DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
NIM : 4183111057
NOVEMBER 2019
KATA PEN GANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas Critical Book
Report yang berjudul “Fungsi Peubah Banyak dan Limit Kekontinuan” dengan tepat
waktu. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Critical Book Report mata kuliah
kalkulus peubah banyak. Penyusun juga berterima kasih kepada Bapak Muliawan Firdaus,
S.Pd, M.Si yang sudah memberikan bimbingan dan saran dalam terwujudnya makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa tugas Critical Book ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penyusun mohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Semua
kritik, saran, dan petunjuk yang diberikan akan diterima dengan senang hati. Akhir kata
penyusun mengucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
D. Identitas Buku........................................................................................................1
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical Book merupakan salah satu cara ataupun konsep dalam menganalisa buku
sehingga pembaca dapat berpikir kritis, karena pembaca dituntut untuk memahami isi
buku. Critical book report adalah salah satu dari 6 tugas yang harus dipenuhi pada mata
kuliah Kalkulus Multivariabel. Dimana pada tugas ini penyusun akan membandingkan dua
atau lebih buku yang membahas topik yang sama dengan melihat kelebihan dan
kekurangan buku tersebut baik dari segi defenisi atau pengertian, contoh soal dan
sebagainya. Mengkritik buku dapat meningkatkan daya pikir pembaca karena dari
mengkritik buku pembaca mendapat informasi informasi yang bermanfaat bagi kehidupan
para pembaca. Oleh karena itu pada tugas kali ini penyusun ingin mengkritisi dua buah
buku dengan materi yang sama guna untuk menambah pengetahuan dan memenuhi tugas
yang diberikan. Maka dari situ penyusun membuat critical book report untuk melihat
kekurangan dan kelebihan materi yang ada di dalam buku tersebut. Critical book juga
sangat berfungsi bagi mata kuliah kalkulus multivariable.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah isi buku utama sama dengan buku pembanding?
2. Buku manakah yang mudah dipahami?
3. Apa kelebihan dan kekurangan pada buku-buku tersebut?
C. Tujuan
1. Membandingkan satu bab materi pada dua buku cetak kalkulus
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan pada kedua buku yang dibandingkan
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan pada
buku.
D. Identitas Buku
Buku Utama
1. Nama Buku : Kalkulus Jilid 2 Edisi Kedelapan
2. Nama Penulis : -Dale Varberg
-Edwin J. Purcell
-Steven E. Rigdon
3. Tahun Terbit : 2004
1
4. Kota Terbit : Jakarta
5. Penerbit : Erlangga
Buku Pembanding
1. Nama Buku : Kalkulus Peubah Banyak dan Penggunaannya
2. Nama Penulis : Wono Setya Budi
3. Tahun Terbit : 2001
4. Kota Terbit : Bandung
5. Penerbit : ITB Bandung
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Fungsi dua peubah atau lebih merupakan fungsi yang bernilai riil dari dua peubah
atau lebih riil. Fungsi bernilai riil dari dua peubah riil didefinisikan sebagai fungsi f yang
memadankan setiap pasangan terurut (x,y) dalam himpunan D pada bidang dengan
bilangan riil(tunggal) f(x,y). Dalam pernyataan tersebut, dapat diartikan bahwa (x,y)
merupakan peubah bebas, sedangkan z merupakan peubah tak bebas. D merupakan daerah
asal (domain) dapat diartikan sebagai kumpulan semua pasangan (x,y) sehingga f(x,y)
terdefinisi atau mempunyai nilai.
Sebagai contoh, misal terdapat suatu fungsi f(x,y) = x2 + 3y2 dan g(x,y) = 2x√ y . Di
asumsikan x=-1 dan y=4, substitusikan pada masing-masing fungsi sehingga f(-1,4) = 49
dan g(-1,4) = -4. Apabila daerah fungsi tidak diperinci, maka domain (daerah asal
mulanya) adalah himpunan semua titik (x,y) pada bidang di mana aturan fungsi berlaku dan
menghasilkan suatu bilangan riil. Untuk f(x,y) = x2 + 3y2 daerah mulanya adalah seluruh
bidang karena daerah fungsinya tidak diperinci. Sedangkan g(x,y) = 2x√ y mempunyai
domain {(x,y): x ∈ R, y ≥ 0} karena setiap bilangan di dalam akar harus lebih besar dari
nol sehingga y harus di batasi lebih dari nol.
