Anda di halaman 1dari 3

Nama : Firdayanti

NIM : 202207116

Kelas : C22

Tugas :2

“Peran Platform Digital dalam pendidikan dan pembelajaran”

A. Pengertian
Digital Pembelajaran adalah platform dan situs website “LMS” yang dipergunakan
Pemerintah Republik Indonesia untuk tujuan pelaksanaan atas program Pendidikan/
Pengembangan kompetensi tenaga Kesehatan, tenaga medis, Aparatur Sipil Negara
Kementerian Kesehatan, Calon Aparatur Sipil Kementerian Kesehatan dan tujuan-tujuan
lainnya terkait pelaksanaan program selama diizinkan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

B. Peran Platfrom Digital dalam Pendidikan dan Pembelajaran


1. Peran platform digital dalam pendidikan
Platform digital memiliki peran yang signifikan dalam pendidikan. Berikut adalah
beberapa peran utama platform digital dalam konteks pendidikan:
1. Aksesibilitas dan Kesetaraan: Platform digital memungkinkan akses ke konten
pendidikan bagi siswa yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti mereka yang tinggal
di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik. Ini membantu meningkatkan
kesetaraan dalam akses pendidikan.
2. Pembelajaran Jarak Jauh: Platform digital memfasilitasi pembelajaran jarak jauh,
di mana siswa dapat mengakses materi pelajaran, berinteraksi dengan guru dan
sesama siswa, serta mengikuti kelas secara online. Ini sangat berguna dalam situasi
di mana kehadiran fisik di sekolah tidak memungkinkan, misalnya dalam kondisi
pandemi atau saat siswa tidak dapat menghadiri sekolah secara reguler.
3.Konten Interaktif dan Personalisasi: Platform digital menyediakan konten
pendidikan yang interaktif, seperti video pembelajaran, simulasi, dan permainan
edukatif. Ini membantu siswa untuk terlibat lebih dalam dalam proses pembelajaran
dan memahami konsep dengan cara yang lebih menarik. Selain itu, platform digital
juga memungkinkan personalisasi pembelajaran, di mana siswa dapat memilih
materi atau jalur pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
4. Kolaborasi dan Diskusi: Melalui platform digital, siswa dapat berkolaborasi dengan
sesama siswa dan guru dalam proyek, diskusi, atau forum online. Ini mendorong
interaksi sosial dan pertukaran ide antara siswa, yang dapat meningkatkan
pemahaman dan pemecahan masalah.
5. Evaluasi dan Pemantauan: Platform digital menyediakan alat untuk menguji dan
menilai kemajuan siswa. Guru dapat memberikan tugas, ujian, atau kuis online, serta
memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa. Selain itu, platform digital
juga memungkinkan pemantauan kemajuan siswa secara individual, yang membantu
guru dalam memahami kebutuhan belajar siswa dan memberikan bimbingan yang
sesuai.
6. Pengembangan Profesional Guru: Platform digital juga menyediakan peluang bagi
guru untuk mengakses sumber daya pendidikan, kursus online, atau komunitas
pembelajaran profesional. Ini membantu guru untuk meningkatkan keterampilan
mereka, memperbarui pengetahuan, dan berbagi praktik terbaik dengan rekan-rekan
sesama guru.
7. Pengelolaan Administrasi: Platform digital digunakan oleh lembaga pendidikan
untuk mengelola administrasi, seperti pendaftaran siswa, penjadwalan, dan
pencatatan akademik. Ini membantu mengotomatisasi tugas-tugas administratif dan
menghemat waktu serta sumber daya.

2. Peran platform digital dalam pembelajaran


Patform digital memainkan peran yang signifikan dalam proses pembelajaran.
Berikut adalah beberapa peran utama platform digital dalam konteks pembelajaran:
1. Aksesibilitas dan Fleksibilitas: Platform digital memungkinkan akses mudah dan
fleksibilitas dalam mengakses materi pembelajaran. Siswa dapat mengakses bahan
pembelajaran dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat seperti komputer,
tablet, atau ponsel pintar. Ini memungkinkan pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan jadwal individu.
2. Konten Interaktif: Platform digital menyediakan konten pembelajaran yang
interaktif, seperti video, simulasi, animasi, dan permainan edukatif. Konten interaktif
ini membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan
memungkinkan pemahaman konsep yang lebih baik melalui pengalaman praktis.
3. Kolaborasi dan Diskusi: Platform digital memfasilitasi kolaborasi dan diskusi antara
siswa dan guru. Melalui forum online, ruang obrolan, atau alat kolaborasi seperti
Google Docs, siswa dapat berbagi ide, bekerja sama dalam proyek, dan
mendiskusikan topik pembelajaran. Ini mendorong pertukaran pemikiran dan
kolaborasi antara sesama siswa dan dengan guru.
4. Evaluasi dan Pemantauan: Platform digital menyediakan alat untuk evaluasi dan
pemantauan kemajuan siswa. Siswa dapat mengikuti ujian atau kuis online dan
langsung mendapatkan umpan balik tentang kemajuan mereka. Guru dapat
menggunakan data yang dihasilkan oleh platform digital untuk memantau
perkembangan siswa secara individu dan memberikan bimbingan yang sesuai.
5. Personalisasi Pembelajaran: Platform digital memungkinkan personalisasi
pembelajaran. Siswa dapat mengakses konten pembelajaran sesuai dengan tingkat
kemampuan dan minat mereka. Mereka dapat memilih jalur pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan individu mereka, mengulangi materi yang sulit, atau
mengeksplorasi topik yang lebih mendalam.
6. Sumber Daya Pendukung: Platform digital menyediakan akses ke berbagai
sumber daya pendukung, seperti buku elektronik, artikel, jurnal, dan video tutorial.
Siswa dapat melengkapi pembelajaran mereka dengan sumber daya tambahan ini
untuk memperdalam pemahaman mereka tentang topik tertentu.
7. Pengembangan Profesional: Platform digital juga digunakan untuk pengembangan
profesional guru. Mereka dapat mengakses kursus online, webinar, atau sumber
daya pendukung lainnya untuk meningkatkan keterampilan pengajaran mereka,
mempelajari pendekatan baru dalam pembelajaran, atau berbagi praktik terbaik
dengan rekan-rekan mereka.

Anda mungkin juga menyukai