Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Komputama Majenang


Mata Pelajaran : Matematika
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/ Semester :X/1
Materi Pokok : Prgram Linier
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 14 jam @45 Menit ( 7 Pertemuan )

A. Kompetensi Inti :
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang
kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar :
3.4Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua variabel.
4.4Menyelesaikan masalahkontekstual yang berkaitandengan program linear dua variabel.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Mengambarkan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier satu variabel
dan dua variabel.
3.4.2 Mengambarkan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier satu
variabel dan dua variabel.
3.4.3 Menentukan pertidaksamaan linier dari suatu grafik yang sudah diketahui daerah
himpunan penyelesaianya.
3.4.4 Menghitung nilai optimum suatu sistem pertidaksamaan linier menggunakan titik pojok.
3.4.5 Menghitung nilai optimum suatu sistem pertidaksamaan linier menggunakan garis
selidik.
3.4.6 Membuat model matematika dari masalah yang diberikan.
4.4.1 Merancang model matematika dari sebuah permasalahan otentik yang berkaitan dengan
sistem pertidaksamaan linier.
4.4.2 Menyelesaikan model matematika untuk memperoleh solusi pemecahan masalah yang
diberikan.

D. Tujuan Pembelajaran
3.4.1.1 Melalui pengamatan peserta didik dapat mengambarkan daerah himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan linier satu variable dan dua variabel.
3.4.2.1 Melalui pengamatan peserta didik dapat menggambarkan daerah himpunan
penyelesaian dari system pertidaksamaan linier satu variable dan dua variabel.
3.4.3.1 Melalui pengamatan peserta didik dapa tmenentukan pertidaksamaan linier dari suat
ugrafik yang sudah diketahui daerah himpunan penyelesaianya.
3.4.4.1 Menghitung nilai optimum suatu sistem pertidaksamaan linier menggunakan titik
pojok.
3.4.5.1 Melalui pengamatan peserta didik dapat menghitung nilai optimum suatu sistem
pertidaksamaan linier menggunakan garis selidik.
3.4.6.1 Melalui pengamatan peserta didik dapat membuat model matematika dari masalah
yang diberikan.
4.4.1.1 Melalui pengamatan peserta didik dapat merancang model matematika dari sebuah
permasalahan otentik yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linier.
4.4.2.1 Melalui pengamatan peserta didik dapat menyelesaikan model matematika untuk
memperoleh solusi pemecahan masalah yang diberikan.

E. Materi Pembelajaran
Fakta
 Definisi Pertidaksamaan linier satu dan dua variabel
Konsep
 Membuat model matematika dari masalah yang diberikan
Prinsip
 Menggambar daerah himpunan penyelesaian dari sitem pertidaksamaan linier
Prosedur
 Mencari nilai optimum

F. Pendekatan, Metode dan Model


Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi/ Tanya jawab/ Presentasi

G. Alat/Bahandan MediaPembelajaran
 Alat/Bahan : LCD, Papan Tulis dan Laptop
 Media Pembelajaran : Buku Paket

H. Sumber Belajar
Toali, Kasmina.2017. Matematika untuk MAK?SMK Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Kemdikbud.2014. Matematika untuk MAK?SMK Kelas X. Jakarta:Balitbag.

