Anda di halaman 1dari 14

Fikih Dalam Islam

Pada Bayi Baru Lahir


Kelompok 3
Bayi adalah sebuah anugerah terindah yang di berikan Allah
kepada sepasang suami istri, dengan kehadiran bayi di sekeliling
mereka menghadirkan kebahagiaan keluarga, selain itu bayi
merupakan amanah dari Allah yang harus dijaga dan dibina agar
kelak menjadi anak yang sholeh dan solehah, pejuang umat, dan
meneruskanperjuangan Rasulullah SAW .Oleh karna itu kehadiran
bayi harus disambut oleh pihak keluarga, diantaranya dengan adzan,
iqomah, mentahnik dengan kurma, , aqiqah dan pemberian nama,
sesuai dengan yang dicontohkan Rosululloh SAW. Rasulullah SAW
selalu mengajarkan kepada umatnya akhlak yang baik dan bijaksana,
semua yang diajarkan oeh beliau pasti ada dasarnya dan memiliki
atsar (pengaruh) yang sangat besar, baik itu berupa perintah
1. Mendo’akan
Mendo’akan bayi baru lahir adalah salah
satu perintah agama kepada orang tua.
Do’a ini bertujuan untuk melindungi bayi

Pendidikan dan dari gangguan setan baik dari golongan


jin maupun manusia. Dalam sebuah
hadis disebutkan bahwa “Jeritan anak

Kebutuhan Bayi
ketika dilahirkan adalah (karena)
tusukan dari setan” (HR. Al-Bukhari dan
Muslim).

Baru Lahir 2. Adzan dan Iqamah


Tata cara mengumandangkan adzan dan
iqamah saat bayi lahir adalah dengan
mengumandangkan adzan di telinga
kanan dan iqamah di telinga kiri bayi
diharapkan bisa mengusir syaoton yang
ada pada bayi tersebut.
3. Tahnik 4. Aqiqah
Aqiqah adalah sembelihan yang dilakukan
Ada pun pengertian Tahnik diantaranya adalah orang
sebagai ungkapan rasa syukur atas
tua (ayah) atau orang saleh mengunyah kurma sampai
kelahiran seorang bayi. Jumhur ulama
lembut kemudian diberikan kepada bayi dengan
menyatakan bahwa hukum aqiqah adalah
diletakkan di ‘hanek’ (langit-langi mulut) bayi sehingga sunnah muakkad baik bagi bayi laki-laki
dapat masuk ke dalam mulutnya (Masrur, 2021). maupun bayi Perempuan. Pelaksanaannya
Tahnik ini bertujuan agar bayi terlatih untuk dapat dilakukan pada hari ke tujuh (ini yang
mengkonsumsi makanan yang baik dan dapat memberi lebih utama menurut para ulama),hari
energi kepadanya. Tahnik dapat dikatakan sebagai keempat belas,hari kedua puluh satu atau
vaksin alami tanpa mengabaikan vaksin modern yang
pada hari-hari yang lainnya yang
memungkinkan. Biasanya untuk bayi laki-
disediakan oleh pemerintah.
laki 2 ekor kambing, sedangkan untuk bayi
perempuan 1 ekor kambing.
5. Mencukur rambut

Di dalam islam, hukum mencukur rambut bayi adalah sunnah muakkad, sedangkan dari sisi medis,

mencukur rambut bayi baru lahir bisa membuat kepala si bayi bersih dan bebas penyakit. Baik untuk

bayi laki-laki maupun bayi perempuan yang pelaksanaannya dilakukan pada hari ketujuh dari

kelahiran dan alangkah lebih baik jika dilaksanakan berbarengan dengan aqiqah.

6. Memberi Nama

Nama adalah ciri atau tanda, maksudnya adalah orang yang diberi nama dapat mengenal dirinya atau

dikenal oleh orang lain. hakikat pemberian nama kepada anak adalah agar ia dikenal serta

memuliakannya. Olehsebab itu para ulama bersepakat akan wajibnya memberi nama kapada anak

laki-laki dan perempuan . Oleh sebab itu apabila seseorang tidak diberi nama, maka ia akan menjadi
seorang yang majhul (tidak dikenal) oleh Masyarakat.
7. Khitan

Khitan hukumnya wajib bagi laki-laki, karena ia merupakan sunnah Nabi Ibrahim

‘alaihis salam dan kita diperintahkan mengikutinya, di samping itu khitan termasuk

syi’ar agama Islam yang membedakannya dengan agama lain (Yulizawati, 2021).

8. Pemberian Asi selama 2 tahun

Pentinganya ASI dalam Fiqih islam dan asuhan kebidanan sudah tertera dalam firman

Alloh SWT seorang ibu dianjurkan agar memberikan asi selama dua tahun sejak bayi

baru lahir.

9. Tasyakuran

Tasyakkuran untuk kelahiran disebut walimatul khurs. Disebutkan dalam kitab Al-

Hawi Al-Kabir fi Fiqh Al-Imam Al-Syafii berikut: “Walimatul khurs ialah walimah

atau acara tasyakkuran kelahiran anak.”


