FUNGSI TRIGONOMETRI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Esa karena
atas berkat rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Fungsi Trigonometri‘’. Penulis sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan, kritik dan saran para pembaca
sangat penulis harapkan.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Kamariah S.Pd., M.Pd
selaku dosen mata kuliah Trigonometri yang telah membantu serta
menuntun kami dalam menyelesaikan makalah ini. Diharapkan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
Kelompok III
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................1
C. Tujuan .............................................................................................1
D. Manfaat ..........................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN .................................................................................3
A. Fungsi sinus dan cosinus .................................................................3
B. Fungsi tangen .................................................................................7
C. Fungsi trgonometri lainnya ...........................................................10
D. Nilai fungsi trigonometri di berbagai kwadran .............................14
E. Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa ...........................16
F. Identitas trigonometri ....................................................................18
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................23
B. Saran ..............................................................................................24
Dafar Pustaka ..................................................................................................25
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah ilmu dasar yang dapat digunakan sebagai alat bantu
memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu, seperti; Ekonomi, Astronomi,
Geografi, Antropologi dll. Trigonometri sendiri biasa dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti pembangunan jembatan, rumah, dan lain-lain.
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonom = tiga sudut dan metron =
mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut
segitiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Dasar dari
trigonometri adalah konsep kesebangunan siku-siku. Sisi yang bersesuaian pada
dua bangun datar yang sebangun memiliki perbandingan yang sama.
Trigonometri dapat di aplikasikan dalam hal apa pun yang berkaitan dengan
sudut/segitiga. Misalnya, seorang bangunan akan merenovasi bagian depan atap
sebuah rumah yang berbentuk segitiga sama kaki. Pemilik rumah menginginkan
bagian depan atap tersebut menjadi lebih tinggi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi trigonometri?
2. Apa itu fungsi tangen?
3. Adakah fungsi lain, selain sin, con dan tan?
4. Bagaimana nilai fungsi trigonometri di berbagai kuadran?
5. Bagaimana nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut istimewa?
6. Apa yang dimaksud dengan identitas trigonometri?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu fungsi trigonometri.
2. Mengetahui apa yang dimaksud fungsi tangen.
3. Memahami fungsi-fungsi lain selain fungsi umum dalam trigonometri.
4. Mengetahui nilai fungsi trigonometri di berbagai kuadran.
5. Mengetahui nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut istimewa.
6. Mengetahui Identitas trigonometri.
D. Manfaat
1. Untuk memperluas wawasan penulis dalam meyusun makalah
2. Sebagai ajang mengasah kemampuan dalam mempresentasikan materi
3. Untuk memperdalam pengetahuan penulis tentang ilmu trigonomteri
4. Sebagai alat penilai kemampuan mahasiswa oleh dosen
5. Sebagai bahan referensi dalam bidang matematika khususnya trigonometri
2
BAB II
PEMBAHASAN
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 1-1
3
Pada gambar 1-1 (a) dan (c) adalah fungsi, karena relasi yang ada memetakan
semua anggota himpunan A dengan tepat satu ke anggota himpunan B. Sedangkan
pada gambar 1-1 (b) dan (d) bukan fungsi, karena ada anggota himpunan A yang
dikawankan lebih dari satu ke anggota himpunan B atau ada anggota himpunan A
yang tidak dikawankan sama sekali.
Sekarang perhatikan gambar 1 - 2 berikut ini.
Q (6, 8)
P (3, 4)
P1 Q1
Gambar 1 – 2
Jika titik P (3, 4) dan titik Q (6, 8) terletak pada ruas garis OQ maka
panjang OP r 1 5 dan OQ r 2 10 (ingat triple Pythagoras). Untuk
komponen y
POP1 QOQ1 ,maka nilai perbandingan pada
komponen r
4 8
POP1 dan QOQ1 adalah sama, yaitu dan begitu juga nilai perbandingan
5 10
komponen x 3 6
pada kedua segitiga itu adalah sama, yaitu dan . Atau dengan
komponen r 5 10
y r
kata lain, untuk nilai yang sama akan menghasilkan perbandingan dan
r r
yang sama pula. Sebaliknya jika nilai berbeda, maka nilai perbandingan
y x
dan juga berbeda.
r r
4
y
Misalkan 1 maka nilai perbandingan adalah a1 , 2 nilai perbandingan
r
y x
adalah a2 , 3 nilai perbandingan adalah b3 dan seterusnya. Maka dapat
r r
dinyatakan dengan diagram panah sebagai berikut.
g
f
1 a1 1 b1
2 a2 2 b2
3 a3 3 b3
a b
Gambar 1 – 3
5
Definisi diatas dapat ditulis dalam bentuk fungsi sebagai berikut:
y . . . .(1 – 1)
a). sin
r
x
b). cos . . . .(2 – 2)
r
Proyektum (r)
Proyektor
(y)
x
Contoh soal
Contoh 1
Tentukan nilai perbandingan sin dan cos dari sudut dan a pada segitiga
dibawah ini.
