Anda di halaman 1dari 13

Keterangan Penjelasan Catatan

Definisi Posisi Posisi: Posisi adalah tempat di mana sesuatu berada. Bayangkan ini seperti alamat rumahmu.
Misalnya, jika kamu berada di tengah-tengah ruangan, posisimu adalah di tengah ruangan
tersebut. Jadi, posisi memberitahu kita di mana sesuatu berada.
Definisi Jarak Jarak: Jarak adalah seberapa jauh atau dekatnya suatu objek dari objek lain. Ini mirip dengan
mengukur seberapa jauh sekolahmu dari rumahmu. Misalnya, jika rumahmu berjarak 2
kilometer dari sekolahmu, itu berarti sekolahmu tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.
Definisi Perpindahan: Perpindahan adalah perubahan posisi dari suatu objek dari satu tempat ke
Perpindahan tempat lain. Bayangkan seperti kamu berjalan dari rumah ke taman. Perpindahan mengatakan
kepada kita seberapa jauh kamu bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Perbedaan Jarak Beda utama antara jarak dan perpindahan adalah bahwa jarak adalah besaran skalar, artinya
dan Perpindahan hanya mengukur seberapa jauh dua titik terpisah, sementara perpindahan adalah besaran
vektor, yang berarti selain mengukur seberapa jauh, juga memperhitungkan arah pergerakan
dari titik awal ke titik akhir.

Mari kita gunakan contoh sederhana untuk memahami perbedaannya dengan lebih baik.
Bayangkan kamu berjalan sejauh 3 meter ke arah timur, kemudian berbalik arah dan berjalan 2
meter ke arah barat. Jarak total yang kamu tempuh adalah 5 meter (3 meter + 2 meter), karena
jarak hanya menghitung total panjang yang ditempuh tanpa memperhatikan arah.

Namun, perpindahanmu adalah 1 meter ke arah timur (3 meter ke timur - 2 meter ke barat),
karena perpindahan memperhitungkan perbedaan posisi awal dan posisi akhir. Dalam kasus ini,
walaupun kamu berjalan maju dan mundur, perpindahanmu hanya sejauh 1 meter ke arah timur
dari titik awal.
Jadi, intinya adalah bahwa jarak adalah ukuran total panjang yang ditempuh, sedangkan
perpindahan adalah perubahan posisi dari titik awal ke titik akhir, mempertimbangkan arah
pergerakan

Koordinat
Kartesian

Sistem koordinat kartesian terdiri dari dua garis bilangan yang saling tegak lurus. Garis bilangan
horizontal disebut dengan sumbu x dan garis bilangan vertikal disebut dengan sumbu y.

Dua garis tersebut berpotongan di titik 0 dari keduanya dan dilambangkan sebagai (0,0). Artinya,
0 pada sumbu x dan juga 0 pada sumbu y.

Di sebelah kiri titik nol, sumbu x memiliki nilai negatif dan di bawah titik nol, sumbu y memiliki
nilai negatif. Perpaduan dua garis inilah yang disebut sebagai koordinat kartesian

Dalam sistem koordinat kartesius ada yang disebut sebagai titik koordinat. Titik koordinat adalah
gabungan dari koordinat x dan y dan dilambangkan dengan (x,y) dengan x disebut sebagai absis
dan y disebut sebagai ordinat.

Sumbu x dan y diagram kartesius saling berpotongan membentuk sudut 90°. Kedua sumbu
tersebut membagi diagram kartesius menjadi empat buah daerah yang disebut dengan kuadran
I, kuadran II, kuadran III, dan kuadran IV.
Rumus Jarak Dalam fisika, jarak dilambangkan x atau s. Secara matematis, rumus jarak dapat dituliskan
sebagai berikut:
Rumus jarak tersebut berlaku untuk semua arah gerak benda baik yang segaris, tegak lurus
maupun sembarang arah. Perhatikan contoh berikut:

Sedangkan pada koordinat kartesian, rumus untuk mencari jarak adalah:


