VEKTOR
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Yang dibimbing oleh Bapak Achmad Munjinasik,S.pd
Disusun oleh :
1. Sinta Dwi Apriliya (31)
2. Siti Ayu Nurhidayah (32)
3. Valen Dzakir D (33)
4. Yericho Cesario Dwi N (34)
5. Yulia Isma Nurhidaya (35)
6. Ziad Alfian Ramadhan (36)
Besaran skalar merupakan besaran yang hanya mempunyai nilai saja dan tidak
mempunyai arah, contoh besaran skalar yaitu jarak, luas, volume, daya dan kelajuan.
Besaran vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah, contohnya seperti
perpindahan, kecepatan, percepatan dan gaya .
Notasi Vektor
Untuk gambar anak panah yang pertama atau paling atas merepresentasikan
vektor AB→ karena titik pangkal sebuah vektornya di A dan ujung vektornya di B.
Sedangkan untuk gambar anak panah paling bawah atau yang kedua merepresentasikan
vektor BA→ karena titik pangkal atau awal sebuah vektornya di B dan arah anak panah
atau ujung vektornya di A.
Pokoknya AB−→− adalah vektor A menuju B sedangkan BA−→− adalah vektor B
menuju A. Jika kalian memperhatikan penulisannya, itu dimulai dengan titik pangkal
dulu kemudian ujung vektornya.
Contoh :
Vektor pada bidang hanya memiliki dua dimensi diantaranya yaitu kiri-kanan (horizontal)
dan atas-bawah (vertikal). Sehingga hanya memiliki dua sumbu yaitu sumbu x dan sumbu y.
a= ( xy )
x = Merepresentasikan arah panah pada garis horizontal, jika arah panahnya ke kanan maka
nilainya positif (+) sedangkan jika arah panahnya ke kiri maka nilainya negatif (−).
y = Merepresentasikan arah panah pada garis vertikal, jika arah panahnya ke atas
maka nilainya positif (+) sedangkan jika arah panahnya ke bawah maka nilainya
negatif (−).
3
Gambarkan vektor c⃗
= 6
5
Pembahasan
Langkah 1 :
Langkah 2 :
Jika titik-titik tersebut sudah dihubungkan maka akan membentuk bangun ruang.
Selanjutnya untuk menggambarkan vektor c⃗ hanya tinggal membuat garis panah dari
titik pangkal koordinat menuju ujung atau sudut kanan atas bagian depan ( notes :
kalau y negatif maka sudut kiri atas bagian depan berhubung di soal ini y nya bernilai
positif jadi sudut kanan atas bagian depan ).
Vektor Posisi
Vektor posisi adalah vektor yang titik pangkalnya 0. Vektor posisi titik A ditulis ⃗
OA
atau a⃗ .
x
Jika A (x,y,z), maka a⃗
=⃗
OA = y
z
Panjang Vektor R3
Panjang vektor a⃗ adalah |a⃗ | = √ x 2+ y 2 + z 2
|⃗
AB|= √ ( x 2−x1 ) + ( y 2− y1 )
2 2
Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang memiliki panjang satu. Rumus vektor satuan yang
searah vektor ⃗v adalah seperti di bawah ini:
1
e^ v = . ⃗v
|⃗v|
Contoh Soal
a). Panjang Vektor
1. Diketahui koordinat titik A(−3,6) dan B(8,−4). Tentukan vektor ⃗
AB
Pembahasaan :
AB = b⃗ - a⃗
⃗
( 8 ) (−3)
= −4 - 6
=(−10 )
11
Pembahasaan :
AB = b⃗ - a⃗
⃗
⃗
AB =
−4
5 ( ) ( )
5
- −7
= ( 12 )
−9
9
Panjang vektor ⃗
AB
AB| = √ (−9 )2 + ( 12 )2
|⃗
|⃗
AB|= √ 81+144
|⃗
AB|= √ 225
|⃗
AB|= 15
Kita juga bisa mencari panjang vektor ⃗
AB menggunakan rumus jarak dua titik. Lebih
jelasnya pelajari cara di bawah ini :
|⃗
AB|= √ ( x 2+ x 1 ) + ( y 2 + y 1 )
2 2
|⃗
AB|= √ (−4−5 ) + ( 5−(−7 ) )
2 2
|⃗
AB|= √ 81+144
|⃗
AB|= √ 225
|⃗
AB|= 15
1
e^ v =
|⃗v| .
⃗v
e^ m= 12 .
−9 5( )
1
()
12
e^ m= 15
−9
15
10
(x ) (x )
Jika u⃗ = y 1 dan ⃗v = y 2 maka :
2 2
x
2
( )( ) ( )
x
2
x 1+ x
u⃗ + ⃗v = y 1 + y 2 = y
1+y
2
Contoh Soal
( )
2
x1
( )
2
x2
Jika u⃗ = y dan ⃗v = y maka :
2 2 1− y 2
Contoh Soal
11
Pembahasaan :
r⃗ = ⃗p - q⃗ = (−7
−5 ) −¿ ( 9 )=¿ ( 16 )
−6 1
Secara aljabar, perkalian skalar dengan vektor caranya kalikan semua unsur pada vektor
dengan skalar.
x1
Misal diketahui a⃗ =
x1
y1 ( )
dan b⃗ = y 1dan skalar k, maka :
z1
kx 1
ka =
⃗
( )
kx 1
ky 1
dan ⃗
kb = ky 1
kz 1
Contoh Soal
4 ⃗p = 4 (−46) = (−16
24 )
Kesamaan Vektor
Dua buah vektor atau lebih dikatakan sama jika vektor-vektor tersebut memiliki arah
dan panjang yang sama .
a. Secara Geometris
Secara geometris vektor dikatakan sama jika besar atau panjang dan arahnya sama.
1. ⃗
AB =⃗CDkarena arah dan panjangnya sama.
2. ⃗ ⃗
AB ≠ FE karena arahnya beda walaupun panjangnya sama.
3. ⃗
EF = -⃗
FE karena jika di depan vektor diberi tanda negatif maka arahnya menjadi
berbalik arah atau berlawanan dari arah vektor yang sesungguhnya. Analogi
gampangnya 1= −(−1).
b. Secara Aljabar
Secara aljabar vektor dikatakan sama jika unsur-unsur yang bersesuaian sama.
12
Misal :
a1 b1
vektor a⃗ = a 2 dan b⃗ = b 2 . Jika a⃗ = b⃗ maka a1=b1, a2=b2, dan a3=b3.
a3 b3
Perbandingan Vektor
Perbandingan vektor terbagi menjadi dua bagian yaitu perbandingan dalam bentuk
koordinat dan perbandingan dalam bentuk vektor .
x my b +ny
p=
mxb +nx a
dan y p=¿¿ a
m+n m+n
Contoh Soal
1. Diketahui koordinat titik A(−2,1) dan B(8,−4). Jika ⃗
AP : ⃗
PB = 3:2 .
Tentukan koordinat titik P
Pembahasaan :
Dari soal di atas didapatkan nilai m=3 dan n=2.
Kita gambarkan dulu, agar lebih mudah dalam mengerjakannya.
Mencari nilai x p
x mxb +nx
p= a
m+n
13
3× 8+2 ×(−2)
x p=
3+ 2
24+(−4 )
x p=
5
20
x p=
5
x p= 4
Mencari nilai y p
myb +ny
y p= a
m+n
3× (−4 ) +2 ×1
y p=
3+2
−12+ 2
y p=
5
−10
y p=
5
y p= -2
Pembahasaan :
Pada soal ini perbandingan titik koordinatnya ada yang bernilai negatif. Pada materi
kesamaan vektor sudah saya terangkan mengenai hal ini, jadi jika di depan vektor ada
tanda negatif maka arah vektornya berlawanan dari arah vektor yang sesungguhnya .
myb +ny
Agar kita bisa mengerjakan soal ini menggunakan rumus a
maka kita perlu
m+n
AB :⃗
mengubah perbandingan dari ⃗ AP :⃗
BP menjadi ⃗ PB .
