I)
Oleh: Tim kajian dakwah alhikmah
Pengertian ini juga dijelaskan dalam hadits Jibril, saat berdialog dengan Rasulullah
saw tentang iman, islam, ihsan dan tanda-tanda hari kiamat. Diakhir dialog tersebut
Rasul menegaskan bahwa yang bertanya adalah Malaikat Jibril datang untuk
mengajarkan agama.
بينما نحن جلوس عند رسول هللا صلى هللا عليه وسلم ذات يوم إذ طلع علينا رجل شديد بياض الثياب شديد سواد
إلىL حتى جلس إلى النبي صلى هللا عليه وسلم فأسند ركبتيه، وال يعرفه منا أحد، ال يُرى عليه أثر السفر،الشعر
اإلسالم: فقال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم، أخبرني عن اإلسالم، يا محمد: ووضع كفيه على فخذيه وقالL،ركبتيه
وتحج البيت إن، وتصوم رمضان، وتؤتي الزكاة، وتقيم الصالة،أن تشهد أن ال إله إال هللا وأن محمد ًا رسول هللا
L، أن تؤمن باهلل ومالئكته: قال. فأخبرني عن اإليمان: فعجبنا له أن يسأله ويصدقه قال. صدقت: قال. ًاستطعت إليه سبيال
ما المسؤول عنها:قال. فأخبرني عن الساعة: قال. صدقت: قال. واليوم اآلخر وتؤمن بالقدر خيره وشره، ورسله،وكتبه
وأن ترى الحفاة العراة العالة رعاء الشاء، أن تلد األمة ربتها: قال. قال فأخبرني عن أماراتها.بأعلم من السائل
فإنه جبريل: قال. هللا ورسوله أعلم: أتدري من السائل؟ قلت، يا عمر: ثم قال، يتطاولون في البنيان ثم انطلق فلبثت ملي ًا
“ أتاكم يعلمكم دينكم ” رواه مسلم
Artinya: “Sesungguhnya Jibril pernah datang kepada Nabi dalam bentuk seorang Arab
Badui, lalu ia bertanya kepadanya tentang islam, maka Nabi menjawab, “Islam itu,
ialah hendaknya engkau bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan
sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan shalat, engkau
keluarkan zakat, engkau puasa bulan Ramadhan dan engkau pergi haji ke Baitullah
jika engkau mampu pergu ke sana. Lalu Jibril bertanya apakah Iman itu? Nabi
menjawab, “Yaitu hendaknya engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-Nya,
kepada kitab-kitab-Nya, kepada para Utusan-Nya, bangkit dari kubur sesudah mati,
dan hendaknya engkau beriman kepada takdir tentang takdir baik dan buruknya.
Jibril bertanya lagi, apakah ihsan itu? Nabi menjawab, yaitu hendaknya engkau
menyembah Allah yang seolah-olah engkau melihat Allah, sekalipun engkau tidak
bisa melihat-Nya tetapi Ia bisa melihat engkau. Kemudian dalam akhir Hadist itu
dikatakan Rasulullah saw bersabda (kepada para sahabatnya): Dia itu Jibril, Ia datang
kepadamu untuk mengajarkan tentang agamamu.” HR. Bukhari dan Muslim.
Maka apabila struktur pondasi suatu bangunan itu kokoh, sebesar dan sekuat
apapun bangunan diatasnya akan tetap berdiri tegak, sebaliknya jika pondasi kropos
maka bangunan itupun akan hancur.
Aqidah atau keimanan jualah yang menyelamatkan manusia dari siksa api neraka dan
dimasukkan ke surganya Allah swt. Rasulullah saw bersabda: “Akan dikeluarkan dari
api neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illa Allah dan ia memiliki kebaikan
walau seberat biji atom.” HR. Bukhari dan mUslim.
DEFINISI AQIDAH
Artinya ikatan. Aqdul bai’ dan aqdun nikah satu akar kata yang artinya ikatan jual beli
dan ikatan nikah .
a) Dari mana saya datang? Dari mana alam semesta yang besar ini ada? Apakah saya
ada dengan sendirinya? Ataukah ada Khaliq / Pencipta yang mengadakan saya?
Siapa Dia? Apa hubungan saya dengan-Nya?
b) Kemana terminal akhir dari perjalanan singkat dimuka bumi ini ? Ada apa setetah
mati… apakah kehidupan berakhir dengan datangnya kematian? Atau apakah dibalik
kematian ada kehidupan dimana kebaikan sekecil apapun akan dibalas dengan
kebaikan dan sekecil apapun kejahatan akan dibalas dengan balasan setimpal?
َيَاَأيُّ َها النَّاسُ اعْ بُدُوا رَ بَّ ُك ُم الَّ ِذي خَ لَ َق ُك ْم وَ الَّذِينَ مِنْ َق ْب ِل ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُون
Aqidah yang mengenalkan manusia akan terminal akhir manusia setelah kehidupan
dan kematian.
”Hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar
daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya
kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar
Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan
amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang
panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.” QS. Yunus: 4.
”Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan
mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.” QS Al Isra’ : 70
Aqidah yang menjelaskan bahwa di dunia ini semata-mata rumah cobaan, adalah
untuk semata-mata beribadah kepada Allah Yang Maha Esa, adalah untuk
memakmurkan bumi dan memberdayakannya sesuai dengan yang Allah swt ridhoi.
Manusia yang tidak hidup dengan aqidah dan keimanan yang benar, pasti celaka dan
dimurkai. Ia terkungkung dalam kegelapan syakwa sangka, ketidak pastian dan
kebodohan. Allahu A’lam Bishsawab. (dkwt)