𝑠 = √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
Rumus Dalam fisika, perpindahan dilambangkan ∆x atau ∆s. Secara matematis, rumus perpindahan
Perpindahan dapat dituliskan sebagai berikut:

Untuk mencari nilai perpindahan, disetiap arah gerak yang berbeda, rumusnya juga berbeda.
Rumus perpindahan suatu benda yang arah geraknya segaris berbeda dengan rumus
perpindahan gerak benda yang arahnya tegak lurus begitupun dengan benda yang arah
geraknya sembarang. Perhatikan gambar berikut:
Perpindahan merupakan besaran vektor, jadi dapat bernilai positif atau negatif bergantung pada
arah gerak suatu benda.
Rumus Phytagoras rumus Pythagoras adalah suatu rumus matematika yang membantu kita menghitung panjang
sisi pada segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90 derajat,
seperti segitiga dengan satu sudut 90 derajat dan dua sudut lainnya yang masing-masing kurang
dari 90 derajat.

Rumusnya sendiri adalah sebagai berikut: jika a dan b adalah panjang kedua sisi yang
berseberangan dengan sudut 90 derajat, dan c adalah panjang sisi miring (sisi yang berlawanan
dengan sudut 90 derajat), maka rumusnya adalah:
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2
Definisi Kelajuan Kelajuan adalah tentang seberapa cepat sesuatu bergerak tanpa memperhatikan ke arah mana
itu bergerak. Ini mirip dengan mengukur seberapa cepat kamu berlari tanpa peduli apakah kamu
berlari ke depan, ke belakang, atau ke samping. Jadi, kelajuan adalah besaran skalar.
Definisi Kecepatan Kecepatan, di sisi lain, tidak hanya melihat seberapa cepat sesuatu bergerak, tetapi juga ke arah
mana itu bergerak. Jadi, jika kamu bergerak maju atau mundur, kecepatan akan
memperhitungkan ini. Jadi, kecepatan adalah besaran vektor karena memperhitungkan arah
pergerakan.
Perbedaan Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada fokus perhitungannya. Kelajuan hanya
Kelajuan dan berfokus pada total jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, sementara kecepatan
Kecepatan memperhitungkan perpindahan dan arah dari posisi awal ke posisi akhir dalam selang waktu
tertentu.
Rumus Kelajuan 𝑠
𝑣=
𝑡
Keterangan:
v = kelajuan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)

Kelajuan yang konstan atau bernilai tetap adalah kelajuan gerak suatu benda ketika setiap
bagian jarak itu ditempuh dalam waktu yang sama. Laju tetap ini sering disebut laju sesaat.
Rumus Kelajuan Kelajuan rata-rata ialah kelajuan gerak benda yang menempuh jarak perpindahan tertentu di
Rata-Rata mana tidak setiap bagian dari jarak itu ditempuh dalam waktu yang relatif sama. Rumus kelajuan
rata-rata:
∑𝑠
𝑣̅ =
∑𝑡
Keterangan:
𝑣̅ = kelajuan rata-rata (m/s)
∑s = jumlah jarak yang ditempuh (m)
∑t = jumlah waktu yang ditempuh (s)
Rumus Kecepatan ∆𝑥
𝑣⃗ =
∆𝑡
𝑥𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑥𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑣⃗ =
𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑡𝑎𝑤𝑎𝑙
Keterangan:
𝑣⃗ = kecepatan (m/s)
x = perpindahan (m)
t = waktu tempuh (s)

