Anda di halaman 1dari 2

Aku Bahagia Memiliki Ibu Ini hari... - Terima kasih ayah & ibu untuk se...

1 dari 2

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=616196228477...

Email atau Telepon


Daftar

Terima kasih ayah & ibu untuk segalanya


19 Juli 2014

Aku Bahagia Memiliki Ibu


Ini hari libur. Cuaca sedang cerah dan pasti
menyenangkan bila Tom dan ibunya
menghabiskan waktu dengan bermain di taman
kota. Tom masih berusia 9 tahun, ia adalah
anak yatim. Ayahnya meninggal dalam perang
saat ia masih berusia 4 tahun. Tom sering
bertanya pada ibunya di manakah sang ayah
berada. Si ibu seringkali menjawab dengan
sedikit miris, namun ia selalu mengatakan
dengan tegar bahwa Tom sangat beruntung
karena saat ini Tom punya Ayah yang akan
melihatnya di mana pun Tom berada, apapun
yang Tom lakukan.
Di mana itu, Bu? tanya Tom.
Si ibu mengusap kepala Tom dan menjawab
dengan senyum tulus, menahan keharuan, Di
surga, Sayangku.
Tom tidak akan protes dengan jawaban
ibunya. Ia selalu berpikir surga itu ada di
langit dan tidak jauh dari bumi. Ia berkata
pada ibunya bahwa dia akan jadi pilot atau
astronot suatu saat untuk bisa menemui
Ayahnya. Namun bagaimanapun, Ibu Tom juga
sering merasa rindu akan suaminya. Kadang
dirasa olehnya bahwa ia tidak sanggup
menjadi ayah sekaligus ibu untuk Tom. Ia
sering melihat Tom terpaku melihat anak lain
bermain bola atau bersepeda dengan ayah
mereka di taman.
Hari ini juga begitu. Tom mengunyah
sandwichnya sambil melihat ke arah seorang
ayah yang sedang bermain basket dengan dua
putra dan satu putrinya. Tiba-tiba bola basket
itu menggelinding ke arah Tom dan Tom
mengambilnya. Rupanya mereka juga ingin
mengajak Tom bermain. Ibu Tom mengangguk
saat putranya itu menoleh dan meminta ijin
bermain dengan mereka.
Hai aku Kim. Terima kasih bolanya, kata
anak lelaki itu.
Aku Tom, jawab Tom dengan memicingkan
mata karena sinar matahari.
Itu ibumu? tanya Kim.

Privasi
Lainnya

Facebook

25/05/2016 5:21

Aku Bahagia Memiliki Ibu Ini hari... - Terima kasih ayah & ibu untuk se...

2 dari 2

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=616196228477...

Ya, dia ibuku, jawab Tom.


Ibumu cantik dan kelihatan baik. Kau
beruntung.
Ya, ibuku sangat baik. Kau juga kelihatan
punya ayah yang baik.
Kim tersenyum, Kami anak angkat. Orang itu
ayah angkat kami dan yang duduk di sana itu,
ibu angkat kami. Mereka sangat sibuk dan
baru akhir-akhir ini kami bisa bermain. Tapi
tidak apa-apa, sesibuk apapun, ayah angkat
kami akan menyempatkan main setidaknya
dua kali seminggu.
Tom agak terkejut. Ibunya bekerja, tapi selalu
bisa menemaninya sedangkan Kim adalah anak
angkat dengan orang tua lengkap, tapi hanya
bisa main dua kali seminggu. Tom jadi
kepikiran sembari bermain basket bersama
mereka. Tadinya Tom memang cukup iri
dengan mereka yang nampak bahagia, namun
sekarang saat Tom bermain dengan mereka, ia
sering menoleh ke arah ibunya. Rasanya ia
kangen sekali pada ibunya yang super sabar
menjawab pertanyaannya, merawat dan
menyayanginya.
Seusai bermain dan pamitan dengan keluarga
Kim, Tom segera menghampiri ibunya dan
memeluknya erat. Ibu adalah ibu terbaik di
seluruh dunia, ujarnya dalam pelukan sang
Ibu. Setengah terkejut, Ibu Tom tersenyum,
Bagaimana kau tahu, Tom? Kau kan belum
bertemu dengan ibu di seluruh dunia.. Tom
memeluk ibunya lebih erat dan berkata,
Sudah kok. Kau adalah duniaku, Bu..
Si ibu terharu, air matanya menetes
membasahi senyumnya yang manis. Tiba-tiba
ia merasa sangat bahagia dan seperti melihat
suaminya tersenyum di langit sana.
Seringkali kita memuliakan apa yang tidak
kita miliki, tanpa menyadari yang kita miliki
adalah yang paling indah untuk hidup kita.
3 Suka

25/05/2016 5:21

Anda mungkin juga menyukai