Anda di halaman 1dari 68

Dosen

1
Contoh soal Pustaka
8 2

Kalkulus Evaluasi hasil


Kurva Ketinggian 7 3
dan peta kontur III pembelajaran

6 4 Cakupan
Diskripsi fungsi
Materi
5
Fungsi dua
peubah
KALKULUS III
Drs. Agus Rusgiyono, M.Si
Robertus Heri Sulistiyo Utomo, S.Si, M.Si
Capaian Pembelajaran:

Setelah mengikuti matakuliah Kalkulus III


mahasiswa diharapkan mampu : memahami konsep-konsep dasar
Kalkulus lanjut seperti menentukan daerah asal dan daerah hasil
fungsi dua peubah, menentukan maksimal dan minimal fungsi dua
peubah dan dapat menerapkan pada permasalahan di bidang
statistika atau bidang lain secara tepat.

3
Diskripsi Mata kuliah Kalkulus III

Dalam Kalkulus III akan dipelajari tentang fungsi dua (atau lebih)
peubah , limit dan kekontinuan fungsi dua peubah, turunan parsial
dan turunan berarah serta arti geometrisnya, syarat perlu cukup
untuk titik maksimum dan minimum fungsi, metode pengganda
Lagrange untuk mencari nilai maksimum dan minimum serta teknik
pengintegralan lipat pada berbagai aplikasi misalnya volume benda
yang dibatasi perpotongan dua permukaan.
Evaluasi

NO KOMPONEN BOBOT (%)


1 Penugasan 50
2 UTS 25
3 UAS 25
Jumlah 100
Nilai Akhir

Nilai ≥ 80 A
70 ≤ Nilai < 80 B
60 ≤ Nilai < 70 C
50 ≤ Nilai < 60 D
Nilai ≤ 50 E
Buku Pustaka
1. Stewart, J : Calculus jilid 3 , ed 7 PT. Salemba, Jakarta.
2. Varberg,Purcell,Rigdon ; Calculus jilid 2, ed 9 , PT Erlangga,
Jakarta
Cakupan Materi

 1. Fungsi dua variabel dan peta kontur


 2. Turunan Parsial pada fungsi dua variabel dan arti grafisnya
 3. Limit dan Kontinuitas fungsi dua variabel dan ke-eksistensiannya.
 4. Keterdeferensialan fungsi dua variabel
 5. Turunan berarah pada fungsi dua variabel
 6. Maksimum dan minimum pada fungsi dua variabel
 7. Metode Pengganda Lagrange pada fungsi dua variabel
 8. Integral Fungsi dua variabel (Pak Heri. SU)
Pokok Bahasan
 Fungsi dari dua (atau lebih) variabel
Sub pokok Bahasan : FUNGSI DUA VARIABEL

 1. Daerah asal fungsi dua peubah dan gambar grafik fungsi


dua peubah tersebut.
 2. kurva ketinggian dan gambar peta kontur fungsi dua
peubah.
Fungsi dari dua (atau lebih) variabel
Akan kita pelajari fungsi dua (atau lebih ) variabel
dari empat sudut pandang:
■ secara verbal (dengan deskripsi dalam kata-kata)
■ secara numerik (dengan tabel nilai)
■ secara aljabar (dengan rumus eksplisit)
■ secara visual (dengan grafik ataupun kurva ketinggian)
Fungsi dari dua (atau lebih) variabel
Letak astronomis Indonesia secara
Suhu(T) pada
Kita nyatakan
dapat suatu
menganggap
hubungan sebagai detail
titik Tfungsional
permukaan bumi
fungsi
ini berada
pada
dengan
dua di
suatu
variabel
T= f(x,y).
x
antara
waktu6°LU (Lintang Utara)-11°LS
bergantung
dan y atau pada pasangan
sebagai fungsi (Lintang Selatan)
garis bujur (x) dan garis
(x,y). dan
95°BT (Bujur Timur)-141°BT
lintang (y) titik tersebut. (Bujur Timur).
Berdasarkan letak astronomi tersebut berdampak atau
berpengaruh bagi wilayah Indonesia
Volume tabung yang dasarnya berupa lingkaran nilainya
bergantung pada jari-jari (r) dan tingginya (h)
 kita nyatakan sebagai V(r,h) di mana
Fungsi dari dua variabel

  Definisi :

Sebuah fungsi f ( dua variable) adalah aturan yang mengaitkan


setiap pasangan bilangan real (x,y) dalam suatu himpunan D ke
suatu bilangan real tunggal f(x,y).
Himpunan D disebut Domain atau Daerah Asal fungsi f
dan himpunan disebut Range
atau Daerah Hasil atau Daerah Nilai dari fungsi f
Jika tidak dinyatakan secara khusus, Domain fungsi dari dua variable f, 
adalah himpunan bagian terbesar dari di mana f terdefinisi dan Daerah
Hasilnya adalah himpunan bagian dari di mana (x,y) anggota Domain
fungsi f.
Dalam Statistik banyak dibicarakan dalam regresi multivariable.
Contoh :
f(x,y) = 0,08 x + 0,002 y
f(x,y) : Hasil panen tanaman dalam setahun
x : pemberian air tiap hari
y : pemupukan tiap bulan
Diskripsi fungsi dua variabel

 Salah satu cara menggambarkan


fungsi seperti itu adalah dengan
menggunakan Diagram panah .
 daerah asal D diwakili himpunan
bagian dari bidang xy dan daerah
hasilnya adalah himpunan angka
pada garis bilangan Riil,
ditampilkan sebagai sumbu z.
 Contoh :
 Jika f(a,b) mewakili suhu pada suatu titik (a,b) di pelat logam datar D kita
dapat menganggap sumbu z=f(x,y) sebagai thermometer yang menampilkan
suhu titik (a,b) pada D tadi.
Z
z (a,b,f(a,b))
D
b Y
(a,b)
a
X (a,b)
 ( 𝑥2+ 𝑦2
𝑓 𝑥 , 𝑦 )=
2

( 1,1,1 )

Y
X
( 1,1 )

geogebra
Contoh

Untuk setiap fungsi berikut tentukan f(3,2) dan daerah asal 


fungsi f tersebut !
a.
b.
  
 Jawab :

 Rumus
 menyatakan pembilang ≥ 0 dan penyebut ≠ 0 ,
jadi daerah asal fungsi f adalah :
  
Daerah dengan artinya titik di sepanjang garis harus berada di luar Domain
fungsi f
b.
  

Karena terdefinisi dengan benar, hanya jika x > 0


yakni daerah x <
Jadi Domain dari f adalah :
CONTO
H  

Jawab :
 Daerah asal fungsi adalah

Yaitu luasan di dalam lingkaran dengan pusat (0,0) dengan jari-jari 3


Daerah hasil dari g dinotasikan dengan :  

Nilai sebab merupakan akar utama , akibatnya :


Menyatakan fungsi dengan tabel
CONTOH :
Di daerah dengan cuaca musim dingin yang extrim, indeks angin dingin sering digunakan
untuk menggambarkan tingkat keparahan rasa dingin yang terukur.
Indeks W ini adalah suhu yang dirasakan yang tergantung pada suhu aktual T dan kecepatan
angin v.
Jadi W adalah fungsi dari T dan v, dinyatakan sebagai W=f(T,v).

Indeks angin dingin yang baru, diperkenalkan pada November 2001 dan lebih akurat
daripada indeks lama untuk mengukur seberapa dingin rasanya ketika kena angin.
Indeks baru didasarkan pada model seberapa cepat wajah manusia kehilangan panas.
Itu dikembangkan melalui uji klinis di mana relawan ditempatkan ke berbagai suhu
dan kecepatan angin , di terowongan angin berpendingin.
Tabel 1 mencatat nilai W yang disusun oleh Dinas Cuaca Nasional AS dan
Layanan Meteorologi Kanada

Misalnya, tabel menunjukkan bahwa jika suhu - 50 C dan kecepatan angin 50 km/jam,
maka orang akan merasakan dinginnya “suhu sekitar” tanpa angin sebesar - 15 0 C .
Jadi f ( - 5 , 50 ) = - 15
CONTOH 2
Pada
  tahun 1928 Charles Cobb dan Paul Douglas menerbitkan sebuah studi di mana
mereka memodelkan pertumbuhan ekonomi Amerika selama periode 1899-1922.
Mereka mepunyai anggapan sederhana tentang ekonomi, di mana output produksi
ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang terlibat dan jumlah modal yang diinvestasikan.
Meskipun ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kinerja ekonomi,
model mereka terbukti sangat akurat.
Fungsi yang digunakan dalam model produksi dalam bentuk :

P = Total produksi (dalam satuan nikai uang dalam satu tahun)


L = jumlah tenaga kerja (jam dalam satu tahun )
K = Nilai investasi ( nilai uang dari modal, peralatan, Gedung dsb)
kita akan menunjukkan bagaimana bentuk Persamaan di atas
mengikuti dari asumsi ekonomi tertentu.

