MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Mengikuti Ujian Praktek Bahasa Indonesia
Oleh
Aliviantika Suherman
NIS 161710095
Disetujui Oleh :
Pembimbing Kelompok VII
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
Disyahkan Oleh :
Kepala SMA YAS Bandung
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Yang telah memberi
kemudahan kepada saya dalam menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“MENGENAL BUDIDAYA TANAMAN APEL MALANG”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi syarat ujian praktek. Saya sangat
menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna dan banyak menemui
tantangan dalam penyusunannya. Namun, Saya telah berusaha menyusun
penelitian ini secara maksimal dan sebaik mungkin.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Karena itu, saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
Kritik dan saran yang ada relevansinya dalam penyempurnaan tugas penelitian
ini sangatlah diharapkan untuk perbaikan berikutnya.
Bandung , Januari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Kota Batu, Malang merupakan salah satu kota yang terletak di provinsi
Jawa Timur, Indonesia. Kota ini adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah
Surabaya.
Kota Batu, Malang termasuk sebagai kota pendidikan dengan berbagai
perguruan tinggi terbaik. Selain itu, daerah ini merupakan daerah pertanian dan
perkebunan yang subur dan dikenal sebagai wisata alam yang dikelilingi oleh
pegunungan serta udara yang sejuk.
Kota Batu selain terkenal dengan wisata pegunungan, kota ini terkenal
dengan industri apel, dan merupakan sektor pertanian yang dijalankan menurut
metode budidaya.
Berdasarkan keberhasilan ini, Kota Batu membanggakan industri
“agrowisata” yang memberikan para wisatawan bisa berpengalaman dalam
pemetikkan buah apel di kebun.
Sehingga Kota Batu dijadikan salah satu proses kegiatan study lapangan
untuk mengungkap fakta dalam proses pengumpulan keterangan atau data secara
langsung dilapangan.
Dalam kegiatan study lapangan ini, Saya ditinjau untuk melaksanakan
tugas penelitian sebuah makalah yang berjudul “MENGENAL BUDIDAYA
APEL MALANG”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
KAJIAN PUSTAKA
Kata apel berasal dari bahasa inggris kuno yaitu aeppel. Buah apel sendiri
telah ada dan menjadi komoditi manusia lebih dari 4000 tahun.Sejarah buah apel
di Indonesia pertama kali di tanam di Asia Tengah, kemudian berkembang luas di
wilayah yang lebih dingin.
Apel yang di budidayakan memiliki nama ilmiah, yaitu Malus Domestica.
Menurut sejarahnya ini merupakan keturunan dari Malus Sieversii dengan
sebagian dari Malus Sylvestris (apel hutan/apel liar) yang ditemukan hidup secara
liar di pegunungan Asia Tengah.
Namun demikian, berdasarkan penelusurannya, sebagian ahli sejarah
mengatakan bahwa apel berasal dari wilayah barat daya Asia. Ahli lain
mengungkap bahwa apel berasal dari Khazakhtan di Asia Tengah. Hingga saat ini,
belum ada yang memastikan dimana wilayah pertama kali pohon apel ditanamkan.
Riwayat yang tertulis jelas muncul di abad ke-13 sebelum masehi. Saat itu,
Ramses II mendorong rakyatnya agar apel ditanam di Delta sungai Nil.
Selanjutnya, apel ditanam di lembah Rhine hingga muncul beberapa jenis apel.
Setelah itu, apel terus tumbuh di banyak wilayah.
Saat Inggris menjajah wilayah Amerika di tahun 1600-an, tanaman apel
ikut menyertainya. Di awal tahun 1622, kerajaan Inggris mengirimkan bibit pohon
apel dalam jumlah banyak ke Amerika. Dari sini mulainya budidaya apel tumbuh
di Amerika.
Perkebunan komersial buah apel baru mulai dikenal tahun 1937. William
Prince Nursery tercatat sebagai kebun apel komersial pertama yang menyebarkan
buah apel keseluruh dunia.
Tanaman buah apel ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an dibawa
oleh orang Belanda bernama Kreben dari Australia.Kemudian, menanamnya di
daerah Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan).
Pada tahun 1953, (Lembaga Penelitian Hortikultura) mendatangkan
beberapa jenis apel dari luar negeri, termasuk Rome Beauty dan Princess Noble.
Apel di Indonesia termasuk diminati oleh hampir seluruh mancanegara,
misalnya seperti Jepang, Singapura dan Malaysia. Mereka menyukai apel
Indonesia, karena apel tropis dari Indonesia rasanya lebih enak dan segar.
