Anda di halaman 1dari 15

Presentasi

Makalah
Disusun oleh: Kelompok 3
MENGGAPAI RIDHA
ALLAH SWT
DENGAN SIKAP
DERMAWAN DAN
MENGHINDARI
Kelas VII
Madrasah Tsanawiyah
KIKIR
Anggota Kelompok
• Isnaniatul Ilmi
(220101094)
• Eka Putri Salsabila
(220101080)
• Evi Sulastri (220101099 )
MATA KULIAH

MATERI AL-
QUR'AN HADITS DI
MADRASAH
Dosen Pengampu:
H. Dolla Sobari, M.Ag
PEMBAHASAN
A.Isi Kandungan QS. Al-lail Ayat 1-7
1.Janji Allah dan Rasulnya untuk orang yang dermawan
Filantropi( bahasa yunani: philein berarti cinta dananthroposyang berarti manusia ) adalah
seorang yang mencintai sesama manusiasehingga menyumbangkan waktu, uang atau
tangannya untuk untuk menolong orang lain. Istilah ini umumnya diberikan kepada orang-
orangyang memberikan banyak dana untuk amal. Biasanya, orang yangsermawan itu seorang
yang kaya raya adalah orang yang seringmenyumbang untuk orang miskin.1Dalam al-Qur’an
surah Al-lail (92): 1-7 yang ayatnya adalah
‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْح ٰم ِن الَّر ِح ْيِم‬

‫َلَش ّٰت ؕى‬ ‫ِاَّن َس ۡع َيُك ۡم‬ ‫َو َم ا َخ َلَق الَّذ َك َر َو اُاۡلۡن ٰٓثۙى‬ ‫َو الَّنَهاِر ِاَذ ا َتَج ّٰل ۙى‬ ‫َو اَّلۡي ِل ِاَذ ا َيۡغ ٰش ۙى‬

‫ِلۡل ُيۡس ٰر ؕى‬ ‫َفَس ُنَيِّسُر ٗه‬ ‫ِباۡل ُح ۡس ٰن ۙى‬ ‫َو َص َّد َق‬ ‫َفَاَّم ا َم ۡن َاۡع ٰط ى َو اَّتٰق ۙى‬

Artinya: Demi Malam apabila menutupi (cahaya siang) . Demi siang apabila
terang benderang . Demi penciptaan laki-laki dan perempuan . Sungguh usaha mu
beraneka macam . Maka barang siapa yang memberikan (hartanya dijalan Allah SWT )
dan bertakwa . Dan membenarkan ( adanya pahala ) yang terbaik (surga ) maka akan
kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan).
Abu Fida’ Imaduddin Isma’ila yang lebih dikenal dengan Ibnu Kasir dalam tafsirnya
menjelaskan bahwa, Allah SWT telah bersumpah:wal laili idzaa yaghsyaa( “ Demi malam
apabila menutupi [ cahaya siang ]”) yakniapabila menutupi makhluk dengan
kepalanya.Wan nahaari idza tajalla(“Dan siang apabila terang benderang”) yakni dengan
cahaya dan sinarnya.Wamaa khalaqadz dzakara wal untsaa (“ Dan penciptaan laki-laki dan
perempuan”). Inna sa’yakum la syattaa (“ Sesungguhnya usahamu benar berbeda-beda”)
yakni berbagai perbuatan hamba-hamba-Nya yang merekakerjakan saling bertentangan
dan juga bertolak belakang, dimana ada yang berbuat kebaikan dan ada juga yang berbuat
keburukan.Fa ammaa mana’thaa wattaqaa(“ Adapun orang yang memberikan [ hartanya
dijalanAllah SWT dan bertakwa”) yakni mengeluarkan apa yang diperintahkanuntuk di
keluarkan dan bertakwa kepada Allah dalam segalaurusannya.Wa shaddaqa bil husnaa(“
Dan membenarkannya adanya pahala yang terbaik”) yakni diberikan balasan atas semua
itu.Fasanu yassiruhuu lil yusraa (“ Maka kelak kami akan menyiapkan baginya jalan yang
mudah" )
2. Sumpah Allah terhadap orang yang berbuat dermawan Ibnu Abbas mengatakan: “ Yakni
menuju kebaikan”. Allah SWT telah bersumpah, demi malam dan siang, demi penciptaan laki-laki
dan perempuan , Allah SWT menjajikan balasan yang terbaik berupa pahaladan surga di akhirat
kelak, dan berbagai jalan kemudahan yangakanmenghantarkannya menuju kebaikan itu, bagi
hamba yang gemar bersedekah dan bertakwa kepadanya, serta membenarkan dan yakin
akanada pahala yang terbaik baginya.