14
Pada soal diketahui ⃗
AB :⃗
BP =5:−2. Coba perhatikan gambarnya jarak A ke B =5 dan
jarak B ke P =−2 berarti kalo jarak P ke B =2 tinggal dibalik aja dan nilainya juga
berubah menjadi kebalikannya.
Maka untuk mencari AP = AB−PB
AP=AB−PB
AP=5−2
AP=3
Mencari nilai x p
mx b +nx
x p= a
m+n
3× 6+2 ×11
x p=
3+2
18+22
x p=
5
40
x p=
5
x p= 8
Mencari nilai y p
my b +ny
y p= a
m+n
3× 8+2 ×3
y p=
3+2
24+6
y p=
5
30
y p=
5
y p= 6
Mencari nilai z p
mzb +nz
z p= a
m+n
3× 3+2 ×(−2)
z p=
3+ 2
9+(−4)
z p=
5
5
z p= =1
5
15
Jadi Titik Koordinat P nya adalah (8,6,1)
Jika ⃗
AB =u⃗ dan ⃗
AD = ⃗v . Nyatakanlah vektor ⃗
AB dalam vektor u⃗ dan ⃗v .
Pembahasaan :
AC =⃗
⃗ AB + ⃗
BC = u⃗ + ⃗v
⃗ 3⃗
AC +5 ⃗
AD 3 (u⃗ + ⃗v ) +5 ( ⃗v ) 3 u⃗ + 3 ⃗v +5 ⃗v
AE = = =
3+ 5 8 8
3 u⃗ + 8 ⃗v
⃗
AE =
8
Panjang proyeksi = | |
⃗a . ⃗b
|b⃗|
16
Panjang proyeksi = | |
⃗a . ⃗b
|⃗a|
Contoh Soal
AC pada ⃗
Diketahui A(−3,0,0), B(0,3,0) dan C(0,0,2). Tentukan panjang proyeksi ⃗ AB
Pembahasaan :
⃗
AB = B−A
0 −3
⃗
AB = 3 − 0
0 0
3
⃗
AB = 3
0
⃗
AC = C−A
0 −3
⃗
AC = 0 − 0
2 0
3
⃗
AC = 0
2
|⃗
AB|= √ 32+ 32+ 02
|⃗
AB|= √ 9+9+ 0
|⃗
AB|= √ 18
|⃗
AB|= 3√ 2
17
Panjang Proyeksi = | ⃗
AB . ⃗
|⃗
AB|
AC
|
||
3 3
3 .0
Panjang Proyeksi = 0 2
3 √2
Panjang proyeksi = |√ |
3
2
Panjang proyeksi = | √|
3
2
2
3
2√
Panjang proyeksi = 2
2. Proyeksi Skalar
Proyeksi skalar =
| |
⃗a . ⃗b
|⃗b|
Proyeksi skalar = | |
⃗a . ⃗b
|⃗a|
Contoh soal
Diketahui a⃗ =2i-2pj+4k dan b=¿⃗ i-3j+4k Jika proyeksi skalar vektor a⃗ pada b⃗
12
adalah , maka nilai p =....
√26
18
Pembahasaan :
Diketahui :
Proyeksi skalar = | |
⃗a . ⃗b
|b⃗|
12
√26
= ⃗
|b| | |
⃗ . ⃗b
a
Mencari nilai a⃗ . ⃗b
2 1 2
⃗
a⃗ . b = −2 p . −3 = 6p
4 4 16
|b⃗| = √ 1+9+16
|b⃗| = √ 26
Mencari nilai p
12
√26
= ⃗
|b| | |
⃗ . ⃗b
a
12 2+ 6 p+ 16
=
√26 √ 26
12 6 p+ 18
=
√26 √ 26
12 = 6p+18
6p = 12-18
6p = -6
−6
P= = -1
6
19
Vektor Proyeksi
Vektor proyeksi =
| |
a⃗ . ⃗b
|⃗a2|
. a⃗
Contoh soal
Pembahasaan :
Mencari nilai ab :
4 2
ab = −2 . −6
2 4
ab = 8+12+8 = 28
|b⃗| = √ 4 +36+16
|b⃗| = √ 56
20
| |
⃗ . ⃗b ⃗
a
|b⃗ 2|
.b
28 2
= . −6
( √ 562 ) 4
2
28
= −6
56
4
2
1
= . −6
2
4
1
= −3
2
Perkalian Titik Dua Buah Vektor atau Dot Product, Jika Besar Sudutnya Diketahui
Rumusnya :
a⃗ . ⃗b = |⃗a|.|⃗b| cosθ
Contoh Soal
Jika sudut antara a⃗ =i + √ 2 j + pk dan b⃗ =i - √ 2 j +pk adalah 60 ° , maka p=...
Pembahasaan :
Mencari nilai a⃗ b⃗
1 1
a⃗ b⃗ = √ 2 . −√ 2
p p
a⃗ b⃗ = 1-2+ p2
a⃗ b⃗ = p2−1
21
|⃗a|= √ 1+2+ p 2
|⃗a|= √ 3+ p2
|b⃗|= √ 1+2+ p 2
|b⃗|= √ 3+ p2
|⃗a||⃗b|= √ 3+ p2 . √ 3+ p2
|⃗a||⃗b|= 3+ p2
1
cos 60° =
2
Mencari nilai p
a⃗ ⃗b
Cos 60° =
|⃗a||⃗b|
1 p 2−1
=
2 3+ p2
3+ p2 = 2 p2−2
2
p =5
P = ± √5
22
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Untuk menyatakan suatu
vektor dapat dilakukan pada bidang datar atau bidang koordinat Cartesius XOY
dengan menggambar ruas garis dengan anak panah di salah satu ujungnya. Panjang
ruas garis mewakili besar (panjang) vektor dan anak panah mewakili arah vektor.
Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang digaris bawahi. Jika
untuk setiap nilai skalar u dikaitkan dengan suatu vektor A, maka A dinamakan
suatu fungsi u yang dilambangkan dengan A (u). Dalam tiga dimensi ditulis A(u) = A
1 (u)i + A (u)j + A 3 (u)k.
Contoh fungsi vektor, misalnya persamaan dari gerakan bebas suatu partikel dalam
ruang. Jika setiap titik dalam suatu ruang (R 3 ) dikaitkan dengan suatu vektor,
maka ruang tersebut disebut medan vektor.
Contoh medan vektor, misalnya aliran fluida (gas, panas, air dan sebagainya) dalam
suatu ruangan. Fungsi vektor dalam dalam duniawi, berkaitan dengan masalah
transportasi, navigasi, komputerisasi, dsb. Sedangkan dalam urusan keagamaan,
vektor berperan untuk menunjukkan kemuliaan Allah SWT. serta menjadikan kita
manusia yang lebih baik lagi.
Saran
Pembahasan tentang fungsi vektor ini bukan pembahasan singkat yang akan
selesai dalam sekali duduk. Masih ada banyak lagi yang belum dibicarakan disini.
Untuk itu, diharapkan kita mau mencari sumber-sumber lain diluar sana untuk
menambah pengetahuan kita tentang Fungsi vektor dalam segala aspeknya yang
belum terjelaskan dalam karya ilmiah ini .
22
QUIZ
~GOOD LUCK~
NO :
- 081456018734 (Ayu)
- 085855396490 (Yulia)
- 081215589981 (Sinta)
23