Kecepatan sesaat diperoleh dari kecepatan rata-rata dengan selang waktu yang sangat kecil
hingga mendekati nol. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
Cara Menghitung Cara Menghitung Kelajuan
Untuk tahu cara menghitung kelajuan, perhatikan langkah-langkah berikut.
▪ Tentukan besaran jarak yang diketahui pada soal.
▪ Jika terdapat beberapa jarak tempuh dengan waktu yang berbeda-beda, jumlahkan
semua jaraknya dan jumlahkan semua waktunya.
▪ Substitusikan total jarak dan waktu pada persamaan kelajuan rata-rata.
Cara Menghitung Kecepatan
Cara menghitung kecepatan, bisa kamu sesuaikan dengan langkah-langkah berikut.
▪ Tentukan dahulu perpindahan benda. Ingat, perpindahan ditinjau dari titik awal dan
titik akhir benda. Jika gerak benda terjadi pada satu bidang datar, perpindahan
merupakan selisih posisi awal dan akhir. Namun, jika gerak benda terjadi pada sumbu-
x dan sumbu-y, proyeksikan titik awal dan titik akhirnya.
▪ Tentukan selisih waktu tempuh benda.
▪ Substitusikan nilai perpindahan dan selang waktu pada persamaan kecepatan rata-
rata.
Definisi Percepatan Percepatan adalah seberapa cepat sebuah objek berubah kecepatannya dalam selang waktu
tertentu. Ketika sesuatu bergerak lebih cepat atau lebih lambat dari sebelumnya, kita katakan
objek tersebut mengalami percepatan.

Coba bayangkan kamu mengendarai sepeda dan menekan pedal lebih keras. Ketika sepeda
semakin cepat, kamu mengalami percepatan. Jadi, percepatan terkait dengan perubahan
kecepatan suatu benda.

Misalnya, jika kamu memulai perjalanan dengan kecepatan 5 meter per detik, dan dalam 2
detik ke depan kecepatanmu bertambah menjadi 9 meter per detik, maka kamu mengalami
percepatan.
Rumus Percepatan Percepatan umumnya dituliskan sebagai:
∆𝑣⃗
𝑎⃗ =
∆𝑡
𝑣⃗𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑣⃗𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑎⃗ =
𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑡𝑎𝑤𝑎𝑙
Keterangan:
𝑎⃗ = percepatan (m/s2)
⃗⃗⃗⃗⃗ = selisih kecepatan (m/s)
∆𝑣
∆t = selisih waktu tempuh (s)
Gerak Lurus Gerak lurus beraturan adalah salah satu konsep dasar dalam fisika yang menggambarkan
Beraturan pergerakan benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan. Ini berarti bahwa benda
tersebut bergerak sejajar dengan sumbu tertentu (misalnya sumbu x) dan dengan kecepatan
yang sama tanpa memperhatikan waktu yang telah berlalu.

Beberapa karakteristik gerak lurus beraturan yang perlu dipahami adalah:


1. Kecepatan Konstan: Kecepatan benda selalu sama dalam setiap interval waktu
tertentu.
2. Perpindahan Sama pada Interval Waktu yang Sama: Benda tersebut menempuh jarak
yang sama dalam interval waktu yang sama. Ini berarti setiap detik, perpindahan
benda selalu konstan.
LATIHAN #1 – PERPINDAHAN DAN JARAK

1 Pada suatu hari, Abenx berlari mengelilingi lapangan sepak bola di kampung Pujo Asri. Panjang lapangan tersebut adalah 100 m dan lebarnya 50
m. Abenx berangkat dari titik A dan berhenti di titik C dengan melewati titik B. Sementara itu, Fatur berlari dari titik A dan berhenti di titik D dengan
melewati titik B dan C pada lapangan yang sama. Tentukan jarak dan perpindahan yang ditempuh oleh Abenx dan Fatur.

Jawab

2 Seseorang mengendarai mobil dari A menuju C kemudian berbalik menuju B. perhatikan gambar berikut ini.

a. Dari gambar di atas, berapakah jarak yang ditempuh? Dan berapa pula perpindahannya?
b. Jika mobil bergerak dari A menuju C kemudian berbalik menuju A lagi, berapakah jarak yang ditempuh? Dan berapa pula perpindahan mobil
tersebut?
Jawab

3 Perhatikan gambar di samping! Ida berlari mengelilingi lapangan sepakbola yang memiliki panjang 100 m dan lebar 50 m. Ida berangkat dari
titik A dan berhenti di titik C dengan melewati titik B.