Hingga saat ini, apel semakin banyak membanjiri pasar. Hingga pada
tahun 2004 sudah ditanam dilahan yang sangat luas dan tersebar di 91 Negara,
termasuk Indonesia. Dan buah apel dikatakan sebagai buah yang paling banyak
dibudidayakan di dunia, seperti Indonesia. Dan apel sekarang berkembang
keseluruh dunia
2.2 VARIETAS BUAH APEL
Mengenai varietas buah apel lokal asli di Indonesia, maka akan tertuju
pada suatu daerah di Jawa Timur yang memiliki julukan Kota Batu.Kota
Malang merupakan kota yang dikenal sebagai kota apel, karena disana
banyak petani yang membudidayakan macam varietas buah apel di
Indonesia.
Jenis varietas apel yang sangat terkenal di Indonesia, salah satunya
dari Kota Malang, yaitu :
2.2.1 APEL MANALAGI
2.3.5 Gula Darah : serat pada buah Apel sangat berguna untuk
mengendalikan gula darah pada tubuh.
2.3.10 Kulit Kepala : buah Apel bisa mengatasi masalah pada kulit
kepala dengan menghaluskan buah Apel kemudian di
oleskan di kulit kepala.
2.3.15 Wasir : serat yang ada pada buah Apel berguna dalam
membantu pencegahan terhadap wasir.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 SEJARAH MASUKNYA TANAMAN APEL DI KOTA MALANG
Sejarah tanaman apel Batu tidak terlepas dari peran pemerintah kolonial
Belanda. Pusat keragaman Genus Malus adalah di Turki Timur. Pohon apel
mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian, buah-
buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun.
Apel musim dingin yang dipetik pada akhir musim gugur dan di simpan di
suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan
Eropa selama ribuan tahun, salah satunya Amerika sejak kedatangan bangsa
Eropa.Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17.
Pada abad ke-20 proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu
pembangunan industri buah apel dengan bernilai ribuan juta Dolar, yang
dipelopori oleh spesies apel.
Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku
pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta
dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk
penyimpanan.
Apel yang di temukan hidup secara liar di pegunungan Asia Tengah di
Kazakhstan, Kirgiztan, Tajikistan, Xinjiang dan Cina, mulai memasuki Indonesia
sekitar tahun 1930-an dibawa oleh orang Belanda dari Australia kemudian
menanamnya di Nongkojajar (Kabupaten Pasuruan).
Pada tahun 1953 (Lembaga Penelitian Holtikultura) mendatangkan
beberapa jenis apel dari luar negeri, termasuk Rome Beauty dan Princess Noble.
Selanjutnya, sejak tahun 1960 tanaman apel sudah banyak ditanam di Kota Batu
untuk menggantikan tanaman jeruk yang mati terserang penyakit.
Apel dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi dengan ketinggian 700-
1.200 mdpl. Di dataran rendah tanaman apel sangat sulit untuk berbunga. Maka
dari itu, tanaman apel terus berkembang hingga sekarang di dataran tinggi Kota
Batu, Poncokusumo (Malang) dan Nongkojajar (Pasuruan) dan masa kejayaan
tanaman apel sekitar pada tahun 1970-an.
Sejarah apel di indonesia dimulai sejak didatangkan dari Australia pada
tahun 1934 dan pertama ditanamkan di Desa Tebo Pujon Malang sebanyak 20
varietas (Kusumo dan Surahmat, 1974) dan dalam perkembangannya Batu,
Malang dan Nongkojajar Pasuruhan Jawa Timur menjadi daerah sentra produksi
apel di Indonesia dimana tanaman apel telah di usahakan petani sekitar 1950 dan
setelah 1960 tanaman apel berkembang pesat.
Selama tahun 1984-1988 tanaman apel di Jawa Timur menunjukan
perkembangan yang pesat, pada tahun 1984 terdapat 7.303.372 pohon,
berkembang menjadi 9.047.276 pada tahun 1988 atau meningkat 4,7% pertahun
sedangkan produksinya meningkat 17,5% pertahunnya. Namun, pada tahun 2004
pohon apel berjumlah 2 juta pohon dan hanya menghasilkan produktivitas 46 ribu
ton pertahun.
Pada tahun 1985 di daerah Kota Batu, Malang. diberitakan bahwa hampir
90% tanaman apel di Kota Batu terserang jamur.Seiring perkembangan apel yang
meningkat di Jawa Timur munculnya berbagai serangan hama dan penyakit utama
tanaman apel yang sebagian besar bisa diatasasi oleh petani, akan tetapi penyakit
selalu muncul silih berganti.