Anak yang Diadopsi
Beberapa bayi dilahirkan kurang beruntung tanpa adanya orang
tua.Misalnya orang tuanya meninggal selama persalinan, serta
tidak ada wali untuk membesarkan mereka. Sehingga, sunnah
bayi baru lahir lainnya adalah kondisi tersebut membuat bayi
harus diadopsi. Ada beberapa aturan adopsi dalam Islam yang
harus diikuti, seperti keluarga biologis tidak boleh
disembunyikan dan anak harus tahu bahwa mereka diadopsi,
serta tidak diperlakukan secara berbeda.Sehingga, sunnah bayi
baru lahir lainnya adalah kondisi tersebut membuat bayi harus
diadopsi
1. Menilai APGAR
Penilaian APGAR bayi baru lahir teridri
dari A (Appearance) yang merupakan
penilaian terhadap warna kulit, P

Kebutuhan Bayi (Pulse) yang merupakan penilaian


terhadap denyut jantung bayi, G
(Grimace) yang merupakan nilai

Baru Lahir
terhadap reflek bayi, A (Activity)
merupakan penilaian terhadap tonus
otot bayi dan R (Respiration) yang
merupakan penilaian terhadap
pernapasan bayi baru lahir.
2. Adzan dan Iqamah
Masa bayi juga diisyaratkan Allah
sebagai masa radâ’ah, yaitu masa
memberikan ASI (Air Susu Ibu) mulai
lahir sampai menyapihnya. Kondisi
manusia saat lahir dalam keadaan tidak
berdaya, sehingga untuk hidup
memerlukan bantuan ibu yang secara
alamiah dipersiapkan Allah untuk
memberikan ASI.
3. Imunisasi
Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan
perlindungan (kekebalan tubuh) di dalam tubuh bayi dan
anak. Tujuan akhir imunisasi adalah mengeradiksi
(melenyapkan dari muka bumi) penyakit. Dari beberapa
ayat al-Qur’an dan Hadis tersebut di atas, dapat dipahami
bahwa Islam sangat menganjurkan aspek pencegahan
terhadap penyakit. Karena biaya yang dikeluarkan untuk
aspek pencegahan akan jauh lebih murah dibandingkan
dengan pengobatan penyakit.
4.Mengajari anak dimasa emas 4. Memenuhi asupan Gizi sejak dalam
1000 HPK adalah fase kehidupan yang kehamilan
dimulai sejak terbentuknya janin pada Pemberian nutrisi esensial dalam takaran
saat kehamilan (270 hari) sampai dengan yang tepat perlu dilakukan sejak masa
anak berusia 2 tahun (730 hari). Pada kehamilan melalui pola makan yang sehat.
periode inilah organ-organ vital (otak, Bahkan 3 bulan sejak masa perencanaan
hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau kehamilan, ibu sangat disarankan untuk
lengan, kaki dan organ tubuh lainnya mendapatkan suplementasi beberapa jenis
mulai terbentuk dan terus berkembang. vitamin dan mineral seperti zat besi, asam
Tahu kah hitungan 1000 HPK itu; 270 folat, zat besi, kalsium, vitamin D, DHA,
hari dalam kandungan 730 hari pasca dan iodin.
melahirkan.
3. Mulai Pola Makan sehat
Hindari Makanan dengan kandungan gula
atau garam atau lemak yang berlebihan
(minuman kaleng, jus instan, minuman 4. Mulai Pola Makan sehat
manis kotakan). paparan zat berbahaya yang terdapat pada
Selain itu Madu harus dihindari selama satu udara dapat mengakibatkan peradangan pada
tahun pertama kehidupan karena adanya tubuh ibu. Peradangan dapat mempengaruhi
bakteri Clostridium botulinum yang dapat kesehatan plasenta yang menghubungkan
menyebabkan botulisme. tubuh ibu dan janin di dalam
kandungan. Selain itu, paparan zat berbahaya
di udara juga dapat membuat paru-paru bayi
tidak berkembang dengan sempurna, berat
badan kelahiran yang rendah, hingga
meningkatkan risiko kematian pada bayi.
5. Berikan Kasih Sayang
Agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik, ibu perlu memastikan anak menerima kasih sayang
yang cukup dan merasa aman. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang dibesarkan dengan
pola asuh yang baik dan penuh cinta dari pengasuh utamanya memiliki ukuran hippocampus hampir
10% lebih besar daripada anak-anak yang dibesarkan tanpa cinta dan kasih sayang.
6. Rutin Konsultasi ke Dokter atau Bidan
Proses menjadi ibu bukanlah hal yang mudah. Mulai dari masa kehamilan, melahirkan, hingga merawat
anak sepanjang hari tanpa henti merupakan proses yang menguras emosi dan energi. . Hal tersebut
sering membuat para Ibu menjalani proses kehamilan hingga pengasuhan dengan rasa gelisah, sedih,
dan kesepian. Hal ini normal dan terjadi karena tubuh Ibu secara alami mengalami perubahan produksi
hormon, mood, dan pola hidup. jika Ibu merasakan hal tersebut segera mencari bantuan kepada
pasangan, anggota keluarga terdekat, atau bantuan tenaga kesehatan profesional.
Kesimpulan
Jadi, ada beberapa fikih yang bisa diterapkan
pada bayi abut lahir, baik dari segi
kebutuhan ataupun Pendidikan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai