0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
1. Biologi molekuler mempelajari interaksi molekul dalam sel, terutama DNA, RNA, sintesis protein, dan regulasi ekspresi gen.
2. Eksperimen Hershey-Chase menunjukkan bahwa DNA, dan bukan protein, merupakan bahan genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi.
3. Struktur DNA sebagai heliks ganda pertama kali diusulkan oleh Watson dan Crick berdasarkan bukti difraksi sinar X oleh Rosalind Franklin.
1. Biologi molekuler mempelajari interaksi molekul dalam sel, terutama DNA, RNA, sintesis protein, dan regulasi ekspresi gen.
2. Eksperimen Hershey-Chase menunjukkan bahwa DNA, dan bukan protein, merupakan bahan genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi.
3. Struktur DNA sebagai heliks ganda pertama kali diusulkan oleh Watson dan Crick berdasarkan bukti difraksi sinar X oleh Rosalind Franklin.
1. Biologi molekuler mempelajari interaksi molekul dalam sel, terutama DNA, RNA, sintesis protein, dan regulasi ekspresi gen.
2. Eksperimen Hershey-Chase menunjukkan bahwa DNA, dan bukan protein, merupakan bahan genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi.
3. Struktur DNA sebagai heliks ganda pertama kali diusulkan oleh Watson dan Crick berdasarkan bukti difraksi sinar X oleh Rosalind Franklin.
BIOMOL 1: Ruang Lingkup Biologi -perubahan gen > perubahan
Molekuler dan Sejarah Penemuan metabolisme (protein/DNA/RNA) >
Bahan genetik perubahan fenotipe > keragaman Biologi molekuler adalah cabang keilmuan -perubahan fenotipe disebabkan perubahan biologi yang merujuk pengkajian metabolisme (baik perubahan protein, mengenai kehidupan skala molekul. RNA dan DNA) Tentang interaksi molekul dalam makhluk - Perubahan susunan gen & genom hidup, terutama interaksi berbagai sistem disebabkan oleh mutasi dan rekombinasi dalam sel, termasuk DNA, RNA, sintesis protein, dan bagaimana interaksi tersebut -perubahan RNA dan protein terjadi saat diatur. transkripsi & pasca, translasi & pasca, dan regulasi sintesis protein. ● Ciri makhluk hidup **pasca transkripsi tRNA & rRNA terjadi -mampu bermetabolisme: DNA RNA pada eukariot & prokariot , mRNA hanya protein (enzim) metabolisme pada eukariot (karena mRNa fungsinya hidup untuk mengeluarkan DNA dari nukleus, -mampu bereproduksi: perbanyakan sel sementara di prokariot tidak punya (zigot (1sel) dewasa jutaan sel) dan nukleus). Selain di nukleus DNA ada di perbanyakan individu. mitokondria dan kloroplas. ● Kehidupan sel dikendalikan gen ● Ruang lingkup Perbedaan Gen dan Genom (kayany kluar) -gen adalah bagian DNA yang digunakan sebagai template dalam pembuatan RNA atau protein -genom adalah keseluruhan gen mencakup seluruh material genetik yang ● Sejarah mengedalikan metabolisme dan mendukung kehidupan organisme -Bagaimana kehidupan sel dikendalikan oleh gen? sel hidup bermetabolisme, metabolisme butuh katalisator (enzim/protein), sintesis protein butuh -mRNA sebagai template, sintesis RNA butuh gen sebagai templat. -rRNA sebagai penyusun ribosom -tRNA sebagai pembawa asam amino -Frederick Griffith (pakai mencit & sterptococcus pneumoniae) virulen. Satu-satu mereka mencoba menghilangkan Protein, DNA, RNA. Ternyata waktu DNAnya yang hilang si mencit yang tadi mati jadi hidup. Tapi dia tetep kekeh kalau DNA itu bisa aja ad akontaminan sehingga dianggap protein itu adalah yang mengandung heredity information. -Hershey-Chase (menggunakan e.coli dan phage T2 / virus yang menginfeksi bakteri)tujuannya membuktikan bahwa DNA itu material genetik.
**bakteri pneunomia itu ada 2 jenis yg
smooth (IIIS) bersifat patogen (punya kapsul) dan yang kasar (IIR) non- patogenik. IIIS ke mencit mati. IIR ke mencit hidup. III S di panaskan menyebbakan kematian sel patogen mencit hidup. Waktu yg IIIS + IIR itu mencit mati juga (tapi kenapa? Si frederick grift ini belum bisa menjawab) -Avery, MacLeod, McCarty (pakai sterptococcus pneumoniae) ngelanjutin si fredrict grift
1)Pelabelan phage T2 dengan radioaktif.
32P untuk melabeli DNA karena DNA punya P. 35S untuk melabeli protein karena protein punya S. 2)Transfeksi E.coli dengan T2 radioaktif. Phage 32P dan 35S diinfeksikan ke bakteri, hasilnya bakteri e.coli 1 mengandung radioaktif, namun e.coli 2 tidak, karena protein ada di selubung virus. Tahun 1920 belum ada yang tau antara biomolekul besar seperti karbohidrat, lipid, protein atau asam nukleat itu mana yang membawa sifat genetik (DNA) dari induknya. Awalnya dikira protein karena **sudah bisa memisahkan molekul protein itu kompleks, besar dan banyak menggunakan enzim. Ternyata bakteri dari variasinya. Mulai dengan bakteriofage T2 IIIS mati dapat di transformasikan ke IIR yang sifatnya cepat dan hanya yang hidup sehingga hasil akhir berupa mengandung protein dan asam nukleat/DNA. ** T2 diinjeksikan ke sel, ternyata T2 bisa disalin ada hidup di dalam sel itu dan memproduksi T2’ di selnya. Sel inang itu kemudian meledak, sehingga banyak sel yang keluar menginfeksi banyak sel lainnya. ** Belum puas, mereka pakai 2 bakteriofage, yang 1 diinjeksikan pada protein (radioactive sulfur 35. CHON S). dan yang satunya di asam nukleat atau DNAnya (radioactive phosforus 32). Radioaktiv itu bahan penganti aja kalau dia ngga punya berarti ngga berikatan. ● Penemuan DNA double helix 1. Infeksi Dasar yang digunakan antara lain 2. Pencampuran -data Erwin Chargaff DNA 3. Sentrifugasi berbagai spesies bahwa Bakteri lebih berat, maka dia berada di Adenin=Timin (2 ikatan H). bagian pelet, sementara virus yg ringan Guanin≡Sitosin (3 ikatan H). ada di bagian supernatan -data kristalografi Rosalind Franklin. Ternyata pada bagian supernatan Menggunakan foto difraksi sinar X- campuran protein lebih banyak DNA (INI NAMA ALATNYA). DNA radioaktifnya , sementara yang asam punya struktur berulang dan berjarak, nukleat itu yang ada radioaktifnya bentuk pilinan double helix antiparalel. dibagian peletnya, sehingg aterbukti virus Jarak teratur, panjang 1 putaran 3,40 A yang berhasil masuk ke bakteri itu yang (oleh Astbury). 1 putaran 10ps nukleotida. asam nuklet. Jarak antarnukleotida 0,34 nm. **Transduksi: perpindahan materi genetik dibantu oleh virus phage **Konjugasi: perpindahan materi genetik antar-bakteri melalui pili -Gierer & Schramm – Fraenkel Conrat & Singer (Komponen RNA menentukan jenis protein kapsul di TMV)