Anda di halaman 1dari 4

Hiperbola Sama Sisi

 Mari kita tinjau persamaan hiperbola


x2 y 2
− =1
a2 b2

x2 y 2
Bila a=b makan persamaan hiperbola menjadi   − =1 ⇔ x ²− y ²=a ²
a2 b2

Hiperbola ini disebut hiperbola sama sisi. Ukuran sumbu nyata sama dengan ukuran sumbu imaginer
yaitu sama dengan 2a.

Asimtot hiperbola samasisi ini adalah z− y =0 dan z + y=0 .


Kedua asimtot ini saling berpotongan tegak lurus.
Karena hiperbola yang mempunyai asimtot saling tegak lurus disebut hiperbola ortogonal. 
Jadi hiperbola sama sisi adalah jadi hiperbola ortogonal.
Grafik hiperbola sekawan samasisi x ²− y ²=a ² dan y ²− x ²=a2 diperhatikan dalam gambar dibawah ini
Contoh
Manakah dibawah ini yang merupakan pasangan hiperbola samasisi
x2 y 2 x2 y 2
1. − =1, − =1
4 8 8 4

y2 x2 x2 y 2
2. − =1, − =1
8 5 5 8

y2 x2 x2 y 2
3. − =1, − =−1
4 1 4 1

y2 x2 x2 y 2
4. − =1, − =−1
8 8 8 8
 

Jawab:
y2 x2 x2 y 2
− =1, − =−1 sekawan dan samasisi
8 8 8 8
 

Persamaan A x 2+ B x 2+C=0
Diasumsikan bahwa kita mempunyai persamaan A x 2+ B x 2+C=0 dengan A dan B
berlawanan tanda dan tidak nol dan C ≠0
x2 y2
− =1
Maka A x 2+ B x 2+C=0 ⇔ −C −C
A B

−C −C
Karena A dan B berlawanan tanda maka = dan berlawanan tanda.
A B
−C −C x2 y 2
Jika positif, maka negative. Sehingga persamaannya berbentuk 2 − 2 =1
A B a b
−C −C
Sebaliknya, jika negative maka positif.
A B
−x 2 y 2
Sehingga persamaannya berbentuk − 2 =1
a2 b

Dalam hal ini kita misalkan |−CA |=a |−CB |=b


2
dan
2
dengan a dan b tidak nol.

Kedua persamaan diatas adalah persamaan sederhana hiperbbola yang kedua fokusnya
terletak pada salah satu sumbu koordinat. Pusat berhimpit dengan titik pangkal sumbu x
dan sumbu y sebagai sumbu-sumbu funya.
Jika A=−B . Maka A x 2+ B x 2+C=0 adalah hiperbola samasisi.

Sebagai contoh 4 x2 −4 x 2−9=0 dan 8 x 2−8 x 2+ 42=0 adalah hiperbola-hiperbola


samasisi.

Sekarang kita asumsikan bahwa C=0 menjadi A x 2+ B x 2+C=0 menjadi

2 B 2 B
A x 2+ B x 2=0 ⇔ x + y =0 .Karena A dan B berlawanan tanda, Maka negative
A A

−B
dan positif. Sehingga,
A
B 2 −B 2
x 2+
A
y =0 ⇔ x 2−
A A √ A √
y =0 ⇔ ¿ ( x− y −B ¿ ¿ ¿ 0 ⇔ ¿ ( x− y −B ¿ ¿ ¿ 0 atau ⇔
( )
( x− y
√ −B
A
¿¿ ¿0

Bentuk persamaan yang tertakhir merupakan persamaan dua garis lurus. Jadi, untuk
C=0 persamaan hiperbola berubah menjadi dua garis yang berpotongan dan hiperbola
ini disebut Hiperbola tidak benar.

Anda mungkin juga menyukai