Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

Sekolah : SMAN 1 Cihaurbeuti


Mata pelajaran : Matematika
Fase/kelas : F/XII
Elemen : Analisis Data dan Peluang
Alokasi waktu : 15 JP (45 menit, 5 Pertemuan)
Materi : Kaidah Pencacahan
Kompetensi awal : Relasi Dua Himpunan
Nama penyusun : Akmal Hermawan
Profil pelajar Pancasila : Bernalar kritis; Kreatif
A. Capaian Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses penyelidikan
Pembelajaran statistika untuk data bivariat. Mereka dapat mengidentifikasi dan
menjelaskan asosiasi antara dua variabel kategorikal dan antara dua
variabel numerikal. Mereka dapat memperkirakan model linear terbaik
(best fit) pada data numerikal. Mereka dapat membedakan hubungan
asosiasi dan sebab-akibat.
Peserta didik memahami konsep peluang bersyarat dan kejadian yang
saling bebas menggunakan konsep permutasi dan kombinasi.
B. Tujuan 1. Menjelaskan aturan penjumlahan
Pembelajaran 2. Menjelaskan aturan perkalian
3. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan aturan penjumlahan
dan atau aturan perkalian
4. Menjelaskan pengertian permutasi
5. Mengontruksi rumus permutasi
6. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan konsep permutasi
7. Menjelaskan pengertian permutasi dengan beberapa objek yang
sama
8. Mengontruksi rumus permutasi dengan beberapa objek yang
sama
9. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan konsep permutasi
dengan beberapa objek yang sama
10. Menjelaskan pengertian permutasi siklis
11. Mengontruksi rumus permutasi siklis
12. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan konsep permutasi
siklis
13. Menjelaskan pengertian kombinasi
14. Mengontruksi rumus kombinasi
15. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan konsep kombinasi

C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Awal ● Ketua Kelas memimpin berdoa untuk menumbuhkan
perilaku religius
● Ketua Kelas melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
● Siswa dibangkitkan motivasinya dengan mendengar
sejarah ditemukannya teori peluang oleh penelitian
Blaise Pascal dan Pierre de Fermat pada pertengahan
abad ke-17
● Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari
kaidah pencacahan karena berguna dalam kehidupan
sehari-hari
● Siswa diingatkan tentang relasi antar himpunan
terutama gabungan, irisan dan komplemen yang sudah
dipelajari di jenjang sebelumnya
● Siswa mencermati informasi tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
● Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang 20
dilakukan yaitu asesmen kelompok dan asesmen menit
individu
● Siswa mencermati informasi tentang prosedur
pembelajaran yaitu :
- Memperhatikan penjelasan awal dari guru
tentang aturan pengisian tempat
- Membentuk kelompok diskusi yang
beranggotakan 2 sampai 4 orang
- Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD-
1
- Menyiapkan laporan hasil diskusi
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi dan siswa lain menanggapi
- Menyimpulkan aturan penjumlahan dan aturan
perkalian
- Mengerjakan latihan soal
- Mengerjakan kuis
Kegiatan Inti
Fase 1: ● Siswa mengamati permasalahan tentang kegunaan
Stimulation (Memberi kode operator seluler yang ada di LKPD-1 bagian
Stimulus) pendahuluan

Fase 2: ● Siswa dibagi ke dalam kelompok di mana setiap


100
Problem Statement kelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
menit
(Mengidentifikasi ● Siswa diminta melakukan aktivitas-1 dan aktivitas-
Masalah) 2 yang ada di LKPD-1

Fase 3: ● Siswa mengumpulkan informasi yang ada pada


Data Collecting aktivitas 1 dan aktivitas 2
(Mengumpulkan Data) ● Siswa melengkapi informasi dengan mencari
berbagai informasi yang mendukung dari beberapa
buku referensi, internet, atau sumber yang lain
untuk menguatkan dugaan yang dibuat

Fase 4: ● Siswa mengolah informasi yang didapat dari hasil


Data Processing aktivitas 1 dan aktivitas 2
(Mengolah Data) ● Siswa diminta membuat dugaan awal mengenai
ciri-ciri aturan penjumlahan dan aturan perkalian

Fase 5: ● Siswa membandingkan hasil diskusi antar


Verification kelompok untuk memverifikasi penyelesaian
(Memverifikasi) masalah
● Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi
presentasi tersebut

