Kompetensi Dasar:
Prasyarat
Indikator Kinerja:
Menggambar grafik fungsi kuadrat melalui titik ekstrim dan titik potong
pada sumbu koordinat
Bab IV | 2
Menggambar grafik fungsi eksponen.
Fungsi Penerapan
fungsi
eksponen
Logaritma dalam
bidang
Konsep fungsi linier teknik
Terdiri atas
Menggambar grafik fungsi
Fungsi linier
Konsep
persamaan fungsi linier jika fungsi
Kuadrat diketahui koordinat titik atau logaritma
gradien atau grafiknya
invers dari suatu fungsi linier
Menggamb
Relasi dan ar grafik
mempelajari
logaritma
Fungsi Menentukan
persamaaa
Konsep fungsi kuadrat n fungsi
Menggambar grafik fungsi logaritma
kuadrat Penerapan
Terdiri atas
Harga ekstrim fungsi
Menentukan persamaaan
Fungsi fungsi kuadrat
Penerapan fungsi kuadrat
Bab IV | 3
Uraian Materi Fungsi dan Grafik Fungsi
4.1 Fungsi
2 2
satuan dari titik pangkal O adalah x y 1 . Ada hal penting yang bisa dipetik
dari contoh di atas. Misalkan X menyatakan himpunan semua absis lebih dari atau sama
dengan 1 dan kurang dari atau sama dengan 1, sedangkan Y himpunan ordinat lebih dari
atau sama dengan 1 dan kurang dari atau sama dengan 1. Maka elemen-elemen pada X
2
berkorespondensi dengan satu atau lebih elemen pada Y. Selanjutnya, korespondensi x
2
y 1 disebut relasi dari X ke Y. Secara umum, apabila A dan
B masing-masing himpunan
yang
tidak
kosong maka relasi dari A ke B
a1
b1
a2
b2
a3
b3
b4
ditulis:
(a, b) R
atau
aRb
atau
b R(a)
Apabila diperhatikan secara seksama, ternyata dua contoh di atas mempunyai perbedaan
yang mendasar. Pada contoh yang pertama setiap r 0 menentukan tepat
Bab IV | 4
satu V 0 . Sementara pada contoh yang ke dua, setiap x [ 1,1] berelasi
dengan beberapa (dalam hal ini dua) nilai x [ 1,1] yang berbeda. Relasi
seperti pada contoh pertama disebut fungsi.
Jadi, relasi R dari A ke B disebut fungsi jika untuk setiap x A terdapat tepat satu
y B sehingga b R(a) .
merupakan fungsi dari X ke Y, karena setiap anggota X berelasi dengan tepat satu
f:A B
Dalam hal ini, himpunan A dinamakan domain atau daerah definisi atau
daerah asal, sedangkan himpunan B dinamakan kodomain atau daerah
kawan fungsi f. Domain fungsi f ditulis dengan notasi Df, dan apabila tidak
disebutkan maka disepakati bahwa domain fungsi f adalah himpunan
terbesar di dalam R sehingga f terdefinisikan atau ada. Jadi:
Rf
Gambar 4.2
x
f
y
Gambar 4.3 f fungsi dari himpunan A ke B.
a. f (x)
1
b. f (x)
x
c.
x 2
2
1
1 2
f (x) ln( x x 6) x 5
Penyelesaian:
a. Suatu hasil bagi akan memiliki arti apabila penyebut tidak nol. Oleh karena
itu,
1
D fx
R:
terdefinisikanx
R:x 2
0 R { 2}
x 2
Bab IV | 6
Karena akar suatu bilangan ada hanya apabila bilangan tersebut tak
negatif, maka:
R:
x x
2
R: x 1
2
x 1
f 0
x
adax
= ( , 5) (5, 2) (3, )
1
Contoh 4.2 Jika
1 2
f (x) 3x (1 x) , maka
tentukan:
Df x
x
R : a. f ( 1)
R:
x
ln( x
2
x 6) ada
x 5 b. f (x 2)
R:
0 c. f (1 x)
dand. f (xx)
ada dan ln(x 2
2
x 6) ada
(x
x
6)
x 5 0 Penyelesaian:
2
f ( 1) 3.( 1) (1 1) 2 .
d. me AB .
2 2 me
f (x 2) 3( x 2) 1 (x 2) f (xx) 3.(xx)
nuh (i).
2 2
3x 12x 12 1 (x 2) . 1 ( xx) 3x i Apabila setiap
2 sya anggota himpunan
6x. x ( x) 1 rat- B mempunyai kawan anggota
c.
