Anda di halaman 1dari 6

Haq dan Batil

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


‫ الحمد هلل الذى أرسل رسوله بالهدى ودين الحق‬- ‫الحمد هلل‬
‫ أشهد أن ال إله إال هللا وحده الشريك له و أشهد‬.‫ليظهره على الدين كله‬
‫ اللهم فص ّل وسلّم وبارك على سيدنا‬.‫أن سيدنا مح ّمدا عبده ورسوله‬
.‫محمد وعلى آله وصحبه أجمعين‬
‫ فيا أيّها المسلمون رحمكم هللا أُوصيكم وإيّاى بتقوى هللا‬-‫أما بعد‬
ّ
‫تموتن إال‬ ّ ‫ إتقوا هللا ح‬.‫وطاعته فى ك ّل وقت لعلّكم تفلحون‬
‫ق تقاته وال‬
.‫وأنتم مسلمون‬
......! ‫معاشر المسلمين رحمكم هللا‬
Marilah pada kesempatan yang baik ini kita manfaatkan yang sebaik-
baiknya, dengan jalan meningkatkan karakter dan mutu taqwa kita kepada Allah
SWT. Semoga dengan bekal taqwa yang mantap dan berbobot akan meringankan
beban pertaggungjawaban kita di hadapan allah SWT.
Ma'asyirol muslimin jama'ah jum'at yang berbahagia!
Sebagai landasan pokok untuk khutbah pada hari ini, akan saya sampaikan
firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Al-Karim surat Al-Isra' ayat 105:

:‫ ومآ أرسلناك إال مب ّشرا ونذيرا ( اإلسراء‬.‫ق نزل‬


ّ ‫ق أنزلناه وبالح‬
ّ ‫وبالح‬
,)105
Artinya:
"Dan Kami turunkan Al-Qur'an itu dengan haq dan sebenar-benarnya,
dan engkau Ya Muhammad, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan".
Ayat diatas menerangkan kepada kita denganjelas, bahwa Al-Qur'an
sebagai pegangan hidup muslim duturunkan dengan segala haq dan penuh
kebenaran, diturunkan oleh Tuhan yang haqqul haq. Maka apa saja yang
diturunkan dan dataqng daripada-Nya tidak lain dari yang Haq. Bumi dqan
ciptaan-Nya, semua makhluk, terutama manusia, semuanya didasqari dengan latar
belakakng Al-Haq.
Kebenaran-Nya tak ada ragu dan bimbang, tak terdapat kebatilan di dalamnya,
sebagaimana firman Allah dalam surat Fshshilat ayat 42 yang berbunyi:
‫اليأتيه الباطل من بين يديه وال من خلقه تنزيل من حكيم حميد ( فصلت‬
) 42 :
Artinya :
" yang tidak datang kepadanya ( al-qur'an ) kebatilan, baik dari depan maupun
dari belakang, yang diturunkan dari tuhan yang bijaksana, dan maha terpuji."

Untuk menyempurnakan kenikmatan itu, Allah mengarunia manusia


dengan dinul haq, ialah agama yang benar, atau agama islam. Nikmat terakhir itu
dirasakan perlu oleh Allah untuk kepentingan manusia sekalipun manusia tidak
memintanya karena sudah cukup dengan kenikmatan-kenikmatan yang sudah ada.
Namun jauh sebelumnya, Allah sebagai rabbul'aalmin, sudah tahu lebih dahulu,
bahwa manusia sepanjang hidupnya ditengah-tengah alam yang raya ini, sungguh
memerlukan aturan-aturan dan hukum-hukum yang tidak dapat diciptakan
manusia sendiri walaupun ilmu pengetahuan yang digali oleh otaknya yang juga
karunia illahi, sudah demikian maju. Dalam hal inilah allah berfirman dalam
alquran surat albaqarah ayat 132, dikala menjelaskan wasiat nabi ibrohim, yang
disampaikan kepada anak keturunanannya :