Fase 6: ● Siswa menyimpulkan aturan penjumlahan dan


Generalization aturan perkalian serta dapat menyebutkan
(Menyimpulkan) karakteristiknya
● Siswa mengerjakan latihan soal
Kegiatan Penutup ● Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran serta manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung
● Siswa mengerjakan kuis
15
● Siswa diberi PR yaitu diminta membuat 2 soal dan
menit
solusi dari permasalahan yang ada di sekitar lingkungan
masing-masing yang terkait dengan aturan
penjumlahan dan aturan perkalian
● Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya yaitu permutasi
Pertemuan ke-2
Kegiatan Awal ● Ketua kelas memimpin berdoa untuk menumbuhkan
perilaku religius
● Ketua kelas melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
● Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari
permutasi 10
● Siswa diingatkan tentang aturan penjumlahan dan menit
aturan perkalian
● Siswa mencermati informasi tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
● Siswa mencermati informasi tentang prosedur
pembelajaran, yaitu:
- Memperhatikan penjelasan awal dari guru
tentang permutasi
- Membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari
2-4 orang
- Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD-
2
- Menyiapkan laporan hasil diskusi
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi dan siswa lain menanggapi
- Menyimpulkan rumus permutasi n objek dari n
objek dan permutasi r objek dari n objek
- Mengerjakan latihan soal
- Mengerjakan kuis
Kegiatan Inti
Fase 1: ● Siswa mengamati permasalahan display produk
Stimulation (Memberi yang ada bagian pendahuluan di LKPD-2
Stimulus) ● Siswa memahami notasi faktorial sebagai prasyarat
mempelajari materi permutasi

Fase 2: ● Siswa dibagi ke dalam kelompok di mana setiap


Problem Statement kelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
(Mengidentifikasi ● Siswa membuat beberapa pertanyaan mengenai
Masalah) informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan
pada aktivitas 1 maupun aktivitas 2

Fase 3: ● Siswa mencatat informasi yang didapat dari hasil


Data Collecting pengamatan pada aktivitas 1 maupun aktivitas 2
(Mengumpulkan Data) ● Siswa melengkapi informasi dengan mencari
berbagai informasi yang mendukung dari beberapa
buku referensi, internet, atau sumber yang lain 65
untuk menguatkan dugaan yang dibuat menit

Fase 4: ● Siswa menyelesaikan masalah dengan cara yang


Data Processing sudah disepakati dalam diskusi kelompok
(Mengolah Data) ● Siswa diminta membuat dugaan awal mengenai
ciri-ciri permutasi

Fase 5: ● Siswa membandingkan hasil diskusi antar


Verification kelompok untuk memverifikasi penyelesaian
(Memverifikasi) masalah
● Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi
presentasi tersebut

Fase 6: ● Siswa menyimpulkan permutasi serta dapat


Generalization menyebutkan karakteristiknya
(Menyimpulkan) ● Siswa mengerjakan latihan soal

Kegiatan Penutup ● Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk


mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran serta manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung
● Siswa mengerjakan kuis
15
● Siswa diberi PR yaitu diminta membuat 2 soal dan
menit
solusi dari permasalahan yang ada di sekitar lingkungan
masing-masing yang terkait dengan permutasi
● Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya yaitu permutasi dengan beberapa
objek yang sama

Lampiran

A. Rencana Asesmen Awal Pembelajaran


● Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal kuis, sedangkan asesmen
kelompok dilakukan dari hasil diskusi kelompok.
● Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam performa ketika presentasi hasil diskusi kelompok dan
hasil portofolio dari LKPD, kemudian tes tertulis berupa kuis untuk asesmen
individu.
B. Pemetaan Kesiapan Belajar Siswa

Siswa dengan kesiapan Siswa dengan kesiapan Siswa dengan kesiapan


No.
belajar tinggi belajar sedang belajar rendah
Diferensiasi
konten
Diferensiasi
proses
Defierensiasi
produk
*)
Pemetaan kebutuhan belajar siswa hanya dilakukan terhadap kesiapan belajarnya. Sementara minat dan
profil belajar siswa telah dilaksanakan di awal tahun.

C. LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)-1 Kelompok :

1.

2.
Aturan Pengisian Tempat yang tersedia
3.

4.

Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Menjelaskan aturan penjumlahan
2. Menjelaskan aturan perkalian
3. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan aturan
penjumlahan dan/atau aturan perkalian
Pendahuluan

Sudah tahukah kamu apa kegunaan


kode nomor operator seluler? Hal ini
sangat berguna bagi kamu yang
menjual pulsa ke banyak operator alias
Agen pulsa untuk all operator. hal ini
Pernahkah kalian berfikir mengapa sebuah operator seluler dapat
menyediakan begitu banyak nomor seluler bagi berjuta-juta pelanggannya?
Bagaimana sebuah operator dapat memperkirakan banyaknya semua
nomor seluler berbeda agar cukup untuk semua pelanggannya?

Di dalam ilmu matematika ada istilah yang dikenal dengan aturan pengisian
tempat yang tersedia (filling slot). Aturan pengisian tempat yang tersedia
dapat membantu kita menjawab pertanyaan di atas. Selain masalah tentang
nomor seluler, masih banyak masalah di bidang bidang lain yang dapat
dipecahkan menggunakan aturan pengisian tempat yang tersedia. Agar

Aturan pengisian tempat yang tersedia merupakan suatu cara atau aturan yang digunakan untuk
menghitung banyaknya hasil yang mungkin dari suatu percobaan. Terdapat dua aturan pengisian tempat
yang tersedia yang akan kalian pelajari, yakni aturan penjumlahan dan aturan perkalian.
Aturan penjumlahan biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang "tidak sekaligus terjadi" artinya
yang terjadi hanya salah satu saja atau bisa dibilang "pilihan" dan biasanya menggunakan kata
penghubung "atau".
Aturan perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang semuanya "sekaligus terjadi" dan
biasanya menggunakan kata penghubung "dan".

A. ATURAN PENJUMLAHAN

Aktivitas 1
Petunjuk kegiatan : ikuti langkah-langkah kegiatan yang ada untuk menyelesaikan masalah di
bawah ini dan diskusikan dalam kelompok.

Masalah 1 :
Arjuna adalah murid lulusan SMA yang akan meneruskan kuliah di perguruan tinggi. Arjuna
ingin memilih salah satu jurusan fakultas teknik di universitas favoritnya yakni Universitas
Harapan Bangsa atau Universitas Pemersatu Bangsa. Universitas Harapan Bangsa membuka 5
jurusan teknik yaitu mesin, sipil, elektro, fisika dan informatika. Sedangkan Universitas
Pemersatu Bangsa membuka 4 jurusan yaitu arsitektur, geologi, geodesi dan lingkungan.
Berapa banyak pilihan jurusan yang dapat dipilih Arjuna?

Penyelesaian :
Langkah pertama, kumpulkan informasi yang kalian butuhkan berdasarkan masalah 1 di atas.
Diketahui :
Universitas Harapan Bangsa membuka jurusan, yaitu…………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
Universitas Pemersatu Bangsa membuka jurusan, yaitu……………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..

Langkah kedua, tulislah apa yang ditanyakan pada masalah di atas.


Ditanya :
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..

Langkah ketiga, diskusikan dengan teman sekelompokmu cara apa yang akan kalian gunakan
untuk menyelesaikan masalah di atas
Rencana penyelesaian :
Cara apa yang akan kalian gunakan, mendaftar satu per satu cara lain?
Kami akan menggunakan cara : ………………………………………………………………..

Langkah keempat, selesaikan permasalah tersebut dengan cara yang telah kalian diskusikan.
Penyelesaian :
Pilihan jurusan yang mungkin diambil Arjuna adalah:
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..

Jadi, terdapat ……… pilihan jurusan yang dapat dipilih Arjuna.


Langkah kelima, periksa kembali pekerjaan kalian.
Apakah kalian yakin dengan hasil yang telah kalian peroleh?

Masalah 2 :

Seorang siswa mempunyai 5 kemeja lengan panjang dan mempunyai 3 kemeja lengan pendek. Berapa
cara siswa itu dapat mengenakan kemejanya?
Masalah 3 :

Yudistira memiliki 3 sepeda yang berbeda, 2 sepeda motor yang berbeda dan 2 mobil yang berbeda.
Ada berapa cara Yudistira bepergian menggunakan kendaraan yang ia miliki?

Apakah cara yang kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 2 dan 3 sama dengan masalah 1?
Jelaskan!

Kesimpulan
Jika terdapat n kejadian yang saling lepas,
k1 = banyak cara pada kejadian pertama
k2 = banyak cara pada kejadian kedua
k3 = banyak cara pada kejadian ketiga
dan seterusnya sampai
kn = banyak cara pada kejadian ke-n

Maka banyak cara untuk n buah kejadian secara keseluruhan adalah


……………………………………………………………………………………

B. ATURAN PERKALIAN
Dalam dunia bisnis, pebisnis dituntut untuk dapat mengambil atau memilih strategi yang akan
digunakan untuk menjalankan bisnisnya. Strategi dalam menjual produk ini semakin
bervariasi. Banyak perusahaan yang tidak lagi menjual produknya dalam bentuk single product
melainkan dalam bentuk bundling atau produk paket. Saat ini banyak perusahaan smartphone
bekerjasama dengan perusahaan provider untuk menawarkan paket bundling berupa
handphone, bonus pilihan aksesoris, serta pilihan paket kartu perdana.
Jika diketahui banyak pilihan aksesoris dan paket kartu perdana yang ditawarkan, dapatkah
kamu menentukan berapa banyak pilihan paket bundling yang dapat dipilih oleh seorang
konsumen? Bagaimana cara menghitungnya? Ikutilah aktivitas 2 untuk membantumu
menemukan jawabannya.
Aktivitas 2
Petunjuk kegiatan : ikuti langkah-langkah kegiatan yang ada untuk menyelesaikan masalah di
bawah ini dan diskusikan dalam kelompok.

Masalah 4 :

Sebuah perusahaan handphone menawarkan paket bundling yang berisi kartu perdana dengan
pilihan paket internet serta tambahan bonus aksesoris berupa case untuk setiap pembelian
produk handphone yang dijual. Konsumen dapat memilih pilihan paket internet berupa paket
internet unlimited 1 bulan atau pilihan paket kuota 15 GB dan 5 pilihan warna case yakni
hitam, putih, kuning, merah atau coklat. Berapakah banyak pilihan paket bundling yang dapat
dipilih konsumen untuk setiap pembelian handphone tersebut?

Penyelesaian :

Langkah pertama, kumpulkan informasi yang kalian butuhkan berdasarkan masalah 4 di atas.
Diketahui :

Langkah kedua, tulislah apa yang ditanyakan pada masalah di atas.


Ditanya :

Langkah ketiga, diskusikan dengan teman sekelompokmu cara apa yang akan kalian gunakan
untuk menyelesaikan masalah di atas
Rencana penyelesaian :
Cara apa yang akan kalian gunakan, mendaftar satu per satu, diagram pohon, tabel atau cara
lain?
Kami akan menggunakan cara :

Langkah keempat, selesaikan permasalah tersebut dengan cara yang telah kalian diskusikan.
Penyelesaian :

Jadi, terdapat ……… pilihan paket bundling.


Langkah kelima, periksa kembali pekerjaan kalian.
Apakah kalian yakin dengan hasil yang telah kalian peroleh?
Masalah 5 :

Dari 5 orang calon akan dibentuk pengurus kelas yang terdiri dari seorang ketua, seorang
sekretaris, dan seorang bendahara. Berapa banyak pasangan pengurus berlainan yang dapat
dibentuk jika tidak boleh ada jabatan rangkap?

Masalah 6 :

Disediakan angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Akan dibentuk bilangan ratusan dengan syarat


tidak boleh ada angka yang sama. Tentukan banyak bilangan yang terbentuk.

Apakah cara yang kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 5 dan 6 sama dengan masalah
4? Adakah cara lain yang lebih efisien? Jelaskan!

Selesaikan masalah 7 di bawah ini dengan cara yang paling efisien.


Masalah 7 :

Dalam sebuah kotak yang disekat-sekat, disimpan sepotong


keju seperti terlihat dalam gambar. Ada berapa cara berbeda
yang bisa ditempuh tikus untuk mencapai keju?
Kesimpulan
Jika terdapat n objek yang tersedia,
k1 = banyak cara untuk menyusun objek pertama
k2 = banyak cara untuk menyusun objek kedua setelah objek pertama tersusun
k3 = banyak cara untuk menyusun objek ketiga setelah objek kedua tersusun dan
seterusnya sampai dengan

kn = banyak cara untuk menyusun objek ke-n setelah objek n−1 objek sebelumnya
tersusun, maka banyak cara untuk menyusun n objek yang tersedia adalah:
…………………………………………………………………………………………

Latihan Soal
1. Seorang utusan akan dipilih dari 8 orang perempuan dan 12 orang laki-laki. Berapa
banyak cara yang dapat dilakukan untuk memilih utusan itu ?

