MAJELIS TALIM
LKUM- SUMSEL 2014
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam (QS Ali
Imran [3]: 19).
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi
agama bagimu (QS al-Maidah [5]: 3).
Untuk Diamalkan
AQIDAH
SYARIAH
Membenarkan
& meyakininya
Mengingkari &
Medustakannya
Hukum Taklifi
Sabab
Wajib
MUKMIN
Surga
Neraka
KAFIR
Pahala
Dosa
Hukum Wadhi
Sunnah
Haram
Makruh
Mubah
Syarat
Mani
Shah, batal, & fasad
Azimah dan
Rukhshah
()7 :
( )110 :
(:
)6
()8 :
A
Q
I
D
A
H
()6 :
()55 :
( :
)22-21
()6 :
Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan di
antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan
)(QS al-Taghabun [4]: 2
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya
orang itu telah sesat sejauh-jauhnya (QS al-Nisa *4]: 136).
ISLAM
Dari Mana?
Untuk Apa?
KEHIDUPAN DUNIA
(Alam Semesta, manusia,
kehidupan)
Ibadah
Ke Mana?
AKHIRAT
Keyakinan
Perbuatan
1. Muslim
Taat
Kekal di Surga
2. Muslim
Ingkar
3. Kafir
Balasan
Kekal di Neraka
Dalil .
Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8)
Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka itu
adalah sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn yang
mengalir sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya
selamanya
Tipologi 2
Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu
orang-orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan syirik.
Yaitu mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang ini dapat
diketahui melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada bekas sujud..
(HR. Muslim dari Abu Hurairah RA)
KEADAAN DI AKHIRAT
TIPOLOGI 1
Bahagia
TIPOLOGI 2
TIPOLOGI 3
KESIMPULAN
Shillatul khalqi Shillatul batsi wa nushur
Kehidupan
Sebelum
Dunia
Allah
Kehidupan
Dunia
Ibadah
Kehidupan
setelah
Dunia
Akherat
Shillatul muhasabah
Makna Syahdatayn
Kalimat terberat !
Ibnu Hibban meriwayatkan, dari Ibnu Salm, dari Harmalah bin Yahya, dari Ibnu Wahab, dari
Amru bin Harits, dari Darraj, dari Abdul Haitsam, dari Abu Said, dari Rasulullah shallallaahu
alaihi wasallam, bahwa Nabi Musa AS pernah mengajukan permintaan pada ALLAH SWT
untuk mengajarkannya suatu kalimat yang dapat digunakan untuk mengingat ALLAH.
Nabi Musa AS berkata, Ya Rabb, ajarkanlah kepadaku suatu kalimat yang dapat digunakan
untuk mengingat-Mu atau berdoa kepada-Mu.
ALLAH SWT menjawab, Ucapkanlah, kalimat laa ilaaha illALLAH.
Nabi Musa AS, Ya Tuhanku, semua hamba-Mu mengucapkan kalimat itu. ALLAH SWT,
Ucapkanlah wahai Musa, kalimat laa ilaaha illALLAH.
Nabi Musa AS, Aku sebenarnya menginginkan kalimat yang khusus untuk diriku saja.
ALLAH SWT,Wahai Musa, seandainya seluruh penduduk tujuh lapis Langit dan seluruh
penduduk tujuh lapis Bumi diletakkan pada satu telapak tangan, lalu kalimat laa ilaaha
illALLAH diletakkan pada satu telapak tangan lainnya, maka telapak tangan yang lebih berat
adalah telapak tangan yang menggenggam kalimat laa ilaaha illALLAH.
Secara Bahasa
Yang diibadahi
Secara syari
Untuk membatasi
Tidak ada yang Dzat yang berhak diibadahi
kecuali Allah
Istitsn (kecuali)
Pengertian Kata
( 43)
(44)
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan
hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu
dapat menjadi pemelihara atasnya? atau apakah kamu
mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau
memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya
(dari binatang ternak itu) (QS al-Furqan [25]: 43-44).
Makna Syahadah
Meyakini bahwa Muhammad saw adalah rasulullah
(utusan Allah).
Dalil atau bukti kebenarannya adalah mukjizat yang beliau bawa, yakni
al-Quran.
Berdasarkan pengamatan dan penelitian akal terhadap al-Quran,
terbukti bahwa al-Quran benar-benar wahyu dari Allah Swt.
Karena al-Quran merupakan firman Allah Swt, sedangkan tidak ada
yang membawa risalah-Nya kecuali para nabi dan rasul, maka bisa
dipastikan bahwa Muhammad saw adalah seorang nabi dan rasul
Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya ALLAH mengetahui apa yang ada di
langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah
keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya.
Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak,
melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan
memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan.
Sesungguhnya
ALLAH
Maha
mengetahui
segala
sesuatu.
QS. Al Mujaadilah 58:7
b. Al-Mahabbatu al-Wustha
Kecintaan selain kepada ALLAH, Rasul & Jihad fi sabilillah yang masih
di-ijinkan (mis: Ibu Bapak, anak, istri, kerabat, harta benda, dsbnya)
c. Al-Mahabbatu al-Adna
Kecintaan kepada Ibu Bapak, anak, istri, kerabat, harta benda, dsbnya,
melebihi kecintaan kepada ALLAH, Rasul dan Jihad fi sabilILLAH
3. Tsiqah bi wadILLAH
Percaya dengan janji ALLAH
Sikap hidup yang unik : Tidak hanya bertumpu pada kenyataan/
tantangan yang ada, namun juga bertumpu pada keyakinan mutlak akan
janji ALLAH
3. Tsiqah bi wadILLAH
Tsiqah bi wadILLAH
Tsiqah bi wadILLAH
Maka apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga)
lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya
kenikmatan hidup duniawi; kemudian dia pada hari kiamat termasuk orangorang yang diseret (ke dalam neraka)? (QS. Al-Qashash: 61)
Dan ALLAH telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan
bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar
akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi
aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap)
kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
QS. An Nuur 24:55
Makna Ibadah
Ketundukan dan perendahan diri paling puncak
Ketaatan yang sempurna dan ketundukan yang mutlak
dari hamba kepada yang disembah
"
Benar sesungguhnya pendeta dan rahib itu mengharamkan
apa yang halal atas mereka; menghalalkan apa yang
haram atas mereka. Lalu mereka mengikutinya. Itulah
tindakan ibadah mereka kepada pendeta dan rahib itu (HR
Ahmad, al-Tirmidzi, dan al-Thabari)
Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah
segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagiNyalah segala penentuan dan hanya kepadaNyalah kamu dikembalikan (QS al-Qashash
[28]: 70).
MACAM IBADAH
Makna Khusus
Makna Umum
Syariah
Bahasa
Istilah syariy
Syariah
Amal
Shaleh
Aqidah
Iman
1.
2.
3.
4.
5.
Iman 100%
Amal 100%
Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang ALLAH turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu (QS Al-Maidah : 48)
Amal 100%
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan ALLAH, maka
mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS Al-Maidah : 44)
Penerimaan 100%
Hukum Syara
Khithab As-Syaari (Seruan ALLAH SWT dan
Rasul SAW) yang berkaitan dengan
perbuatan hamba
Al-Hakim
Al-Hakim
Wajib
Sunnah
Mubah
Makruh
Haram
Kasus #1
Wajib
Sunnah
Mubah
Makruh
Haram
Kasus #2
FUNGSI HADITS
Rasull ALLAH
Manusia
Manusia
Manusia
Regulasi
Penguasa
Nisbah Ayat
1. Kewajiban melaksanakan Syariat pada Individu
Nisbah Ayat
2. Kewajiban melaksanakan Syariat pada Jamaah
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah
dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung..
QS. Al-Imran : 104
Barangsiapa diantara kamu melihat kemungkaran, maka hendaknya ia
cegah dengan kekuasaannya, jika tak mampu maka dengan lisannya, dan
jika ia pun tidak mampu, maka dengan hatinya yakni dengan membenci
perbuatan itu dan itulah selemah-lemahnya iman. (HR. Ahmad dari Abi
Said)
Demi Zat yang jiwaku ada dalam kekuasaan-Nya, hendaklah kamu
menyampaikan amar makruf nahi munkar, ataukah ALLAH benar-benar
mengirimkan atas dirimu siksa, kemudian kamu berdoa kepada-Nya, lalu
Dia tidak mengabulkan doamu,
(Al-Hadits)
Nisbah Ayat
3. Kewajiban menerapkan Syariat oleh Penguasa
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kamu qishash atas
orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka,
hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Barangsiapa
mendapat ma'af dari saudaranya, hendaklah yang mema'afkan
mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi
ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara
yang baik." [Al Baqarah:178]
Hikmah qishash adalah untuk kelangsungan hidup manusia, "Dan
dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai
orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa" (QS AlBaqarah:179)
Contoh Lain :
Hukum Syara
Sumber Hukum Syara
Al-Quran
As-Sunnah
Hukum Syara
Al-Quran
As-Sunnah
Ijma Shahabat
Qiyas
Al-Quran
Al-Quran adalah kalam ALLAH yang difirmankan
melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW.
Kehujahan Al-Quran
Al-Muhkamat dan Al-Mutasyabihat (QS. Ali Imran : 7)
Tafsir Al-Quran
As-Sunnah
As-Sunnah adalah perkataan, perbuatan dan taqrir Rasulullah
SAW terhadap perbuatan seorang shahabat yang
diketahuinya.
Fungsi As-Sunnah :
1. Menguraikan kemujmalan Al-Quran
2. Pengkhususan Keumuman Al-Quran
3. Taqyid ayat Al-Quran yang Mutlak
4. Pelengkap keterangan sebagian hukum-hukum Al-Quran
5. Menetapkan hukum-hukum baru
Ijma Shahabat
Ijma adalah kesepakatan terhadap suatu hukum
bahwa hal itu merupakan hukum syara
Ijma yang bisa diterima hanyalah Ijma Shahabat
Contoh Ijma Shahabat : Pengumpulan Al-Quran
menjadi Mushaf.
Qiyas
Qiyas : Menyamakan suatu kejadian yang tidak ada nash-nya,
dengan suatu kejadian yang sudah ada nash/hukumnya,
karena disebabkan adanya kesamaan illat (sebab) hukumnya
Contoh Qiyas :
Larangan berjual beli saat adzan Jumat
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (minum) khamr; berjudi, menyembah patung
dan mengundi nasib dengan anak panah tidak lain hanyalah suatu yang kotor, termasuk
perbuatan syaitan, karena itu hendaklah kamu jauhi agar kamu mendapat keberuntungan."
QS. Al-Midah: 90
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. QS. An Nisa :43
Pada ayat diatas, ALLAH menerangkan keharaman minum khamer, maka metode Qiyas dapat
digunakan untuk menetapkan hukum mengkonsumsi extasy atau narkotika;
Al-Ashlu:
minuman keras atau khamer
hukum asli:
haram
Al-far'u:
extasy
Al-'illah:
memabukkan,
Antara extasy dan minum khamer terdapat persamaan dalam 'illah, yaitu sama-sama
memabukkan (merusak akal), sehingga dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi extasy atau
narkotik hukumnya haram, sebagaimana haramnya minum khamer.
Landasan iman
Tolok ukur perbuatan aturan
Islam (halal dan haram)
Orientasi hidup akherat dan
dunia
Untuk untuk kemuliaan diri,
keluarga, umat dan perjuangan
agama (dakwah)
Makna kebahagiaan: ridha Allah
Problematika Umat
& Dakwah
Problematika Ummat
Kemiskinan,
Kebodohan,
Kriminalitas,
Pornografi,
Kemaksiatan,
Pemurtadan,
Penindasan,
Kedzaliman,
Perpecahan,
Perampokan
SDA,
Kekerasan,
Pelecehan,
Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan
disebabkan karena perbuatan tangan-tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS al-Rum
[30]: 41).
Penyebab
Penyimpangan
dan pelanggaran
terhadap Syariah
Kerusakan
Akibat menyimpang
dan melanggar
syariah
Solusi
Berhenti dari maksiat
dan kembali kepada
Syariah
Akar Masalah
K a p i t a l i s m e : materi adalah segalanya, dimana kemuliaan,
kehormatan, kekuasaan, kebahagiaan, diukur dengan
banyaknya materi
S e k u l e r i s m e : aturan Allah (agama) tidak dipakai dalam
mengatur kehidupan (aturan Allah hanya ada di masjid, pada
ibadah ritual, saat perkawinan dan kematian, tapi tidak di
pasar, di sekolah, di kantor, di pemerintahan dll)
L i b e r a l i s m e : paham kebebasan (bebas beragama, bebas
berekspresi, bebas berpendapat, bebas memiliki sesuatu)
D e m o k r a s i : manusia berhak membuat aturan sendiri
(manusia berhak menentukan halal haram, kebenaran
ditentukan oleh suara terbanyak)
Penyebab :
1. Faktor Intern :
2. Faktor External :
Akibatnya :
Umat semakin jauh dari islam.
Umat mudah menerima ide-ide kufur
seperti: Demokrasi, HAM, Nassionalisme.
Tdk mampu lagi membedakan mana yang
haq dan batil sesuai standard islam.
Cenderung mengabaikan ajaran islam dan
gandrung dengan ajaran lain.
Ideologi
2.
Politik
3.
Ekonomi
4.
Sosial Budaya
5.
Hankam
Hutang
Rp.1.400 T
Kemiskinan 100 juta
Pengangguran 40 juta
Putus sekolah 4,5 juta
Malnutrisi : jutaan
Persoalan Utama :
Kalau kita meneliti atau mendiagnosa umat
saat ini adalah, seperti orang yang sedang
sakit komplikasi, sudah bermacam obat
sudah dicoba, tapi hasilnya tambah parah.
Atau kita ibaratkan sebuah sumber mata air
yang menjadi kubangan Banteng, yang akan
mengalirkan air keruh ke hilir.
Khilafah
Sistem
Pemerintahan
Terbaik
Pengertian Khilafah
Khilafah adalah kepemimpinan umum
bagi seluruh kaum Muslimin di dunia
untuk menegakkan hukum syara dan
mengemban dakwah ke seluruh dunia.
Khilafah juga disebut Imamah.
( )
( )
(.)48 :
(.)44 :
(.)45 :
(.)47 :
Allah
Swt
Dirinya
Sendiri
Aqidah
Ibadah
Makanan
Pakaian
Tanpa Khilafah:
Sebagian Besar
Hukum Islam Terlantar
Dilaksanaka
n oleh
individu
Akhlak
Sistem
Pemerintahan
Interaksi
Manusia
Sistem Ekonomi
Muamala
t
Sesama
Manusi
a
Sistem
Pergaulan
Politik
pendidikan
Politik Luar
negeri
Hudud
Uqubat
(sanksi
hukum)
Jinayat
Tazir
Mukhalafat
Sebagian
bisa
dilaksanaka
n individu,
sebagian
besar
lainnya
harus
dilaksanaka
n oleh
Dilaksanak
negara
an oleh
negara
(3/ 397
: :
)
(.
()120 /3
:
:
.
No
Dalam segi
Khilafah
Pemegang
kedaulatan
Di tangan
Syara
Di tangan
Rakyat
Di tangan
Raja
Sumber
kekuasaan
Di tangan
Umat
Di tangan
Rakyat
Di tangan
Raja
Masa Jabatan
Mekanisme
pengangkatan
kepala negara
Tidak ada
periode masa
tertentu
Melalui baiat
Republik
Ada periode
masa jabatan
presiden
Kerajaan
Seumur
hidup atau
sesuai
kehendak
raja
N
o
Dalam segi
Khilafah
Kedudukan
kepala
negara
terhadap
hukum
Khalifah harus
tunduk terhadap
hukum syara
Tunggal
Sifat
kepemimpin
an
Bentuk
negara
Batas
wilayah
Republik
Kerajaan
Presiden tunduk
terhadap UU yang
dibuat oleh rakyat
(lembaga legislatif )
Raja memiliki
keistimewaan di
depan UU bahkan
diatasnya.
Ada pemisahan
antara lembaga
legislatif, eksekutif
dan yudikatif
Kesatuan
Bisa berbentuk
kesatuan, federasi
atau konfederasi.
Bisa berbentuk
kesatuan, federasi,
konfederasi atau
imperium
Harus terus
melakukan
perluasan
wilayah dengan
jalan dakwah
dan jihad
Terserah keputusan
raja
...
para Mutakallimin berhujjah dengan ayat ini bahwa wajib atas umat
untuk mengangkat seorang imam tertentu untuk mereka. Dalilnya adalah
bahwa Dia Ta'ala mewajibkan di dalam ayat ini untuk menegakkan had
atas pencuri dan pelaku zina. Maka, adalah keharusan adanya seseorang
yang melaksanakan seruan tersebut. Sungguh umat telah sepakat bahwa
tidak seorangpun dari rakyat yang boleh menegakkan had atas pelaku
criminal tersebut. Bahkan mereka telah sepakat bahwa tidak boleh (haram)
menegakkan had atas pelaku kriminal yang merdeka kecuali oleh imam.
Karena itu ketika taklif tersebut sifatnya pasti (jazim) dan ketika tidak
mungkin keluar dari ikatan taklif ini kecuali ketika adanya imam, dan ketika
kewajiban itu tidak tertunaikan kecuali dengan adanya imam, dan ketika
kewajiban itu masih dalam batas kemampuan mukallaf, maka (adanya)
imam adalah wajib. Oleh karena itu, seketika itu juga, kewajiban
mengangkat seorang Imam adalah sesuatu yang bersifat qath'i [ Imam
Fakhruddin Ar-razi, Mafatihul Ghaib fii At-tafsir, juz 6 hal. 57 dan 233]
} { ...
.
...
...
..
-
-
...
dan karena sesungguhnya mengangkat imam agung itu
adalah fardhu. Tidak ada perbedaan pendapat diantara ahlul
haq mengenai masalah ini. Khilafah sebagian kelompok
Qadariyyah sama sekali tidak perlu diperhatikan, berdasarkan
ijma' shahabat ra atas perkara itu, serta kebutuhan terhadap
imam yang agung tersebut; serta demi keterikatan dengan
hukum; dan untuk menyelamatkan orang yang didzalimi dari
orang yang dzalim; memutuskan perselisihan yang menjadi
sumber kerusakan, dan kemaslahatan-kemaslahatan lain yang
tidak akan terwujud kecuali dengan adanya imam [Imam
'Alauddin Al-Kassani Al Hanafi, Bada'iush Shanai' fii Tartibis
Syarai', juz 14 hal. 406
Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah ceritakanlah (QS
al-Dhuha [93]: 11)
Perintah Mendirikan
Partai Politik
Tahapan
Dakwah
Berinteraksi
dengan Umat
Penerimaan
Kekuasaan
Pembinaan Intensif
( )
Pembinaan Umum
( )
Pergolakan Pemikiran
( )
Perjuangan Politik
( )
Menetapkan
kemaslahatan Umat
( )
Mencari Pertolongan
( )
Rasulullah
Sirah = Pengajaran
Periode Mekkah
Maka sampaikanlah olehmu secara terangterangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orangorang yang musyrik. QS Al-Hijr : 94
Hijrah
Habasyah
Embargo
1. Masyarakat merasakan
Muhammad mengajak pada agama baru
2. Dakwah belum terus terang
3. Muhammad membentuk kutlah (kelompok dakwah)
4. Quraisy tidak mengetahui dimana tempat
berkumpulnya dan siapa orang-orangnya.
5. Kafir Quraisy belum bereaksi
611m
3th
2thn
2.5thn
40hari
15hari
4.
1.
2.
3.
4.
620m
Interaksi
dakwah
kepada
Masyarakat
Kasyf al-Khuththath
Orang kafir Quraisy, menghinakan risalah, memperolok Rasulullah,
tidak mau beriman.
Dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran, dan
mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka
hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak
menyadari. (QS. Al-Anam: 25-26)
Kasyf al-Khuththath
Peristiwa Rasulullah di bukit Shafa, Abu Lahab (pembesar Quraisy)
memandang remeh kerasulan, menentang, marah, memprovokasi,
seraya berkata, Untuk urusan beginikah kami dikumpulkan?,
adapun istrinya menebarkan fitnah serta duri-duri pada jalan yang
akan dilalui Rasulullah.
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan dia akan binasa #
Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia
usahakan # Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar # Yang di lehernya
ada tali dari sabut. QS. Al-Lahab 1-5
Kasyf al-Khuththath
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh
dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Rabb-mu menjadi
Pemberi petunjuk dan Penolong.
QS. Al-Furqon 31
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa)
sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu
yang benar dan yang paling baik penjelasannya
QS. Al-Furqon 33
Kasyf al-Khuththath
Faktor2 yang mendorong orang-orang kafir Quraisy menolak seruan
Islam, yaitu
1. Rasulullah menyerukan persamaan hak antara bangsawan dan
hamba.
2. Orang-orang kafir Quraisy tidak dapat menerima adanya hari
kebangkitan dan akhirat.
3. Taqlid kepada nenek moyang telah menjadi tradisi yang sangat
mapan.
4. Kedatangan Islam akan menghapus berhala yang telah menjadi
sumber mata pencarian mereka.
Reaksi balik:
Bilal disiksa
Ummu Jamil melempar najis
Abu Jahal melempar kotoran kambing
Kata-kata biadab
Mulai ada upaya pembunuhan
Ruh Jamaiy
Ketika Khalid bin Walid berselisih dengan Abdurrahman
Bin Auf, berkata Rasulullah :
Wahai Khalid, jangan engkau usik para Shahabatku,
Demi ALLAH seandainya engkau punya emas sebesar
gunung Uhud sekalipun, kemudian engkau infak-kan
di jalan ALLAH, maka hal itu tidak bisa menyamai
salah seorang dari shahabat-ku atau istrinya.
Hijrah ke Habasyah
Embargo
Abu Thalib + Khadijah wafat
Embargo (pemboikotan)
Adalah larangan semua kabilah untuk melakukan pernikahan, jual beli,
pertemanan, berkumpul, memasuki rumah, berbicara kepada Rasulullah
dan Pengikutnya, kecuali jika secara suka rela umat Islam menyerahkan
Muhammad untuk di bunuh.
Setelah tiga tahun atas kuasa ALLAH SWT, pada bulan Muharam tahun ke
sepuluh kenabian papan embargo sudah terkoyak dan isinya telah
terhapus (telah dimakan rayap kecuali kalimat Bismika ALLAHuma, dan
setiap bagian yang ada kata ALLAH).
dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya
terhadapmu untuk menangkapmu, dan memenjarakanmu, atau
membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya, dan
ALLAH menggagalkan tipu daya itu. dan ALLAH adalah sebaik-baik
pembalas tipu daya. QS. Al Anfal *08]: 30
Embargo (pemboikotan)
1. Pencegah masuknya orang-orang yang memiliki tujuan kotor ke dalam
Islam -> diperlukan keikhlasan dan kesabaran yang tinggi untuk bisa
menjadi pengikut Rasulullah SAW.
2. Jaminan para sahabatnya atas kebersihan hati, dan tujuan mereka yang
bergabung dalam Islam.
3. Perubahan pandangan terhadap Rasulullah SAW dan para pengikutnya
dari kafir Quraisy -> menjadi objektif dan positif -> berbalik menjadi
pembela Rasulullah.
Note : Tindakan yang dilakukan oleh Hisyam bin Amr bersama keempat kawannya yang akan
merobek naskah perjanjian menunjukan adanya penggembosan dalam barisan orang-orang
kafir / bercerai berai.
Pergi ke Thaif
Ke kabilah-kabilah haji
Semua menolak
ISRA MIRAJ
Aisyah ra bertanya kepada Rasulullah, Adakah hari lain yang engkau rasakan lebih berat dari hari
di perang Uhud?, jawab Rasulullah Ya, memang banyak perkara berat yang aku tanggung dari
kaummu itu, dan yang paling berat adalah apa yang aku temui di hari Aqabah dulu, aku meminta
perlindungan kepada putera Abdi Yalel bin Abdi Kilai (Pemuka Thaif), tetapi ia tidak merestui
permohonanku! maka aku pun pergi dari situ, hatiku sangat sedih, wajah-ku muram sekali, aku
terus berjalan dan berjalan
Tanpa aku sadari, aku telah sampai di Qarnis-Tsaalib. . Aku pun mengangkat kepalaku, tiba-tiba
aku terlihat sekumpulan awan yang telah meneduhkanku, aku melihat Malaikat Jibril berada di
situ, dia menyeruku: Hai Muhammad! Sesungguhnya ALLAH telah mendengar apa yang
dikatakan kaummu tadi, dan apa yang dijawabnya pula. Sekarang ALLAH telah mengutus
kepadamu bersamaku malaikat yang bertugas menjaga bukit-bukit ini, maka perintahkanlah apa
yang engkau hendaki, jika engkau ingin ia menghimpitkan kedua bukit ini ke atas mereka, niscaya
ia akan melakukannya! .
Bersamaan itu pula Malaikat penjaga bukit-bukit itu menyeru namaku, lalu memberi salam
kepadaku, dan berkata : Hai Muhammad!, Berilah aku perintahmu, jika engkau kehendaki aku
akan menghimpitkan kedua bukit itu
Jawab Rasulullah, Jangan jangan! Bahkan aku berharap ALLAH akan mengeluarkan dari tulang
sulbi mereka keturunan yang akan menyembah ALLAH semata, tidak disekutukanNya dengan apa
pun !, demikian jawab Nabi SAW.