I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-17 ( 2 x 45 menit )
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Peserta didik merespon salam dari guru dan kemudian berdo’a. 15 menit
 Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan pada proses belajar mengajar.
 Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan guru
tentang menggambar daerah himpunan pesyelesaian
pertidaksamaan linier satu varibel dan dua variabel.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang
tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran
mengenai menggambar daerah himpunan pesyelesaian
pertidaksamaan linier satu varibel dan dua variabel yang
ditampilkan di layar menggunakan LCD Projector.
 Peserta didik duduk mengelompok sesuai dengan kelompoknya.
Inti Mengamati (Stimulation/memberikan rangsangan): 65 menit
 Peserta didikmengamati permasalahan yang diberikan pada
tayangan power point.
Menanya (Problem statemen/identifikasi masalah):
 Peserta didik memahami masalah menggambar daerah himpunan
pesyelesaian pertidaksamaan linier dua variabel.
 Peserta didik bertanya tentang menggambar daerah himpunan
pesyelesaian pertidaksamaan linier satu varibel dan dua variabel.
Mengumpulkan informasi (Data collection):
 Peserta didik mencari prosedur cara menggambar daerah
himpunan pesyelesaian pertidaksamaan dan dua variabel.
 Peserta didik mencari informasi prosedur tentang menggambar
daerah himpunan pesyelesaian pertidaksamaan linier satu varibel
dan dua variabel.
Menalar (Data processing/pengolahan Data dan
Verification /pembuktian):
 Peserta didik menyelesaikan masalah dengan menggunakan
konsep menggambar daerah himpunan pesyelesaian
pertidaksamaan linier dan dua variabel.
 Peserta didik dapat berdiskusi untuk memahamkan tentang
konsep menggambar daerah himpunan pesyelesaian
pertidaksamaan dua variabel.
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan mengenai
menggambar daerah himpunan pesyelesaian pertidaksamaan dan
dua variabel dari permasalahan dengan diskusi
Mengkomunikasikan (Generalization/menarik kesimpulan):
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Peserta memberikan tanggapan presentasi kelompok lain
mengenaimateri menggambar daerah himpunan pesyelesaian
pertidaksamaan dan dua variabel.
 Peserta didikmengerjakan latihan soal yang diberikan guru
supaya ada pemantapan atas prinsip menggambar daerah
himpunan pesyelesaian pertidaksamaan dua variabel.
Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi menggambar daerah 10 menit
himpunan pesyelesaian pertidaksamaan linier dua variabel.
 Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penyampaikan
refleksi materi menggambar daerah himpunan pesyelesaian
pertidaksamaan linier dua variabel.
 Peseta didik mendengarkan guru dalam menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-18 ( 2 x 45 menit )
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik merespon salam dari guru dan kemudian berdo’a. 15 menit
 Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan pada proses belajar mengajar.
 Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan guru
tentang pentingnya mempelajari menentukan pertidaksamaan
Pendahulua linier jika diketahui daerah himpunan penyelesaiannya.
n  Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang
tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran
mengenai menentukan pertidaksamaan linier jika diketahui
daerah himpunan penyelesaiannya yang ditampilkan di
layar menggunakan LCD Projector.
 Peserta didik duduk mengelompok sesuai dengan kelompoknya.
Inti Mengamati (Stimulation/memberikan rangsangan): 65 menit
 Peserta didikmengamati permasalahan yang diberikan pada
tayangan power point.
Menanya (Problem statemen/identifikasi masalah):
 Peserta didik memahami masalah konsep menentukan
pertidaksamaan linier jika diketahui daerah himpunan
penyelesaiannya.
 Peserta didik bertanya tentang masalah konsep menentukan
pertidaksamaan linier jika diketahui daerah himpunan
penyelesaiannya.
Mengumpulkan informasi (Data collection):
 Peserta didik mencari prosedur cara menentukan menentukan
pertidaksamaan linier jika diketahui daerah himpunan
penyelesaiannya.
 Peserta didik mencari informasi prosedur tentang konsep
menentukan pertidaksamaan linier jika diketahui daerah
himpunan penyelesaiannya.
Menalar (Data processing/pengolahan Data dan
Verification /pembuktian):
 Peserta didik menyelesaikan masalah dengan menggunakan
konsep menentukan pertidaksamaan linier jika diketahui daerah
himpunan penyelesaiannya.
 Peserta didik dapat berdiskusi untuk memahamkan tentang
konsep menentukan pertidaksamaan linier jika diketahui daerah
himpunan penyelesaiannya.
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan mengenai
menentukan pertidaksamaan linier jika diketahui daerah
himpunan penyelesaiannya dari permasalahan dengan diskusi.
Mengkomunikasikan (Generalization/menarik kesimpulan):
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Peserta memberikan tanggapan presentasi kelompok lain
mengenaimateri konsep menentukan pertidaksamaan linier jika
diketahui daerah himpunan penyelesaiannya.
 Peserta didikmengerjakan latihan soal yang diberikan guru
supaya ada pemantapan atas prinsip konsep menentukan
pertidaksamaan linier jika diketahui daerah himpunan
penyelesaiannya.
Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi konsepmenentukan 10 menit
pertidaksamaan linier jika diketahui daerah himpunan
penyelesaiannya.
 Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penyampaikan
refleksi materi konsep menentukan pertidaksamaan linier jika
diketahui daerah himpunan penyelesaiannya.
 Peseta didik mendengarkan guru dalam menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-19 ( 2 x 45 menit )


