Sedangkan D adalah daerah bidang sebagai batas integral lipat dua dan berupa lingkaran maka integral lipat dua
tersebut dapat juga diselesaikan dengan transformasi ke system koordinat polar sebagai berikut :
Dengan Transformasi ke sistem koordinat Polar seperti pada ketentuan di bawah ini :
Pemakaian variabel-variabel baru pada integral lipat dua
Y
U=Uo
V=Vo
r
du
u
r
v
dv jajaran genjang
x
Diketahui integral lipat dua F ( x, y) dy, dx dan U=f(x,y) dan V = g(x,y),
vektor posisi r merupakan fungsidari
D
U dan V, dr r dU r dV
u v
r
Untuk lengkungan U konstan U=Uo maka dU =0 sehingga dr 0 dV
v
(merupakan vektor singgung pada lengkungan dimana U konstan )
Untuk lengkungan V konstan V=Vo maka dV =0 sehingga r
dr dU 0
u
(merupakan vektor singgung pada lengkungan dimana V konstan ) .
r r r r
Luas jajaran genjang yang terbentuk : dU x dV x dU dV
u v u v
r x y r x y
Dimana u i j dan i j
u u u u u
i j k
r r x y z
i j k x y
Sehingga: u v
x x y
k u u
u u u 0
u u x y
x y z x y
0 v v
v v v v v
x y
r r
x u u
u v x y : disebut Determinan Jacobi
v v
( x, y )
Sehingga integral lipat dua F ( x, y) dy dx
D
M (u, v)
D1
(u , v)
dU dV
Determinan Jacobi dalam koordinat polar
x x
x r cos ........... cos ; r sin
r
y y
y r sin ............. sin ; r cos
r
Determinan Jacobi : ( x, y ) x y
cos sin
(r , ) r r r
x y r sin r cos
F (r cos , r sin ) r dr d
F ( x, y) dy dx
D D1
Contoh-contoh:
1.Hitunglah integral lipat dua 2 xydydx
D
Jika D daerah yang dibatasi oleh x2 + y2 = 25 di kwadran I.
Jawab:
• Transformasi ke koordinat Polar :
2xydydx 2r cosr sin .r.dr.d
5 /2 5 /2
• integral lipat dua
2r cos sin ..dr.d
3
D
r 0 0 r 0 0
5 /2
/2
r sin 2 ..dr.d
3
r 0 0
0
sin 2 ( 1
4
r 4 )]5r 0 d
/2
sin 2 (
0
1
4
54 )d 625 ( 12 cos 2 )] /02 625
4 4
8xydydx
2.Hitunglah integral lipat dua D
Jika D daerah yang dibatasi oleh x2 + y2 = 16 dipotong oleh y = x dan sumbu x di kwadran I.
• Jawab:
• Transformasi ke koordinat Polar :
• integral lipat dua
4 /4
4 /4
8r cos sin ..dr.d
3
r 0 0
4 /4 /4
4r sin 2 ..dr.d
r 0 0
3
4
0
sin 2 ( 4
r )]r 0 d
1 4 4