B.Isi Kandungan Hadis Muslim dari Abu Hurairah Adapun kandungan hadis muslim dari Abu
Hurairah yaitu :

‫ َو َم ا َتَو اَضَع َأَح ٌد ِهَّلِل ِإاَّل َر َفَع ُه ُهللا‬،‫ ِإاَّل ِع ًّز ا‬،‫ َو َم ا َز اَد ُهللا َع ْبًد ا ِبَع ْفٍو‬، ‫َم ا َنَقَص ْت َص َد َقٌة ِم ْن َم اٍل‬

“ Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah SWT. Menambah bagi
eorang hamba dengan pemberian maaf nya( kepada saudaranya ) kecuali
emuliaan( didunia dan akhirat) serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah
WT kecuali ia akanmeninggalkan( derajat )nya ( didunia dan akhirat ).” ( HR.Muslim )
Kembali ke hadis yang di atas Abdullah Bin Taslim menjelaskan bahwa arti “ tidak berkurangnya harta
dengan sedekah” adalah dengantambahan keerkahan yang Allah SWT jadikan pada harta
danterhindarnya harta dari hala-hal yang akan merusaknya di dunia, juga dengan didapatkannya
pahala dan tambahan kebaikan yang berlipat gandadi sisi Allah SWT di akhirat kelak.3 Membahas
kemurahan hati atau dermawan Rasulullah adalah tauladanutama yang harus menjadi panutan.
Kedermawanan sudah menjadikarakter yang lekat pada beliau. Kemurahan hati bukan
didorongkeinginan menyombongkan diri atau di puji. Namun sikap mulia ini beliaulakukan atas
dasar keikhlasan untuk mrndapat ridha Allah SWT. Di akhirat kelak .

adapun kandungan nilai-nilai sifat dermawan menurut imam Al-Ghazali yaitu:


1. M Jujur adalah mengatakan kebenaran dalam kindisi yang tidak bisamenyelamatkanmu tetapi
tetap bersikap jujur kepada orang lain. Dan janganlah ada keraguan dalam keyakinanamu, serta aib
yang hadir dalam amal perbuatanmu.
2.Analisis nilai regiliusRelegius yaitu, sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan perintah
agama yang di anut, toleran terhadap agama yang lain, danselalu hidup rukun damai dengan
pemeluk agama lain.
3. Niat ikhlasYa’ qub al-makruf berkata “ Orang yang ikhlas, ialah orang yangmenyembunyikan
kebaikannya sebagaimana ia menyembunyikankejahatannya, barang siapa yang ikhlas niatnya,
niscaya ia akan dicukupkan oleh Allah diantaranya dan manusia.7 Dermawan merupakan bagian dari
akhlak mulia yang dapatdimiliki oleh seseorang melalui dua hal :1.Dapat dimiliki karena tabiat alami
yang telah di kodratkan danmenhadi fitrah bagi setiap orang.2.Dapat dimiliki melalui latihan,
pembiasaan dan pengalaman.8C.Isi Kandungan Surah Al-lail Ayat 8-111.Ancaman Allah dan Rasul
Kepada Orang yang Kikir/Bakhilulai jujur
C. Isi kandungan Surah Al-lail Ayat 8-1
1.Ancaman Allah dan Rasul Kepada Orang yang Kikir/BakhilIslam sangat
membeci sifat bakhil karna sifat bakhil salah satukarakter orang bakhil
yang yang tidak mau berkornan untuk kebaikan.Padahal karakter orang
yang beriman adalah siap berkorban apa sajademi islam dan Allah SWT .
Sedangkan orang yang bakhil akan jauhdari Allah dan dia menimpakan
keburukan, kesesatan, danmemasukkannya kedalam neraka.