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik merespon salam dari guru dan kemudian berdo’a. 15 menit
 Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan pada proses belajar mengajar.
 Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan guru
tentang pentingnya mempelajari menghitung nilai optimum
menggunakan titik pojok.
Pendahuluan
 Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang
tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran
mengenai menghitung nilai optimum menggunakan titik
pojokyang ditampilkan di layar menggunakan LCD
Projector.
 Peserta didik duduk mengelompok sesuai dengan kelompoknya.
Inti Mengamati (Stimulation/memberikan rangsangan): 65 menit
 Peserta didikmengamati permasalahan yang diberikan pada
tayangan power point.
Menanya (Problem statemen/identifikasi masalah):
 Peserta didik memahami masalah menghitung nilai optimum
menggunakan titik pojok.
 Peserta didik bertanya tentang masalah menghitung nilai
optimum menggunakan titik pojok.
Mengumpulkan informasi (Data collection):
 Peserta didik mencari prosedur cara menentukan menghitung
nilai optimum menggunakan titik pojok.
 Peserta didik mencari informasi prosedur tentang menghitung
nilai optimum menggunakan titik pojok.
Menalar (Data processing/pengolahan Data dan
Verification /pembuktian):
 Peserta didik menyelesaikan masalah menghitung nilai optimum
menggunakan titik pojok.
 Peserta didik dapat berdiskusi untuk memahamkan tentang
menghitung nilai optimum menggunakan titik pojok.
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan mengenai
menghitung nilai optimum menggunakan titik pojok dari
permasalahan dengan diskusi
Mengkomunikasikan (Generalization/menarik kesimpulan):
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Peserta memberikan tanggapan presentasi kelompok lain
mengenaimateri menghitung nilai optimum menggunakan titik
pojok.
 Peserta didikmengerjakan latihan soal yang diberikan guru
supaya ada pemantapan atas prinsip menghitung nilai optimum
menggunakan titik pojok.
Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi menghitung nilai optimum 10 menit
menggunakan titik pojok.
 Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penyampaikan
refleksi materi menghitung nilai optimum menggunakan titik
pojok.
 Peseta didik mendengarkan guru dalam menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-20 ( 2 x 45 menit )


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik merespon salam dari guru dan kemudian berdo’a. 15 menit
 Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan pada proses belajar mengajar.
 Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan guru
tentang pentingnya mempelajari menghitung nilai optimum
menggunakan garisselidik.
Pendahuluan
 Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang
tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran
mengenai menghitung nilai optimum menggunakan garis
selidikyang ditampilkan di layar menggunakan LCD
Projector.
 Peserta didik duduk mengelompok sesuai dengan kelompoknya.
Inti Mengamati (Stimulation/memberikan rangsangan): 65 menit
 Peserta didikmengamati permasalahan yang diberikan pada
tayangan power point.
Menanya (Problem statemen/identifikasi masalah):
 Peserta didik memahami masalah menghitung nilai optimum
menggunakan garis selidik.
 Peserta didik bertanya tentang masalah menghitung nilai
optimum menggunakan garis selidik.
Mengumpulkan informasi (Data collection):
 Peserta didik mencari prosedur cara menghitung nilai optimum
menggunakan garis selidik.
 Peserta didik mencari informasi prosedur tentang menghitung
nilai optimum menggunakan garis selidik.
Menalar (Data processing/pengolahan Data dan
Verification /pembuktian):
 Peserta didik menyelesaikan masalah dengan menghitung nilai
optimum menggunakan garis selidik.
 Peserta didik dapat berdiskusi untuk memahamkan tentang
menghitung nilai optimum menggunakan garis selidik ok.
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan mengenai
menghitung nilai optimum menggunakan garis selidikdari
permasalahan dengan diskusi
Mengkomunikasikan (Generalization/menarik kesimpulan):
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Peserta memberikan tanggapan presentasi kelompok lain
mengenaimateri menghitung nilai optimum menggunakan garis
selidik.
 Peserta didikmengerjakan latihan soal yang diberikan guru
supaya ada pemantapan atas prinsip menghitung nilai optimum
menggunakan garis selidik.
Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi menghitung nilai optimum 10 menit
menggunakan garis selidik.
 Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penyampaikan
refleksi materi menghitung nilai optimum menggunakan garis
selidik.
 Peseta didik mendengarkan guru dalam menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-21 ( 2 x 45 menit )