ّ ‫ يا بن ّى‬.‫ووصّىبها إبراهيم بنيه ويعقوب‬


‫إن هللا اصطفى لكم الدين فال‬
)32 :‫تموتن إال وأنتم مسلمون (يونس‬ّ
Artinya;
"Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian
pula Ya'qub. Ibrahim berkata: "Hai anak-anakku sesungguhnya Allah telah
memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati, keculai dalam memeluk
agama Islam".
Ma'asyairal muslimin rahimakumullah!
Itulah agama yang haq, agama islam yang sudah Allah pilihkan bagi
manusia untuk menuju akhir hayat yang baik, sebagaimana manusia muslim yang
pasrah dan menyerah.
Dilihat dari ayat-ayat di atas nyatalah dengan jelas bahwa ummat islam
sebagai penganut diinul haq, agama islam, adalah ummat yang senantiasa
berpinjak diatas landasan Al-Haq yang selalu menjaunjung dan mendukung al-
Haq, kemudian yang senantiasa pula membela dan mempertahankan serta
menyebar luaskan Al-Haq. Sebab ummat islam sesudah demikian diyakinkan dan
dimantapkan akan Haqnya, ialah diinullah itu. Dengan suatu pendirian, bahwa
diluar A-Haq adalah kesesatqan belaka. Sebagaimana firman Allah dalam Al-
Qur'an surat Yunus ayat 32:

ّ ‫فماذا بعد الح‬


)32 :‫ق إال الضالل (يونس‬
Artinya : " Maka tidak ada sesuadah haq dan kebenaran itu, melainkan
kesesatan" .

Jama'ah mum'at yang berbahagia!


Pada dasarnya, manusia itu cenderung kepada Al-Haq dan kebenaran,
mengaku berada dan mengharapkan senantiasa berpijak kepada Al-Haq tersebut.
Betapapun salah dan batilnya tersingkap, namun ia tetap menganggap, bahwa
dirinya dalam Al-Haq juga adanya. Sebelum hijab terbuka, orang akan bertahan
pada kebatilan dan keselahannya, bahkan ia menanggap orang lainlah yang salah
dan bathil. Akan tetapi bila hijab telah tersibak, taufiq dan hidayah membuka
kalbunya, maka akan terjadilah suatu keanehan yang menakjubkan, gahkan yang
ngotot dan gigih tadinya tertahan diatas kesalahan dan kebatilan itu tiba-tiba
rujuk, kembali pada Al-haq yang sebelum itu dilawan dan ditantangnya.
Demikianlah yang terlihat dalam kenyataan dan begitulah yang sering
terjadi dalam sejarah dari masa kemasa, sejak dahaulu sampai sekarang.
Kembalinyaq kepada al-haq dan kebenaran, sebaiknya atas usaha sendiri, atas
kesadaran sendiri. Manusia dalam hidupnya, apabila ingin senantiasa selamat,
ikhtiarnya, agar manusia itu senantiasa berada di jalur jalan jalan al-haq. Bilamana
jalur al-haq itu ditinggalkan, suatu keharusan akan t erjadi, yaiatu pembenturan
dan pelanggaran manusia, kekacauan dan keributan yang menjadi akibatnya.
Apabila orang sudah keluar dari jalur al-haq, berarti ia memilih jalur kebathilan.
Dan kalau sudah demikian, kedzalimanlah yang akan timbul, baik dari diri sendiri,
atau terhadap orang lain. Dan akibat selanjutnya adalah kebinasaa dan kerusakan
menyeluruh: sebagaimana sinyalemen Allah dalam surat al-mu'minun ayat 72:

ّ
‫فيهن‬ ّ ‫ولو اتّبع الح‬
‫ق أهواءهم لفسدت السموات واألرض ومن‬
)72 :‫(المؤمنون‬
Artinya;
"Dan jika al-haq yang mereka tundukkan kebahwa hawa nafsu mereka,
alamat akan rusak binasalah langit dan bumi dengan segala apa yang ada
didalamnya".
Tentang orang-orang yang bertahan dalam jalur al-haq, Rasulullah saw.
pernah menyatakan dalam sala satu hadits;