Sementara itu, Adi berlari dari titik A dan berhenti di titik D dengan melewati titik B dan C, pada lapangan yang sama. Tentukan:
a. jarak dan perpindahan yang ditempuh Ida dan Adi
b. jarak dan perpindahan Ida jika dia berlari dari titik A - B - C - D – A
4 Jarak antara titik A(2, 2) dan B(7 ,14) pada koordinat Cartesius adalah … satuan
Jawab
5 Rio berolahraga mengelilingi lapangan berbentuk lingkaran dengan jari jari lingkaran 14 meter. tentukanlah jarak dan perpindahan jika Rio
berkeliling a. 2 putaran b. 1,5 putaran c. 0,25 putaran
Jawab

6 Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90
km/jam selama 20 menit. Tentukan:
a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit
b. posisi mobil dari gerbang jalan tol
Jawab
LATIHAN #2 – KECEPATAN, KELAJUAN, DAN PERCEPATAN

1. Sebuah mobil menempuh 20 km dalam waktu 30 menit. Dapat a. 40 km


dipastikan bahwa mobil tersebut bergerak dengan kecepatan ....
b. 45 km
a. 10 km/jam
c. 60 km
b. 20 km/jam
d. 160 km
c. 40 km/jam
5. Indra pergi ke toko buku yang berjarak 1,8 km dari rumahnya pukul
d. 60 km/jam 15.00. Agar Indra dapat sampai di toko pukul 15.30, ia harus mengayuh
sepedanya dengan kecepatan ....
2. Seorang anak berlari dengan kecepatan 10 m/s. Perubahan kedudukan
anak tersebut selama 20 detik adalah .... a. 1 m/s

a. 50 meter b. 2 m/s

b. 100 meter c. 3 m/s

c. 150 meter d. 4 m/s

d. 200 meter 6. Resti berjalan 6 meter ke barat, kemudian 8 meter ke selatan. Besarnya
perpindahan Resti adalah ....
3. Sebuah truk yang mula-mula diam, 5 detik kemudian kecepatannya
menjadi 6 m/s. Percepatan truk tersebut adalah .... m/s2 a. 2 m

a. 0,83 b. 4 m

b. 1,2 c. 10 m

c. 5 d. 14 m

d. 30 7. Budi pergi ke sekolah naik sepeda. Jarak dari rumah ke sekolah 1,8 km
dan kecepatan sepedanya konstan sebesar 3 m/s. Jika masuk sekolah jam
4. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 80 km/jam. Jarak yang
07.00, paling lambat Budi harus berangkat ke sekolah pukul ….
ditempuh mobil tersebut selama 30 menit sejauh ....
a. 06.54
b. 06.45 d. 15

c. 06.30 9. Benda mula-mula diam, kemudian dipercepat 0,4 m/s2. Jarak yang
ditempuh benda setelah bergerak selama 5 detik adalah... m.
d. 06.50
a. 1
8. Sebuah benda mula-mula diam kemudian dipercepat 3 m/s2. Setelah 5
detik kecepatannya menjadi … m/s. b. 2

a. 0,6 c. 5

b. 1,67 d. 10

c. 2

10. Sebuah mobil yang sedang melaju menempuh jarak 10 km pada 5 11. Siswa berjalan sejauh 4 meter ke arah timur selama 1 sekon,
menit pertama, 10 menit berikutnya menempuh jarak 45 km dan 15 kemudian berbelok ke utara sejauh 3 meter selama 1 sekon. Kelajuan
menit selanjutnya mobil itu menempuh jarak 15 km. Kecepatan rata-rata rata-rata dan kecepatan rata-rata siswa tersebut adalah ….
dari mobil itu adalah ....
A. 2,5 m/s dan 3,5 m/s
a. 170 km/jam
B. 2,5 m/s dan 4,5 m/s
b. 140 km/jam
C. 3,5 m/s dan 2,5 m/s
c. 35 km/jam
D. 3,5 m/s dan 4,5 m/s
d. 23 km/jam
12. Sebuah mobil mainan dilepas dari titik P ke titik S melewati lintasan
seperti gambar berikut.
Grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) yang menggambarkan gerak mobil
mainan tersebut adalah...

Anda mungkin juga menyukai