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik merespon salam dari guru dan kemudian berdo’a. 15 menit
 Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan pada proses belajar mengajar.
 Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan guru
tentang membuat model matematika dari masalah yang
diberikan.
Pendahuluan
 Peserta. didik memperhatikan penjelasan tentang
tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran
mengenai membuat model matematika dari masalah yang
diberikanyang ditampilkan di layar menggunakan
LCD Projector.
 Peserta didik duduk mengelompok sesuai dengan kelompoknya.
Inti Mengamati (Stimulation/memberikan rangsangan): 65 menit
 Peserta didikmengamati permasalahan yang diberikan pada
tayangan power point.
Menanya (Problem statemen/identifikasi masalah):
 Peserta didik memahami masalah membuat model matematika
dari masalah yang diberikan.
 Peserta didik bertanya tentang masalah membuat model
matematika dari masalah yang diberikan.
Mengumpulkan informasi (Data collection):
 Peserta didik mencari prosedur cara membuat model matematika
dari masalah yang diberikan
 Peserta didik mencari informasi prosedur tentang membuat
model matematika dari masalah yang diberikan.
Menalar (Data processing/pengolahan Data dan
Verification /pembuktian):
 Peserta didik menyelesaikan masalah membuat model
matematika dari masalah yang diberikan.
 Peserta didik dapat berdiskusi untuk memahamkan tentang
membuat model matematika dari masalah yang diberikan.
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan mengenai membuat
model matematika dari masalah yang diberikan dengan diskusi.
Mengkomunikasikan (Generalization/menarik kesimpulan):
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Peserta memberikan tanggapan presentasi kelompok lain
mengenaimateri membuat model matematika dari masalah yang
diberikan.
 Peserta didikmengerjakan latihan soal yang diberikan guru
supaya ada pemantapan atas prinsip membuat model matematika
dari masalah yang diberikan.
Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi membuat model matematika 10 menit
dari masalah yang diberikan.
 Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penyampaikan
refleksi materi membuat model matematika dari masalah yang
diberikan.
 Peseta didik mendengarkan guru dalam menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke-22 ( 2 x 45 menit )


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik merespon salam dari guru dan kemudian berdo’a. 15 menit
 Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan pada proses belajar mengajar.
 Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan guru
tentang menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan program
linear.
Pendahuluan
 Peserta. didik memperhatikan penjelasan tentang
tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran
mengenai menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
program linear yang ditampilkan di layar
menggunakan LCD Projector.
 Peserta didik duduk mengelompok sesuai dengan kelompoknya.
Inti Mengamati (Stimulation/memberikan rangsangan): 65 menit
 Peserta didikmengamati permasalahan yang diberikan pada
tayangan power point.
Menanya (Problem statemen/identifikasi masalah):
 Peserta didik memahami masalah dalam menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan program linear.
 Peserta didik bertanya tentang masalah menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan program linear.
Mengumpulkan informasi (Data collection):
 Peserta didik mencari prosedur cara menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan program linear
 Peserta didik mencari informasi prosedur tentang
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan program linear.
Menalar (Data processing/pengolahan Data dan
Verification /pembuktian):
 Peserta didik menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan program linear.
 Peserta didik dapat berdiskusi untuk memahamkan tentang
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan program linear.
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan mengenai
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan program linear.
Mengkomunikasikan (Generalization/menarik kesimpulan):
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Peserta memberikan tanggapan presentasi kelompok lain
mengenaimateri menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
program linear.
 Peserta didik mengerjakan latihan soal yang diberikan guru
supaya ada pemantapan atas prinsip dalam menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan program linear.
Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi tentang menyelesaikan 10 menit
masalah yang berkaitan dengan program linear.
 Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penyampaikan
refleksi materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
program linear.
 Peseta didik mendengarkan guru dalam menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-23( 2 x 45 menit )
Uji Kompetensi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik merespon salam dari guru dan kemudian 15 menit
berdo’a.
 Peserta didik menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan pada proses belajar
Pendahuluan mengajar.
 Peserta didik mendengarkan memotivasi yang diberikan
guru tentang kegiatan Uji Kompetensi yang akan
dilaksanakan
 Peserta didik duduk sesuai dengan instruksi dari guru.
Inti Uji Kompetensi 60 menit
 Peserta didik mengerjakan Uji Kompetensi yang diberikan
oleh guru
Penutup  Peserta didik menyerahkan hasil Uji Kompetensi yang sudah 15 menit
dikerjakan kepada guru.
 Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan
penyampaikan refleksi Uji Kompetensi yang dilaksanakan.
 Peseta didik mendengarkan guru dalam menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

J. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen Penilaian Pengetahuan
 Tugas Terstruktur
 Uji Kompetensi
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
 Lembar Pengamatan Keterampilan
3. Remedial (terlampir)
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa
tes tertulis kembali.
4. Pengayaan (terlampir)
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

K. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian
KD Instrumen
Pengetahuan Keterampilan
3.4 Menentukan nilai Tes Tertulis a. Soal tes
maksimum dan minimum Penugasan tertulis uraian
permasalahan kontekstual b. Lembar Kerja
yang berkaitan dengan Siswa
program linear dua variabel.
4.4Menyelesaikan Portofolio a. Lembar
masalahkontekstual yang pengamatan
berkaitandengan program aktivitas
linear dua variabel. peserta didik
b. Buku Tugas
Siswa

Majenang, 15 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMK Komputama Majenang, Waka Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Kusnana, S.Kom. Tatang Purwana, S.Pd. Dana Priyanto, S.Pd.


Lampiran 1
Materi Pembelajaran
A. Pengertian Program Linear
Program linear diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan suatu masalah
(penyelesaian optimum dengan menggunakan metode matematika yang dirumuskan dalam
suatu sistem persamaan atau pertidaksamaan linear dua variabel.
1. Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Langkah-langkah untuk menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua
variabel adalah sebagai berikut.
a. Misalkan diketahui pertidaksamaan ax +by ≤ c
b. Gambarlah garis ax +by=c pada bidang cartesius dengan cara mencari titik-titik
potong grafik dengan sumbu X ( y=0 ) dan sumbu Y ( x=0 ) .
c. Ambil sembarang titik uji, misalnya P ( x 1 , y 1 ) yang tidak terletak pada garis tersebut,
kemudian hitung nilai a x 1+ b y 1. Bandingkan nilai a x 1+ b y 1 dengan nilai c.
d. Jika a x 1+ b y 1< c , maka daerah yang memuat titik P ( x 1 , y 1 ) merupakan himpunan
penyelesaian.
e. Daerah yang merupakan penyelesaian diberi raster.
f. Untuk pertidaksamaan yang memuat tanda sama dengan, penyelesaian digambar
dengan garis penuh, sedangkan untuk penyelesaian yang tidak memuat tanda sama
dengan, digambar dengan garis putus-putus.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut 2 x+ y ≤ 4!
Jawab
Titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y dicari dengan bantuan tabel berikut
X 0 2
Y 4 0
Titi
(0,4) (2,0)
k
Sebagai titik uji, ambil titik (0,0). Dengan mensubstitusi O(0,0) ke 2 x+ y ≤ 4 diperoleh
0 ≤ 4 (benar). Sehingga daerah yang memuat titik O(0,0) merupakan penyelesaian (daerah
yang diraster).
4

0 2

2. Menentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari daerah penyelesaiannya


Persamaan garis dapat ditentukan dengan cara:
y− y1 x−x 1
 Persamaan garis melalui ( x 1 , y 1 ) dan ( x 2 , y 2 ) adalah =
y 2− y 1 x 2−x 1
 Persamaan garis melalui ( x 1 , y 1 ) dengan gradien m adalah y− y1 =m ( x−x 1 )
 Persamaan garis yang melalui ( a , 0 ) dan ( 0 , b ) adalah bx +ay=ab atau
x y
+ =1
a b