2. Grafik Fungsi
Grafik fungsi merupakan hasil pengkaitan antara himpunan pasangan terurut (x,y)
∈ R 2 . Grafik dua peubah f(x,y) merupakan suatu permukaan di ruang. Setiap (x,y) di
daerah asal hanya berpadanan dengan satu nilai z sehingga setiap garis tegak memotong
permukaan paling banyak di satu titik.
3
3. Kurva Ketinggian/ Peta Kontur
‖P − A ‖
dimana :
‖ P − A ‖= √( x−a )2 + ( y−b )2
y
P A
A
b (a,b)
P
y
(x,y)
x a x
4
Definisi 2 (Bola buka di R)
Misalkan A(a,b) titik di R2 dan r bilangan positif , maka bola buka B(A,r)
didefinisikan sebagai himpunan semua titik di dalam lingkaran berpusat di A dengan jari-
Definisi 3
Misalkan f fungsi dua peubah yang terdefinisi pada bola buka B(A,r) dan (x0,y0)titik
limit dari B , maka
lim f ( x , y )¿ L
(x , y)→(x 0 , y 0)
jika ε > 0 yang cukup kecil, maka terdapat δ>0 sehingga untuk setiap ( x , y ) ∈ B
2 2
dan √ ( x−x ) +( y − y ) < δ
0 0 berlaku | f ( x , y )− L| <ε
Z
L
L
L
0 Y
B x0 , y 0 ,
X B
Dari gambar 8, jika (x,y) di dalam bola buka B(x0,y0, δ ), maka L−ε< f ( x , y ) < L+ε .
5
lim
Jika (x , y)→(X f ( x , y )=L1dan ¿ lim g( x , y )¿ L2
0 ,Y 0) (x , y)→(0 ,0 )
Maka:
Catatan:
Dalam konsep limit ini:
1. f tidak harus terdefinisi di (a,b).
2. lim f (x , y) ¿ L
(x , y)→(a ,b)
ada maka bagaimanapun caranya (x,y) mendekati (a,b) nilai f(x,y) selalu mendekati L.
Contoh:
x2 − y 2
Jika f ( x,y ) = maka lim ¿ ( x , y ) → ( 0,0 ) f ( x , y) tidak ada , buktikan !
x 2+ y 2
Penyelesaian :
Titik (x, y) dapat mendekati (0,0) melalui tak hingga banyak arah.Untuk itu akan dilihat
ketika (x, y) mendekati (0,0) sepanjang sumbu x, sumbu y. dan garis y = mx .Jika (x, y)
mendekati (0,0) sepanjang(melalui) sumbu x ,jadi y = 0 ,
x2 − y 2
maka lim ¿ ( x , y ) → ( 0,0 ) f ( x , y)=lim ¿ ( x , y ) → ( 0,0 )
x 2+ y 2
x 2−0 lim x 2
¿ lim ¿(x) →(0) = 2 =1
x 2 +0 x
6
Di sisi lain, (x, y) mendekati (0,0) sepanjang(melalui) sumbu
x2 − y 2
y (x = 0), maka lim ¿ ( x , y ) → ( 0,0 ) f (x , y) =lim ¿ ( x , y ) → ( 0,0 )
x 2+ y 2
− y2
¿ lim ¿ ( y ) → ( 0 )
y2
− y2
¿ lim ¿ ( y ) → ( 0 ) =1
y2
Terlihat bahwa dari dua arah yang berbeda diperoleh nilai yang berbeda, dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa limit f tidak ada untuk (x, y) → (0, 0).
Pada contoh di atas kita tidak perlu mencari limit f dari arah lain, karena dari dua arah
sudah didapatkan nilai yang berbeda, sehingga dapat segera disimpulkan bahwa limitnya
tidak ada. Jika dari dua arah tersebut nilainya sama, perlu dicari dari arah lainnya, misal
arah y = mx.
ii . lim f ( x , y )ada
(x , y)→(X 0 ,Y 0)
iii . lim f ( x , y ) =f ¿ ¿
(x , y)→( X 0 , Y 0 )
Sebaliknya jika salah satu syarat tidak dipenuhi pada (i),(ii),(iii), maka f(x,y) dikatakan
tidak kontinu (diskontinu) di titik (x0,y0).
