Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )
                                    
NamaSekolah               :   SMA TAMAN MADYIA JETIS
Mata Pelajaran              :   matematika
Kelas           :   XI
Materi Pokok                : vektor
AlokasiWaktu               :   2  x 45 Menit

A.    KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung
jawab,peduli(gotong royong,kerjasama,toleransi ,damai).Santun responsif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas bebagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan solial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual,konseptual,prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi,seni
budaya,dan humaniora dengan aasankemanusiaan ,kebangsaan,kenegaraan dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian ,serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri,dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi dasar dan pencapaian kompetensi

Kompetensi dasar Indikator pencampaian kompetensi

1.1 menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1.1 menghayati ajaran agama yang di
agaman yang di anutnya anutnya.

1.1.2 Mengamalkan ajaran agama yang di


anutnya.
2.1 memiliki motivasi internal, kemampuan, 2.1.1 menunjukan kemampuan bekerja sama
bekerja sama, konsisten, sikap ingin tau, dalam memilih dan menerapkan
toleransi dalam perbedaan dan srategi menyesaikan masalah
menerapkan strategi menyelesaikan 2.1.2 menunjukan prilaku displin dalam
masalah. memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
2.1.3 menunjukan sikap toleransi dalam
bepikir dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.

C.   Indikator
1.    Menjelaskan vektor sebagai besaran yang memilki besar dan arah
2.    Mengenal vektor satuan
3.    Menentukan operasi aljabar vektor
4.    Menjelaskan sifat-sifat vektor secara aljabar dan geometri
5.    Menggunakan rumus perbandingan vektor 
6.    Menentukan hasilkali skalar dua vektor di bidang dan ruang
7.    Menjelaskan sifat-sifat perkalian skalar dua vektor
8.    Menentukan hasil proyeksi

D.   Materi Pokok dan Uraian materi


1.    Pengertian Besaran, Skalar, Vektor
2.    Notasi Geometri dan Analitis
3.    Modulus Vektor
4.    Vektor Satuan
5.    Sudut antara Dua Vektor
6.    Dua Vektor yang sama
7.    Vektor Negatif
8.    Penjumlahan dua Vektor
9.    Pengurangan Dua Vektor
10.  Perkalian Vektor dengan Skalar
E..    MEDIA  BELAJAR
1.Media
 Worksheet atau lembar kerja(siswa)
 Lembar penilaian.
2.Alat/bahan
 Leptop dan infocus
 Papan Tulis
 Alat Tulis menulis

F.Sumber Belajar
a. Silabus matematika Kurikulum 2013
b. matematika , Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

G.   Strategi Pembelajaran
Tahap I: 1 x 45 menit
·         Pengertian skalar dan vektor
·         bentuk geometris dari symbol vektor
·         simbol vektor, dan besar vektor
·         contoh-contoh aktivitas yang berkenaan dengan vektor
Tahap II: 2 x 45 menit
·         penjumlah dan pengurangan  vektor secara segitiga dan jajar genjang
·         sudut antara dua vektor
·         panjang resultan penjumlahan dua vektor
·         panjang resultan pengurangan dua vektor
·         pemecahan masalah yang berkenaan dengan vektor geometr
H.   Penilaian
Penilaian individual aspek kognitif dan afektif

1.1. Geometri Vektor


Secara geometris vektor dilukiskan sebagai anak panah dengan titik
pangkal A(a1, a2, a3)A(a1, a2, a3) dan titik ujung B(b1, b2, b3)B(b1, b2, b3).
Lihat gambar!
1.2. Notasi Vektor
Untuk menuliskan vektor kita dapat menggunakan salah satu notasi
seperti: ¯¯¯aa¯, →aa→, ¯¯¯¯AA¯, →AA→, ¯¯¯¯¯¯¯¯ABAB¯, dan −−→ABAB→.

1.3. Bentuk Vektor


Vektor dapat dinyatakan dalam bentuk vektor baris, vektor basis,
dan vektor kolom.
a. Vektor baris: ¯¯¯a=(a1, a2, a3)a¯=(a1, a2, a3)
b. Vektor basis: ¯¯¯a=a1→i+a2→j+a3→ka¯=a1i→+a2j→+a3k→
c. Vektor kolom: ¯¯¯a=⎛⎜⎝a1a2a3⎞⎟⎠a¯=(a1a2a3)

1.4. Vektor Dengan Pangkal A dan Ujung B


Vektor dengan titik pangkal A(a1, a2, a3)A(a1, a2, a3) dan titik
ujung B(b1, b2, b3)B(b1, b2, b3) dinotasikan dengan ¯¯¯¯¯¯¯¯ABAB¯, dengan

¯¯¯¯¯¯¯¯AB=⎛⎜⎝b1−a1b2−a2b3−a3⎞⎟⎠AB¯=(b1−a1b2−a2b3−a3)

2. Jenis-jenis Vektor
2.1. Vektor Nol
Sebuah vektor yang titik pangkal dan titik ujungnya berimpit (sama) disebut vektor nol, yang
dinotasikan dengan →00→. Vektor nol memiliki panjang nol dengan arah tak tentu. Contoh: −
−→AAAA→, −−→BBBB→, dan lain-lain.