B. Nilai Optimum Fungsi Objektif dari Sistem Pertidaksamaan Linear


Fungsi objektif atau fungsi sasaran adalah suatu fungsi yang akan ditentukan nilai
optimum (minimum atau maksimum) dari fungsi kendala atau sistem pertidaksamaan linear.
Langkah-langkah menetukan nilai optimum fungsi objrktif dengan uji titik pojok adalah
sebagai berikut.
1. Tentukan daerah penyelesaaian dari sistem
pertidaksamaan yang diketahui.
2. Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah
penyelesaian tersebut.
3. Substitusi setiap titik pojok yang diperoleh ke
dalam fungsi objektif ysng diketahui.
4. Berdasarkan hasil pada langkah c, tetapkan nilai
maksimum atau minimumnya.

C. Aplikasi Program Linear


Model matematika adalah suatu rumusan matematika yang diperoleh dari hasil penfsiran
masalah program linear ke dalam bahasa matematika.
Contoh
Seorang tukang parkir mengelola lahan parkir seluas 360 m2. Dia hanya menampung
kendaraan jenis bus dan mobil sedan. Luas rata-rata untuk jenis sedan adalah 6 m 2 dan untuk
sebuah bus 24 m2. Daerah parkir itu tidak dapat menampung mobil dan bus melebihi 30
kendaraan. Tentukan model matematika dari permasalahan tersebut!
Jawab
Misal x banyaknya kendaraan jenis bus dan y banyaknya kendaraan jenis sedan. Dari
permasalahan di atas disederhanakan dalam tabel sebagai berikut.
Jenis Banyaknya Luas Kendaraan
Bus x 24
Sedan y 6
Tersedia 30 360
Dengan melihat permasalahan di atas, maka model matematikanya adalah:
x ≥ 0 , y ≥0 , x + y ≤ 30,24 x +6 y ≤ 360 atau 4 x + y ≤ 60
Lampiran 2
Tugas Terstruktur
1. SOAL
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
1. Gambarlah daerah himpunan penyelesaian setiap pertidaksamaan linear berikut x + y >4!
2. Gambarlah daerah himpunan penyelesaian setiap pertidaksamaan linear berikut
5 x+ y ≥ 5 ; x+3 y ≤ 9 ; x ≥ 0; y ≥ 0 !
3. Tentukan sistem pertidaksamaan linear yang DHP nya ditunjukkan oleh daerah yang
diarsir pada gambar berikut

4 6

4. Sebuah pesawat penumpang mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 60 penumpang
yang terdiri dari dua kelas. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi
maksimum 40 kg dan untuk kelas ekonomi maksimum 20 kg. Pesawat itu hanya dapat
membawa bagasi maksimum 1.800 kg. Buat model matematika dari permasalahan
tersebut!
5. Untuk mengangkut paling sedikit 300 ton barang ke tempat penyimpanan, seorang kepala
proyek memerlukan alat pengangkut. Oleh karena itu, ia menyewa dua jenis truk. Truk
jenis I berkapasitas 15 ton dan truk jenis II berkapasitas 10 ton. Biaya sewa setiap truk
jenis I adalah Rp500.000,00 sekali jalan dan truk jenis II adalah Rp400.000,00 sekali
jalan. Ia harus menyewa sekurang-kurangnya 24 unit truk. Tentukan banyaknya jenis truk
yang harus disewa agar biaya yang dikeluarkan sekecil-kecilnya dan tentukan biaya
minimumnya!