Adapun ayat yang menerangkan tentang ancaman Allah kepadaorang


yang kikir/ bakhil yaitu:
Artinya : Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinyacukup,
serta mendustakan pahalayang terbaik, maka kelak kami
akanmenyiapkan baginya ( jalan ) yang sukar, hartanya
Dalam tafsir ibnu Kasir dijelaskan bahwa:Wa amma man bakhilawastaghna (“Dan adapun
orang –orang yang bakhil merasa dirinyacukup.”) Ikrimah berkata dari Ibnu Abbas: Yakni
kikir terhadaphartanya dan tidak membutuhkan Rab-Nya, di Riwayatkan oleh IbnuAbi
Hatim:Wakadzdzaba bil husna (“Serta mendustakan pahala yangterbaik.”) Yakni
mendustakan pahalanya di akhirat kelak. Fasanuyassiruhuu lil usraa (“ Maka kelak kami
akan menyiapkan baginya jalan yang sukar.”) yakni jalan keburukan. Wa maa yughnimaa
luhuu idzaataraddaa (“ Dan hartanya tidak bermanfaat baginya
apabila ia telah dewasa.”) yakni jika telah binasa didalam neraka.Allah sangat membenci
orang yang bersikap atau yang bersifatkikir/ bakhil karna kita hidup di dunia ini adalah
harus saling membantu satu sama lainnya.
2. Isi kandungan Hadits
dan adapun hadits tentang kikir/ Bakhil yaitu:

Diriwayatkan dari Jabir Radiyallahu anhu bahwasanya RasulullahSAW bersabda


‫ واتقوا‬،‫ «اتقوا الظلم؛ فإن الظلم ظلمات يوم القيامة‬: ‫عن جابر بن عبدهللا رضي هللا عنهما قال قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ َو اْس َتَح ُّلوا محارمهم‬،‫ حملهم على أن سفكوا دماءهم‬،‫»الُّش َّح؛ فإن الُّش َّح َأْهَلك من كان قبلكم‬.
“ Jauhilah ( takutlah ) oleh kalian perbuatan dzalim,karena kedzaliman itu merupakan
kegelapan pada hari kiamat”.
Rasulullah SAW telah memperingatkan kita agar tidak bersifat zalim dan kikir karna sifat
zalim menjadikan kegelapan pada manusia pada hari kiamat sifat kikir inilah yang
mencelakakan dan menjadi sebab terjadinya pertumpahan darah antara umat yang
terdahulu. Dalam hadits di atas menjelaskan peringatan dan perbuatan anjuran
berbuat adil.
Kikir adalah enggan untuk memberikan sebagian harta atau rizkiyang diberikan Allah
kepadanya, pada jalan Allah atau pada fakir miskin, anak yatim dan orang yang kesulitan
ekonomi dalamhidupnya.
Bersifat bakhil atau kikir tidak hanya mendatangkan kerugiandidunia semata, namun di
akhirat orang bakhil pun akan mendapatkan balasan atas kebakhilannya tersebut. berikut
adalah akibat yang yang ditimbulkan dari bersifat bakhil: Orang yang bakhil akan sulit
mendapatkan kebahagian

.1. Akan dipandang hina dihadapan orang lain, karena dipandangsebagai orang yang
bakhil
.2. Orang yang bersifat bakhil akan tersiksa jiwanya,
3.Hartanya tidak bermanfaat karena hanya dikumpulkan saja.Bahkan orang yang terlalu
bakhil tidak mau hartanya berkurangsedikitpun, meskipun untuk kepentingan sendiri

.4.Orang bakhil pada hari kiamat kelak, harta yang dikumpulkannyaakan dikalungkan di
lehernya sebagai balasan atas kebakhilannya.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai