Usaha Ishlah Diri, maka Insya Allah Semakin banyak Kefahaman Yang
Akan Allah Berikan, Sama halnya dalam urusan keduniaan, Semakin
Banyak Kita Berusaha Untuk Mempromosikan Suatu Produk, maka
dengan Seizin Allah Akan Semakin banyak Hasil yang Kita Peroleh....
jangan Dengarkan Mereka Yang Menjelek-jelekkan Usaha ini, karena
Mereka Bukan Jaminan Keselamatan Buat Anda, Mereka Yang Kerap
Mengatakan Jamaah Tabligh Adalah Sesat, Bisa Jadi Merekalah Yang
Sesat,
Dan
Menyesatkan.
Usaha Dakwah dan Tabligh Sifatnya Seperti Air Hujan, akan datang
dimana saja, dan kapan saja, baik itu tempat yang membutuhkan
ataupun tidak, Lihat saja Hujan.... Hujan Turun Mulai dari Tempat Yang
Paling Tandus, Hingga di laut yang banyak Air, Para Pekerja Dakwah pun
lagi dan lagi akan terus mendatangi Anda, Hingga Akhirnya Anda
Mengambil Tawaran Hidayah yang Allah titipkan melalui para Pekerja
Dakwah.
Dalam Bayyan ( Ceramah )nya, Mufti Lutfi Menjelaskan Bahwa, Rasa
Bangga Yang kita rasakan ketika mendengarkan atau melihat
perkembangan dakwah dan islam diseluruh Dunia, tidak akan
memberikan apa-apa, kecuali sebatas rasa bangga, Mereka Yang
Memperoleh Hasil adalah mereka yang melakoni Usaha Nubuwwah ini,
dan menjadi Asbab Perkembangan Islam. Sama halnya Kita Sebagai
Penonton sebuah teater, Film, dan lain-lain, kita boleh bangga
menyaksikan pertunjukan yang kita tonton, tapi apakah kita memperoleh
Tropi atau penghargaan ??? jawabannya adalah TIDAK!!! Mereka Yang
Mendapatkan Tropi adalah Aktor pelakon Pertunjukan Tersebut,
Sementara Penonton Tidak Mendapatkan Apa-apa.... Begitupun dengan
Pekerja Dakwah yang Sukses Menjadi Asbab Hidayah Seluruh Alam,
Mereka Akan Mendapatkan Tropi dari Sang Sutradara Kehidupan Dunia
dan Akhirat, Mereka Bukan Mendapatkan Piala Yang Terbuat dari Emas,
atau perak, Tetapi Mereka Akan Mendapatkan Kenikmatan yang tak
terhitung
di
SurgaNYA
ALLAH
SWT.
Sejumlah Orang-orang ternama Telah Ikut Ambil bagian dalam Usaha
Dakwah dan Tabligh, lalu Anda kapan ??? Apakah Selamanya Anda akan
Menjadi Penonton ??? Apakah Selamanya Anda Akan Menolak ????
Apakah Ada Jaminan Anda Masih Hidup Beberapa Bulan atau beberapa
pekan kedepan ??? Jika Bukan Sekarang Kapan lagi ??? Jika Bukan Kita
Sebagai Ummat Islam Siapa lagi ??? Tidak Mungkin Orang-orang diluar
Islam yang menyuruh kita untuk mengamalkan ajaran Agama Islam,
Sementara Mereka Sendiri Sibuk Mengkafirkan Orang Islam dan
mengajak
Untuk
Ikut
Agama
Mereka.
Jangan Liat Kejelekan saya, dan Orang lain Yang Anda Anggap Gagal
( Misalnya Sudah Pernah 4 Bulan jalan Kaki, IPB dan Negeri Jauh, Tapi
Sifatnya Masih Banyak Yang Tidak Baik ), Semua itu karena keterbatasan
masing-masing orang dan mungkin kurangnya kesungguhan dalam Usaha
Ishlah
Diri.
Liatlah
Amal-amal
baik
mereka.
Dari balik layar
Wassalam.....
Komputer
Sinar
laut,
Saya
"Iskandar
Dorman"
bagus. Dan alangkah herannya saat aku ikut membaca Judul pada
Sampul buku yang dibaca Mr. Michele....
Sepertinya dia menangkap ekspresi keherananku terhadapnya lalu dia
berkata, "everyone have to buy this, this is not just for muslim or
christian but for every people who looking for the right way to life" Katakata ini Justru membuatku bertambah heran, lalu tanpa berfikir panjang,
aku yang sebentar lagi harus boarding segera membayar buku tersebut
lalu masuk ke waiting room bersama Mr. Michael.... Oh ya lupa... Dia
Bilang... "eiskanterr...( Iskandar ) Don't call me Mr. Michael just Michael"
diiringi dengan senyum yang kurang lebih seperti ini mimiknya ===>
^_^
Kami Sempat Ngobrol sekitar lima belas menit di waiting room, karena
pesawat yang seharusnya beliau tumpangi menuju bau-bau delay karena
alasan operasional maskapai. Michael juga memperkenalkan Istrinya dan
anaknya yang masih duduk di baby walker, Kira-kira saat itu usianya
sama seperti Usia Putraku Dzulfiqar. Putrinya bermata biru berambut
pirang, mirip boneka...kalau tidak salah dengar namanya Hana... Michael
katakan bahwa dia Ingin anaknya bergaul dengan orang-orang Muslim
pribumi agar mengetahui culture Indonesia. Mengenai Bahasa Inggris dia
katakan pasti gampang difahami karena itu adalah bahasa rumah michael
dan Istrinya.
Aku tidak sempat menanyakan agama yang dianut oleh michael hingga
akhirnya aku harus boarding menuju jogjakarta. Seperti itulah pertemuan
singkat kami yang membuatku membeli buku karya Ust. Lisu M Lobo.
Asbab Temanku Echa, seorang adventis misionaris kristen yang ingin
meminjam buku ini, terpaksa membuatku harus mencari buku yang sama
untuknya, karena buku tersebut belum sempat aku baca hingga akhir.
Lalu aku berinisiatif untuk membeli dan mengirimkan buku itu untuknya.
Perjalananku menuju Mall seperti langkah awalku menuju pintu-pintu
surga dimana kendaraan umum yang kutumpangi berhenti menurunkan
penumpang didepan kompleks perumahan tempat aku ngontrak dulu, lalu
aku teringat pada salah seorang tetanggaku disana dan aku Ikut turun
ditempat tersebut bersama penumpang lainnya dengan niat dadakan
untuk bersilaturahmi.
Setibanya di Rumah temanku, Ibunya yang kala itu menjawab salamku
seraya berkata bahwa Aksan lagi keluar. Lalu Aku putuskan untuk
menunggunya di Masjid yang hanya berjarak lebih kurang lima meter
didepan Rumah Aksan.
Setelah Wudhu, Kuambil Alquran dan kumulai membaca surah Al-baqarah
dibalik Hijab Saff perempuan, lalu seseorang memanggilku... Ustadz,
Orang Yang tidak faham Pada Usaha Dakwah akan merasa ketakutan dan merespon
pemberitaan seperti ini secara serius tanpa menyadari bahwa itu adalah doktrin bagaimana
supaya Agama tidak masuk kedalam rumah-rumah mereka, Supaya keluarga mereka tidak
shalat dan tidak taat pada Allah, Mereka Yakin tentang fitnah yang beredar di Internet tentang
kesesatan jamaah Tabligh. Tidakkah Mereka Curiga Kalau ini adalah Usaha untuk
menjauhkan
ummat
Islam
dari
Mengingat
Allah
?
Pergerakan Jamaah Tabligh adalah Usaha Atas Agama dan Ishlah Diri untuk mereka yang
khuruj fii sabilillah, berusaha mengamalkan Sunnah-sunnah Rasulullah, Seperti
Menyempurnakan Amalan-amalan wajib dan amalan-amalan sunnah, dan belajar mengajak
orang taat pada Allah seperti perjuangan Nabi dan Para Sahabatnya. Jika Usaha atas Agama
ini di Hentikan, Maka Siapakah Yang Sesat ? Jamaah Tabligh atau Orang Yang menghentikan
Usaha
Jamaah
Tabligh
?
FIKIRKAN Manakah Bukti Kesesatan Jamaah Tabligh?
Aku Akui Aku Tersesat Oleh Jamaah Tabligh, Aku Tersesat dalam keindahan dan
kebahagiaan dekat dengan Rabbku, dan Aku Tidak Bisa Keluar dari apa yang mereka anggap
kesesatan. Jika Anda Ingin Mengetahui Kebenaran Suatu Hal, Maka Dekatilah Ia, Jangan
Hanya Mendengar dan Melihat dari kejauhan seperti apa yang dulu saya lakukan.