Anda di halaman 1dari 12

Qawaid Kulliyah Mua

malah (Bag.1)
Thau’am Ma’rufah S.Sy M.S
os

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Apa itu Qawaid Kulliyah Muamalah?
Your Text Here

Qawaid Kulliyah Muamalah adalah kaidah-kaidah umum


yang berkaitanYour
dengan transaksi yang dilakukan oleh
Text Here

manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Objeknya


adalah harta (muamalah maliyah). Misalnya terkait dengan
Your Text Here
akad jual beli, sewa menyewa, wakaf, syirkah, gadai dan
akad-akad yang lain.
Your Text Here
Flashback materi
Pembagian Kaidah

Kaidah Induk Kaidah Kulliyah Kubro/Asasi

1
‫اسد َو َج ْلبُ ال َمصاَلِ ِح‬
Menghilangkan kemudharatan
dan menciptakan kemaslahatan
ِ ‫َدرْ ءُال َم َف‬
2 1. Kaidah Kulliyah = kaidah kubro
yang 5
2. Kaidah Furuiyah = Kaidah cabang

Kaidah Kulliyah ‘ammah wa khos

3 Kaidah umum dan khusus tetapi selain dari


kaidah 5 yang asasi/pokok. Kaidah ini lintas bab,
maksudnya ada kaidah kulliyah dalam bidang
ibadah, muamalah, dan yang lainnya
‫‪Kaidah 8 yang dari hadist:‬‬

‫االض َمانِ‬
‫اج ِب َّ‬
‫الح َر ُ‬
‫َ‬ ‫ال ِباال ِن ّي َ ِ‬
‫ات‬ ‫اِن ّ ََم ْ‬
‫ااألع َم ُ‬

‫ال َ َض َر َر َو ال َ ِض َر َر‬
‫المد ِعى َواليَ ِمي ْ ُن َ‬
‫عل َى َم ْن اَنْك ََر‬ ‫َّ‬ ‫عل َى‬
‫البَ ِيّن َ ُة َ‬

‫ت َحتَّى تُ ْؤ ِدي َّ ِة‬


‫عل َى اليَ ِد َما ا َ َخ َد ْ‬
‫َ‬ ‫الم ْسلِ ُم ْو َن ِعن ْ َد ُش ُر ْو ِت ِه ْم‬
‫ُ‬

‫ل َي ْ َس لِ ِع َر ٍقـ َظالِ ٍم َح ّ ٌق‬ ‫اِن ّ ََما البَيْ ُع َ‬


‫ع ْن تَ َر ٍ‬
‫اض‬
8 Topik dalam Kaidah Kulliyah Muamalah

1. Asli/Ikutan 6. Kontrak kesepakatan

2. Penggunaan Kalimat 7. Kepemilikan

3. Kehati-hatian - wasilah 8. Politik Kebijakan

4. Pembuktian

5. Hak dan Kewajiban


1. Kaidah Penggunaan dan pengabaian kalam
Konsep Kalam
Kalam adalah yaitu lafadz yang mengandung Dari Segi Penggunaan
faedah, yaitu lafadz yang digunakan untuk satu
02
1. Kalam Hakikat: lafadz yang
makna terdiri dari isim, fi’il atau huruf. digunakan pada asal
Pembagiannya: peletakannya. Contoh:
harimau (hewan buas)
shalat (doa)
Dari Segi Kemungkinan 2. Kalam Majaz : lafadz yang
1. Kalam Khabar: Kalimat yang
membawa kabar berita. Bisa
benar bisa bohong/salah
01 digunakan bukan pada asal
peletakannya. Contoh :
Singa ( laki-laki pemberani)
2. Kalam Insya: Kalimat yang
tidak bisa disifati benar/dusta.
Contoh: kalimat perintah,
larangan atau sumpah
Kaidah kaidah Yang berkaitan dengan Kalam:
‫الحقِ ْي َق ُة‬ ْ َ‫األ‬
َ ‫صل ُ فِى ال َكالَ ِم‬ ‫ا ِْع َمال ُ ال َكالَ ِم أَ ْو َلى مِنْ اِهْ َمالِ ِه‬
“hukum asal bagi suatu perkataan “Memberlakukan sebuah ucapan
adalah hakikatnya” contoh: seorang lebih utama daripada
berwasiat menghibahkan rumah mengabaikannya.” Contoh: jika
kepada anaknya. Maka yang terjadi perselisihan antara dua
dimaksud anak ini adalah anak orang apakah itu akad bergurau
kandung meskipun dia memiliki atau serius, maka yang diutamakan
anak angkat yang menganggap akad itu serius.

ُ ‫ا َِذا َت َع َّذ َر ا ِْع َمال ُ ال َكالَ ِم ُي ْه َمل‬


“ Ketika kesulitan memberlakukan
ِ ‫الج َوا‬
‫ب‬ َ ‫فى‬ِ ‫س َؤال ُ ُم َعا ٌد‬
ُّ ‫ال‬
sebuah ucapan, maka diabaikan” “Sebuah pertanyaan diulang dalam
contoh: seorang berwasiat jawaban”. Contoh: A bertanya pada
menghibahkan rumahnya pada B “maukah kamu membeli rumahku
anaknya padahal tidak punya ini seharga 300 juta? Lalu B
keturunan,maka wasiat tidak menjawab “ baiklah”. Kalimat tanya
diberlakukan dan jawaban ini sudah menjadi akad
yang sah
• Kaidah Penghalang dan Tuntutan (mani’ dan Muqtadli)

Konsep:
Mani’ ialah sesuatu yang keberadannnya dapat meniadakan atau
membahayakan hukum. Contoh : Haid perempuan sebagai penghalang
shalat, murtad sebagai penghalang waris. Dalam akad muamalah
adalah tidak terpenuhinya syarat dalam akad
Mani’

Muqtadli adalah tuntutan untuk melakukan sesuatu perbuatan atau tidak


melakukan suatu perbuatan. (wajib, haram, sunnah, makruh). dala,m akad
muamalah adalah khiyar atau pilihan untuk melanjutkan akad atau tidak
melanjutkan akad
Muqtadli
Kaidah-kaidah Mani’ dan Muqtadli
‫ا َِذا َزال َ ال َما ِن ُع َعادَ ال َم ْم ُن ْو ُع‬
“ Apabila yang melarang hilang, maka yang dilarang kembali” 01
Contoh: Pembeli boleh mengembalikan barang yang terdapat cacat dari
lama, tetapi jika cacatnya baru(cacat karena pembeli) maka tidak boleh
dikembalikan.
‫ازلِ ُع ْذ ٍر َب َطل َ ِب َز َوالِ ِه‬
َ ‫اج‬
َ ‫َم‬
02
“ Segala sesuatu yang diperbolehkan karena uzur maka akan batal
dengan hilangnya uzur itu” Contoh: Penyewa berhak membatalkan sewa
jika terdapat cacat pada barang sewaan tersebut, namun jika telah
diperbaiki maka hilanglah hak membatalkannya
‫ض ال َما ِن ُع َوال ُم ْق َتضِ ى قُدِّ َم ال َما ِن ُع‬ َ ‫ا َِذا َت َع‬
َ ‫ار‬ 03
“ Jika ada pertentangan antara penghalang dan tuntutan, maka penghalang akan
diungggulkan” Contoh: Penerima gadai sebenarnya boleh menjual barang
penggadai, namun karena kekuatannya sama antara piutang dan barang, maka
yang didulukan adalah larangan menjual
Kaidah Dominasi Haram
َ ُ‫َت ْغ ِليْب‬
‫الح َر ِام‬
Haram adalah Larangan Allah yang pasti terhadap suatu
perbuatan yang jika dikerjakan berdosa dan jika
ditinggalkan mendapat pahala.
،Konsep
haram

Haram li ،Haram li
Dzatihi Ghairihi

Haram karena zatnya. Haram yang tidak langsung


Contoh : haramnya mengenai zatnya. Contoh:
membunuh karena penipuan yang membawa ke
membahayakan jiwa, haram pencurian, haramnya
berzina karena perbuatan yang mendekati
membahayakan keturunan. zina
Kaidah-kaidah tentang Dominasi haram

ُ‫َما َح ُر َم أَ ْخ َذ ُه َح ُر َم ا ِْع َطا ُءه‬ ‫اح ُر َم ف ِْعلُ ُه َح ُر َم َط َل ُب ُه‬


َ ‫َم‬
“ Sesuatu yang haram diambil,
maka haram pula diberikan”. “Sesuatu yang haram
Contoh: Haram memberi dan dikerjakan, haram pula
menerima suap. Haramnya meminta orang lain untuk
memberi dan menerima melakukannya” contoh: Haram
sedekah dengan hasil uang merampok haram pula
korupsi, suap dan lain-lain. menyuruh orang lain untuk
melakukan perampokan..
Terimakasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai