FUNGSI
TRIGONOMETRI
Tugas Mata Kuliah:
Trigonometri
Dosen Pengampu:
Ana Istiani,S.Pd.,M.Si.
Disusun Oleh:
Kelompok 1
PRINGSEWU LAMPUNG
2021
DAFTAR ISI
MAKALAH TRIGONNOMETRI………………………………………………………………1
AYAT AL-QURAN………………….…………………………………………...…….4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….…………24
AYAT AL-QURAN
"Dia (Allah) benar-benar telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka
dengan hitungan yang teliti."
Dalam Aljabar, fungsi didefinisikan sebagai “relasi khusus yang memetakan setiap
anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B”. semua anggota himpunan
A disebut “daerah asal fungsi” (domain). Semua anggota himpunan B disebut daerah
kawan” (kodomain). Sedangkan semua anggota B yang dihubungkan dengan anggota
himpunan A disebut “daerah hasil” (range). Perhatikan gambar diagram panah pada
gambar 1-1 berikut ini
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 1-1
Pada gambar 1-1 (a) dan (c) adalah fungsi, karena relasi yang ada memetakan semua
anggota himpunan A dengan tepat satu ke anggota himpunan B. Sedangkan pada gambar
1-1 (b) dan (d) bukan fungsi, karena ada anggota himpunan A yang dikawankan lebih
dari satu ke anggota himpunan B atau ada anggota himpunan A yang tidak dikawankan
sama sekali.
Q (6, 8)
P (3, 4)
P1 Q1
Gambar 1 – 2
Jika titik P (3, 4) dan titik Q (6, 8) terletak pada ruas garis OQ maka panjang OP = r 1 = 5
komponen y 4 8
perbandingan pada POP1 dan QOQ1 adalah sama, yaitu dan
komponen r 5 10
komponen x
begitu juga nilai perbandingan pada kedua segitiga itu adalah sama, yaitu
komponen r
3 6
dan . Atau dengan kata lain, untuk nilai yang sama akan menghasilkan
5 10
y r
perbandingan dan yang sama pula. Sebaliknya jika nilai berbeda, maka nilai
r r
y x
perbandingan dan juga berbeda.
r r
y y
Misalkan 1 maka nilai perbandingan adalah a1 , 2 nilai perbandingan adalah a2 ,
r r
x
3 nilai perbandingan adalah b3 dan seterusnya. Maka dapat dinyatakan dengan
r
diagram panah sebagai berikut
f g
1 a1 1 b1
2 b2
2 a2
3 b3
3 a3
b
a
Gambar 1 – 3
Dari diagram panah diatas tampak bahwa fungsi f memetakan ke a dan fungsi g
y
mematakan ke b . Fungsi f yang menyatakan nilai perbandingan untuk disebut
r
y
Fungsi sinus (disingkat sin) atau ditulis sin = , sedang fungsi yang menyatakan nilai
r
x x
perbandingan untuk disebut Fungsi Cosinus (disingkat cos ) atau ditulis cos = .
r r
Dalam setiap segitiga siku-siku, jika r = sisi miring (proyektum, hypotenuse), x = sisi alas
(proyeksi), dan y = sisi tegak (proyektor) dan sebagai sudut yang diapit oleh sisi alas
dan sisi miring (lihat gambar 1 – 4), maka definisi sinus dan cosinus adalah:
y
a). sin = . . . .(1 – 1)
r
x
b). cos = . . . .(2 – 2)
r
y
Proyektor (y)
x
Proyeksi (x)
Contoh soal
Contoh 1
Tentukan nilai perbandingan sin dan cos dari sudut dan a pada segitiga dibawah ini.
2 a
Jawab:
1 2
sin = dan cos =
13 13
2 3
sin a = dan cos a =
13 13
Contoh 2:
Lihat gambar segitiga pada soal 1 diatas. Jika dalam tabel diketahui bahwa sin a = 0,363
dan panjang sisi tegaknya adalah 5, maka hitunglah panjang kedua sisi yang lainnya.
Jawab:
Misalkan panjang sisi miring = r dan sisi alas = x, maka berdasarkan ketentuan definisi
(1 – 1), diperoleh:
y 5
sin a = 0,363 = r = 13, 774
r r
Dengan rumus Pythagoras,
(13, 774 )
2
x= − 52 = 189, 723 − 25 = 164, 723 = 12,834
y x
Jika nilai perbandingan dan pada Gambar 1 – 2 ditentukan oleh nilai , maka
r r
y
nilai 2 perbandingan jika ditentukan oleh nilai . Untuk itu nilai yang berbeda maka
x
y y
nilai perbandingan juga berbeda. Misalkan untuk 1 nilai perbandingan adalah c1
x x
y y
, 2 nilai perbandingan adalah c 2 , 3 nilai perbandingan adalah c 3 , dan
x x
seterusnya. Maka dapat dinyatakan dalam diagram panah sebagai berikut.
