Anda di halaman 1dari 25

TUGAS PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

MAKALAH ALAT PENCATAT DATA DALAM BENTUK GRAFIK

MENGGUNAKAN SOFTWARE PASCO CAPSTONE

Disusun oleh :

Vira Afrianti : 201710225124


Eno Widyasari : 201710225126
Siti Nurlaila Tisya : 201710225151
Asti Sukrisno Dewi : 201710225153
Febriana Dwi Fitriani : 201710225154
Jeremia Maranata : 201710225156
Nurul Hidayah : 201710225160

KELAS 2A3

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T., karena berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Alat Pencatat Data
dalam Bentuk Grafik Menggunakan Software Pasco Capstone sebagai tugas dari
mata kuliah Fisika Dasar II. Makalah ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa
pengarahan serta bimbingan dari seluruh pihak terkait, oleh karena itu ucapan
terima kasih penulis kami sampaikan kepada dosen, teman-teman, serta semua
pihak yang telah bersedia membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu penulis berharap pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun. Kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis serta masyarakat
pada umumnya.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER…………………...………………………………………………… i

KATA PENGANTAR…………………..………………………………….. ii

DAFTAR ISI………………………………………………………..……… iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.………...………………………………………

1.2 Rumusan Masalah………………………..………………………………

1.3 Tujuan……………………..………..……………………………………

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Motion Sensor……………………..……………………………………..

2.2 Gerak Relatif Satu Dimensi………………………………………..……..

2.3 Gravitasi………………………………………………………………….

2.4 Gerak Lurus Berubah Beraturan………………………………………….

2.5 Bidang Miring……………………………………………………………

iii
BAB III DATA PRAKTIKUM

3.1 …………………...………………………………………

3.2 ………………………………

BAB IV ANALISA

4.1 Analisis Grafik…………………...………………………………………

4.2 Gravitasi…………………………………………………………………

4.3 Gerak Lurus Berubah Beraturan………………………………………….

4.4 Bidang Miring……………………………………………………………

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 15

5.2 Saran……………………………..…………………………………….. 15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 16

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah


1.3 Tujuan
1. Memahami bentuk grafik gerak suatu materi
2. Memahami prinsip kerja sensor gerak
3. Memahami perubahan posisi terhadap waktu dan kecepatan.
4. Mahasiswa dapat memahami pergerakan relatif satu dimensi
5. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja sensor gerak.
6. Mahasiswa dapat memahami kecepatan relatif.

1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Motion Sensor
Motion Sensor digunakan untuk mendeteksi gerakan seseorang yang
bergerak maju mundur di depan sensor sepanjang garis lurus pada kecepatan
yang berbeda. Pergerakan yang berbeda baik posisi, kecepatan maupun
waktu akan menghasilkan grafik yang bervariasi. Akibat dari perubahan
tersebut akan dihasilkan bentuk grafik yang sesuai dengan perubahan yang
dilakukan.
2.2 Gerak Relatif Satu Dimensi
Gerak 1 dimensi adalah gerak suatu objek yang terjadi disepanjang garis
lurus. Pemahaman akan kinematika gerak dapat membantu memahami
gerak satu dimensi. Gerak satu dimensi terdiri dari dua titik yaitu titik awal
dan titik akhir. Terdapat jarak diantara titik awal dan titik akhir serta waktu
tempuh dari titik awal ke titik akhir. Selain gerak satu dimensi, terdapat pula
gerak 2 dimensi (gerak melingkar dan gerak parabola), dan gerak 3 dimensi
(gerak di dalam ruang).
1. Perpindahan dan Jarak
Jarak panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh
suatu benda dalam waktu tertentu. Perpindahan adalah
perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari keadaan
awal ke keadaan akhir. Sedangkan jarak antara posisi awal
ke posisi akhir (membentuk garis lurus) disebut perpindahan.
2. Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek. Sedangkan
kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan
seberapa cepat benda berpindah. Perbedaan mendasar antara
kelajuan dan kecepatan adalah kelajuan tidak memiliki arah
(besaran skalar) sedangkan kecepatan memiliki arah
(besaran vektor).

