net/publication/340684176
CITATIONS READS
0 1,680
1 author:
Ayus Permana
Universitas Islam Indonesia
3 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ayus Permana on 17 April 2020.
1. Ijtihad istislahi
Karakteristik hukum Islam yang bersendikan nash dan didukung dengan akal
pikiran merupakan ciri khas yang membedakan hukum Islam dengan sistem hukum
lainnya. Ijtihad memegang peranan signifikan dalam pembaruan dan pengembangan
hukum Islam, sebagaimana terpantul dalam suatu ungkapan terkenal yang
dikemukakan al-Syahrastani (w. 1153 M) yang kemudian berkembang menjadi
adagium di kalangan pakar hukum Islam, dengan perkataan,“teks-teks nash itu
terbatas sedangkan problematika hukum yang memerlukan solusi terus bergulir tanpa
dapat ditahan, oleh karena itu diperlukan ijtihad untuk menginterpretasi nash yang
terbatas itu agar berbagai masalah yang tidak dikemukakan secara eksplisit dalam
nash dapat dicari solusinya. Dengan demikian, ijtihad sebagai suatu prinsip dan gerak
dinamis dalam khazanah Islam merupakan aktivitas daya nalar yang dilakukan oleh
para pakar hukum Islam (fuqahâ/mujtahidîn) dalam menggali hukum Islam. Kegiatan
ijtihad dimulai sejak masa Rasulallah saw dan akan terus berlanjut sesuai dengan
dinamika zaman.
Term ‘ijtihad’ dalam bentuk mashdar berasal dari fi’il mâdi tsulatsi mujarrad,
jahada-yajhadu, jahdan, bukan juhd, yang berarti upaya, usaha (effort, endeavor).
Ijtihad secara etimologis berarti pengerahan daya dan kemampuan dalam suatu
aktifitas dari aktifitas-aktifitas yang berat dan sukar (badzl al-wus’i wa al-majhûd).
Daya atau kemampuan dapat diaplikasikan secara umum, yang meliputi daya fisik-
material, mental-spiritual, dan intelektual. Ijtihad secara teminologi tidak lepas dari
dua unsur tersebut. Akan tetapi, karena kegiatan keilmuan lebih banyak bertumpu
pada kegiatan intelektual, maka pengertian ijtihad lebih banyak mengacu kepada
pengerahan kemampuan intelektual dalam memecahkan berbagai bentuk kesulitan
yang dihadapi, baik oleh individu maupun umat secara menyeluruh. Dalam
pembahasan ilmu usul fikih, ijtihad secara terminologis biasanya diberi definisi
dengan mencurahkan daya upaya untuk sampai pada menemukan hukum syar’I dari
dalil yang spesifik yang bersumber dari dalil syar’i (badzl al-juhd li wushûl al-hukm
al-syar’i min dalîl al-tafsîl min adillah al-syar’iyyah).
Kedua, dalam bidang hukum pidana, ijtihad praktis memiliki proyeksi untuk
mengimplementasikan hukum Islam dengan menggunakan standar dan kualitas baru,
baik dalam hukum materiil, embuktian, mauun prosedur. Menurut An-Na’im,
kewenangan dan kekuasaan untuk menjatuhkan hukum pidana adalah Negara sebagai
pengendali hukum publik yang bertujuan mempertahankan hukum, ketertiban dan
keamanan. Jadi, apapun bentuk pelanggarannya, hukuman tetap memerlukan sebuah
peraturan yang bersifat konstitusional, baik prosedur maupun prakteknya, karenanya
tidak dibenarkan melakukan tindakan penghukuman dengan tanpa legal justification
atau dengan cara melanggar asas konstitusional.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Roy Purwanto, “Akulturasi Islam dan Budaya Jawa pada Tradisi
Ruwatan di Kalangan Muslim Yogyakarta”, dalam Jurnal Istiqro, Vol. 7, (2008).
Muhammad Roy Purwanto, “Hukum Islam dan Hukum Adat Masa Kolonial: Sejarah
Pergolakan antara Hukum Islam dan Hukum Adat Masa Kolonial Belanda” dalam
An-Nur: Jurnal Stud Islam, Vol. 1. Nomor. 2. Februari 2005.
Muhammad Roy Purwanto, “Kritik Terhadap Konsep Mashlahah Najm Ad-Din At-
Tufi”,dalam MADANIAVol. 19, No. 1, Juni 2015.
Muhammad Roy Purwanto, et.al. 2019. “Study the importance of Business Ethics and
Ethical Marketing in Digital Era”, Journal of Critical Reviews, Vol 6, Issue 5.
Muhammad Roy Purwanto, et.al. 2020, The Religious and Health Assistance for The
Marginal Residents In The Integrated Waste Disposal Site Of Piyungan Yogyakarta
Indonesia”, International Journal of Advanced Science and Technology, Vol. 29,
No.04, (2020).
Supriadi and Muhammad Roy Purwanto, 2019. “Religious Learning with Social
Media and Its Implication for Understanding Religion” International Journal of
Engineering and Advanced Technology, Volume-8 Issue-6S3, September.
Supriadi, et.al. The Living Quran Approach In Building The Character Of Islamic
Children At Al-Muhsin Islamic Boarding School Of Yogyakarta, Test Engineering
and Management, Volume 83, Issue Maret-April 2020.
Tuty Rosyati, et.al. 2020. “Effects of Games and How Parents Overcome Addiction to
Children”, Journal of Critical Reviews, Vol 7, Issue 1.