Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MATEMATIKA

PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR

DI SUSUN
O
L
E
H

NAMA : RIKO ROLANDO


KELAS : IX.A

SMP SANTA TARSISIA BENGKAYANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
segala kasihdan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik dan lancar.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
beberapa kekurangan yang harus diperbaiki agar sesuai dengan keinginan pembaca. Akhir
kata penulis ucapkan terima kasih kepada pihak pembaca yang telah bersedia untuk membaca
sekaligus memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Bengkayang, 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Masalah.......................................................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
Sifat Perpangkatan.............................................................................................................................2
Perkalian pada Perpangkatan............................................................................................................3
Pembagian pada Perpangkatan.........................................................................................................3
Pangkat Nol, Pangkat Negatif, dan Bentuk Akar.................................................................................4
Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)..............................................................................................................5
Bilangan lebih besar atau sama dengan 10:.......................................................................................5
B.   Fungsi Kuadrat.............................................................................................................................7
1.      Bentuk Umum Fungsi Kuadrat.........................................................................................7
2.      Menentukan Fungsi Kuadrat yang Diketahui 1 Titik dan Titik Puncaknya.................7
3. Sumbu Simetri dan Titik Ekstrim......................................................................................8
BAB III...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
A.    Kesimpulan...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

            Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang di pelajari dari jenjang pendidikan
dasar sampai dengan pendidikan menengah bahkan perguruan tinggi
Di dalam pelajaran matematika banyak sekali kita temukan rumus-rumus yang terkadang
sulit di mengerti oleh sebagian siswa, padahal matematika adalah pelajaran yang sistematis,
atau antara rumus memiliki keterkaitan satu sama lain.      
Pada pelajaran matematika, ada beberapa macam bidang pelajaran yang dapat
kita ketahui,salah satunya pangkat dan akar
Pada bab ini menjelaskan tentang pengertian pangkat dan akar yang mungkin bahannya  ini
sudah pernah anda pelajari.
Materi ini di sajikan kembali untuk membantu anda mengingat  kembali sehingga anda
manjadi lebih paham tentang konsep ini.
Di dalam makala ini akan tampak bahwa konsep pangkat dan akar sering kali di gunakan.
Dengan demikian,pengalaman terhadap materi ini bukanlah merupakan pekerjaan yang sia-
sia.
Dengan mempelajari materi ini,anda diharapkan mampu untuk memahami pengertian
pangkat dan akar.
Dari uraian diatas, maka makalah ini dibuat dengan judul ”Pangkat dan Akar ”

1.2 Masalah

            Bagaimanakah menentukan cara menyelesaikan Pangkat dan Akar

1.3 Tujuan

            1.Operasi hitung dengan bilangan pangkat


2.mengetahui pengertian pangkat dan akar
3.menyederhanakan pangkat dan akar

1
BAB II

PEMBAHASAN

Bilangan Berpangkat

Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bilangan pokok
dalam perpangkatan disebut basis. Dan banyaknya bilangan pokok yang digunakan dalam
perkalian berulang disebut dengan pangkat, sehingga bentuk umum dari perpangkatan bisa
dijelaskan seperti yang ada di bawah ini:

xn = x × x × x × …. × x (sejumlah n bilangan positif).

Dimana x adalah basis dan n adalah pangkat.

Sifat Perpangkatan

Untuk memahami perpangkatan teman-teman harus mengetahui dahulu sifat-sifat yang


digunakan pada perpangkatan ini. Sifat-sifat dari perpangkatan adalah sebagai berikut ini:

2
Perkalian pada Perpangkatan

Rumus perpangkatan untuk perkalian adalah sebagai berikut ini:

Perkalian pada perpangkatan dengan basis yang sama

Pembagian pada Perpangkatan

Rumus perpangkatan untuk pembagian adalah sebagai berikut ini:

Pembagian pada perpangkatan dengan basis yang sama

3
S
umber: Dokumentasi penulis

Pangkat Nol, Pangkat Negatif, dan Bentuk Akar

Rumus perpangkatan untuk bilangan dengan pangkat nol adalah sebagai berikut ini:

aº= 1 dengan a adalah bilangan real.

Setiap bilangan real yang berpangkat nol adalah sama dengan satu.

Rumus perpangkatan untuk bilangan dengan pangkat negatif adalah sebagai berikut ini:

Setiap bilangan positif berpangkat pecahan, maka nilai bilangan perpangkatan tersebut adalah
akar penyebut dari basis bilangan yang dipangkatkan dengan pembilangnya.

4
Sum
ber: Dokumentasi penulis

Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)

Suatu bilangan dapat ditulis dalam bentuk notasi ilmiah (baku) ketika:
1. Faktor pengali berada di antara … ≤ t  ≤ ….

2. Basis dari bentuk perpangkatan 10 memiliki pangkat

Faktor pengali lebih besar pemangkatan 10 harus memiliki dari 1 dan kurang dari 10 → 2,3 ×
103  ← pangkat bilangan bulat

Bilangan lebih besar atau sama dengan 10:

Gunakan sebuah pangkat positif ketika kamu memindahkan titik desimal ke kiri.

Bilangan antara 0 dan 1:

Gunakan sebuah pangkat negatif ketika kamu memindahkan titik desimal ke kanan.

Contoh Soal Perpangkatan dan Bentuk Akar

Untuk lebih memahami perpangkatan dan bentuk akar mari kita pelajari contoh soal
perpangkatan dan bentuk akar.