‫ التزال‬.‫ سمعت رسول هلل صلّى هللا عليه وسلّم يقول‬: ‫عن معاوية قال‬
‫ق ال يضرّهم من خالفهم حت ّى يأتى أمر‬ّ ‫طائفة من أ ّمتى ظاهرين على الح‬
)‫هللا (رواه أبو دود والترمذى‬
Artinya;
"Dan muawiyah dia berkata: "Pernah kedengar Rasulullah saw bersabda
"Akan ada selalu segolongan dari ummatku orang-orang yang akan tetap
melahirkan al-haq dan kebenaran. Mereka tiada akan keberatan terhadap siapa
yang tidak menyetujui mereka, sehingga tiba keputusan Allah".

Manusia dalam perjuangan hidupnya senantiasa menghadapi dua pilihan.


Ialah pilihan antara haq dan batil, antara kebaikan dan kejahatan. Mereka akan
selelau diuji dengan dua hal tersebut, untuk menentukan siapa yang lulus dengan
dengan dua ujian itu untuk tetap dalam jalan yang benar atau jalar yang haq, yang
sesuai dengan fitrahnya dalam al-qur'an surat anbiya ayat 35 Allah berfirman;

‫ ونبلوكم بالش ّر والخير فتنة وإلينا ترجعون‬،‫ك ّل نفس ذائقة الموت‬


)35 ‫( األنبياء‬
Artinya;
"Setiap diri akan merasakan maut, dan Kami akan memberi percobaan
dengan keburukan dan kebathilan, serta dengaqn kebaikan dan al-haq sebagai
fitnah cobaan yang sebenar-benarnya dan hanya kepada Kamilah kau akan
dikembalikan ".
maka, alangkah manis dan nikmatnya hidup ini, manakala al-haq dan
kebenaran telah bersemayan dalam hati. Akan tetapi sebaliknya, alangkah pahit
dan getirnya hidup ini, apabila al-haq telah tiada dalam kalbu, dan orang tak sudi
lagi menjunjung tinggi al-haq. Hal tersebut bisa terjadi, kalau manusia sudah
menginjak-injak al-haq dan kebenaran.
Sebenarnya, bukan karena suka dan tak suka kepada haq, tetapi manusia
oleh rong-rongan hawa nafsunya, oelh rasa takut dan cemas terganggu
kepentingan dirinya, maka iapun tak suka kepada al-haq. Bahkan tak sampai disitu
saja, malah ia menjadi benci dan menentang ahl-haq. Sebab pada hakekatnya, al-
haq itu menentang kedzaliman, menuntut keadilan, memaksa orang jangan
menutup mata kalau tiba di matanya, dan jangan mengempiskan perut kalau tiba
diperutnya, al-haq menuntut dan menyuruh agar jangan sanggup melihat kuman
diseberang lautan saja, akan tetapi tak dapat melihat gajah dipelupuk mata sendiri.
Al-haq menuntut agar tidak mau beminyak-minyak air, agar mengiakan saja
segala titah perintah yang datang dari atas, walaupun slah dan batil. Al-haq
memerintahkan agar orang jangan membiasakan mau menggunting dalam lipatan
dan menusuk kawan seiring. Al-haq menuntut agar jangan telunjuk lurus
kelingking berkait, supaya al-haq itu disampaikan, meskipun pahit dan kepada
siapa saja. Pendeknya, terlalu banyak bila diketengahkan tuntutan al-haq kepada
yang mau menjunjungnya kemudian melaksanakannya.
Ma'asyirol muslimin rhimakumullah!
Demikianlah haq dan kebenaran yang dikehendaki oleh agama Islam.