Cobb dan Douglas menggunakan data ekonomi yang diterbitkan oleh pemerintah
untuk memperoleh Tabel 2 berikut ini.
Mereka mengambil tahun 1899 sebagai tahun dasar dan P, L, dan K untuk 1899
masing-masing diberi nilai 100.
Nilai-nilai untuk tahun-tahun lain dinyatakan sebagai persentase dari 1899 angka.

Diketahui nilai aktual pertumbuhan produksi Amerika Serikat untuk tahun 1910
adalah 159 dan tahun 1920 adalah 231
 
 
Menyatakan fungsi dengan grafik
Grafik
 
 .

  Contoh :

 Sketsalah grafik fungsi


 Dan tentukan letak serta nilai dari titik A=(1,1) dan f(1,1)
 Gunakan bantuan software geogebra
contoh
  
Menyatakan Fungsi dalam bentuk grafik

  

𝑓 (𝑥,𝑦)=6−3𝑥−2𝑦
  Grafik fungsi semacam ini mempunyai persamaan

 Yang dinamakan fungsi linier.


 Persamaan ini menyatakan bidang datar.
Menggambar grafik fungsi menggunakan Maple
geogebra
KURVA KETINGGIAN dan PETA KONTUR
Peta Kontur
Sejauh ini kita memiliki dua metode untuk memvisualisasikan fungsi:
diagram panah dan grafik.
Metode ketiga, yang sering dilakukan pembuat peta, adalah
Peta Kontur yaitu himpunan garis kontur, atau himpunan kurva ketinggian.

Definisi :
Kurva ketinggian dari fungsi dua variabel f adalah kurva dengan
persamaan f(x,y)= k dengan k suatu konstanta (dalam daerah hasil
dari fungsi f).
 Kurva ketinggian f(x,y)=k adalah himpunan semua titik dalam domain dari f
yang mengambil nilai konstanta k.
 Dengan kata lain, ini memberikan informasi di mana grafik f memiliki
tinggi k.
 Kita dapat melihat dari hubungan antara kurva ketinggian dan jejak
horizontal.
 Kurva ketinggian f(x,y) = k adalah jejak grafik f pada bidang horizontal z =
k yang diproyeksikan ke bidang xy.
Menggambar fungsi dengan Maple
Paraboloida hiperbolik (Pelana)
Peta kontur Paraboloida hiperbolik (Pelana)

 𝑓 ( 𝑥 , 𝑦 ) = 𝑦2− 𝑥2
 𝑓 ( 𝑥 , 𝑦 ) = 𝑦2− 𝑥2
 Paraboloida hiperbolik (pelana)
 Hasil lukisan geogebra
 Peta kontur
 𝑓 ( 𝑥 , 𝑦 ) = 𝑦2− 𝑥2
Menggambar grafik dengan maple
Menggambar perpotongan grafik fungsi
z=f(x,y) dengan bidang z=k
.
Peta kontur 3 dimensi ( Grafik kurva ketinggian)
Menggambar Peta kontur (Himpunan garis ketinggian )
CONTOH SOAL
Peta kontur untuk fungsi f ditunjukkan pada Gambar di bawah ini .
Gunakan untuk memperkirakan nilai f(1,3) dan f(4,5) .

Jawab :

 f(1,3) berada antara kurva ketinggian 70 dan 80


Kita perkirakan f(1,3) 73

 
f(4,5) berada antara kurva ketinggian 60 dan 50
Kita perkirakan f(1,3) 56
Contoh
Sketsalah kurva ketinggian dari fungsi f(x,y) = 6-3x-2y
Pada ketinggian k = -6 , 0 , 6 , 12
Ini adalah himpunan garis dengan gradien -3/2
Empat kurva ketinggian dengan k = -6 , 0 , 6 , 12 adalah :
3x+2y-12=0 , 3x+2y-6=0 , 3x+2y=0 , 3x+2y+6=0

Peta Kontur
dari f(x,y) = 6-3x-2y
Peta Kontur
Fungsi
  Tiga atau Lebih Variabel
Fungsi tiga variabel adalah aturan yang menetapkan untuk masing-masing triple (x,y,z)
dalam domain D dengan bilangan real tunggal f(x,y,z) .
Sebagai contoh, suhu pada suatu titik di permukaan bumi tergantung pada
garis bujur x dan garis lintang y dari titik dan pada waktu t,
sehingga dapat kita dapat dinyatakan sebagai T= f(x,y,t)

Contoh :
Tentukan domain f , jika

Jawab :
Rumus f(x,y,z) didefinisikan sepanjang z – y > 0 sedemikian hingga
Domain dari f adalah
Ini adalah setengah ruang yang terdiri dari semua titik
yang terletak di atas bidang z=y
Sangat sulit untuk memvisualisasikan fungsi tiga variabel f dengan grafiknya,
karena itu akan terletak di ruang empat dimensi.
Namun, kita mendapatkan beberapa wawasan dengan memeriksa
fungsi permukaan ketinggian dari fungsi f, yang merupakan permukaan
dengan persamaan f(x,y,z) = k, di mana k adalah konstanta.
Jika titik (x,y,z) bergerak di sepanjang permukaan ketinggian, nilai f(x,y,z) tetap.
CONTOH
Carilah permukaan ketinggian dari fungsi :  

Jawab :
Permukaan ketinggian
adalah
Bentuk himpunan permukaan ketinggian ini adalah
permukaan bola berpusat sama di O(0,0,0)
dengan jari-jari
Dengan demikian, Nilai (x,y,z) bervariasi pada setiap
bidang dengan pusat O, pada f(x,y,z) tetap
Fungsi
   dari sejumlah variabel dapat dipikirkan dengan cara yang serupa.
Fungsi n variables adalah aturan yang mengaitkan pasangan terurut
berukuran n ialah ..., ke ..., dari bilangan real.
Kita notasikan dengan himpunan semua n-tuple tersebut.
Misalnya, jika perusahaan menggunakan bahan yang berbeda dalam
membuat produk makanan, adalah biaya per unit bahan ke-i, dan adalah
banyaknya unit bahan yang digunakan, maka C yakni total biaya n bahan
adalah fungsi dari n variable l: ...,
Jadi C = ..., =
Fungsi f ini adalah fungsi bernilai riil yang domainnya
  
merupakan
himpunan bagian dari Rn di mana f terdefinisi dengan benar.
Seringkali kita menggunakan notasi vektor untuk menulis fungsi
seperti itu :
Jika, x = , c =dan f(x) = f()
maka :

dan menunjukkan “hasil kali titik” dari vektor c dan x in Vn


  
Mengingat korespondensi satu-ke-satu antara titik-titik ()
di Rn dan vektor posisinya x = di Vn ,
kita memiliki tiga cara untuk melihat fungsi f yang didefinisikan
pada himpunan bagian dari Rn :

 1. Sebagai fungsi dari n bilangan real


 2. Sebagai fungsi dari sebuah titik tunggal ()
 3. Sebagai fungsi dari vektor tunggal

Akan kita lihat nanti bahwa ketiga sudut pandang ini bermanfaat
Fungsi satu variabel bernilai vektor

  
Fungsi bernilai vektor F dengan variabel real t memasangkan tiap bilangan real
t dengan satu vektor F(t) Jadi :
 = + + =
 Dengan ) fungsi bernilai bilangan real biasa.
 Contoh :
 = ++ =
 = harga solar
 = Harga ikan tangkapan per kwintal di laut
 = beaya produksi (beaya mesin kapal)
 = beaya transportasi (transportasi menuju pasar penjualan)
 = upah harian pekerja
 Dalam Statistik ini disebut Statistik multivariate
Diskripsi fungsi satuvariabel bernilai vektor

  
Salah satu cara menggambarkan
fungsi seperti itu adalah dengan  𝑹 𝑛
menggunakan Diagram panah . R
 daerah asal D diwakili titik bagian
dari garis bilangan real dan daerah
hasilnya adalah vektor berdimensi
n pada ,

Anda mungkin juga menyukai