2
Rumus keduanya sama yaitu v=s/t dimana v adalah
kelajuan/kecepatan (m/s), s adalah jarak (untuk kelajuan)
atau perpindahan (untuk kecepatan) (m), dan t adalah waktu
tempuh (s).
3. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat adalah kemiringan garis lurus yang
menyinggung kurva x terhadap t. Disana terlihat bahwa jika
selang waktu lebih kecil, maka garis lurusnya akan semakin
curam. Perpindahan ∆x bergantung pada selang waktu ∆t,
jadi jika ∆t mendekati nol, maka ∆x juga mendekati nol.

Berikut adalah persamaan matematis kecepatan sesaat:

∆𝑥 𝑑𝑥
lim =
∆𝑡 →0 ∆𝑡 𝑑𝑡

4. Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
Setiap partikel yang bergerak dengan kecepatan yang tidak
konstan mengalami percepatan. Percepatan didefinisikan
sebagai rasio v/t dimana v adalah kecepatan (m/s) dan t
adalah waktu (sekon). Satuan percepatan adalah m/s2.
Berikut adalah persamaan matematis percepatan:

3
∆𝑣
𝑎𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 =
∆𝑡

5. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat adalah limit percepatan dengan ∆t
mendekati nol. Jika digambarkan dengan grafik, percepatan
sesaat pada t digambarkan sebagai kemiringan garis yang
menyinggung kurva pada saat itu. Berikut adalah persamaan
matematis percepatan sesaat

∆𝑣
𝑎 = lim
∆𝑡→0 ∆𝑡

Berikut adalah turunannya dalam notasi kalkulus:

2.3 Gravitasi
Kecepatan v dari suatu Gerak lurus berubah beraturan dapat dituliskan
dalam bentuk persamaan v = v0 + at.
Dengan
v = kecepatan pada waktu t (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan. (m/s2 ) =m 9,80 m/s2
Dengan demikian benda yang jatuh bebas merupakan suatu gerak lurus
berubah beraturan, dan kecepatannya adalah v = v0 + gt (dengan
mengabaikan gesekan udara). Apakah nilai g positif atau negatif adalah
tergantung kebutuhan penyelesaian soal.

4
2.4 Gerak Lurus Berubah Beraturan
Suatu benda dari keadaan diam atau berkecepatan lambat dapat menjadi
bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi. Sebaliknya, suatu benda dapat
berkurang kecepatannya atau bahkan berhenti. Benda mengalami keadaan
demikian disebabkan adanya suatu percepatan. Jika percepatannya konstan
atau tidak berubah terhadap waktu, benda mengalami suatu Gerak Lurus
Berubah Beraturan. Jika v adalah kecepatan saat t , a percepatan dan v0
adalah kecepatan awal, maka kecepatan dalam suatu gerak lurus berubah
beraturan adalah :
v = v0 ± at
Nilai positif atau negatif dari v dan v0 serta a adalah tergantung acuan. Untuk
acuan digunakan sumbu koordinat. Untuk gerak di bidang datar, v positif
adalah gerakan ke arah sumbu datar (x) positif. Misal benda bergerak
dengan kecepatan awal v0 yang bernilai positif (artinya arah ke x positif).
Untuk keadaan di atas, jika a positif, maka v menjadi lebih besar nilainnya
saat t dibanding v saat t = 0 atau v0. Sedang jika a negatif, v menjadi lebih
lambat , berhenti atau berbalik arah ke x negatif.
2.5 Bidang Miring
Suatu benda yang dalam kondisi diam
pada bidang miring akan mengalami gaya
gravitasi , namun besar gaya ini yang
tergantung kemiringan bidang miring.
Misalkan suatu bidang miring bersudut θ
terhadap bidang datar, dan percepatan
gaya gravitasi adalah g.

