Anda di halaman 1dari 6

‫ ال ذى افتح بأفضل األش هر‬،‫الحمد هلل مج ّدد األع وام عاما بعد ع ام‬

‫ وفض له‬،‫ وأج زل فيه الفضل و العط اء واألنع ام‬،‫شهر المحرّم هذا العام‬
،‫ أنجى هللا فيه موسى الكليم‬،‫الم‬ ‫بالعشر المعظّم فى الجاهليّة واإلس‬
،‫ فتبارك هللا الملك العالم‬،‫وأغرق فرعون اللئيم‬
،‫( أحم ده) س بحانه وتع الى على ما أوالنا من الفضل واإلنع ام‬
‫ أش هد أن ال إله إال هللا‬،‫وأشكره على ما أنعم علينا من اإليم ان واإلس الم‬
‫ اللهم صل على س يدنا محمد وعلى آله‬.‫وأش هد أن محم دا رس ول هللا‬
.‫ (أيها الناس اتقوا هللا حق تقاته وال تموتن إال وأنتم مسلمون‬،‫محمد‬
Di dalam kitab Zubdatul Wa'izin disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw
bersabda:
ّ ‫يكف عن الذنوب فهو‬
‫كذاب عند هللا‬ ّ ‫إذا قال العبد إنى أخاف من النار ولم‬
‫ وإذا ق ال العبد إنى أش تاق إلى الجنّة ولم يعمل لها فهو ك ّذاب‬،‫غير تائب‬
‫ وإذا قال العبد إنى أحبّ النب ّى عليه الصالة والس الم من غ ير‬،‫غير تائب‬
‫ وإذا ق ال العبد إن أش تاق إلى معانقة‬،‫كذاب غ ير ت ائب‬ ّ ‫غتباع السنّة فهو‬
‫ ف إن الت ائب هللا وح بيب‬،‫كذاب غ ير ت ائب‬ ّ ‫الحور ولم يف ّدم لها مهرا فهو‬
.‫ إن هللا يحبّ الت ّوابين ويحبّ امتطهّرين‬: ‫ كما قال هللا تعالى‬.‫رسول هللا‬
Artinya;
"Apabila seorang hamba berkata: "Aku takut kepada ", sedang ia tidak berhenti
dari perbuatan-perbuatan dosa, maka dia adalah seorang pendusta di sisi Allah,
bukan seorang pentaubat, dan apabila seorang hamba berkata: "aku merindukan
surga", sedang ia tidak berbuat (sesuatu) untuknya, maka ia adalah pendusta,
bukan pentaubat, dan apabila seorang hamba berkata : "aku rindu memeluk
bidadari", sedangkan ia tidak memberi maskawin terlebih dulu kepadanya, maka
dia pendusta, bukan Allah dan kekasih Rasul-Nya, sebagaimana firman Allah:
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai
orang-orang yang menyucikan diri".
Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia.
Dalam kehidupan sehari-hari kita menghadapi berbagai persoalan, suatu
ketika kita dihadapkan kepada hal-hal yang sulit menentukannya, atau
menimbulkan keraguan antara baik dan buruknya, batal, haram, dan sahnya.
Akan tetapi Allah SWT. Maha Bijaksana, sehingga Ia tidak menghendaki
hamba-hamba-Nya tetjerumus dalam kehancuran.
Allah memberikan tuntunan hidup yang berupa agama Islam, yang sama
didalamnya tersimpul ajaran-ajaran yang menuju kepada kebahagiaan dan
keselamatan dunia dan akhirat.