2. Dari kota A ke kota B terdapat tiga jalur, dari kota A ke kota C terdapat dua jalur
sedangkan dari kota B ke kota D terdapat empat jalur dan dari kota C ke kota D terdapat
tiga jalur. Dalam berapa cara seorang dari A ke D melalui B atau C.

3. Seorang anak mempunyai 3 celana biru , 2 celana hitam, 4 kemeja panjang, 5 kemeja
pendek, 2 pasang sepatu dan 1 pasang sepatu sandal. Dalam berapa cara anak itu
mengenakan pakaian dan alas kakinya.

4. Bilangan asli terdiri tiga angka akan dibentuk dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
Berapakah banyak bilangan yang dapat dibentuk , jika :
a. ketiga angka boleh sama
b. ketiga angka itu berlainan.
c. ketiga angka itu berlainan dan nilainya kurang dari 300.
d. ketiga angka itu berlainan dan nilainya lebih dari 400
e. ketiga angka itu berlainan dan bilangan itu genap

5. Suatu pengurus organisasi yang terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan seorang
bendahara akan dibentuk dari 8 perempuan terpilih dan 7 laki-laki terpilih. Berapa banyak
susunan pengurus yang berlainan yang dapat dibentuk dari 15 orang itu, jika :
a. semua pengurus perempuan.
b. semua pengurus laki-laki.
c. bendahara harus perempuan.
d. ketua dan sekretaris harus laki-laki

6. Dari kota A ke kota B terdapat tiga jalur, dari kota A ke kota C terdapat tiga jalur
sedangkan dari kota B ke kota D terdapat empat jalur dan dari kota C ke kota D terdapat
tiga jalur. Dalam berapa cara seorang dari A ke D melalui B atau C pulang pergi dengan
tidak boleh melalui jalur yang sama.

7. Bilangan asli terdiri tiga angka berbeda akan dibentuk dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6.
Berapakah banyak bilangan yang dapat dibentuk , jika :
a. Bilangan itu nilainya kurang dari 300.
b. Bilangan itu habis dibagi 5
c. bilangan itu nilainya lebih dari 420

8. Pada pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS terdapat 3 calon siswa dari kelas X, 4 calon
siswa kelas XI dan 2 siswa kelas XII. Berapa banyak kemungkinan susunan ketua dan
wakil ketua jika :
a. Berasal dari tingkat kelas yang berbeda
b. Ketua harus dari tingkat kelas yang lebih tinggi dari wakil ketua

D. Penilaian sumatif

Rubrik penilaian

Kriteria/Skor
No. Komponen 4 3 2 1
(Mahir) (Cakap) (Layak) (Baru berkembang)
1 Kualitas
2 Isi
3 Penyampaian
materi/penyajian
(menyajikan)

Pedoman penilaian:
Nilai=

Penjelasan:
1. Ketercapaian tujuan pembelajaran ini ditentukan menggunakan rubrik.
2. Terdapat 3 komponen di dalam rubrik penilaian tersebut, dimana skor minimal masing-
masing komponen adalah 1, dan skor maksimal adalah 4. Maka, total skor minimal adalah 3
dan skor maksimal adalah 12.
3. Perolehan skor 1 dikategorikan baru berkembang, skor 2 layak, skor 3 cakap, dan skor 4
mahir.
4. Jika skor 12 ekuivalen dengan 100, maka konversi nilai dan predikatnya bisa seperti berikut:

Skor
Skor Nilai Predikat
Maksimal
12 12 100,00 Mahir
11 12 91,67
10 12 83,33 Cakap
9 12 75,00
8 12 66,67 Layak
7 12 58,33
6 12 50,00 Baru
5 12 41,67 berkembang
4 12 33,33
3 12 25,00

5. Meskipun hasil penghitungan didapatkan data seperti tersebut, guru bisa menetapkan sendiri
masing-masing predikat ada di angka berapa yang memudahkan penilaian, misalnya:
Mahir: 90-100
Cakap: 75-89
Layak: 60-74
Baru berkembang: 25-59
6. Peserta didik dinyatakan mencapai tujuan pembelajaran jika minimal berada pada tahap
cakap.

Anda mungkin juga menyukai