2
6
Jawab:
1 2
sin dan cos
13 13
2 3
sin a dan cos a
13 13
Contoh 2:
Lihat gambar segitiga pada soal 1 diatas. Jika dalam tabel diketahui bahwa
sin a 0,363 dan panjang sisi tegaknya adalah 5, maka hitunglah panjang kedua
sisi yang lainnya.
Jawab:
Misalkan panjang sisi miring = r dan sisi alas = x, maka berdasarkan ketentuan
definisi (1 – 1), diperoleh:
y 5
sin a 0,363 r 13, 774
r r
13,774
2
x 52 189,723 25 164,723 12,834
B. Fungsi Tangen
y x
Jika nilai perbandingan dan pada Gambar 1 – 2 ditentukan oleh nilai
r r
y
, maka nilai 2 perbandingan jika ditentukan oleh nilai . Untuk itu nilai
x
y
yang berbeda maka nilai perbandingan juga berbeda. Misalkan untuk 1 nilai
x
y y
perbandingan adalah c1 , 2 nilai perbandingan adalah c2 , 3 nilai
x x
7
y
perbandingan adalah c3 , dan seterusnya. Maka dapat dinyatakan dalam
x
diagram panah sebagai berikut.
1 c1
2 c2
3 c3
c
Gambar 1 – 5
y ... (1 – 3)
tan
x
8
Y
Proyektum (r)
Proyektor (y)
r
Proyeksi x
Gambar 1- 6
X
Contoh Soal
Contoh 1
Tentukan nilai perbandingan tan dari sudut dan pada segitiga di bawah ini.
50
40
Jawab
50 2 40 2 2500 1600
= 900
Sehingga,
9
3 4
tan dan tan
4 3
Contoh 2
Lihat gambar segitga pada soal diatas. Jika dalam tabel diketahui bahwa
tan = 1,636 dan panjang sisi alasnya adalah 15, maka hitunglah panjang kedua
sisi yang lainnya!
Jawab:
Misalkan panjang sisi miring = r dan sisi alas = x , maka berdasarkan ketentuan
defiisi (1-3), diperoleh:
y
tan y 24,540
x
r 24,5402 15 2
= 602,212 225
= 827,212
= 28,76
Selain ketiga fungsi diatas, kita juga mengenal fungi trigonometri lainnya
yaitu: secant (sec), cosecant (csc), cotangent (cot). Ketiga fungsi ini disebut
sebagai fungsi kebalikan (reciprocals function) yang didefinisikan sebagai
berikut:
10
(x, y)
r y
x
Gambar 1 – 7
r
(a) sec
x ….(1-4)
r
(b) csc ….(1-5)
y
x ….(1-6)
(c) cot
y
1 1
sin csc
csc sin
1 1
cos sec
sec cos
1 1
tan cot
cot tan
1. sin . csc 1
11
2. cos . sec =1
3. tan . cot 1
Sedangkan rumus perbandingan adalah:
sin
(a). tan
....(1-8)
cos
cos
(b). cot
sin
Contoh Soal
Contoh 1
Carilah nilai dari enam fungsi trigonometri untuk sudut pada gambar dibawah
ini dimana sisi miringnya melalui titk (4,3)?
(4,3)
12
Jawab:
Dengan menggunakan rumus Pythagoras, panjang sisi miringnya adalah 5
Jadi, x 4 , y 3 dan r 5 . Sehingga:
3 5
sin csc
5 3
5 3
sec tan
4 4
4 4
cos cot
5 3
Contoh 2
Deketahui ABC sama kaki dengan alas 580 cm dan A 43,5 0 seperti pada
Gambar.
C
43,5 0
A D B
13
290
AB 400cm
cos 43,5 0
Sedangkan dari persamaan (b) diperoleh AB 290 csc 43,5 0 2901,375
Nilai fungsi trigonometri dari definisi (1-1) sampai dengan (1-6) hanya
berlaku untuk kwadran I. Sedangkan nilai fungsi pada kwadran II, III, dan IV
dapat diperhatikan dari Gambar 1-8 di bawah ini.