Contoh
Jika (x,y) ¿ (0,0)
3 x2 y
{
f ( x , y ) = x2+ y 2
0
Jawab :
i. f(0,0) = 0 ada
7
2
3x y
lim f (x, y) lim =0
ii. ( x , y ) → ( 0,0 ) = ( x , y ) → ( 0,0 ) x 2+ y 2
Bukti:
3 x2 y
* lim ¿ ( x , y ) → ( 0,0 ) f ( x , y )=lim ¿ ( x , y ) → ( 0,0 )
x 2+ y 2
3 x2 0
¿ lim ¿ x →0 2 2
x +0
0
¿ lim ¿ x → 0 =0
x2
Jika (x, y) mendekati (0,0) sepanjang (melalui) sumbu y (x = 0), maka
2
3x y 3( 0¿¿ 2) y 0
¿ lim f ( x , y )= lim f ( x , y) ¿ lim 2 2
¿ ¿ lim 2 = 0
(x , y)→(0 ,0 ) (x , y)→(0 ,0) x2 + y2 y →0 0 +y y →0 y
Maka;
3 x2 y
¿ lim f ( x , y )= lim f ( x , y)
(x , y)→(0 ,0 ) (x , y)→(0 ,0) x2 + y2
3 x2 x
¿ lim
x→ 0 x 2 + x2
3 x3
¿ lim
x→ 0 2 x2
3x
¿ lim =0
x→ 0 2
x2 y
Dapat disimpulkan bahwa lim ¿ lim f ( x , y) =0
(x , y)→(0 ,0 ) x2 + y 2
x2 y
¿ lim f ( x , y ) =f ( 0,0) =0
(x , y)→(0 ,0 ) x2 + y 2
Contoh :
8
xy , jika (x,y) ¿ (0,0)
f ( x , y ) = x2+ y 2
0
{
Selidikilah kontinuitas di titik (0,0)
Jawab :
i. f(0,0) = 0 ada
xy
lim f (x, y) lim
ii. ( x , y ) → ( 0,0 ) = ( x , y ) → ( 0,0 ) x + y2
2
lim f (x, y) l i m f ( x, 0 )
( x , y ) → ( 0,0 ) = x →0
0
lim =0
, ∀ ( x, y ) ∈ S1
2
= x →0 x +0
Ambil S2 himpunan semua titik pada garis y = x
x2 1
lim f (x, y) l i m 2 2=
maka ( x , y ) → ( 0,0 ) = x → 0 x +x 2 , ∀ ( x , y ) ∈ S2
lim f (x, y)
karena ( x , y ) → ( 0,0 ) = 0 untuk (x,y) ∈ S1 tidak sama dengan
lim f (x, y) 1
( x , y ) → ( 0,0 ) = 2 untuk (x,y) ∈ S2 berarti
xy
lim
( x , y ) → ( 0,0 ) x + y2
2
tidak ada
9
2. Kelemahan:
Namun kelengkapan materi yang disajikan pada buku ini sangat sedikit atau masih
kurang, karena yang dibahas pada buku ini hanyalah point-point pentingnya saja sehingga
pembaca kurang memahami materi yang disajikan pada buku tesebut. Contoh soal yang di
sajikan juga sangat sedikit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tugas Critical Book Review pada makalah ini yaitu membandingkan satu topik
materi kalkulus multivariable yang didalamnya memuat topik fungsi peubah banyak dan
limit kekontinuan. Pada makalah CBR ini juga dijelaskan bagaimana materi dari fungsi
peubah banyak dan limit kekontinuan serta contoh soal pada materi tersebut. Serta pada
buku ini juga memiliki kekurangan seta kelebihan bagi pembaca.
B. Saran
Demikian yang dapat penulis sajikan dalam Critical Book Report ini. Mungkin
masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Penulis membuka lebar pintu kritik dan
saran bagi yang berkenan, untuk pembenahan tugas ini. Sehingga kesalahan yang ada dapat
dibenahi, serta menjadi pelajaran untuk pembuatan Critical Book Report yang lebih
sempurna lagi. Penulis juga menyarankan kedua buku yang di review di atas bisa menjadi
sumber referensi untuk para pembaca serta menambah pengetahuan lebih untuk para
pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
Budi, W. S. 2001. Kalkulus Peubah Banyak dan Penggunaannya. Bandung: ITB Bandung.
Verberg, D., dkk. 2004. Kalkulus Jilid 2 Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
11