‫ واستقصر عمر الحياة‬،‫جعلنا هللا وإيّاكم ممن أثر ال ّدار األخرى‬


‫ وأحسن اإلستعداد للمعاد وأخلص العمل للسّعادة وال ّزلفى‬،‫الدنيا‬
‫ وأمحى اإليذار لسطرات الذنوب كلم هللا‬.‫إن أجلى المواعظ لدرن القلوب‬
‫ أم يقولون به جنّة بل‬،‫عالّم الغنوب أعوذ باهلل من الشيطان الرذجيم‬
‫ بارك هللا لى ولكم فى القرآن‬.‫ق كارهون‬ ّ ‫ق وأكثرهم للح‬ّ ‫جاءهم بالح‬
‫العظيم ونفعنى وإيّاكم بما فيه من اآليات والذكر الحكيم وتقبّل منّى‬
.‫ومنكم تالوته إنّه هو الغفور الرحيم‬
‫الخطبة الثانية‬
‫الحمدهلل‪ -‬الحمد هلل أمرنا باإلتحاد واإلعتصام بحبل هللا المتين‪.‬‬
‫أشهد أن ال إله إال هللا وحده ال شريك له إيّاه نعبد وإيّاه نستعين‪ .‬وأشهد ّ‬
‫أن‬
‫سيّدنا محمدا عبده ورسوله المبعوث رحمة للعالمين‪ .‬اللهم فص ّل وسلّم‬
‫وبارك على سيّدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين‪.‬‬
‫أما بعد‪ .‬فيا عباد هللا إتقوا هللا ما استطعتم وسارعوا إلى مغفرة ربّ‬
‫أن هللا سبحانه وتعالى أمركم بأمر بدأ فيه بنفسه وثنّى‬ ‫العالمين واعلموا ّ‬
‫بمالئكته المسبّحة بقدسه‪ .‬فقال تعالى فى كتابه العظيم‪.‬‬
‫إن هللا و مالئكته يصلّون على النب ّى‬ ‫أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم ّ‬
‫يآأيها الذين آمنوا صلّوا عليه وسلّموا تسليما‪ .‬اللهم ص ّل وسلّم وبارك‬
‫على سيدنا محمد سيد المرسلين‪.‬‬
‫و على آله وأصحابه وقرابته وأزوجه وذ ّريّاته أجمعين‪ .‬وارض اللهم‬
‫على أربعة الخلفاء‪ š‬الراشدين سيّدنا آبى بكر وعمر وعثمان وعل ّي وعلى‬
‫بقيّة الصحابة والتابعين‪ .‬ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين ‪ .‬وعلينا معهم‬
‫برحمتك ياأرحم الراحمين‪ .‬اللهم أصلح جميع ُوالة المسلمين‪ .‬وانصر‬
‫اإلسالم والمسلمين وانصر جيوش اإلسالم والمسلمين وأهلك الكفرة‬
‫والمبتدعة والمشركين وأعلى كلمتك إلى يوم الدين‪.‬‬
‫اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات األحياء منهم‬
‫واألموات‪.‬‬
‫إنّك سميع قريب مجيب الدعوات ياقاضى الحاجات ويا كافي المه ّمات‬
‫ق وأنت خير‬ ‫برحمتك ياأرحم الرحمين‪ .‬ربنا افتح بيننا وبين قومنا بالح ّ‬
‫الفاتحين ربّنا آتنا فىالدنيا حسنة وفىاآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‪.‬‬
‫إن هللا يأمر بالعدل واإلحسان‪ .‬وإيتاء ذى القربى وينهى عن‬ ‫عباد هللا‪ّ -‬‬
‫الفحشاء والمنكر والبغى يعظكم لعلّكم تذ ّكرون‪ .‬فاذكر هللا العظيم يذكركم‬
‫واشكرواه على نعمه يزدكم وادعوه يستجب لكم ولذكر هللا أكبر‪ .‬أقــم‬
‫الصــالة‪š................................‬‬

Anda mungkin juga menyukai