilangan panas akibat bayi tidak segera dikeringkan.
Akibatnya cairan
menguap
ketuban
pada permukaan
tubuh
Konduksi
Kehilangan panas akibat kontak langsung antara tubuh
bayi dengan permukaan yang dingin
Konveksi
Kehilangan panas akibat bayi terpapar dengan udara
sekitar yang lebih dingin
Radiasi
Kehilangan panas akibat bayi ditempatkan di dekat
benda
yang
temperaturnya
lebih
rendah
dari
Jika
cadangan
glukosa
tubuh
habis
digunakan,