Anda di halaman 1dari 11

SOAL KOMPOSISI FUNGSI TAHUN 2022

1. Jika f(x) = x - 4, maka nilai f(x) + (f(x))  - 3f(x) untuk x = 2 adalah ...
2

a. 3
b. 10
c. 12
d. 14
e. 16

2. Diketahui fungsi f(x) = 3x - 1 dan g(x) = 2x  + 3. Nilai dari komposisi fungsi (gof)(1) sama
2

dengan ...
a. 7
b. 9
c. 11
d. 14
e. 17

3. Diketahui f(x) = (9x + 4)/ (6x - 5) , x ≠ 5/6 dan fungsi invers dari f(x) adalah f (x). Nilai dari f (2)
1 -1

sama dengan ...


a. 14/3
b. 17/14
c. 6/21
d. -17/14
e. -14/3

4. Diketahui fungsi f(x) = 3x - 1 dan g(x) = 2x  + 3. Nilai dari komposisi fungsi (g o f)(x) sama
2

dengan ...
a. 18x  - 12x + 5
2

b. 18x  - 12x – 5
2

c. 18x  + 12x + 5
2

d. 18x  + 12x – 5
2

e. 8x  - 12x + 5
2

5. Diketahui f(x) = - (2 - 3x)/ 2, maka f (x) sama dengan ...


-1

a. 2/3 (1 + x)
b. 2/3 (1 - x)
c. 3/2 (1 + x)
d. -2/3 (1 + x)
e. -3/2 (x - 1)

6. Invers dari fungsi f(x) = (7x + 5) / (3x - 4) ; x ≠ 4/3 adalah ...


a. (4x + 5)/ (3x - 7), x ≠ 7/3
b. (7x + 5)/ (3x + 4), x ≠ -4/3
c. (5x + 7)/ (4x - 3), x ≠ ¾
d. (7x + 4)/ (3x - 5), x ≠ 5/3
e. (7x + 4)/ (3x + 5), x ≠ -5/3

7. Jika f(x - 1) = (x - 1)/ (2 - x) dan f -1 adalah invers dari f maka f -1 (x + 1) sama dengan ...
a. -1/ (x + 1)
b. x/ (x + 1)
c. (x + 1)/ (x + 2)
d. (x - 1)/ (x - 2)
e. (2x + 1)/ (x + 2)

8. Jika g(x) = x + 1 dan (f o g)(x) = x  + 3x + 1 maka f(x) sama dengan ...
2

a. x  + 5x + 5
2

b. x  + x – 1
2

c. x  + 4x + 3
2

d. x  + 6x + 1
2

e. x  + 3x – 1
2

9. Jika g(x + 1) = 2x - 1 dan f(g(x + 1) = 2x + 4, maka f(0) sama dengan ...


a. 6
b. 5
c. 3
d. -4
e.  -6

10. Diketahui f : x → x + 2 dan h : x → x  - 2. Jika (f o g o h)(x) = 2x  + 4, maka g(x) adalah ...
2 2

a. 2x + 3
b. 2x + 6
c. 2x + 9
d. x+5
e.  x – 3
Vektor

Pengertian Vektor
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai
panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar vektor.
Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis
dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/ panah seperti   atau   atau
juga:

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:


Pengertian dan Determinan Matriks
Transformasi Geometri – Translasi, Rotasi, Dilatasi
Misalkan vektor   merupakan vektor yang berawal dari titik   menuju
titik   dapat digambarkan koordinat cartesius dibawah. Panjang garis sejajar
sumbu x adalah   dan panjang garis sejajar sumbu y adalah   
merupakan komponen-komponen vektor  .

Komponen vektor   dapat ditulis untuk menyatakan vektor secara aljabar yaitu:

 atau 

Jenis-jenis Vektor
Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:

 Vektor Posisi
Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di

 Vektor Nol
Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan  . Vektor nol tidak
memiliki arah vektor yang jelas.
 Vektor satuan

Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari   


adalah:

 Vektor basis
Vektor basis merupakan vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor
ruang dua dimensi   memiliki dua vektor basis yaitu 
dan  . Sedangkan dalam tiga dimensi   memiliki tiga vektor basis
yaitu  ,  , dan  .
Vektor di R^2
Panjang segmen garis yang menyatakan vektor   atau dinotasikan sebagai   Panjang
vektor sebagai:

Panjang vektor tersebut dapat dikaitkan dengan sudut   yang dibentuk oleh vektor dan
sumbu x. positif.

Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis   dan   


berikut:
Operasi Vektor di R^2
Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^2
Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan
vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang

seletak. Jika   dan   maka:

Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah:

Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu:

Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:



Perkalian vektor di R^2 dengan skalar
Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan
menghasilkan suatu vektor baru. Jika   adalah vektor dan k adalah skalar. Maka
perkalian vektor:

Dengan ketentuan:
 Jika k > 0, maka vektor   searah dengan vektor 
 Jika k < 0, maka vektor   berlawanan arah dengan vektor 
 Jika k = 0, maka vektor   adalah vektor identitas 
Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel
dibawah:

Secara aljabar perkalian vektor   dengan skalar k dapat dirumuskan:

Perkalian Skalar Dua Vektor di R^2


Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis
sebagai:

 (dibaca : a dot b)

Perkalaian skalar vektor   dan   dilakukan dengan mengalikan panjang vektor   dan
panjang vektor   dengan cosinus  . Sudut   yang merupakan sudut antara vektor  dan
vektor  .

Sehingga:

Dimana:

Perhatikan bahwa:
 Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar


Vektor di R^3
Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y, z).jarak antara dua titik vektor
dalam   dapat diketahui dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika
titik   dan titik   maka jarak AB adalah:

Atau jika  , maka

Vektor   dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu dalam kolom   


atau dalam baris  . Vektor juga dapat disajikan sebagai
kombinasi linier dari vektor basis   dan   dan   berikut:

Operasi Vektor di R^3


Operasi vektor di   secara umum, memiliki konsep yang sama dengan operasi vektor
di   dalam penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.

Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^3


Penjumlahan dan pengurangan vektor di   sama dengan vektor di   yaitu:
Dan

Perkalian vektor di R^3 dengan skalar


Jika   adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:

Hasil kali skalar dua vektor


Selain rumus di  , ada rumus lain dalam hasil kali skalar dua vektor.
Jika   dan   maka   adalah:

Proyeksi Orthogonal vektor


Jika vektor   diproyeksikan ke vektor   dan diberi nama   seperti gambar dibawah:

Diketahui:

Sehingga:

 atau 

Untuk mendapat vektornya:


Contoh Soal Vektor dan Pembahasan
Contoh Soal 1
Diketahui titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Jika titik A, B, dan C segaris
maka tentukan nilai p+q.

Pembahasan 1:

Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor   dan vektor   bisa searah atau
berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan
membentuk persamaan


Jika B berada diantara titik A dan C, diperoleh:


sehingga:

Maka kelipatan m dalam persamaan:

Diperoleh:

disimpulkan:

p+q=10+14=24
Contoh Soal 2
Jika diketahui vektor pada titik A dan titik B dan vektor pada titik C yang berada diantara
garis Ab seperti gambar dibawah. Tentukan persamaan vektor C.

Pembahasan 2:

Dari gambar dapat diketahui bahwa:

  sehingga 

Sehingga:

Contoh Soal 3
Misalkan vektor   dan vektor  . Jika panjang proyeksi vektor a ̅
 pada   adalah 4. Maka tentukan nilai y.

Pembahasan 3:

Diketahui:



Maka:

12=8+2y
y=2

Kontri

Anda mungkin juga menyukai