1. Tentukanlah bentuk sederhana dari bilangan perpangkatan berikut ini!

5
S
umber: Dokumentasi penulis

2. Tentukanlah nilai dari bilangan perpangkatan berikut ini!

Sumber: Dokumentasi penulis

6
3. Nyatakanlah bilangan berikut ke bentuk notasi ilmiah (bentuk baku) dalam satuan meter!

a. Diameter bumi 12.742 km

b. Diameter bulan 3.472,2 km

c. Diameter matahari 1,3927 juta km

Pembahasan soal perpangkatan:

B.   Fungsi Kuadrat

1.      Bentuk Umum Fungsi Kuadrat


Suatu fungsi yang mempunyai variable dengan pangkat tertinggi dua disebut fungsi kuadrat.
Bentuk umumnya :
F(x) = ax2 + bx + c ; a, b, c, є bilangan real dan a ≠ 0.
Contoh : a) f(x) = x2 – 4           
b) f(x) = 2x2 + 5x + 6
2.      Menentukan Fungsi Kuadrat yang Diketahui 1 Titik dan Titik Puncaknya.
Jika fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c mempunyai titik puncak P (xp , yp), maka fungsi kuadrat
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk :
Y = a(x - xp)2 + yp

Selanjutnya untuk menentukan nilai a, kita subtitusikan nilai x dan y dari suatu titik lain yang
dilalui grafik fungsi kuadrat ke persamaan diatas.

7
Contoh soal :
1)      Tentukan rumus fungsi kuadrat yang mempunyai titik puncak P (2, -1) serta melalui titik A
( 0,3).
Jawab :
Dengan menggunakan rumus di atas untuk xp = 2 dan yp = -1, maka diperoleh:
Y = a(x - xp)2 + yp
Y = a(x – 2)2 – 1
Karena grafik fungsi kuadrat tersebut melalui titik A( 0, 3), maka:
3= a (0 -2)2 – 1
3= 4a – 1
3+1 = 4a
4= 4a
A= 1
Sehingga diperoleh:
Y = 1 (x – 2)2 – 1
Y = (x- 2)(x-2) – 1
Y = x2 -4x + 4 -1
Y = x2 – 4x + 3

3. Sumbu Simetri dan Titik Ekstrim

Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola (seperti gambar di atas) dapat menghadap
ke bawah atau ke atas. Grafik itu mempunyai sumbu simetri yaitu l, dan titik puncak P. Titik
puncak disebut juga titik balik .
            Jika grafik fungsi y = ax2 + bx +c dipotongkan dengan sumbu x, yang berarti y = 0,
maka diperoleh ax2 + bx +c = 0. Jika grafik fungsi berpotongan di A(x1, 0) dan B(x2,0),
maka x adalah akar – akar persamaan kuadrat ax2 + bx +c = 0. Dikatakan pula
bahwa x1 dan x2  adalah pembuat nol fungsi f(x) = ax2 + bx +c.
Garis l adalah sumbu simetri, yang berarti melalui tengah – tengah AB, sehingga

persamaannya adalah   =  . Titik P diperoleh dengan memotongkan


garis x = -b/2a dengan kurva y = ax  + bx +c. 2

y = -b/2a dan y = ax2 + bx +c , maka :


y = a (-b/2a)2 + b(-b/2a) + c
= b2 – 2b2 + 4ac / 4a = - b2 – 4ac / 4a = -D/4a.
Jadi koordinat titik puncak adalah P ( -b/2a , -D/4a ).
Karena terdapat dua akar yaitu x1 dan x2, maka pasti D > 0. Ini berarti jika a > 0,
maka (-D/4a) < 0, dan jika a < 0, maka (-D/4a) > 0. Dengan kata lain, jka a > 0 maka grafik
menghadap keatas, dan jika a < 0, maka grafik menghadap ke bawah.
Jika grafik menghadap ke atas maka titik puncaknya adalah titik puncak minimum,
dan jika grafiknya menghadap ke bawah, maka titik puncaknya adalah titik puncak
maksimum. Dengan demikian, berlaku sifat berikut :
Pada fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx +c dengan a ≠ 0
a.                   Grafiknya berbentuk parabola
b.                  Bila a > 0 grafik menghadap keatas.

8
c.                    Bila a < 0 grafik menghadap ke bawah.
d.                  Persamaan sumbu simetri x =

e.                   Koordinat titik puncak P   ,  .


Titik ekstrim disebut juga titik puncak, yaitu: P   ,  .
1.       Jika fungsi  ) y = ax  + 6x + (a+1) mempunyai sumbu simetri x = 3. Tentukan nilai ekstrimnya  !
2

2.        Jika parabola  f(x) = x2-bx+7 puncaknya mempunyai absis 4, maka tentukan ordinatnya adalah?

1.      Jika fungsi y= +6x + (a + 1) mempunyai sumbu simetri x=3, tentukan nilai ekstrimnya !
2.      Jika parabola  - bx + 7 puncaknya mempunyai absis 4, maka tentukan ordinatnya
adalah ?

9
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari materi di atas, kita dapat menyimpulkan jenis akar-akar persamaan kuadrat dapat
terselasaikan dengan menggunakan rumus abc, dengan menentukan akar persamaan kuadrat

 ax2 + bx +c  = 0 yaitu x1..x2= .

b -4ac disebut desbut deskriminan,karena dengan melihat nilai b2-4ac dapat menentukan jenis
2

akar-akar persamaan kuadrat .


Persamaan kuadrat dibentuk jika kedua akarnya atau informasi tentang kedua akarnya
diketahu Jika suatu persamaan kuadrat mempunyai akar-akar x1dan x2maka persamaannya
adalah (x-x1) (x-x2) = 0 atau x2- (x1+x2)x + (x1.x2).

10
DAFTAR PUSTAKA
http://findmystudies.blogspot.com/2015/10/persamaan-dan-fungsi-kuadrat_11.html
http://nandarizkifandanu.blogspot.com/p/blog-page.html

11

Anda mungkin juga menyukai