)159 :‫وال تلقوا بأيديكم إلى التهلكة(البقرة‬


Artinya:
"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan. (Al-
Baqarah)
Oleh karena itu berbahagialah mereka yang memperoleh nikmat umur
yang panjang dan mengisinya dengan amal-amal saleh perbuatan-perbuatan yag
sesuai tuntunan Allah.
Dengan ayat tersebut kita dapat memaklumi bahwa umur kita masing-
masing telah ditentukan ajalnya. Ini berarti umur kita bukanlah semakin
bertambah, tetapi sebaliknya dari tahun berganti tahun justru umur kita malah
berkurang.
Oleh karena itu marilah kita isi kesempatan hidup kita di dunia ini dengan
memperbanyak beramal saleh sebagai bekal kita nanti setelah mati.
Sekarang kita masih hidup, tetapi siapa tahu kalau besok pagi kita mati. Sekarang
kita masih dapat menikmati tahun baru, tetapi siapa tahu besok tahun depan kita
sudah berada di alam kubur. Sehubungan dengan hal ini ada sebuah riwayat yang
menerangkan bahwa pada suatu hari anak Umar bin Khattab kembali pulang dari
sekolah dengan manangis. Ketika ditanya oleh ayahnya, lalu anak itu menjawab:
"wahai ayahku teman-temanku disekolah menghitung tambalan bajuku dan
mengejekku dengan ucapan begini: "lihatlah anak Amirul Mu'minin, bajunya
tambalan seperti ini". Mendengar pengaduan anaknya itu timbulah rasa kasihan
dalam hati Umar bin Khattab terhadap anaknya. Oleh karena itu beliau mengirim
sepucuk surat kepada bendaharawan Negara yang isinya minta agar beliau
dipinjami uang sebanyak 4 dirham, dengan jaminan gajinya bulan depan supaya
dipotong. Kemudian bendaharawan Negara itu mengirim sepucuk surat jawaban
yang isinya demikian: "wahai Umar, adakah engkau telah dapat memastikan
bahwa engkau akan hidup sampai bulan depan? Bagaimana kalau engkau mati
sebelum melunasi hutangmu? Apa yang engkau perbuat terhadap hutangmu di
hadapan Allah? Membaca surat dari bendaharawan Negara itu. Seketika umar
tersungkur dan menangis, lalu beliau menasihati dan berkata kepada anaknya:
"wahai anakku, berangkatlah kesekolah sebagaimana biasa, karena aku tidak
dapat memperhitungkan umurku walaupun sejam lagi".
Demikian keterbatasan umur dan siapapun tidak tahu tentang batas umur
yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Oleh karena itu marilah kita pergunakan
kesempatan kita hidup ini di dunia yang terbatas ini dengan meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Di dalam kitab Bin Hajjul Mutta'allin disebutkan bahwa Rasulullah saw.
pernah bersabda:

،‫ نسيان الذنوب الماضية وهى عند هللا محفوظة‬:‫عالمة السقاوة أربعة‬


‫ والنظر إلى من فوقه‬،‫وذكر السنات المضية وال يدرى أقبلت أم ردت‬
‫ أردته فلم يردنى‬: ‫ يقول هللا تعالى‬،‫فى الدنيا وإلى من دونه فى الدين‬
.‫فتركه‬
Artinya:
"Tanda kecelakaan itu ada empat: 1. tidak mengingat dosa-dosa yang telah lalu,
padahal dosa-dosa itu tersimpan disisi Allah, 2. menyebut-nyebut segala
kebaikan yang telah diperbuat, padahal siapapun tidak tahu apakah kebaikan-
kebaikan itu diterima atau ditolak, 3. memandang kepada orang yang lebih
unggul dalam soal duniawi, 4. memandang kepada orang yang lebih rendah
dalam soal agama. Allah Ta'ala berfirman: "Aku menghendaki dia, sedang dia
tidak menghendaki Aku, maka dia Aku tinggalkan".
Sidang jama'ah jum'ah yang berbahagia!
Bertaqwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, baik dia
saat kalian sedang bersembunyi seorang diri ataupun sedang berada bersama-sama
orang lain.
Sekarang kita memasuki bulan Muharram, yang berarti kita tinggalkan
tahun-tahun yang telah lalu, dan kita melangkah ke tahun baru (yakni tahun 1424).
Di dalam tahun baru ini, kita semua harus senantiasa berusaha
meningkatkan pengabdian kita kepada Allah Ta'ala. Kalau di tahun-tahun yang
telah lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, maka marilah kita
kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat memperbaiki diri menuju
kesempurnaan. Jika di masa-masa lalu masih banyak kemaksiatan yang kita
lakukan, maka marilah kita ganti kemaksiatan-kemaksiatan itu, dengan semangat
memperbanyak amal saleh.
Kapan kita memperbaiki diri, kalau tidak mulai dari sekarng? Pantaskah
kita menunda waktu, padahal kita tidak tahu kapan kehidupan kita didunia ini
akan berakhir?
Ingatlah bahwa Allah, tidak menjadikan kehidupan dunia abadi,
sebagaimana firman-Nya di dalam Al-Qur'an:

ّ ‫وما جعلنا لبشر من قبلك الخلد أفإن‬


‫ ك ّل نفس ذائقة‬.‫مت فهم الخالدون‬
)35-34 :‫الموت ونبلوكم بالش ّر والخير فتنة وإلينا ترجعون(األنبياء‬
Artinya:
"Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang pun sebelum kamu
(Muhammad), maka jikalau mati, apakah mereka akan kekal ? Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukqan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada kamilah
kau di kembalikan". (Al-Anbiya': 34-35)
Dalam surat lain Allah berfirman:

‫ولك ّل أ ّمة أجل فإذا جاء أجلهم ال يستأخرون ساعة‬


)34 :‫واليستقدمون( أألعراف‬
Sebaliknya celakalah mereka yang memperoleh nikmat umur panjang namun
hanya dipergunakan untuk berbuat kejahatan dan perbuatan terlarang.
Rasulullah saw bersabda:

)‫خيال الناس من طال عماله وحسن عمله ( رواه أحمد‬


Artinya:
"Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya serta baik amalnya. (H.R.
Ahmad).
Kita menyadari bahwa umur adalah rahasia Allah, panjang pendeknya
umur kita, telah ditentukan –Nya sejak azali. Karena itulah, mari kita senantiasa
bersiap-siap dengan bakal yang kita perlukan untuk kebahagiaan hidup kita, di
dunia dan akhirat. Jangan kita sia-siakan umur, mari kita tingkatkan ibadah dan
taqwa, kita isi sepanjang umur dengan perbuatan terpuji, baik amaliah yang
berhubungan langsung dengan Maha Pencipta, maupun mu'asyarah antara sesama
makhluk Allah.
Sidang jama'ah jum'at yang berbahagia!
Berbahagailah kita yang memperoleh kesempatan memasuki tahun baru,
yang berarti memperoleh tambahan ni'mat umur. Marilah kita sambut tahun ini
dengan rasa syukur dengan mengharap taufik, hidayah-Nya yang insyaAllah
perjalanan kita tetap sesuai dengan tuntutan yang diridoi-Nya.
Hendaknya kita jadikan tahun baru ini sebagai neraca perbandingan amal usaha.
Kita renaugnkan kembali lembaran amal usaha tahun lalu, kita koreksi kekurangn
dan kesalahannya dengan niat menambah serta memperbaikinya pada tahun yang
akan kita hadapi. Tahun baru, kita jadikan titik tolak peningkatan amal kebaikan,
juga sebagai akhir dari penyesalan segala tingkah salah. Akhirnya, marilah kita
ikhlaskan niat, untuk menjalani hidup dan kehidupan, dengan senantiasa
berpegang teguh pada tuntutan Allah, agar kita dapat merasakan kebahagiaan
dunia dan kenikmatan akhirat.
Semoga Allah lebih banyak lagi mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua. Allah ta'ala berfirman:

‫ إن فى خلق‬،‫وهلل ملك السموات واألرض وهللا على ك ّل شيئ قدير‬


.‫السموات واألرض واختالف الليل والنهار آليات ألولى األلباب‬
Artinya:
"Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas
segala sesuatu. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
berakal". (Ali Imron: 189-190).
‫بارك هللا لى ولكم فى القرآن العظيم‪ ،‬ونفعنى وإيّاكم بما فيه من األيات‬
‫والذكر الحكيم‪ ،‬ونقبّل منى ومنكم تالوته إنّه هو السميع العليم‪ ،‬أقول‬
‫قولى هذا واستغفر هللا العظيم لى ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات‬
‫والمؤمنين والمؤمنات فاستغفروه إنّه هو الغفور الرحيم‪.‬‬
‫الخطبة الثانية‬
‫الحمد هلل الذى هدانا لهذا وما كنا لنهتدى لو ال أن هذا نا هللا‪ .‬والصالة‬
‫والسالم على رسول هللا وعلى آله وأصحابه ومن تبع هداه‪ .‬أشهد أن ال‬
‫إله إال هللا وأشهد أن محمدا عبده ورسوله النبى بعده‪ .‬فيا عبادى هللا‬
‫تموتن إال وأنتم مسلمون‪ .‬إن هللا ومالئكته‬ ‫ّ‬ ‫أوصيكم وإياى بتقوى هللا وال‬
‫يصلّون على النبى يا أيها الذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما‪ .‬اللهم‬
‫صلى على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل‬
‫إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم‬
‫وعلى آل إبراهيم فى العالمين إنك حميد مجيد‪ .‬برحمتك ياارحم‬
‫الراحمين‪ .‬آمين يا ربّ العالمين‪ .‬اللهم ربنا ظلمنا انفسنا وإن لم تغفرلنا‬
‫وترحمنا لنكونن من الخاسرين‪ .‬ربنا افرغ علينا صبرا وثبّت اقدامنا‬
‫وانصرنا على القوم الكافرين‪ .‬اللهم اغفرلنا ولوالدينا وارحمهم كما‬
‫ربون صغارى‪ .‬اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات‬
‫األحياءمنهم واألموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات ويا قاضى‬
‫الحاجات‪ .‬ربنا آتنا فى الدنيا حسنة وفى األخرة حسنة وقنا عذاب النار‪.‬‬
‫والحمد هلل رب العالمين‪ .‬عباد هللا إن هللا يأمر بالعدل واإلحسان وإيتائ‬
‫ذى القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغى يعظكم تذ ّكرون واذكرو‬
‫هللا يذكركم واستغفرواه إنه هو الغفور الرحيم‪ .‬اقيموا‬
‫الصالة‪...........................................................‬‬

Anda mungkin juga menyukai