OLEH
FITRIA KRISTANTI
KRISTA MEO
1
BAB I
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan cukup bulan
Periode neonatal yang berlangsung sejak bayi lahir sampai usianya 28 hari
Bayi baru lahir harus menjalani proses adaptasi dari kehidupan di dalam
Neonatus adalah bayi yang baru lahir sampai usia 4 minggu lahir biasanya
Asuhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi
yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari
sebagian besar bayi akan menunjukkan usaha napas spontan dengan sedikit
2
B. Fisiologis
1. Respirasi
sensasi fisik pada saat kelahiran dengan permukaan yang relative kasar.
terputusnya tali pusat. Nafas pertama bersifat dangkal dan tidak teratur ±
30-60 x/menit disertai periode apnea pendek (<15”). Bayi baru lahir lebih
dimiliki setelah usia 3 minggu, oleh karena itu bayi mudah mengalami
2. Sirkulasi
duktus arteriosus dan duktus venosus menutup. Arteri dan vena umbilical
3
Perubahan tekanan ini menyebabkan penutupan foramen ovale. Selama
3. Termoregulasi
aktifitas metabolisme otak, jantung dan liver. Brown fat terletak pada
antara kedua scapula dan axila, serta didalam pintu masuk dada, sekitar
4. Hematologi
Hb bayi lebih banyak dari orang dewasa yaitu 14,5-22,5 g/dl, tetapi
merupakan HbF yaitu Hb yang usianya lebih pendek dari orang dewasa
4
membuat Hb yang baru. Simpanan Fe dapat dipertahankan sampai usia 5
bulan.
5. Sistem Renal
Pada usia khamilan empat bulan, ginjal bayi sudah terbentuk dan
amnion. Fungsi renal seperti orang dewasa baru bisa dipenuhi saat bayi
berusia 2 bulan. Saat lahir biasanya bayi akan BAK sedikit dan kemudian
tidak BAK selam 12-24 jam, kemudian akan BAK 6-10 x/menit. Urin
6. Gastrointestinal
muda. Setelah lahir ada sedikit mucus yang tersisa dimulut bayi.
7. Sistem Hepatika
Liver dan gall blader dibentuk usia kehamilan 4 bulan. Liver dapat
diraba pada bayi baru lahir 1 cm dibawah costa kanan karena liver
bilirubin yang tinggi dari pemecahan RBC yang lebih banyak dari dewasa,
selain itu ada sejumlah bilirubin yang diserap kembali dari usus halus.
5
8. Sistem Imunologi
ekstrauterin dan belum aktif sampai dengan beberapa bulan. Selam tiga
9. Sistem integument
Vernix caseosa, suatu lapisan putih seperti keju, menutupi bayi saat
lahir, fungsinya masih belum jelas. Dalam 24 jam vernix caseosa akan
Perempuan :
Laki-laki :
sembuh sendiri.
6
11. Sistem Muskuloskeletal
panjang ¼ dari panjang badan bayi, dengan lengan lebih panjang sedikit
dari kaki. Ukuran dan bentuk kepala dapat sedikit berubah akibat
1. Evaporasi
bayi. setelah lahir karena bayi tida langsung dikeringkan atau terjadi
2. Konduksi
bayi dengan permukaan yang dingin, miasal bayi yang diletakkan diatas
3. Konveksi
udara disekitar yang telah dingin, bayi yang dilahirkan di ruangan yang
7
4. Radiasi
tubuh bayi, bayi akan mengalami kehilangan panas melalui cara ini.
panas bayi.
D. Adaptasi BBL
Sebagai akibat perubahan lingkungan dalam uterus keluar uterus, maka bayi
Pernapasan pertama pada bayi normal terjadi dalam waktu 30 detik sesudah
kelahiran. Pernapasan ini timbul sebagai akibat aktivitas normal SSP dan
dada pada bayi pada waktu melalui jalan lahir pervaginam mengakibatkan
cairan, maka akan kehilangan cairan 1/3. Sesudah bayi lahir, cairan yang
8
hilang diganti dengan udara, paru-paru berkembang, sehingga rongga dada
meningkat.
4. Perubahan lain
1. Penilaian awal
Untuk BBL cukup bulan dengan air ketuban jernih yang langsung
menangis atau bernapas spontan dan bergerak katif. Jika bayi kurang
bulan atau lebih bulan, dan air ketuban bercampur mekonium dan tonus
9
F. Komplikasi yang sering terjadi pada bayi baru lahir
1. Icterus neonatorum
lebih hebat dan lebih lama lagi karena faal hati masih sangat
kurang.
10
G. Menajemen BBL normal
Bayi normal akan menangis spontan segera setelah lahir. Apabila bayi
d. Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit bayi
3. Menjaga kehangatan
5. Member vitamin K
11
BAB II
A. Pengkajian
1. Penampilan umum
a. BB 2500-4000 gram, akan berkurang 3-5 hari, tetapi tidak boleh > 10 %,
b. PB 46-56 cm.
Pemeriksaan fisik
1. Kepala
dan posterior.
perdarahan.
12
Periksa leher : Ukuran simetris/tidak, Gerakan baik/kurang baik,
Pergerakan otot.
2. Kulit
Vernix caseosa
deskuamasi, kering.
Pembesaran payudara.
3. Dada
abdomen.
dan murmur.
13
4. Abdomen
Bentuk : simetris/tidak
Kelainan : cekung/cembung
5. Neurologik
Tonus otot.
Reflek : moro reflek, tonik neck reflek, palmar graps reflek, walking
6. Kelamin
Anus.
7. Punggung
8. Ektremitas
14
Penilaian APGAR Score
APGAR Pemeriksaan 0 1 2
Pulse/denyut Auskultasi Tidak terdengar < 100 x/menit > 100 x/menit
jantung jantung
B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko infeksi berhubungan dengan sumbatan atau kotoran pada tali pusat
15
C. Intervensi Keperawatan
1. Resiko infeksi berhubungan dengan sumbatan atau kotoran pada tali pusat
Intervensi :
Intervensi :
16
R : Deteksi dini bila terjadi hipotermi
Intervensi :
a. Bersihkan muka dengan kasa/ kain bersih dari darah dan lendir segera
17