Baiah Aqabah I
Baiah Aqabah II
HIJRAH
DAULAH RASUL DI MADINAH
Keutamaan Dakwah
dan Amar Maruf
Nahi Munkar
)
1
(
)3(
2. Dakwah merupakan
Perkataan Terbaik
Demi Allah, sesungguhnya pemberian
hidayah oleh Allah kepada seseorang
dengan perantaraan kamu adalah lebih
baik bagi kamu daripada seekor unta
merah (HR al-Bukhari).
).
Apabila seorang manusia mati, maka
terputuslah amalnya kecuali tiga hal,
yakni: shaqah jariyah, ilmu yang
bermanfaat, dan anak yang shalih (HR
Muslim dan Abu Dawud)
()163
( )164
()165
.1
.2
) ( )
Perumpamaan orang yang tegak di atas hukumhukum Allah dengan orang yang melanggarnya
seperti kaum yang menempati posisinya di atas
bahtera, ada sebagian yang mendapatkan tempat
di atas, dan ada sebagian yang mendapat tempat
di bawah. Mereka yang berada di bawah jika akan
mengambil air harus melewati orang yang berada
di atas, lalu mereka berkata: Jika kita melubangi
bagian bawah milik kita dan tidak mengganggu
mereka.. Kalau mereka membiarkan keinginan
orang yang akan melubangi, mereka semua
celaka, dan jika mereka menahan tangan mereka
maka selamatlah semuanya. (HR. Bukhari).
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan
mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orangorang yang fasik. (QS Ali Imran [3]: 110)
Meninggalkannya:
Turun Azab dan Doa Tidak Dikabulkan
Rasulullah saw bersabda:
((
.)
: (
Perhatikan Keutamaan
Amaliyyah Jihad
Penghulu syahid adalah Hamzah bin Muthalib
dan seorang laki-laki yang berdiri di depan
Penguasa dzalim, lalu dia memerintahkannya
(yang maruf} dan melarangnya (yang
munkar, lalu membunuhnya (HR al-Hakim)
":
"(
SISTEM POLITIK
INFRASTRUKTUR
POLITIK
PARTAI
POLITIK
ORMAS
ORGANISASI
PROFESI
STRUKTUR
POLITIK
PERAN DAN FUNGSI
NEGARA
BENTUK
NEGARA
SUPRA STRUKTUR
POLITIK
KONSTITUSI
NEGARA
UU POLITIK
KHILAFAH, REPUBLIK,
KERAJAAN
SISTEM DAN
MEKANISME
PEMILIHAN
PENGUASA
BENTUK
PEMERINTAHAN
SISTEM
PEREKONOMIAN
PARLEMENTER,
PRESIDENSIIL
LEMBAGA LEMBAGA
NEGARA
SISTEM SANKSI
DAN
HUKUM PIDANA
MAKNA POLITIK
Syaikh Dr. Samih Athif Az-zain dalam buku As-Siyaasah wa As-Siyaasatu
Ad-Dawliyyah, menjelaskan makna siyasah secara bahasa adalah
Pemeliharaan/mengatur :
,
Pengarang kitab Al-Mughrib fii Tartibil Murib, juga menegaskan hal yang
sama :
( (
( (
.
Pemeliharaan terhadap urusan umat baik di dalam negeri maupun di luar
negeri sesuai dengan syariah Islam.
MAKNA POLITIK
Makna memelihara/mengatur inilah yang terdapat dalam
hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah ra :
......
Imam an-Nawawi dalam shahih Muslim bisyarhin
Nawawi menjelaskan pengertian tasusuhum al-anbiyaa
dengan: Mengatur urusan mereka sebagaimana yang
dilakukan oleh para pemimpin dan wali terhadap rakyat (nya)
"Kami berfirman, berangkatlah kalian semuanya dari syurga ini! Manakala
datang kepada kalian PetunjukKu, barangsiapa yang mengikutinya, niscaya
mereka tidak akan merasa ketakutan dan bersedih hati. (TQS al Baqarah:
38)
Maka siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak
akan celaka. (QS. Thaha: 123)
Ibnu Abbas berkata , Ia tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka
di akherat.
Negara Islam tidak bersifat sacral. Kepala negara tidak diangap memiliki sifatsifat orang suci.