P(x, y) P x, y
0
0
(i) 0 di kwadran 1 (ii) 0 di kwadran 2
0 0
0
Gambar 1 – 8
14
Dengan melihat Gambar di atas kita dapat menentukan tanda fungsi jika 0 di
kwadran 1 atau x positif dan y positif (gambar 1 – 8i), maka:
y
positif positif
r
sin 0 csc 0
r y
sec 0 positif
r
cos 0 positif
x
r x
cot 0 positif
x
tan 0 positif
y
y
x
Jika 0 di kwadran III atau x negatif dan y negatif (gambar 1-8iii), maka:
y r
negatif
sin 0 positif csc 0
y
r
x r
negatif
cos 0 positif sec 0
x
r
x
tan 0
y
positif cot 0 negatif
y
x
y
sin 0 negatif
r
x
cos 0 negatif
r
y
tan 0 negatif
x
csc 0
r
negatif
y
sec 0
r
negatif
x
x
cot 0 negatif
y
15
Dengan demikian, maka tanda fungsi trigonometri dapat diringkas dalam
tabel dibawah ini.
0 sin 0 cos 0 tan 0
di kwadran
csc 0 sec 0 cot 0
I Positif Positif Positif
II Positif Negatif Negatif
III Negatif Negatif Positif
IV Negatif Positif Negatif
Untuk sudut-sudut istimewa, yaitu 300 , 450 , dan 600 nilai fungsi
trigonometri dapat dicari dengan mengingat definisi (1-1) sampai (1-6) pada
segitiiga dibawah ini;
b) Sudut Istimewa 60
2
sin 600 1 3 csc 600
2 3
2
cos 600 1 sec 600 2
3 2
1
tan 600 3 cot 600
60° 3
1
16
2
1 sin 450 1 2 csc 450 2
2
cos 450 1 2 sec 450 2
2
30° tan 45 1
0
cot 450 1
1
Sedangkan untuk sudut 00 dan 900 kita dapat mencarinya dengan definisi (1-1)
sampai dengan (1-6). Untuk sudut 00 berarti r berimpit dengan sumbu X atau
r x , sedangkan y = 0 , sehingga:
sin 00 0
r
csc 00 r
0 sin 00 0 csc 00 td
cos 00 r
x
sec 00 r
x cos 00 1 sec 00 1
tan 00 0
x
cot 00 x
0 tan 00 0 cot 00 td
Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa 00 , 300 , 450 ,600 dan 900 dapat
diringkas dalam tabel berikut:
sin a 0 0 1 1 2 1 3 1
2 2 2
cos a 0 1 1 3 1 2 1 0
2 2 2
3
tan a 0 0 1 3 td
3
2
csc a 0 td 2 2 1
3
17
2
sec a 0 1 2 2 td
3
3
cot a 0 td 3 1 0
3
Keterangan:
Td = tidak terdefinisi
bilangan
(hasil bagi antara bilangan nol atau td = )
nol
Contoh soal:
Hitunglah:
Jawab:
F. Identitas Trigonometri
Identitas Trigonometri dimaksudkan sebagai bentuk kesamaan antara
ruaskiri dan ruas kanan. Pembuktian kesamaan ini merupakan pemantapan
rumus-rumus yang telah dipahami sebelunmya. Pembuktian dilakukandengan
menjabarkan atau menguraikan bentuk ruas kiri hingga ekuivalendengan ruas
kanan.
Identitas trigonometri dasar terdiri atas :
1. Identitas trigonometri dasar yang merupakan hubungan kebalikan
1 1
a. sin atau cosec °
cos ec sin
18
1 1
b. cos atau sec °
sec cos
1 1
c. tan atau cot °
cot tan
2. Identitas trigonometri dasar yang merupakan hubungan perbandingan
sin cos
a. tan b. cot °
cot sin
3. Identitas trigonometri dasar yang diperoleh dari hubungan phytagoras
Identitas-identitas trigonometri dasar yang diperoleh dari hubungan
Pythagoras dapat diperoleh melalui tinjauan geometris analisis sebagai berikut.
