Biodata
Nama : Tn. A
Umur : 66 tahun
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Sidoarjo
Pekerjaan : Pensiunan
Pengkajian tgl : 24 September 2022
Dx medis : Katarak Matur Optal Sinistra
2. S: Klien mengatakan
penglihatannya masih kabur. Peningkatan tekanan intra Resiko cedera
O: okuler
- VOD : 5/20
- VOS : 5/60
- TOD : 12,2 mmHg
- TOS : 14,6 mmHg
- Pemeriksaan mata kiri:
- Konjungtiva : hiperemi
(+) dan khemosis (+)
- Subkonjungtiva:
bleeding (+)
- Kornea: diskonvil (+)
INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik 1. Untuk membantu mengetahui derajat
dan intensitas nyeri (skala 0-10). ketidaknyamanan dan keefektifan
analgesic sehingga memudahkan
dalam memberi tindakan.
2. Motivasi untuk melakukan teknik 2. Tehnik relaksasi dapat mengurangi
pengaturan nafas dan mengalihkan rangsangan nyeri.
perhatian.
3. Hindari sentuhan seminimal mungkin 3. Sentuhan dapat meningkatkan
untuk mengurangi rangsangan nyeri. rangsangan nyeri.
4. Kolaborasi dengan dokter dalam 4. Analgesik membantu memblok nyeri.
pemberian analgetik. 5. Deteksi dini terhadap perkembangan
5. Observasi tanda-tanda vital nyeri.
2. Resiko cedera berhubungan dengan peningkatan tekanan intra okular yang ditandai dengan
klien mengatakan pengelihatan masih kabur, VOD 5/20, VOS 5/60, TOD 12,2 mmHg,
TOS 14,6 mmHg.
Tujuan Keperawatan : selama dilakukan keperawatan klien tidak terjadi cedera dalam
waktu 3 x 24 jam.
Kriteris evaluasi:
o Tidak terjadi cedera
Intervensi Rasional
1. Bantu pasien dalam memenuhi 1. Membantu pasien dalam memenuhi
kebutuhannya. kebutuhan sehari-hari
2. Tempatkan bel atau lampu panggil 2. Memudahkan pasien untuk
pada tempat yang mudah dujangkau menjangkau bila dibutuhkan untuk
pasien memanggil perawat.
3. Berikan pencahayaan yang adekuat 3. Pencahayaan yang adekuat
4. Naikkan penghalang tempat tidur. membantu dalam penerangan
lingkungan.
4. Sebagai pengaman untuk mencegah
jatuh dari tempat tidur.