A. PERSIAPAN
2. Klik
klik
5. Klik Advanced.
6. Klik tab bar DINJ1.Akan muncul tampilan berikut
7 Telah Mengisi parameter suhu 100, dan telah memvariasikan dengan 110 ,
120dan laju alir gas pembawa sesuai kondisi analisis
8. Klik tab bar Column akan muncul tampilan berikut:
cara mengklik File, Save method file as, tentukan nama filenya, klik
Save.
15. Klik
16. Klik
17.Memperhatikan
tampilan
Instrument
Monitor,
tunggu
hingga semua
menit,
perhatikan
baseline.
untuk
mengetahui
tingkat
kelurusan
baseline, dengan
mengklik
sesuai dengan criteria, analisis bisa segera dilakukan. Jika belum, tunggu
beberapa saat, lalu lakukan uji slope lagi.
3. Telah mengisi parameter yang diinginkan (terutama kolom Data File harus
diisi sesuai nama file kromatogram yang diinginkan yaitu 3 kb1A). Beri tanda
pada kolom Auto Increment untuk penamaan pengulangan secara otomatis.
4. Mengklik OK.
5. Mengklik tombol
start
by).
6. Sejumlah volume larutan baku( etanol dan butanol serta campuran etanol dan
butanol) telah diinjeksi ke injektor dengan menggunakan microsyringe.
7. Mengklik tombol start pada GC. Analaisa akan segera berlangsung dan akan
terhenti secara otomatis sesuai yang disetting
8.Melakukan injeksi larutan baku berikutnya( campuran etanol dan butanol dengan
memvariasikan suhu injeksi dan suhu kolom yaitu pertama untuk suhu kolom tetap
70C sedangkan suhu injeksi 100, 110, 120. Dan percobaan kedua suhu injeksi
tetap 110 sedangkan suhu kolom diubah menjadi 60 dan 80).
D. KALIBRASI BAKU
1. Mengklik
2. Mengklik
retensi masing-masing. Untuk puncak dari senyawa standar internal pilih Type
sebagai ISTD.
9. Mengklik Next akan muncul tampilan berikut:
13. Klik
klik
untuk
15. Telah mengisi parameter Sample Type data baku baris pertama dengan
Standard (I) dan data baku baris selanjutnya dengan Standard. Untuk
memilihnya, klik sudut kanan kolom Sample Type akan muncul tampilan
berikut :
Untuk baku baris pertama pilih Initialize Calibration Curve, untuk baris
selanjutnya pilih Add Calibration Level.
16. Isi kolom Level# dengan urutan titik konsentrasi baku (konsentrasi baku
paling rendah diisi 1, baku selanjutnya diisi 2,3 ) sesuaikan nama file baku.
dan
pilih
file
Format
Report File.
18. Klik File, klik Save batch file as, isi nama file yang diinginkan, klik
Save.
19. Klik
5. Telah Mengisi parameter yang diinginkan (terutama kolom Data File harus
diisi sesuai nama file kromatogram yang diinginkan). Beri tanda
pada kolom
start
langsung tercetak.
F. MENCETAK LAPORAN
1. Klik
2. mengklik integration klik minimum of area . melihat angka diantara kedua range
untuk mengambil dua buah baris dan menghapus range yang tidak perlu.
Memasukkan angka nya yang lebih besar pada range ketiga. Kemudian klik edit lalu
klik view.
3. mengklik compound untuk mengubah nama sampel dan waktu retensi dari
sampel klik edit lalu klik view.
4. Klik
kemudian klik kanan gambar pilih general grafe klik grafe to large mark.
5. Drag-in salah satu report file yang akan digunakan ke tampilan sebelah
kanan.
7. Klik
G. MEMATIKAN SISTEM
1. Setelah selesai analisis, pada menu Real Time Analysis klik File, Open
method file, pilih file Cooling Down, klik Open. Klik
2. Matikan flame FID dengan mengklik off
3. Tunggu hingga semua parameter tercapai.
4. Setelah Ready matikan system dengan mengklik
5. Tutup semua menu GC solution dan lakukan shut down PC.
6. Matikan GC-2010.
7. Buka kran drain cock pada kompresor
GAMBAR ALAT
Alat penyuntik
1
0
11
11