1 c1
2 c2
3 c3
c
Gambar 1 – 5
y
tan = ... (1 – 3)
x
Proyektum(r)
θ Proyektor
Proyeksi (x)
Gambar 1- 6
Contoh Soal
Contoh 1
Tentukan nilai perbandingan tan dari sudut dan pada segitiga di bawah ini.
50
40
Jawab
50 2 − 40 2 = 2500 − 1600
= 900
Sehingga,
3 4
tan = dan tan =
4 3
Contoh 2
Lihat gambar segitga pada soal diatas. Jika dalam tabel diketahui bahwa tan = 1,636
dan panjang sisi alasnya adalah 15, maka hitunglah panjang kedua sisi yang lainnya!
Jawab:
Misalkan panjang sisi miring = r dan sisi alas = x , maka berdasarkan ketentuan defiisi
(1-3), diperoleh:
y
tan = y = 24,540
x
Dengan Rumus Pythagoras,
r= (24,540 )2 + 15 2
= 602,212 + 225
= 827,212
= 28,76
Selain ketiga fungsi diatas, kita juga mengenal fungi trigonometri lainnya yaitu:
secant (sec), cosecant (csc), cotangent (cot). Ketiga fungsi ini disebut sebagai fungsi
kebalikan (reciprocals function) yang didefinisikan sebagai berikut:
(x,y)
x
Gambar 1 – 7
r
(a) Sec θ = x ….(1-4)
r
(b) csc = ….(1-5)
y
x
(c) cot = ….(1-6)
y
Dari keenam definisi fungsi trigonometri di atas, kita mendapatkan “Hubungan Rumus’
yang disebut “Rumus Kebalikan” dan “Rumus Perbandingan”.
1 1
• sin = • csc =
csc sin
1 1
• cos = • sec =
sec cos
1 1
• tan = • cot =
cot tan ….(1-7)
1. sin . csc = 1
2. cos . sec =1
3. tan . cot = 1
sin
(a). tan =
cos
cos
(b). cot = ....(1-8)
sin
Dari persamaan (1 – 1) sampai dengan (1 – 8) dapat diturunkan identitas-identitas berikut:
Contoh Soal
Contoh 1
Carilah nilai dari enam fungsi trigonometri untuk sudut pada gambar dibawah ini
dimana sisi miringnya melalui titk (4,3)?
(4,3)
Jawab:
3 5
• sin = • csc =
5 3
5 3
• sec = • tan =
4 4
4 4
• cos = • cot =
5 3
Contoh 2
Deketahui ABC sama kaki dengan alas 580 cm dan A = 43,5 0 seperti pada Gambar.
1
2
A D B
Jawab
290
a) cos 43,5 0 = , dan
AB
AB
b) sec 43,5 0 =
290
290
AB = = 400cm
cos 43,5 0
Sedangkan dari persamaan (b) diperoleh AB = 290 csc 43,5 0 = (290 )(1,375)
1.4 Nilai Fungsi Trigonometri di Berbagai Kwadran
Nilai fungsi trigonometri dari definisi (1-1) sampai dengan (1-6) hanya berlaku untuk
kwadran I. Sedangkan nilai fungsi pada kwadran II, III, dan IV dapat diperhatikan dari
Gambar 1-8 di bawah ini.
P(x, y) P(− x, y )
43,5 0
0
0
0 0
0
Gambar 1 – 8
Dengan melihat Gambar di atas kita dapat menentukan tanda fungsi jika 0 di kwadran
1 atau x positif dan y positif (gambar 1 – 8i), maka:
y
( positif ) ( positif )
r
• sin 0 = • csc 0 =
r y
• sec 0 = ( positif )
r
• cos 0 = ( positif )
x
r x
• cot 0 = ( positif )
x
• tan 0 = ( positif )
y
y
x
Jika 0 di kwadran III atau x negatif dan y negatif (gambar 1-8iii), maka:
−y r
(negatif )
• sin 0 = ( positif ) • csc 0 =
−y
r
−x r
(negatif )
• cos 0 = ( positif ) • sec 0 =
−x
r
−x
• tan 0 =
−y
( positif ) • cot 0 = (negatif )
−y
−x
−y
sin 0 = (negatif )
r
−x
• cos 0 = (negatif )
r
−y
• tan 0 = (negatif )
−x
Dengan demikian, maka tanda fungsi trigonometri dapat diringkas dalam tabel
dibawah ini.