A. JAWABAN
1. Menentukan titik potong terhadaap sumbu X dan sumbu Y menggunakan bantuan tabel
berikut
x 0 4
y 4 0
titik (0,4 (4,0)
)
Mensubtitusi titik O(0,0) ke fungsi x + y >4. Diperoleh 0> 4 (salah)
4

2.
5
3

0 1 9
3. 6 x +4 y ≤ 24 ; 3 x+ 6 y ≤ 18 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 atau
3 x+ 2 y ≤12 ; x +2 y ≤ 6 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
4. Permasalahan disederhanakan dalam tabel berikut
Jenis Banyaknya Bagasi
Kelas utama x 40
Kelas ekonomi y 20
jumlah 60 1800
Model matematikanya adalah x + y ≤ 60 ; 40 x +20 y ≤ 1800 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 atau
x + y ≤ 60 ; 2 x + y ≤ 90 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
5. Permasalahan dapat disajikan dalam tabel berikut
Jenis Banyaknya Kapasitas
Truk jenis I x 15
Truk jenis II y 10
Jumlah 24 300
Model matematikanya adalah x + y ≥ 24 ; 3 x +2 y ≥ 60 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0
Pertidaksamaan linear diubah kebentuk persamaan linear x + y=24 ; 3 x +2 y=60
Kedua persamaan dieliminasi
x+ y =24 ×2 2 x+2 y=48
3 x+ 2 y =60 ×1| | ¿
−x=−12
x=12
Nilai ¿ 12 disubstitusikan ke persamaan x + y=24, sehingga diperoleh nilai y=12
Nilai x dan y disubstitusikan ke fungsi objektif berikut.
f ( x , y )=500.000 x+ 400.000 y
f ( 12,12 )=500.000× 12+ 400.000 ×12=6.000 .000+ 4.800.000=10.800 .000
Jadi kepala proyek harus menyewa truk jenis I sebanyak 12 unit dan truk jenis II
sebanyak 12 unit. Dengan total harga sewa Rp10.800.000,00.

VALIDASI
Oleh : Nurdianingsih, S.Pd.
Tanggal : 15 Juli 2019

Tanda tangan : .............................


Lampiran 3
KISI-KISI SOAL ULANGAN

Sekolah : SMK KomputamaMajenang


Mata Pelajaran : Matematika
BidangKeahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
KompetensiKeahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : X/1
MateriPembelajaran : Program Linier.
KompetensiDasar :
3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel.

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal

Menentukan Mengambarkan Program Menetukan


nilai daerah himpunan Linier pertidaksamaan
maksimum dan penyelesaian dari satu variavel dari
Essay 1
minimum pertidaksamaan suatu grafik
permasalahan linier satu variabel
kontekstual dan dua variabel
yang berkaitan Mengambarkan Program Menggambar
dengan daerah himpunan Linier daerah himpunan
program linear penyelesaian dari penyelesaian dari
dua variabel sistem suatu sistem Essay 2
pertidaksamaan pertidaksamaan
linier satu variabel linier
dan dua variabel
Menentukan Program Menentukan Essay 3
pertidaksamaan Linier pertidaksamaan
linier dari suatu linier dari suatu
grafik yang sudah grafik sistem
diketahui daerah pertidaksamaan
himpunan linier
Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal

penyelesaianya
Menyelesaikan Merancang model Program Membuat model
masalah matematika dari Linier matematika
kontekstual sebuah
yang berkaitan permasalahan
dengan otentik yang Essay 4
program linear berkaitan dengan
dua variabel sistem
pertidaksamaan
linier
Menyelesaikan Program Menyelesaikan
model matematika Linier masalah yang
untuk memperoleh diberikan
Essay 5
solusi pemecahan mengenai
masalah yang pertidaksamaan
diberikan linier

A. SOAL
1. Tentukan pertidaksamaan dari daerah
penyelesaian berikut

0 4
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari
sistem pertidaksamaan berikut x +2 y ≤ 6 ; 0 ≤ x ≤ 4 ; 0 ≤ y ≤ 4 !
3. Tentukan pertidaksamaan dari daerah
penyelesaian yang diraster berikut

