A. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri dibagian mata
STATUS OPTTALMOLOGIS
N NAMA NILAI
HASIL
O PEMERIKSAAN NORMAL
1 Visus Dasar OD : 0,3 P1 – PH 0,4
OS : 0,05 – PH 0,2
2 Refraktometer/Streak OD : S -1,75 C -0,25
OS : S -2,00
3 Tekanan Intra Okuler Kanan : 56
<23
Kiri 48
C. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
Data Subjektif : Faktor risiko riwayat Nyeri Akut
- Klien mengatakan hipertensi dan usia 62
nyeri dibagian mata tahun
- Klien mengatakan ↓
pusing kepala Peningkatan tekanan
- Klien mengatakan ↓
mempunyai riwayat Pergerakan iris
hipertensi kedepan
Data Objektif: ↓
- Klien tampak TIO meningkat
memejamkan mata ↓
dan mengerutkan Glaukoma
dahi menahan rasa
↓
nyeri
- P : Nyeri akibat Nyeri akut
hipertensi
- Q : Nyeri seperti
ditekan
- R : Nyeri dibagian
kedua mata
- S : Nyeri skalanya 9
dari (1-10)
- T : Nyeri dirasakan
terus menerus
- TIO klien kanan 56
dan kiri 48
- TD : 150/90 mmHg
- N : 98 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- S : 36,7oC
D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan TIO
2. Gangguan persepsi sensori visual / penglihatan berhubungan dengan
serabut saraf oleh karena peningkatan TIO
-
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
N DIAGNOSA PERENCANAAN
O KEPERAWATAN Tujuan Intervensi
1 Nyeri akut Tujuan : 1) Kaji tingkat nyeri.
berhubungan Setelah dibeikan 2) Pantau derajat nyeri mata setiap
dengan tindakan 15 mentit selama masa akut
peningkatan TIO keperawatan 3) Anjurkan keluarga untuk
selama 1x60 menit memberikan lingkungan yang
dapat mengatasi nyaman dan menyimpan barang
respon nyerinya. klien teratur
Kriteria hasil: 4) Anjurkan keluarga untuk
- Klien dapat memberikan lingkungan yang
mengidentifikasi tidak terlalu terang
penyebab nyeri 5) Anjurkan keluarga untuk
- Klien menyebutkan memantau nutrisi yang
faktor-faktor yang dapat dikonsumsi klien untuk
meningkatkan nyeri mencegah hipertensi
- Klien mampu 6) Edukasi penggunaan obat yang
melakukan tindakan diresepkan peran dan evaluasi
untuk mengurangi nyeri efektifitasnya