Benda pada lereng akan mengalami percepatan sebesar: a = g sin θ

5
BAB III

DATA PRAKTIKUM

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
BAB IV

ANALISA

4.1 Analisis Grafik


A. Posisi Grafik
1. Apa arti garis horisontal?
horizontal adalah sejajar horizon (langit bagian bawah yang
berbatasan dengan bumi menurut pandangan mata)
2. Apa perbedaan antara bagian-bagian penggambaran dengan
kemiringan positif dan bagian-bagian dengan kemiringan
negatif?

3. Pada penggambaran 3 Posisi, apa yang terjadi antara 5 dan


10 detik?
4. Bagian mana dari penggambaran q yang lebih mudah
untuk dicocokkan? Bagian apa dari plot yang paling sulit
untuk dicocokkan? Mengapa
B. Kecepatan
1. Apa arti garis horisontal?
2. Apa perbedaan antara bagian-bagian plot dengan kemiringan
positif dan bagian-bagian dengan kemiringan negatif?
3. Pertimbangkan penggambaran Velocity 2. Apa perbedaan antara
tempat kemiringannya besar dan tempat yang mendekati nol?
4. Perhatikan penggambaran Velocity 2. Dimana akselerasi
terbesar? Berapakah kecepatan pada saat itu?
5. Manakah dari empat penggambaran Velocity yang secara
kualitatif dapat menggambarkan kecepatan vertikal sebuah bola
yang dilemparkan vertikal ke atas
A. Sensor
Jelaskan fungsi dari sensor motion dan prinsip kerjanya!

16
17
4.2 Gravitasi
1. Tinjau grafik kecepatan fungsi waktu yang tercatat. Bagaimana
bentuk grafik tersebut? Apakah sudah memenuhi persamaan
kecepatan pada suatu gerak lurus berubah beraturan?
2. Dari grafik tersebut dapat ditentukan percepatan gravitasi bumi.
Berapakah itu? Apakah sesuai acuan ?
4.3 Gerak Lurus Berubah Beraturan
1. Analisa grafik perpindahan fungsi waktu. Bagaimana bentuknya?
2. Analisa grafik kecepatan fungsi waktu. Apakah bentuknya garis
lurus? Apakah ini suatu gerak lurus berubah beraturan?
3. Bandingkan grafik-grafik perpindahan fungsi waktu dan kecepatan
fungsi waktu untuk ketiga benda (praktikan, kereta berkipas angin
dan kereta bermotor). Apakah yang sama dan apakah yang berbeda?
4. Apakah kesimpulan yang dapat diambil
4.4 Bidang Miring
1. Perhatikan grafik di Capstone. Gunakan kursor ntuk memilih data
yang menunjukkan kereta dari mulai bergerak dari pangkal jalur,
mencapai penghalang kembali pangkal jalur.
2. Di Capstone , grafik dapat dibuat lebih lurus / mulus dengan memilih
“linear” dari menu “fit”
3. Tentukan nilai percepatan dari grafik (yang mana?). Bedakan antara
gerak mendaki jalur dan gerak menuruni jalur.
4. Bandingkan data no. 3 dengan percepatan sebagaimana terukur oleh
sensor percepatan.
5. Bandingkan data-data di no. 4 dengan perhitungan teoritis , yaitu
a = g sin θ.
6. Bagaimana kesimpulan yang dapat diambil?

18
19
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

20
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. Fisika jilid 1 edisi 5, Penerbit Airlangga, Jakarta, 2001
4a_lab1_motion_diagrams.pdf, diunduh dari
http://www.cabrillo.edu/~jmccullough/physics4a/files/4a_lab1_motion_diagrams.
pdf, 3 Agustus 2017
Computer Assisted Experiments in First Year Mechanics,
http://science.uniserve.edu.au/disc/phys/aip/swan.html , 3 Agustus 2017
Experiment 5 , diunduh dari
http://www.kbcc.cuny.edu/academicdepartments/physci/Documents/labmanuals/p
hy11_13/Experiment5.pdf , 3 Agustus 2017

21

Anda mungkin juga menyukai