Anda di halaman 1dari 3

Muqaddimah Kitab Fikih Muyassar (bag.

2)

‫بعد أ َّما الدين يوم إلى بإحسان تبعهم ومن وأصحابه آله وعلى هللا رسول على والسالم والصالة هلل الحمد‬
Ikhwah sekalian yang dimuliakan oleh Allah Rabbul 'alamin, pada
kesempatan ini kita lanjutkan kajian kitab Al-Fiqhul Muyassar, kali ini
akan saya sampaikan ringkasan muqaddimah Lembaga Penerbitan Al-
Quran Malik Fahd yakni lembaga yang bertanggung jawab dalam
menerbitkan kitab al-Fiqhul Muyassar.
‫الرحيم الرحمن هللا بسم‬

Setelah mengucapkan hamdalah dan mengucapkan shalawat untuk


baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lembaga ini mengatakan :

Mengenal Allah Subhanahu wa ta'ala dan ibadah kepada-Nya di atas


cahaya dan petunjuk adalah asas kehidupan ia adalah dasar kehidupan
(karena memang Allah menciptakan kita untuk beribadah), itu semua
tidak akan terwujud kecuali dengan memahami agama dengan baik,
karena itulah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kita
untuk mempelajarinya, bahkan baginda Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:

‫الدين في يفقهه خيراً به هللا يرد من‬

“BarangًsiapaًyangًdikehendakiًkebaikanًolehًAllahًSubhanahuًwaً
ta'ala, maka Allah akan memberikan untuknya pemahaman dalam
masalahًagama”.ً(Shahih,ًdiriwayatkanًolehًal-Bukhari [71] dan Muslim
[1037]).

Dan tentunya ibadah tidak akan Allah Subhanahu wa ta'ala terima


kecuali jika sesuai dengan Sunnah atau ajaran baginda Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

‫ردً فهو أمرنا عليه ليس عمالً عمل من‬

“Barangًsiapaًmelakukanًsatuًamal,ًyang tidak ada tuntunannya dari


kami,ًmakaًamalًtersebutًtertolak”.ً(Shahih,ًdiriwayatkanًolehًal-
Bukhari [2697] dan Muslim [1718]),
Kitab ini, yakni al-Fiqhul Muyassar yang kami sajikan untuk saudara-
saudara kami - kaum muslimin - di setiap tempat adalah kitab yang kami
susun dengan mudah dan bersumber segala masalahnya dari al-Qur’anً
dan Sunnah yang shahih.

Kemudian, karena tujuan awal penyusunan kitab ini untuk para pemula,
maka kami berusaha meninggalkan pembahasan yang terlalu panjang,
demikian pula kami tinggalkan pembahasan tentang perbedaan
pendapat yang ada di dalamnya, karena – tentunya – hal itu hanya layak
dikaji di perguruan tinggi dengan kitab-kitab Muthawwal (kitab yang
panjang pembahasannya).

Walaupun nanti sekiranya penting dalam kajian kita atau ada pendapat
yang lebih kuat dari apa yang disampaikan oleh penulis dalam kitab ini,
maka InsyaAllah akan saya sampaikan (itu sekiranya penting dan ada
pendapat yang jauh lebih kuat secara dalil InsyaAllahu ta'ala, tentunya
dengan merujuk kitab-kitab para ulama lainnya)

Selanjutnya lembaga sangat berterima kasih kepada segenap pihak


yang telah ikut serta dalam penyusunan buku ini, diantaranya adalah
para dosen yang spesialis dalam bidang fiqih, mereka adalah Dr. Abdul
Aziz Mabruk al-Ahmadi, Dr. Faihan bin Syali al-Muthairi, Dr. Abdul
Karim bin Shunaitan al-Umri, Dr. Abdullah bin Fahd as-Syarif al-
Hijari, demikian pula kepada Dr. Ali bin Muhammad Nashir
Faqihi dan Dr. Jamal bin Muhammad as-Sayyid sebagai editor kitab
ini.

Hanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala kami berharap semoga kitab


ini menjadi amal yang diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, semoga
kitab ini bermanfaat bagi kaum muslimin, semoga kitab ini menjadi amal
dalam timbangan kebaikan di hari yang tidak bermanfaat harta dan anak
kecuali orang yang datang kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan
hati yang bersih (Qolbun Salim).

Catatan:
Sebagai catatan tambahan bahwa, kitab ini juga banyak mengambil
faidah dari kitab-kitab fiqih kontemporer, yang diantaranya adalah
kitab asy-Syarhul Mumti karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-
Utsaimin, demikian pula kitab al-Mulakhasul Fiqhi karya Syaikh
Shalih al-Fauzan, demikian pula kitab-kitab induk dalam Mazhab yang
empat dan kitab lainnya.
Ikhwah sekalian demikianlah ringkasan muqaddimah Lembaga
Penerbitan Al-Quran Malik Fahd yang ditugaskan untuk menyusun kitab
Al-Fiqhul Muyassar ini dan mencetaknya. Semoga apa yang saya
sampaikan ini bermanfaat.

Akhukum fillah,

Anda mungkin juga menyukai