Anda di halaman 1dari 27

) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) ) ) )

Konsep Dasar
Teori Graf
(Definisi, Contoh, dan Aplikasi Graf)

Kelompok 1
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

ANGGOTA KELOMPOK 1

01 02 03 04 05

Hamza Tabien Munira Novi Rayanti Nur Ilmi Nurul Fitrih


(220007301024) (220007301036) (220007301040) (220007301044) (220007301049)
) ) ) ) ) ) ) ) ) PENDAHULUAN
) ) ) ) ) ) ) ) )
SEKILAS TENTANG SEJARAH TEORI GRAF

Teori graf pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler seorang matematikawan
berkebangsaan Swiss pada tahun 1736 melalui tulisan Euler yang berisi tentang upaya
pemecahan masalah jembatan Konigsberg yang sangat terkenal di Eropa. Pada abad ke – 18,
Euler memperkenalkan dasar pengembangan teori graf. Pada saat itu di kota Koningsberg,
terdapat suatu sungai yang membelah kota menjadi empat daratan yang terpisah. Daratan
tersebut dihubungkan oleh tujuh jembatan. Warga kota tersebut ingin melewati setiap
jembatan tepat satu kali dan kembali lagi ke tempat awal. Euler membuktikan, dengan
menggunakan suatu bentuk representasi tertentu, bahwa hal itu tidak mungkin. Bentuk
representasi itu berkembang menjadi teori graf yang kita kenal hingga saat ini.
PENDAHULUAN
) ) ) ) ) ) ) ) ) Jembatan Koningsberg
) ) ) ) ) ) ) ) )
Konsep graf yang sederhana dapat
digunakan untuk merepresentasikan suatu
objek dan hubungan dari objek tersebut.

) ) ) ) ) )
Representasinya bisa dengan titik, bulatan,
atau dengan noktah untuk menyatakan
objek, sedangkan hubungan antara objek-
Representasi Graf objeknya dinyatakan dengan garis. Dengan
merepresentasikan permasalahan ke dalam
bentuk graf, maka permasalahan tersebut
dapat lebih mudah dimengerti dan
diselesaikan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

01

DEFINISI GRAF DAN CONTOHNYA


) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

DEFINISI GRAF

Graf (G) didefinisikan dengan sebuah


pasangan himpunan yang terdiri dari himpunan
tak kosong dari simpul-simpul yang biasanya
disimbolkan dengan (V/vertice), dan himpunan
sisi yang disimbolkan dengan (E/edge).
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Notasi Graf

G = (V, E)
V : Himpunan tak kosong dari simpul-simpul (Vertices)
E : Himpunan sisi-sisi (edges) yang menggunakan
sepasang simpul
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

V = { 1, 2, 3, 4 }

E = { (1,2), (1,3), ( 2,3 ),


( 2,4), ( 3,4 ) }
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Contoh

Misalkan diketahui V(G) = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan


E(G) = {(1,2), ( 2,2), (1,3), (3,4), (4,5) (2,1)}.
Apakah G merupakan graf?
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Contoh

Misalkan diketahui V(G) = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan E(G)


= {(1,2), ( 2,2), (1,3), (3,4), (4,5) (6,1)}. Apakah G
merupakan graf?
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

02

ISTILAH-ISTILAH DASAR DALAM GRAF


) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
"C:\Users\LENOVO 320\
Istilah-Istilah dalam Graf
Pictures\Screenshots\
Untitled.jpg"
1 Gelang/Kalang (Loop)
Loop adalah sisi yang titik ujungnya sama. 2 Sisi Rangkap/Sisi Ganda
Sisi rangkap adalah dua sisi atau lebih yang
Contoh : menghubungkan sepasang titik.
Contoh :

Bertetangga atau adjacent Contoh : Simpul yang bertetangga :


3 -Simpul 1 dan 2
Dua buah simpul dikatakan bertetangga -Simpul 1 dan 3
jika kedua simpul tersebut dihubungkan -Simpul 3 dan 4
secara langsung oleh sebuah sisi. -Simpul 2 dan 4
-Simpul 2 dan 3
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Istilah-Istilah dalam Graf
"C:

4 Bersisian atau Incidency Contoh : e1 bersisian dengan simpul yang


dihubungkan yaitu simpul 1 dan
Untuk sebarang sisi e = (u, v), sisi e simpul 2.
dikatakan bersisian dengan simpul u dan e2 bersisian dengan simpul 1 dan
simpul v. simpul 3.
Dan seterusnya.

Derajat Simpul Contoh :


5 Simpul 1 → d(1) = 3
Derajat simpul adalah jumlah sisi yang
bersisian dengan simpul tersebut. Notasi Simpul 2 → d(2) = 3
derajat suatu v adalah d(v). Simpul 3 → d (3) = 4
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Istilah-Istilah dalam Graf

6 Lintasan atau Path Contoh : Misal akan ditemukan lintasan dari simpul 1 ke simpul 4
• Lintasan 1, 2, 4 adalah lintasan dengan barisan sisi (1,2), (2,4)
Lintasan pada graf adalah kumpulan
Atau dapat ditulis L (1) = 1, 2, 4
simpul dan sisi yang berselang seling
• Lintasan 1, 2, 3, 4 adalah lintasan dengan barisan sisi (1,2),
sehingga membentuk jalur dari simpul ke
simpul. (2,3), (3,4) Atau dapat ditulis L(2) = 1, 2, 3

7 Siklus atau Sirkuit


Sirkuit/siklus adalah lintasan
Contoh :

yang dimulai dari suatu simpul Lintasan 1,2,3,1 adalah


dan berakhir disimpul yang
sirkuit
sama
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
"C:\Users\LENOVO 320\
Istilah-Istilah dalam Graf
Pictures\Screenshots\
Untitled.jpg"
8 Upagraf (Subgraf)

Upagraf merupakan himpunan simpul dan sisi yang merupakan himpunan bagian dari
sebuah graf.

Contoh :
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

03

JENIS-JENIS GRAF
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
BEBERAPA JENIS GRAF

Graf Null (Graf Kosong) Graf Ganda (multigraph)

01 03
Grad kosong adalah graf yang tidak • Tak berarah
memiliki sisi • Tidak mengandung
Contoh: gelang
Graf kosong N1 dan N2 • Mengandung sisi
ganda

Graf Sederhana Graf Semu (pseudo graph)


• Tak berarah • Tak berarah

02 • Tidak mengandung
gelang
• Tidak mengandung
04 • Mengandung
gelang
• Mengandung sisi
sisi ganda ganda
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
BEBERAPA JENIS GRAF

05 Graf Berarah (Digraph) 06 Graf Ganda Berarah


• Sisi mempunyai arah • Sisi mempunyai arah
• Tidak menandung sisi ganda • Mengandung sisi ganda
• Mengandung gelang • Mengandung gelang

07 Graf Lengkap
Graf sederhana yang setiap simpulnya terhubung (oleh
08 Graf Berbobot
satu sisi) ke semua simpul lainnya. Dengan kata lain, Graf berbobot (label)
setiap simpulnya bertetangga. adalah graf yang setiap
sisinya diberi sebuah
harga (bobot).
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
BEBERAPA JENIS GRAF
9. GRAF
10. GRAF TERHUBUNG DAN TIDAK
POHON TERHUBUNG

Graf pohon adalah graf terhubung yang tidak Suatu graf disebut sebagai graf terhubung apabila
mengandung sirkuit (siklus). Suatu graf G untuk setiap pasang simpul u dan v di dalam
adalah pohon jika dan hanya jika terdapat satu himpunan V terdapat lintasan dari u ke v yang juga
dan hanya satu jalur diantara setiap pasang harus berarti ada lintasan dari v ke u. Jika tidak,
simpul dari Graf G. maka G disebut graf tidak terhubung.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

04

APLIKASI GRAF DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Sekilas Tentang Aplikasi Shopee
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Penerapan Graf Pada Salah satu aplikasi belanja online yang
paling banyak digunakan di Indonesia
Pengelompokkan Produk
Di Aplikasi Shopee Terdapat ribuan hingga jutaan produk yang
ditawarkan oleh penjual pada aplikasi Shopee

Persoalan
“Bagaimana pelanggan dapat mencari
produk yang diinginkan dari sekian
banyak produk yang tersedia di aplikasi
Shopee?”
Pemanfaatan Teori Graf Pada Aplikasi Shopee: Menghubungkan Produk-
) ) ) ) ) ) ) ) ) 01 Produk Yang Dijual Oleh Penjual
) ) ) ) ) ) ) ) )

Contoh Tampilan Shopee

Penerapan Teori Graf


Kategori Pakaian
Akan terdapat graf terhubung
antar produk dalam 1
kategori

Penjual
Kategori Tas
Representasi Graf Pada Pengelompokkan Produk Berdasarkan Penjual yang Sama
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Tabel Hubungan Produk dan Penjual
Representasi Graf Pada Pengelompokkan Produk Berdasarkan Penjual yang Sama

) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

(i)

Keterangan:
Simpul menunjukkan
produk yang dijual oleh (ii)
penjual

Sisi yang terhubung antara dua


simpul menunjukkan kedua atau
lebih produk-produk tersebut (iii)
dijual oleh penjual yang sama

(iv)

Graf Hubungan Produk dengan Penjual


Pemanfaatan Graf Pohon Pada Pengelompokkan Produk Berdasarkan

) ) ) ) ) ) ) ) ) 02 Kategori
) ) ) ) ) ) ) ) )
Tampilan Sub Kategori
Tampilan Awal Tampilan Kategori Produk
dari Opsi "Semua
Aplikasi Shopee Aplikasi Shopee Tampilan Sub Kategori dari Opsi
Kategori" "Kategori Makanan Ringan"
Representasi Graf Pohon Pada Pengelompokkan Produk Berdasarkan Kategori

) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Pohon Pengelompokkan Kategori Produk di Aplikasi Shopee


Thank You
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Anda mungkin juga menyukai