BAGIAN – 9

Penggantian Variabel dalam Integral Lipat

 Sudah dibahas substitusi variabel dari koordinat kartesian
ke koordinat polar, koordinat silinder, dan koordinat bola.

 Secara umum, substitusi yang diberikan adalah transfor-

masi T dari bidang-uv ke bidang-xy, yaitu T(u,v) = (x,y)
dengan
x = g(u,v) , y = h(u,v)
 T transformasi satu-satu, maka T mempunyai invers, yaitu
transformasi T-1 dari bidang-xy ke bidang-uv sehingga
u = G(x,y) v = H(x,y)
• Titik (x1,y1) merupakan peta
(image) dari titik (u1,v1).
• R di bidang-xy disebut peta
(image) dari S.

- 9-1 -
Contoh 9.1:

1. Diberikan S  (u, v) | 0  u  3,0  v  2

Tentukan peta dari himpunanS dengan transformasi
x  2u  3v dan y  u  v.

2. S adalah daerah segitiga dengan titik sudut (0,0), (1,1)

dan (0,1). Cari peta dari himpunanS dengan transfor -
masi x  u 2 dan y  v.

- 9-2 -
Teorema: Penggantian variabel untuk integral lipat dua

Misalkan T transformasi satu-satu yang memetakan daerah S

di bidang-uv ke dalam daerah R dibidang-xy.
Jika T(u,v) = (x,y) dengan x = g(u,v), y = h(u,v), maka

 f ( x, y)dxdy   f  g (u, v), h(u, v) 

R S
J du dv

dengan J(u,v) disebut Jacobian, yaitu

x x
u v x y x y
J (u, v)  y y  
u v u v v u
Catatan: Transformasi dilakukan, jika f(x,y) sukar diintegral-
kan atau daerah R terlihat janggal/rumit
- 9-3 -
SKETSA BUKTI TEOREMA:
Pilih partisi beraturan dari persegipanjang yang memuat S. Misalkan (ui,vi),
i=1,2,.. pojok kiri bawah persegipanjang ke-i, dan (xi,yi) peta (ui,vi), terha-
dap transformasi T.
Misalkan Sk persegipanjang ke-k dalam
partisi daerah S dan Rk petanya di bidang-xy
(lihat Gambar). Integral lipat dua dari f atas
R adalah:
n

 f ( x, y)dA   f (x , y )A ,
R k 1
k k k dengan Ak = luas R k (berupa jajarangenjang).

Misalkan posisi peta (u,v) adalah r (u, v)  g (u, v)i  h(u, v)j

Vektor singgung kurva dari peta (u,vk) di (xk,yk) adalah

x y
ru  gu (uk , vk ) i  hu (uk , vk )j  i  j
u u
Vektor singgung kurva dari peta (u,vk) di (xk,yk) adalah
x y
rv  gv (uk , vk ) i  hv (uk , vk )j  i  j
- 9-4 -
v v
Luas Rk dapat dihampiri oleh luas jajaran
genjang. Luas jajaran genjang adalah:
Ak  u ru  v rv  ru  rv uv
i j k x y
y
 x
u u 0 uv  uv k u
x
u
y
x y v v
v v 0
| J (u, v) | uv
n n
Jadi  f ( x, y)dA   f ( xk , yk )Ak   f ( g (uk , vk ), h(uk , vk )) | J (uk , vk ) | uv
R k 1 k 1

sehingga diperoleh:

 f ( x, y)dxdy   f  g (u, v), h(u, v) 

R S
J du dv

- 9-5 -
Contoh 9.2:
1. Diketahui R adalah daerah yang dibatasi oleh garis  garis
y  x, y  x  2, y  2 x dan y  3  2 x.
Dengan transformasix  13 (u  v) dan y  13 (v  2u),
hitunglah  (3x  4 y)dA.
R

2. Misalkan R adalah trapesium dengan titik - titik sudut

 yx
(1,0), (2,0), (0,2) dan (0,1). Hitunglah  cos dA,
R  yx

- 9-6 -
 LATIHAN 9

1. Misalkan x  u  v, y  u  v. Tentukan peta dari persegi

panjang [0,1]  [0,2] pada bidang-uv.
2. Hitunglah  cos( x  y)sin( x  y)dA, dengan R adalah
R

segitiga dengan titik-titik sudut (0,0), ( ,- ) dan ( , ).

x y
3. Hitunglah  dA, dengan R adalah segitiga
R x y
dengan titik-titik sudut (1,0), (4,0) dan (4,3).

- 9-7 -