3
2

0 1 2 3

4. Andhini ingin membuat donat dan roti untuk


dijual. Sebuah donat memerlukan 60 gr terigu dan 30 gr mentega, sedangkan sebuah roti
memerlukan 40 gr terigu dan 50 gr mentega. Andhini hanya mempunyai persediaan 5 kg
terigu dan 4 kg mentega. Jika akan dibuat sebanyak x donat y roti, model matematika dari
permasalahan tersebut adalah....
5. Suatu perusahaan memproduksi barang
dengan tiga ukuran, yaitu ukuran besar, sedang, dan kecil. Ketiga ukuran barang tersebut
dihasilkan dengan menggunakan mesin I dan mesin II. Setiap hari, mesin I menghasilkan
1 ton barang ukuran besar, 3 ton ukuran sedang, dan 5 ton ukuran kecil. Setiap hari, mesin
II menghasilkan sebanyak 2 ton untuk setiap ukuran barang. Perusahaan tersebut
bermaksud memproduksi barang paling sedikit 80 ton ukuran besar, 160 ton ukuran
sedang, dan 200 ton ukuran kecil.biaya operasional mesin I adalah Rp1.200.000,00 per
hari dan mesin II adalah Rp900.000,00 per hari. Tentukan lama (hari) kerja setiap mesin
agar diperoleh biaya operasional minimum!

B. JAWABAN
1. Garis memotong sumbu X dan
sumbu Y di titik (4,0) dan (0,4), maka persamaannya adalah x + y=4
Uji titik O(0,0) terletak pada daerah penyelesaian 0+ 0≤ 4, sehingga diperoleh
pertidaksamaan x + y ≤ 4.

2.
4
3

0 4 6

3.
2 x+ y ≥ 2; x +2 y ≥ 2 ; 0 ≤ x ≤3 ; 0 ≤ y ≤ 3
4. Permasalahan dapat disajikan dalam
tabel berikut
Jenis Terigu Mentega
Donat 60 30
Roti 40 50
Persediaan 5000 4000
Dari tabel di atas diperoleh pertidaksamaan
60 x+ 40 y ≤5000 ; 30 x+50 y ≤ 4000 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 atau
3 x+ 2 y ≤ 250; 3 x +5 y ≤ 400 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0.
5. Misalkan
x = banyak produksi mesin I per hari
y = banyak produksi mesin II per hari
Banyak produksi Banyak produksi
Ukuran barang Persediaan
mesin I per hari (x) mesin II per hari (y)
Besar 1 ton 2 ton 80 ton
Sedang 3 ton 2 ton 160 ton
Kecil 5 ton 2 ton 200 ton
Fungsi objektif: f ( x , y )=1.200 .000 x +900.000 y
Produksi barang ukuran besar: x +2 y ≥ 80
Produksi barang ukuran sedang: 3 x+ 2 y ≥160
Produksi barang ukuran kecil: 5 x+ 2 y ≥ 200
Uji titik pojok
Titik 1.200 .000 x 900.000 y f ( x , y )=1.200 .000 x +900.000 y
A(0,100) 0 90.000.000 90.000.000
B(20,50) 24.000.000 45.000.000 69.000.000
C(40,20) 48.000.000 18.000.000 66.000.000 (min)
D(80,0) 96.000.000 0 96.000.000
Jadi, lama kerja mesin I dan II agar diperoleh biaya operasional minimum berturut-turut
adalah 40 hari dan 20 hari.

C. Penskoran Jawaban
 Nilai 4 : Jika sesuai dengan kunci jawaban
1
 Nilai 3 : Jika ada jawaban yang sesuai dengan kunci jawaban
2
1
 Nilai 2 : Jika ada jawaban yang sesuai dengan kunci jawaban
4
 Nilai 1 : jika tidak ada jawaban yang sesuai dengan kunci jawaban
Pengolahan nilai
∑ skor yang diperoleh ×100
∑ skor keseluruhan

VALIDASI
Oleh : Nurdianingsih, S.Pd.
Tanggal : 15 Juli 2019

Tanda tangan : .............................

Lampiran 4

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN PRESENTASI

Kelas : .......................................
Hari, tanggal : .......................................
Materi pokok : Program Linier

Keterampilan
Nama siswa Bertanya Menjawab Mengaitkan dengan materi lain
No.
1-3 1-3 1-3
1
2
3
dst.

Keterangan penskoran :
3 = apabila sering konsisten menunjukkan keterampilan aspek
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan keterampilan sesuai aspek
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan ketrampilan sesuai aspek
Lampiran 5
Soal Remidial
1. a
2. a
3. a
4. a
5. a

Soal Penganyaan
1. a
2. a
3. a
4. a
5. a

Anda mungkin juga menyukai