2.2. Vektor Satuan


Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya satu satuan, ditulis ^aa^ yang didefinisikan
dengan: ^a=¯¯¯a|¯¯¯a|a^=a¯|a¯|

3. Operasi Pada Vektor


3.1. Penjumlahan Dua Vektor
A. Secara geometris.
1. Dengan metode segitiga.
Letakkan pangkal dari salah satu vektor ke ujung dari vektor yang lain, kemudian hubungkan
pangkal dari vektor pertama dengan ujung dari vektor kedua.
Perhatikan gambar!

2. Dengan metode jajargenjang.


Resultan ¯¯¯aa¯ dan ¯¯bb¯ adalah diagonal dari jajargenjang yang dibentuk
oleh ¯¯¯aa¯ dan ¯¯bb¯.
Perhatikan gambar!

Penjumlahan dua vektor memiliki sifat-sifat yaitu:


(i). Sifat komutatif (pertukaran):
    ¯¯¯a+¯¯b=¯¯b+¯¯¯a a¯+b¯=b¯+a¯
(ii). Sifat assosiatif (pengelompokan):
    (¯¯¯a+¯¯b)+¯¯c=¯¯¯a+(¯¯b+¯¯c) (a¯+b¯)+c¯=a¯+(b¯+c¯)
(iii). Unsur identitas yaitu ¯¯¯0=(0,0,0)0¯=(0,0,0)
    ¯¯¯a+¯¯¯0=¯¯¯aa¯+0¯=a¯
(iv). Invers tambah atau invers aditif.
     invers tambah dari vektor ¯¯¯aa¯ adalah −¯¯¯a−a¯
    ¯¯¯a+(−¯¯¯a)=¯¯¯0a¯+(−a¯)=0¯

Vektor di R^2
Panjang segmen garis yang menyatakan vektor   atau dinotasikan sebagai   Panjang
vektor sebagai:

Panjang vektor tersebut dapat dikaitkan dengan sudut   yang dibentuk oleh vektor dan
sumbu x. positif.

Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis   dan   


berikut:

Operasi Vektor di R^2


Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^2
Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan vektor
secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang seletak.

Jika   dan   maka:

Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah:

Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu:

Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:


Perkalian vektor di R^2 dengan skalar


Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan
suatu vektor baru. Jika   adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:

Dengan ketentuan:

 Jika k > 0, maka vektor   searah dengan vektor 


 Jika k < 0, maka vektor   berlawanan arah dengan vektor 
 Jika k = 0, maka vektor   adalah vektor identitas 
Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel
dibawah:
Secara aljabar perkalian vektor   dengan skalar k dapat dirumuskan:

Perkalian Skalar Dua Vektor di R^2


Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis
sebagai:

 (dibaca : a dot b)

Perkalaian skalar vektor   dan   dilakukan dengan mengalikan panjang vektor   dan
panjang vektor   dengan cosinus  . Sudut   yang merupakan sudut antara vektor  dan
vektor  .

Sehingga:

Dimana:

Perhatikan bahwa:
 Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar


Vektor di R^3
Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y, z).jarak antara dua titik vektor dalam   

dapat diketahui dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika titik   


dan titik   maka jarak AB adalah:

Atau jika  , maka

Vektor   dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu dalam kolom   


atau dalam baris  . Vektor juga dapat disajikan sebagai
kombinasi linier dari vektor basis   dan   dan   berikut:

Operasi Vektor di R^3


Operasi vektor di   secara umum, memiliki konsep yang sama dengan operasi vektor
di   dalam penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.

Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^3


Penjumlahan dan pengurangan vektor di   sama dengan vektor di   yaitu:

Dan

Perkalian vektor di R^3 dengan skalar


Jika   adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:

Hasil kali skalar dua vektor


Selain rumus di  , ada rumus lain dalam hasil kali skalar dua vektor.
Jika   dan   maka   adalah:

Anda mungkin juga menyukai