Si
Fungsi Trigonometri
Fungsi Sinus dan Cosinus
• dalam
Di Aljabar, Fungsi didefinisikan sebagai “relasi khusus
yang memetakan setiap anggota himpunan dengan tepat satu
anggota himpunan ”.
Semua anggota himpunan disebut “daerah asal fungsi”
(domain).
Semua anggota himpunan disebut “daerah kawan” (ko-
domain).
Sedangkan semua anggota yang dihubungkan dengan anggota
himpunan disebut “daerah hasil” (range).
Gambar 1
𝑨 𝑩
𝑨 𝑩
𝑨 𝑩
𝑦
𝑄
(6 , 8)
𝑃
(3 , 4)
𝜃
𝑂
𝑃
1 𝑄
1 𝑥
• titik dan titik terletak pada ruas garis maka panjang dan .
Jika
Untuk , maka nilai perbandingan
𝑨
𝑓 𝑩
𝑨 𝑔 𝑩
𝜃
1 𝑎
1 𝜃
1 𝑏
1
𝜃
2 𝑎
2 𝜃
2 𝑏
2
𝜃
3 𝑎
3 𝜃
3 𝑏
3
𝜃
𝑎
𝜃
𝑏
• diagram panah di atas tampak bahwa fungsi memetakan ke dan fungsi
Dari
memetakan ke .
Fungsi yang menyatakan nilai perbandingan untuk disebut Fungsi Sinus
(disingkat sin) atau ditulis
𝑦
(a) sin 𝜃= …(1)
𝑟
𝑥
(b) cos 𝜃= …(2)
𝑟
Gambar 4
𝑦
𝑟)
Proyektor
m (
ektu
P roy
( 𝑦)
𝜃
Proyeksi
(𝑥) 𝑥
Contoh 1
•
Tentukan nilai perbandingan dan dari sudut dan pada segitiga di bawah ini.
𝜃
2
𝛼
3
Contoh 2
𝑨
h
𝑩
𝜃
1 𝑐 1
𝜃
2 𝑐 2
𝜃
3 𝑐 3
𝜃
𝑐
• diagram panah di atas tampak bahwa fungsi memetakan ke .
Dari
Hal ini dikatakan bahwa fungsi yang menyatakan nilai perbandingan untuk
disebut Fungsi Tangent (disingkat tan) atau ditulis
• setiap segitiga siku-siku, jika sisi miring (proyektum, hypotenuse), sisi
Dalam
alas (proyeksi), sisi tegak (proyektor), dan sebagai sudut yang diapit oleh sisi
alas dan sisi miring, maka definisi tangen adalah:
𝑦
tan 𝜃= …(3)
𝑥
Gambar 6
𝑦
𝑟)
Proyektor
m (
ektu
P roy
( 𝑦)
𝜃
Proyeksi
(𝑥) 𝑥
Contoh 1
•
Tentukan nilai perbandingan dari sudut dan pada segitiga di bawah ini.
𝛽
50
𝛼
40
Contoh 2
( 𝑥 , 𝑦 )
𝑟
𝑦
𝜃
𝑥
𝑟
(a) sec 𝜃= …(4)
𝑥
𝑟
(b) csc 𝜃= …(5)
𝑦
𝑥
(c) cot 𝜃= …(6)
𝑦
Dari keenam definisi fungsi trigonometri di atas, didapatkan “hubungan
rumus” yang disebut “rumus kebalikan” dan “rumus perbandingan”.
Rumus kebalikan adalah:
1 1 1
(a) sin 𝜃= (b) cos 𝜃= (c) tan 𝜃=
csc 𝜃 sec 𝜃 cot 𝜃
1 1 1
(d) csc 𝜃= (e) sec 𝜃= (f) cot 𝜃=
sin 𝜃 cos 𝜃 tan 𝜃
…(7)
• kebalikan di atas dapat juga ditulis sebagai berikut:
Rumus
1.
2.
3.
Sedangkan rumus perbandingan adalah:
sin 𝜃 cos 𝜃
(a) tan 𝜃= (b) cot 𝜃= …(8)
cos 𝜃 sin 𝜃
• persamaan (1) sampai dengan (8) dapat diturunkan identitas-identitas
Dari
berikut:
a)
b)
c) …(9)
Contoh 1
𝑦
( 4 ,3 )
𝜃
𝑥
Contoh 2
•
Diketahui sama kaki dengan alas dan seperti pada Gambar.
Tentukan panjang sisi miringnya !
𝐵
𝐴
43,5
° 𝐶
𝐷
Nilai Fs. Trigonometri di Berbagai Kwadran
Nilai fungsi trigonometri dari definisi (1) sampai dengan (6)
hanya berlaku untuk kwadran I.
Sedangkan nilai fungsi pada kwadran II, III, dan IV dapat
diketahui dari Gambar 8 di bawah ini.
Gambar 8
𝑦 𝑦
𝑃 ( 𝑥 , 𝑦 ) 𝑃 ( − 𝑥 , 𝑦 )
𝛼 °
𝛼 °
𝑂
𝑥 𝑥 𝑂
(i) di kwadran I (ii) di kwadran II
Gambar 8
𝑦 𝑦
𝛼 °
𝛼 ° 𝑂
𝑥
𝑥 𝑂
𝑃 ( 𝑥 , − 𝑦 )
𝑃 ( − 𝑥, − 𝑦 )
𝑦 𝑟
∎
sin 𝛼 °=
𝑟
(positif)
csc 𝛼 °=
𝑦
(positif)
𝑥 𝑟
∎
cos 𝛼 ° =
𝑟
(positif)
sec 𝛼 ° =
𝑥
(positif)
𝑦 𝑥
∎
tan 𝛼 °=
𝑥
(positif)
cot 𝛼 °=
𝑦
(positif)
• di kwadran II atau negatif dan positif (Gambar 8(ii)), maka:
Jika
𝑦 𝑟
∎
sin 𝛼 °=
𝑟
(positif)
csc 𝛼 °=
𝑦
(positif)
−𝑥 𝑟
∎
cos𝛼 °=
𝑟
(negatif)
sec 𝛼 °=
−𝑥
(negatif)
𝑦 −𝑥
∎
tan 𝛼 °=
−𝑥
(negatif)
cot 𝛼 °=
𝑦
(negatif)
• di kwadran III atau negatif dan negatif (Gambar 8(iii)), maka:
Jika
−𝑦 𝑟
∎
sin 𝛼 °=
𝑟
(negatif)
csc 𝛼 °=
−𝑦
(negatif)
−𝑥 𝑟
∎
cos𝛼 °=
𝑟
(negatif)
sec 𝛼 °=
−𝑥
(negatif)
−𝑦 −𝑥
∎
tan 𝛼 °=
−𝑥
(positif)
cot 𝛼 °=
−𝑦
(positif)
• di kwadran IV atau positif dan negatif (Gambar 8(iv)), maka:
Jika
−𝑦 𝑟
∎
sin 𝛼 °=
𝑟
(negatif)
csc 𝛼 °=
−𝑦
(negatif)
𝑥 𝑟
∎
cos 𝛼 ° =
𝑟
(positif)
sec 𝛼 ° =
𝑥
(positif)
−𝑦 𝑥
∎
tan 𝛼 °=
𝑥
(negatif)
cot 𝛼 °=
−𝑦
(negatif)
Dengan demikian, maka tanda fungsi trigonometri dapat diringkas dalam
tabel di bawah ini.
di kwadran
I Positif Positif Positif
II Positif Negatif Negatif
III Negatif Negatif Positif
IV Negatif Positif Negatif
Contoh
Carilah nilai dari enam fungsi trigonometri untuk sudut (di mana ) pada posisi
• yang sisi miringnya melalui titik dengan koordinat:
standar
a.
b.
c.
Nilai Fs. Trigonometri untuk Sudut Istimewa
• sudut-sudut istimewa, yaitu , , dan nilai fungsi
Untuk
trigonometri dapat dicari dengan mengingat Definisi 1 sampai
dengan 6 pada segitiga di bawah ini:
a) Sudut Istimewa
2
sin 30 °=
1
2 csc30°=2
1
1 2
cos 30 °= √ 3 sec 30 °=
30
°
2 √3
1
cot30°=√ 3
√ 3
tan 30 °= √3
Gambar 9 2
• Sudut Istimewa
b)
1 2
sin 60 °= √3 csc 60 °=
2 √3
2
√ 3
cos 60 °=
1
2 sec60°=2
1
tan60°= √ 3
cot 60 °=
6 0° √3
1
Gambar 10
•
c) Sudut Istimewa
1
csc45°= √2
sin 45 °= √ 2
2
1
sec45°=√ 2
√ 2 cos 45 °= √ 2
1 2
45
°
1
tan 45°=1 cot45°=1
Gambar 11
•
Sedangkan untuk sudut dan dapat dicari dengan Definisi 1 sampai dengan 6.
Untuk sudut berarti berimpit dengan sumbu atau , sedangkan , sehingga:
sin
0°=0/𝑟 csc
0°=𝑟/0 sin 0 °=0 csc
0°=td
cos0°=𝑥/𝑟
sec
0°=𝑟/ 𝑥 cos0°=1
sec
0°=1
tan
0°=0/ 𝑥 cot
0°=𝑥/0 tan
0°=0 cot
0°=td
• sudut berarti berimpit dengan sumbu atau , sedangkan , sehingga:
Untuk
sin90°=
𝑦/𝑟 csc
0°=𝑟/ 𝑦 sin 0 °=1 csc
0 °=1
cos90°=0/𝑟
sec
0°=𝑟/0 cos0°=0
sec
0°=td
tan
90°=𝑦/0 cot
0°=0/ 𝑦 tan
0°=td cot 0°=0
Contoh 1
Hitunglah:
(a)
sin 60 °+ cos 30 °
(b) cos30°⋅sin
60° −sin30° ⋅cos60°
sec 45 ° +sec 30 °
(c)
tan 60 °
Contoh 2
•
Tentukan panjang dari berikut ini:
𝐶
𝐷
4
𝑥
30
°
𝐴 𝐵
Contoh 1