(xx) . sya himpunan
a. Fungsi rat
Surjektif, tert A, maka f disebut fungsi
21 2 Fungsi ent surjektif
f (1 x) 3.(1 x) 3 x x.
Injektif, dan u atau fungsi pada (onto
Fungsi . function).
Bijektif Dib
erik
Berikut an
diberikan fun Bab IV | 7
beberapa gsi
1x fungsi yang f :
A
B
a
b1
a
b2
a
b3
a
A B
b
a1 a 2 a 3
samping, grafik fungsi linier digunakan untuk menyatakan hubungan antara waktu
(time), dalam menit (minutes), dengan jarak (distance), dalam kilometer (km).
Fungsi Linier
Contoh:
x
1
0
y 2x + 2
0
2
4
Y
y 2x + 2
1
kemudian dihubungkan sehingga
10
1 2 3 4
X
(gambar 2.6)
2x 2 x 1
sehingga titik potong grafik dengan sumbu x adalah ( 1,0) Titik potong
grafik dengan sumbu y:
syarat x 0 y 2.0+2 2
Bab IV | 9
Kedua titik potong tersebut digambar dalam bidang kartesius kemudian
dihubungkan sehingga tampak membentuk garis lurus (gambar 2.7).
y 2x + 2
1
0
1
2
3
4
X
Gradien
y2
m
y
y 2 y1
f x2 f x1
x x 2 x 1 x2 x 1
y1
x
O
x1
x2
X
Pada gambar 2.8, misalkan adalah sudut antara garis horisontal (sejajar
sumbu x) dan grafik fungsi linier dengan arah putaran berlawanan arah
Bab IV | 10
dengan arah putaran jarum jam, maka gradien dapat pula didefinisikan
y
dengan m tan .
Jadi m = tan
Jika m 0 maka grafik sejajar dengan sumbu x dan ini sering disebut
sebagai fungsi konstan.
y1 mx1 + c
y y1 m (x x1)
Jadi rumus persamaan garis melalui titik P(x1,y1) dan bergradien m adalah
y y1 m (x x1)
Contoh:
y1 m(x x1)
y 9 6(x 3)
y 6x 18 +9
y 6x 9
Persamaan garis melalui dua titik A(x1,y1) dan B(x2,y2) dapat dicari
dengan langkah sebagai berikut:
Bab IV | 11
persamaan garis melalui titik A(x1,y1) dan dengan memisalkan
gradiennya m adalah
y y1 m (x x1) . (i)
karena garis ini juga melalui titik B(x2,y2), maka y2 y1 m (x2 x1),
sehingga diperoleh gradien
m
y2
y1
. (ii)
x2
x1
x x1
y 2 y1
x2 x 1
Jadi persamaan garis melalui dua titik A(x1,y1) dan B(x2,y2) adalah
y y1
x x1
y 2 y1
x2 x 1
Contoh:
y y x x y6x1
1 1 y 2 y1 x2 x1 8 6 3 1
y6x122
y6x1yx+5
Misalkan dua garis g1 dan g2 saling berpotongan di titik P(x,y), maka nilai x
dan y harus memenuhi kedua persamaan garis tersebut. Titik potong dua
garis dapat dicari dengan metode substitusi atau eliminasi.
Contoh:
Bab IV | 12
Tentukan titik potong dari dua garis g1: y 3x + 2 dan g2: y x + 8
Penyelesaian:
Soal di atas dapat diselesaikan dengan 2 metode
Metode substitusi
y x+8
3x + 2 x + 8
2x 6 x 3
3 dimasukkan ke persamaan g2 diperoleh
x + 8 3 + 8 11
Metode eliminasi
y 3x + 2
x 3 dimasukkan ke persamaan g2
y x+8
y x + 8 3 + 8 11
0 2x 6
2x 6x 3
jadi titik potong g1: y 3x + 2 dan g2: y x + 8 adalah (3,11) Catatan:
Contoh:
Penyelesaian:
Bab IV | 13
Garis g1 yang bergradien m1 dikatakan tegak lurus dengan g2 yang
bergradien m2 jika memenuhi m1 . m2 1
Contoh:
Penyelesaian:
g1: 2y 6x + 12 y 3x + 6 m1 3
g2: 9y3x + 8y
1
x
8
m2
3
9
m1 . m2 3.
1 sehingga kedua garis saling tegak lurus.
2
Bentuk umum fungsi kuadrat adalah y ax + bx + c dengan a, b, c R dan a
(gambar 2.9.a)
Y
P(x,y)
O
X
O
X
P(x,y)
2
Langkah langkah menggambar grafik fungsi kuadrat y ax + bx + c : 1.
Menentukan pembuat nol fungsi y 0 atau f(x) 0
Bab IV | 14
2
Pembuat nol fungsi dari persamaan kuadrat y ax + bx + c diperoleh jika
2 2
ax + bx + c 0. Sehingga diperoleh nilai x yang memenuhi ax + bx + c
0.
2.
Menentukan sumbu simetri x
b
2a
3.
Menentukan titik puncak P (x, y) dengan x
b
dan y
D
2a
4a
2
Dengan nilai diskriminan D b 4ac.
Jika ditinjau dari nilai a dan D maka sketsa grafik parabola sebagai berikut:
a < 0, D > 0
a < 0, D 0
a < 0, D < 0
X1 X2
X1 X2
Definit negatif
a > 0, D > 0
a > 0, D 0
a > 0, D < 0
X1
X2
X1 X2
Definit positif
Catatan:
Pemfaktoran
Kuadrat sempurna
b b2 4ac
Rumus abc: x12
2a
Contoh:
2
Gambarlah sketsa grafik fungsi y x 6x + 8
Penyelesaian:
Bab IV | 15
2
x 6x + 8 0
(x 2) (x 4) 0 x 2 atau x 4
b.
Menentukan sumbu simetri
x
b
( 6)
6
3
2 .1
2a
c.
Menentukan titik puncak P (x, y)
ke fungsi y
diperoleh
2
y 3 6(3) + 8
9 18 +8
1
0
1
2
3
4
X
Misal a bilangan riel positif yang tidak sama dengan 1, maka untuk setiap bilangan
x x
riel x dapat ditentukan bilangan riel a yang tunggal. Dengan demikian f: x -> a
x x
merupakan suatu fungsi yang memetakan x ke a . Karena x pada a merupakan
x
pangkat atau eksponen, maka f: x -> a disebut fungsi eksponen.
x
Jadi untuk a 0, a 1 , fungsi f dengan rumus: f(x) = a
Bab IV | 16
disebut fungsi eksponensial. Grafik fungsi eksponensial diperlihatkan pada
gambar berikut:
x
y a , a 1
x
y a ,0 a 1
Gambar 4.2.13
jika x bernilai kecil sekali dan bertanda negatip maka y mendekati nol dan
bertanda positip;
jika x bernilai besar sekali dan bertanda positip maka y bernilai besar sekali
dan
bertanda positip; untuk x = 0 , y = 1.
x
Grafik y = a , untuk a < 1, memiliki sifat-sifat:
jika x bernilai kecil sekali dan bertanda negatip maka y besar sekali dan
bertanda positip;
jika x bernilai besar sekali dan bertanda positip maka y bernilai mendekati
nol dan bertanda positip;
Bab IV | 17
untuk x = 0 , y = 1.
Contoh:
x
Gambarlah grafik dari y = 2 .; x R Penyelesaian:
x
Untuk menggambar grafik dari y = 2 terlebih dahulu dibuat tabel harganya
sebagai berikut:
..
.
x
-2
-1
0
2
1
2
3
x
y=2
0.25
0.5
0.7071068
1
1.414214
2
4
8
x
Penyelesaian:
x
1
Untuk menggambar grafik dari terlebih dahulu dibuat tabel harganya
2
sebagai berikut:
Bab IV | 18
4.5 Fungsi Logaritma
Untuk
a
x a
y
. Sebagai contoh:
a 0, a 1 , y log x
2
log 8 3
karena
3
2 8
13
log 273
karena
3
13 27
f (x) log x
disebut
fungsi logaritma. Dalam
hal
ini D f
x R : x 0 . Grafik fungsi
a
y log x, 0 a 1
Gambar 2.2.14
jika x mendekati nol maka y besar sekali dan bertanda positip; untuk x = 1, y =
0
untuk x lebih besar dari 1, y berharga negatip. Jika x semakin besar, maka y
semakin kecil;
a
Grafik y = log x, a > 1, memiliki sifat-sifat:
jika x mendekati nol maka y kecil sekali dan bertanda negatip; untuk x = 1, y =
0
duntuk x lebih besar dari 1, y berharga positip. Jika x semakin besar, maka y
semakin besar pula;
Bab IV | 20