Sebagai sebuah gambaran, Umar bin Khathab pernah berkata kepada
rakyatnya, Barang siapa yang melihat ada kebengkokan pada diriku maka
luruskanlah. Lantas salah seorang menyambutnya dengan
mengatakan,Andaikan kami melihat sesuatu kebengkokan pada dirimu,
maka kami akan meluruskannya dengan pedang kami, Umar pada saat itu
hanya mengatakan,Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan dalam umat
Muhammad orang yang mau meluruskan yang bengkok pada diri Umar
dengan mata pedangnya,
Negara adalah Khalifah yang melaksanakan Hukum Allah di muka bumi
. . ( (
Imamah itu menduduki posisi untuk khilafah nubuwwah dalam menjaga agama
serta politik yang sifatnya duniawi.[Imam Al Mawardi, Ali bin Muhammad, AlAhkaam Al Sulthaniyyah, hal 5]
C. Menjaga Negara dan umat dari orang-orang yang melakukan tindakan sabotase
negara,
Dengan cara melindungi batas-batas negara, mempersiapkan pasukan militer yang
kuat dan persenjataan yang cangih utnuk melawan musuh, sebagaimana yang telah
dilakukan oleh Rasululah dan para Khalifah sesudah beliau. Firman Allah:
Majelis Wilayah
Perwakilan Daerah
Perwakilan Umat
(Majelis Umat)
KHALIFAH
Pembantu Khalifah
Bid. Pemerintahan
(Mu'awin at-Tafwidh)
Wali
Majelis Wilayah
Perwakilan Daerah
Sekretaris Negara
(Wuzara at-Tanfidz)
Peradilan
(al-Qdla)
Warga
Negara
Khilafah:
Muslim dan
Non Muslim
Dept. Infomasi
(al-I'lam)
Baitul Mal
Amil
Dept. Perang
(Amir al-Jihad)
Dept. Industri
(Dairah ash-Shin'ah)
Pendidikan
Kesehatan
Kebudayaan
Ahlu Dzimmah
: Perintah
: Koreksi dan Kontrol
: Meminta Nasihat
:Akad Perwakilan
Pertambangan
Pekerjaan Umum
Pertanahan
Dan lain-lain
Pertanian
Pengairan
Pelayanan Masyarakat
(Mashlih an-Ns)
Perhubungan
Telekomunikasi
Kehutanan
Kependudukan
Tenaga Kerja
Perdagangan
PARTAI2 ISLAM
KHALIFAH
MAJLIS
UMMAT
RAKYAT
INDIVIDU2
INDIVIDU2
INDIVIDU2
Mengenal
Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir
.
.
.
Pengertian Politik
" "
()255 /10
.
()316 /6
:
:
.
- -
( )
) :
(.
.
.
.
.
.
Allah
Swt
Dirinya
Sendiri
Totalitas
Islam
Aqidah
Ibadah
Makanan
Dilaksanaka
n oleh
individu
Pakaian
Akhlak
Sistem
Pemerintahan
Interaksi
Manusia
Sistem Ekonomi
Muamala
t
Sesama
Manusi
a
Uqubat
(sanksi
hukum)
Sistem
Pergaulan
Politik
pendidikan
Politik Luar
negeri
Hudud
Tazir
Mukhalafat
Jinayat
Sebagian
bisa
dilaksanaka
n individu,
sebagian
besar
lainnya
harusdilaks
anakan
negara
Dilaksanak
an oleh
negara
Kewajiban adanya
Khilafah
()58 /20
"
"
()58 /20
Aktivitas Hizb
.
Metode Dakwah
?
- -
) :
( ,
) :
( .
.
Marhalah Dakwah
.1
.
.2
.
.3
.
-
-
Kitab-kitab yang
Dikeluarkan Hizbut Tahrir
:
- 1 .
- 2 .
- 3 .
- 4 .
- 5 .
- 6 .
- 7 .
- 8
- 9 .
- 10 .
- 11 .
- 12 .
- 13 .
- 14 .
- 15 .
- 16 .
- 17 .
- 18 .
- 19 .
LAMPIRAN
SUPLEMEN:
TATA PERGAULAN ISLAM
JILBAB DAN KERUDUNG
DEMOKRASI SISTEM KUFUR
KESATUAN AWAL DAN AKHIR RAMADHAN
RIBA