Pada gambar disamping, titik P (x,y) terletak pada lingkaran satuan dengan
POP ' . Segitiga OPP’ merupakan segitiga siku-siku di P’ sehingga :
P(x,y)
r
O x P’ x
PP' y y
sin y
OP r 1
atau y = sin α°
OP ' x x
cos x
OP r 1
atau x = cos α°
y x 1 1 sesuai dengan kaidah
tan ; cot ; sec ; cos ec ;
x y x y hubungan Phytagoras,
19
(x)2 + (y)2 = (r)2
(x)2 + (y)2 = 1
Jika 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠 ∝ ∘ dan 𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 ∝ ∘ di subtitusikan ke persamanaan (x)2+ (y)2 = 1
diperoleh :
cos 2 sin 2 12
cos 2 sin 2 1
atau sin 2 cos 2 1 ………………………………………(*) pers 1
Jika kedua ruas dari persamaan x2 + y2 = 1 dibagi dengan x2 maka diperoleh :
x2 y2 1
2
2 2
x x x
2 2
y 1
1
x x
2 2
y 1 y 1
Kita substitusikan tan dan sec ke persamaan : 1
x x x x
maka diperoleh 1 tan 2 sec ………………………………….(**) pers 2
Jika kedua ruas dari persamaan x2 + y2 = 1 dibagi dengan y2, maka diperoleh /;
x2 y2 1
2
2 2
y y y
2 2
x 1
1
y y
x 1
2 2
x 1
Substitusikan cot dan cos ec ke persamaan : 1
y y y y
20
Satu kegunaan dari identitas-identitas trigonometri dasar yang telah
diperoleh diatas adalah untuk menentukan nilai suatu perbandingan trigonometri
apabila nilai perbandingan trigonometri yang lain telah diketahui.
Contoh Soal
Buktikan identitas berikut ini:
a. tan x + cot x = sec x . csc x
b. (1 - cos b) (csc b + cot b) = sin b
Jawab :
a. tan x + cot x = sec x . csc x
Ruas Kiri Alasan
tan x + cot x
sin x cos x
Definisi tan x dan cot x
cos x sin x
sin 2 x cos 2 x
Sifat penjumlahan pecahan
sin x. cos x
1
Rumus sin 2 x cos 2 x 1
sin x. cos x
sec x.Cscx Definisi sec x dan csc x
Ruas Kanan (Jadi, terbukti bahwa tan x + cot x = sec x . csc x )
21
sin 2 b
Rumus sin 2 x cos 2 x 1
sin b
sin b Sifat pembagian
Ruas Kanan (Jadi, terbukti bahwa (1 - cos b) (csc b + cot b) = sin b )
BAB III
PENUTUP
22
A. Kesimpulan
Dari pembahasan bab sebelumnya, kami dapat menyimpulkan bahwa fungsi
trigonometri meliputi:
1. Fungsi snus dan cosinus
Dimana fungsi didefinisikan sebagai “relasi khusus yang memetakan
setiap anggota himpunan A dengan tetap satu anggota himpunan B”.Maka
definisi fungsu sinus dan cosinus adalah :
Panjang _ sisi _ tegak
Sinus sudut =
panjang _ sisi _ miring
Panjang _ sisi _ alas
Cosinus sudut =
panjang _ sisi _ miring
2. Fungsi tangen
Dalam fungsi tangen nilai pebandingan di tentukan oleh nilai dimana
y
fungsi h yang menyatakan nilai perbandingan untuk di sebut fungsi
x
panjang _ sisi _ tegak
tangent (di singkat tan) atau ditulis tan
panjang sisi _ alas
3. Fungsi trigonometri lainnya
Selain fungsi sin, cos dan tan ada juga fungsi trigonometri lainnya yaitu:
Secant (sec)
Cosecant (csc)
Cotangeny (cot)
Ketiga fungi trigonometri diatas ini disebut sebagau fungsi kebalikan yang
1
sec
cos
1
didefinisikan sebagai berikut: csc
sin
1
cot
tan
4. Nilai fungsi trigonometri di berbagai kwadran
23
Nilai fungsi trigonometri dari definisi (1-1) samoau dengan (1-6) hanya
belaku untuk kwadran I. Sedangkan nilai fungsi pada kwadran II, III, IV
berlaku untukgambar (1-8).
5. Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa
Untuk sudut-sudut istimewa yaitu 30 0 ,45 0 ,60 0 .
6. Identitas trigonometri
Identitas trigonometri dimaksydkan sebagai bentuk kesamaan antara ruas
kanan dan kiri.Cara mengerjaknnya dapat dilakukan dengan menjabarkan
atau menguraikan bentuk ruas kiri hinggaekuivalen dengan ruas kanan.
B. Saran
Dengan adanya makalah trigonometri ini kami berharap dari segi isi materi
dapat diperluas lagi dengan memperbanyak sumber belajar untuk dijadikan
refferensi agar lebih lengkap dan menambah pengetahuan baru.Hal yang perlu
diperhatikan dalam menerapkan fungsi trigonometri adalah besar sudut dan
nilainya dalam berbagai kuadran, serta untuk mengetahui panjang sisinya
dapat dicari dengan teorema pythagoras.
DAFTAR PUSTAKA
24
Fathurin Zen.___. Fungsi Trigonometri. _____
Kariadinata, Rahayu. 2013. Trigonometri Dasar.Bandung : Pustaka Setia
Kurnianingsih, dkk. 2004. Matematika SMA untuk Kelas X.Jakarta: Erlangga
25