ٱ ٱ
ِۚ َ فَ ۡست َ ِب ُقو ْا لۡ َخرۡي
ٲت
„…Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan…“ (Al Baqarah 2:148)
ِ ۡ ِ ِ َأۡلٱ
ٲت َو ۡر ُض ُأعد َّۡت لل ُمتَّق َني ٱ
ُ َو َس ِار ُع ٓو ْا ىَل ٰ َم ۡغ ِف َر ٍ۬ة ِ ّمن َّرِب ّڪ ُۡم َو َجن َّ ٍة َع ۡرضُ هَا ل َّس َم ٰـ َو
ِإ
„Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.“ (Ali Imran 3:133)
Hadits 1/87
Dari Abu Sirwa'ah (dengan kasrahnya sin yang muhmalah dan boleh pula dengan
difathahkannya), yaitu 'Uqbah bin al-Harits r.a., katanya: "Saya shalat di belakang Nabi
s.a.w. di Madinah yakni shalat 'ashar. Kemudian setelah bersalam ia lalu berdiri bergegas-
gegas, terus melangkahi leher orang-orang banyak untuk menuju ke salah satu bilik
isterinya. Orang banyak yang terkejut karena melihat bergegas-gegasnya beliau itu.
Selanjutnya Nabi s.a.w. keluar lagi menemui sahabat-sahabatnya itu lalu mengetahui bahwa
mereka itu benar-benar terheran-heran karena bergegas-gegasnya tadi. Beliau s.a.w. lalu
bersabda:
"Saya ingat pada sepotong emas yang ada di tempatku, maka saya tidak senang kalau benda
itu mengganggu fikiranku - untuk menghadap Allah Ta'ala. Oleh sebab itu saya menyuruh
supaya benda tadi dibagi-bagikan." (Riwayat Bukhari)
Dan disebutkan dalam riwayat Imam Bukhari yang lain demikian: "Saya meninggalkan di
rumah sepotong emas dari hasil sedekah, maka saya tidak senang kalau sampai
menginapkannya."
At-tibru, artinya ialah potongan-potongan emas atau perak.
Pelajaran-pelajaran hadits