Untuk sudut-sudut istimewa, yaitu 300 , 450 , dan 600 nilai fungsi trigonometri
dapat dicari dengan mengingat definisi (1-1) sampai (1-6) pada segitiiga dibawah ini;
3
Gambar 1-9
2
sin 600 = 1 3 csc 600 =
2 3
2
cos 600 = 1 sec 600 = 2
2
3
1
tan 600 = 3 cot 600 =
3
60°
1
c) Sudut istimewa 450
sin 450 = 1 2 csc 450 = 2
2 2
cos 450 = 1 2 sec 450 = 2
1 2
tan 45 = 1
0
cot 450 = 1
30°
1
Sedangkan untuk sudut 00 dan 900 kita dapat mencarinya dengan definisi (1-1) sampai
dengan (1-6). Untuk sudut 00 berarti r berimpit dengan sumbu X atau r = x , sedangkan
y = 0 , sehingga:
sin 00 = 0
r
csc 00 = r
0 sin 00 = 0 csc 00 = td
cos 00 = r
x
sec 00 = r
x cos 00 = 1 sec 00 = 1
tan 00 = 0
x
cot 00 = x
0 tan 00 = 0 cot 00 = td
Untuk sudut 900 berarti berimpit dengan sumbu Y atau r = y, sedangkan x = 0, sehingga,
Nilai fungsi trigonometri untuk sudut istimewa 00 , 300 , 450 , 600 dan 900 dapat diringkas
dalam tabel berikut:
sin a 0 0 1 1 2 1 3 1
2 2 2
cos a 0 1 1 3 1 2 1 0
2 2 2
3
tan a 0 0 1 3 td
3
2
csc a 0 td 2 2 1
3
2
sec a 0 1 2 2 td
3
3
cot a 0 td 3 1 0
3
Keterangan:
Td = tidak terdefinisi
bilangan
(hasil bagi antara bilangan nol atau td = )
nol
Contoh soal:
Hitunglah:
Jawab:
b.
1 1
a. cos = atau sec ° =
sec cos
1 1
b. tan = atau cot ° =
cot tan
sin cos
a. tan = b. cot ° =
cot sin
Pada gambar disamping, titik P (x,y) terletak pada lingkaran satuan dengan POP ' =
Segitiga OPP’ merupakan segitiga siku-siku di P’ sehingga :
P(x,y)
r
x P’ x
O
PP ' y y
sin = = = =y
OP r 1
atau y = sin α°
OP' x x
cos = = = =x
OP r 1
atau x = cos α°
(x)2 + (y)2 = 1
cos 2 + sin 2 = 1
x2 y2 1
2
+ 2 = 2
x x x
2 2
y 1
1+ =
x x
2 2
y 1 y 1
Kita substitusikan = tan dan = sec ke persamaan : 1 + =
x x x x
Jika kedua ruas dari persamaan x2 + y2 = 1 dibagi dengan y2, maka diperoleh /;
x2 y2 1
2
+ 2 = 2
y y y
2 2
x 1
+ 1 =
y y
x 1
2 2
x 1
Substitusikan = cot dan = cos ec ke persamaan : + 1 = maka
y y y y
a. sin 2 + cos 2 = 1
b. 1 + tan 2 = sec
Satu kegunaan dari identitas-identitas trigonometri dasar yang telah diperoleh diatas
adalah untuk menentukan nilai suatu perbandingan trigonometri apabila nilai
perbandingan trigonometri yang lain telah diketahui.
Contoh Soal
Jawab :
tan x + cot x
sin x cos x
+ Definisi tan x dan cot x
cos x sin x
sin 2 x + cos 2 x
Sifat penjumlahan pecahan
sin x. cos x
1
Rumus sin 2 x + cos 2 x = 1
sin x. cos x
1 cos b 1 cos b
+ − cos b. − cos b. Definisi csc b dan cot b
sin b sin b sin b sin b
1 − cos 2 b
Sifat penjumlahan
sin b
sin 2 b
Rumus sin 2 x + cos 2 x = 1
sin b
Ruas Kanan (Jadi, terbukti bahwa (1- cos b ) (csc b + cot b) = sin b)
DAFTAR PUSTAKA
Zen Fathurin.Trigonometri,Bandung(2015)