Disusun Oleh :
Mirza Fakhri Kusuma
P1337420922091
I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Selasa, 20 Desember 2022
Jam : 09.00 WIB
1) PRE HEMODIALISA
Pada Pukul : 07.30
A. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
1. Nama : Ny.S
2. Usia : 54 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Kintelan
6. Pendidikan : SMA
7. Pekerjaan : Karyawan
8. Tanggal Hemodialisa : 20 Desember 2022
9. Nomor CM : C828498
10. Ruangan : Hemodialisa
11. Diagnosa Medis : CKD on HD (Stage 5)
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan badan terasa lemas, tampak sedikit bengkak pada ekstremitas
bawah dan nyeri di kedua kaki.
C. RIWAYAT KESEHATAN
a) Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh badan lemas, mudah merasa lelah, bengkak pada
ekstrimitas atas
b) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi terkontrol. Klien mengatakan
rutin cuci darah pada hari senin dan kamis.
c) Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa dalam anggota keluarganya tidak ada yang memiliki
penyakit menular seperti TB, HIV, Hepatitis ataupun penyakit degeneratif
seperti DM dan hipertensi.
2. TTV
Tekanan darah sebelum hd : 157/76 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 37,1 0
3. BB sebelum HD : 66 Kg
BB HD sebelumnya : 65 Kg
BB kering : 65,5kg
4. Pemeriksaan Head To Toe
1) Kepala: simetris, bentuk mesocepal, warna rambut hitam, sudah tumbuh uban,
tidak ada lesi, tidak ada luka maupun benjolan.
2) Mata:
• Inspeksi : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor
• Fungsi penglihatan : klien mengatakan penglihatannya sedikit kabur.
• Ukuran pupil : 2 mm
3) Hidung: simetris, tidak terdapat polip, tidak ada pernapasan cuping hidung
4) Telinga: simetris, pendengaran baik, tidak terdapat serumen, tidak ada tanda-
tanda infeksi
5) Mulut dan bibir : Bentuk bibir normal, tidak terdapat bengkak, mukosa bibir
lembab, tidak ada stomatitis, gigi bersih, lidah bersih, tidak ada caries.
6) Leher:
Inspeksi : tidak ada distensi vena jugularis, bentuk leher normal
Palpasi : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
7) Jantung
- Inspeksi: tidak tampak ictus cordis
- Palpasi: ictus cordis teraba setinggi ICS 5, 2 cm dari garis midklavikula
sinistra
- Perkusi:
Kanan atas: ICS 2 Linea Para Sternalis Dextra, bunyi pekak
Kanan bawah: ICS 3, 4 Linea Para Sternalis Dextra bunyi pekak
Kiri atas: ICS 2 Linea Para Sternalis Sinistra, bunyi pekak
Kiri bawah: ICS 5 Linea Medio Clavicularis Sinistra, bunyi pekak
- Auskultasi: bunyi jantung I dan II tunggal, regular, keras, tidak ada bunyi
jantung tambahan
8) Paru-paru
- Inspeksi: Gerakan dinding dada simetris
- Palpasi: pergerakan dada bagian kanan dan kiri seimbang baik saat inspirasi
maupun ekspirasi, getaran sama kanan kiri pada vokal fremitus
- Perkusi: sonor
- Auskultasi: vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
9) Abdomen
- Inspeksi: datar, tidak ada jejas dan luka, tidak tampak acites
- Auskultasi: bising usus 8x/menit
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada pitting udem
- Perkusi: timpani
10) Integumen: Tidak tampak sianosis, warna kulit sawo matang, turgor kulit baik,
mukosa bibir lembab, kulit tidak kering.
11) Ekstremitas
Atas: ekstremitas atas cukup, tampak udem esktremitas atas (+1), Terpasang Av
shunt sisnistra
Bawah:, tidak ada edema
5 5
5 5
12) Nyeri/kenyamanan
Sakla nyeri 0
13) Pengkajina Resiko jatuh
Penilaian Resiko Jatuh (Dewasa : Morse scale, Anak :Humpty Dumpty)
Penilaian Resiko Jatuh Skor Nilai
Riwayat jatuh : Jatuh satu kali atau lebih dalam kurun waktu 6 bulan 25
tidak termasuk
kecelakaan kerja
atau rekreasional
Status mental Agitasi / konvulsi 15
Dimensia 15
Gaya berjalan Terganggu 20
Lemah 10
Normal 0 0
Alat bantu jalan Benda sekitar, kursi, dinding, dll 30
Kruk, tongkat, tripot, dll 15
Kondisi medis Diagnosa sekunder 15 15
Pasien terpasang infus 20
Skor total
Keterangan Skor:15
Resiko tinggi (RT) : 51 atau lebih
Resiko sedang (RS) : 25 - 50
Resiko rendah (RR) : 0 – 24
Interpretasi penilaian resiko jatuh pasien : Resiko Rendah
H. PEMERIKSAAN LABORATORIUM (10-11-2022)
I. PROGRAM TERAPI
2) PERSEPSI HEMODIALISA
A. RESEP HD
1. Type Dializer : FX 80
2. Reuse ke : Non Reuse
3. Lama Dialisis : 4 Jam
4. Antikoagulan : Heparin
5. Inisiasi : 3000 U
6. Kontinyu : 3000 U/Jam
7. Jenis Acces : Av Shunt
8. UF Goal : 1000 ml
9. QB : 180
10. Pengobatan selama HD
B. Data Fokus
Jam : 10.00 WIB
DS : Pasien mengatakan lemas,
DO :
DO :
-Tampak udem pada esktremitas atas
-Pitting udem (+1)
-Hb 10.4 g/dl
-Ht 31.3
2. DS : Kelemahan Intoleransi
- Pasien mengatakan lemas Aktivitas
DO : (D.0056)
- Tekanan darah dan nadi meningkat
- Pasien terlihat lemas
VI. EVALUASI
Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Keperawatan TTD
Perawat
Senin, Hipervolemia S: Fajar
21/11/2022 berhubungan dengan - Pasien menyatakan badan teras lebih
11.40 WIB gangguan mekanisme - ringan dan lemah berkurang
regulasi O:
- HD telah selesai dilakukan
- Tingkat kesadaran composmentis
- TD : 150/85 mmHg
- Nadi : 90 x/menit
- Suhu : 37ºC
- RR : 20 x/menit
- BB post HD : 66kg
- Tidak ada edema pada ekstremitas
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan,
Jadwalkan HD selanjutnya pada 24
November 2022
Senin Intoleransi aktivitas S: Fajar
21/11/2022 berhubungan dengan - Pasien mengatakan merasa
11.45 WIB kelemahan lemas
- Pasien mengatakan akan
melakukan aktivitas secara rutin
O:
- Pasien tampak lemas
- Pasien masih terlihat lemas, mampu
duduk dengan perlahan
- Hb 10.4 g/dl
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan