BAGIAN – 12

Teorema Green di Bidang

1. Teorema Green
Misalkan C kurva berorientasi positif dan tertutup sederhana, dan S
daerah yang dibatasi oleh C, maka :

 Q P 
C Pdx  Qdy  S  x  y  dA
Notasi integral garis dengan C berorientasi positif
adalah:
 Pdx  Qdy
C
atau  Pdx  Qdy
C

- 12-1 -
Misal S = D1 U D2 , D1 dibatasi C1 U C3
dan D2 dibatasi C2 U (- C3), maka
 Q P 

C1 C2
Pdx  Qdy   
S  x
  dA
y 
Bukti:
 Q
S
x  Py dA   Q
D1  D2
x  Py  dA   Qx  Py  dA   Qx  Py  dA
D1 D2

 
C1 C2
Pdx  Qdy  
C2 ( C1 )
Pdx  Qdy

  Pdx  Qdy   Pdx  Qdy   Pdx  Qdy   Pdx  Qdy

C1 C2 C2 C1

  Pdx  Qdy   Pdx  Qdy   Pdx  Qdy   Pdx  Qdy

C1 C2 C2 C1

  Pdx  Qdy   Pdx  Qdy   Pdx  Qdy

C1 C2 C1 C2
- 12-2 -
 Contoh 12.1: Gunakan Teorema Green untuk menghitung

  2 3
xy dx x y dy
C

C adalah segitiga dengan titik sudut (0,0), (1,0), (1,2).

=======================================================================
Petunjuk:

Teorema Green:
 Q P 
C Pdx  Qdy  S  x  y  dA

- 12-3-
Contoh 12.2:

1. Jika daerah S di bidang mempunyai perbatasan C, dengan

C kurva tertutup sederhana, maka buktikan luas S adalah
1
Luas S =  ( ydx  xdy)
2C

 
3 3
2. Dengan Teorema Green,hitung: ( y dx x dy)
C
dengan C adalah lingkaran dengan orientasi positif,
berpusat di titik asal, dan jari-jari 2.

3. Gunakan Teorema Green untuk menunjukkan bahwa

luas dari lingkaran dengan jari-jari a adalah πa2.

- 12-4 -
Teorema Green dalam Bentuk Vektor
Misalkan C : r(t )  x(t ) i  y(t )j ; a  t  b
y '(t ) x '(t )
maka vektor normal satuannya adalah: n(t )  i - j
b r '(t ) r '(t )
 F  n ds   F  n(t )
C a
r '(t ) dt,

 
b
 P y '( t )
r '( t )
 Qr x'('(tt)) r '(t ) dt
a
b
=  P y '(t ) dt  Q x '(t ) dt
a

=  Pdy  Qdx  
C
 P
x 
 Qy dA   div F( x, y)dA
S S
div F(x,y )

Hasil ini merupakan Teorema Divergensi Gauss di bidang

- 12-5 -
Interpretasi fisis: Misalkan F(x,y)=v(x,y)
vektor kecepatan fluida di (x,y) dan s panjang
suatu ruas pendek kurva di titik awal (x,y).
Banyaknya fluida yang melintasi ruas ini per
satuan waktu adalah luas jajaran genjang pada
Gambar, yakni: v ns

Banyaknya fluida yang meninggalkan S disebut fluks dari

medan vektor F melintasi kurva C dalam arah keluar, yaitu:

Fluks F melintasi C   F n ds.

C

- 12-6 -
Teorema Green dalam Bentuk Vektor lainnya

Misalkan F  Pi  Qj medan vektor pada R 2 , maka

i j k
 Q P 
Curl F  
x

y

z   k
 x y 
P Q 0
 Q P  Q P
sehingga Curl F  k     k k  
 x y  skalar  1 x y
Jadi Teorema Green dapat juga ditulis

 F  dr   Curl F  k dA.
C S

Hasil ini merupakan Teorema Stokes di bidang

- 12-7 -
Contoh 12.3:
Diketahui medan vektor F(x,y) = - ½ y i+ ½ x j adalah
medan kecepatan dari rotasi berlawanan arah jarum jam
yang tetap dari sebuah roda mengelilingi sumbu-z. Untuk
sembarang kurva C tertutup di bidang-xy, hitunglah

(a)  F n ds
C
(b) F
C
dr

- 12-8 -
 LATIHAN 12

1. Hitung  x4 dx  xydy, dengan C adalah kurva segitiga

C

yang dibangun oleh ruas-ruas garis dari (0,0) ke (1,0),

dari (1,0) ke (0,1), dan dari (0,1) ke (0,0).
2. Hitung  ydx  xdy; dengan C berupa lingkaran
C

dengan pusat (0,0) dan jari  jari 1.

3. Tentukan luas daerah yang dibatasi persamaan vektor
r(t )  cos3 t i  sin3 t j ; 0  t  2 .
4. Hitung  ( y  e x )dx  (2 x  cos y 2 )dy
C

dengan C kurva yang dibatasi y  x2 dan x  y 2 .

- 12-9 -