Praktikum Metseis 2022

Acara 7 Filtering : Groundroll and

Multiple, Bandpass and Decon

Asisten Acara:

Efrat G. Silitonga
Saylendra Mada Saputra
Vifka Dewinta Nirmala

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected

 1. Filtering
2. Ground roll
OUTLINE 3. Multiple
4. Bandpass
5. Decon

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 2

 Filtering

Merupakan proses untuk memisahkan frekuensi data seismik primer dari frekuensi noise yang mengganggu
frekuensi data seismik primer.

Gambar 1. Filter

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 3

 Ground Roll

● Merupakan energi gelombang permukaan yang menjalar dekat atau di permukaan tanah.
● Karakterisik Ground roll antara lain : kecepatan yang rendah, frekuensi yang rendah, dan amplitudo yang tinggi.

Gambar 2. Ground Roll pada data seismik refleksi

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 4

 Multiple
● Merupakan fenomena penggandaan event seismik
● Dapat terjadi karena pada saat akuisisi, sinyal kemungkinan sudah kembali ke receiver sebelum menyentuh dasar.

Gambar 3. Multiple reflection antara reflecting horizon (R) dan permukaan

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 5

 Band Pass

Filter yang meloloskan sinyal dengan frekuensi tertentu

Gambar 4 Band Pass Filter

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 6

 Deconvolution

● Merupakan salah satu cara/filter untuk menghilangkan efek multiple pada data seismik
● Dilakukan dengan memprediksi waktu tiba dari gelombang seismik yang ter-multiple (Predictive
Deconvolution)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 7

 SUNG GAS PRAKTEK

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 8

 A. Filtering dan Membuat Shell Script
1. Masukkan parameter gap interval (Geophone Spatial Sampling) yaitu 25 m atau 0.025 km

2. Cek Header

Apa yang berubah??

3. Sekarang coba tampilkan salah satu shot gather dengan menggunakan perintah suwind

4. Setelah berhasil, buat shell script

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 9

 A. Filtering dan Membuat Shell Script
5. Akan muncul window baru untuk mengedit, lalu isikan window tersebut dengan:

#!/bin/sh
slopes=-0.5,-0.3,0.3,0.5
amps=1,1,1,1
bias=0.0
dx=0.025
dt=0.002

#applying f-k filter

sudipfilt < Line_001_remove_trace_agc_d2_shot100.su dt=$dt dx=$dx \
slopes=$slopes amps=$amps bias=$bias |
suximage title="slope=$slopes amps=$amps bias=$bias" \
windowtitle="Shot 100" \
label1="Samples" label2="Trace" f1=1 d1=1 f2=1 d2=1 perc=90

Sudipfi lt < Line_001_remove_trace_agc_d2_shot100.su dt=$dt dx=$dx \

slopes=$slopes amps=$amps bias=$bias | suspecfk | suximage title="Spectruum of F-K Shot 100" \
windowtitle="F-K" label1="Frequency" label2="K" legend=1 cmap=hsv1 perc=90

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 10

 A. Filtering dan Membuat Shell Script

6. Tekan CTRL + O untuk save dan CTRL + X untuk exit

7. Setelah exit dari window shell, ketik
chmod +x testfk.sh ===> untuk membuat shell script kita executable

8. Lalu execute file

./testfk.sh ====>execute program

9. Nanti akan muncul tampilan spektrum shot gather sebelum di filter

10. Setelah itu edit kembali script pada shell script dengan mengetikkan
pico testfk.sh

11. Ganti nilai parameter slopes dengan -0.5 , -0.3, 0.3, 0.5 dan amps dengan 1, 0, 0, 1. Lihat hasilnya.
12. Ganti nilai parameter amps dengan 0, 1, 1, 0. Lihat hasilnya.
13. Ganti nilai parameter slopes dengan -1, -0.5, 0.5, 1 dan amps dengan 0, 1, 1, 0. Lihat hasilnya.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 11

 A. Filtering dan Membuat Shell Script

14. Analisis perbedaan ketiga keadaan tersebut.

15. Edit kembali shell script untuk menerapkan fk filter untuk semua data dengan script berikut
#!/bin/sh

sudipfilt < Line_001_remove_trace_agc_d2.su dt=0.002 dx=0.025 slopes=-0.7,-0.4,0.4,0.7 \

amps=0,1,1,0 bias=0 > Line_001_remove_trace_agc_d2_fk.su

16. Save file dengan nama filterfk.sh. Lalu, execute program tersebut.
17. Muncul file terakhir yang tersimpan yaitu
Line_001_remove_trace_agc_d2_fk.su

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 12

 B. Band Pass Filter

1. Pertama, buat shell script untuk mencoba band pass filter dengan mengetikkan
touch testbp.sh pico testbp.sh

2. Lalu isikan shell script tersebut dengan script berikut

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 13

 B. Band Pass Filter

3. Save file tersebut, aktifkan dan execute. Apa yang terlihat??

4. Buat shell script baru untuk semua data shot dengan nama filterbp.sh.
5. Isikan file shell script tersebut dengan script berikut.
#!/bin/sh

#filtering for all shot gathers

sufilter < Line_001_remove_trace_agc_d2_fk.su f=10,15,50,60 > Line_001_remove_trace_agc_d2_fk_bp.su

#showing shot after filtering

suximage < Line_001_remove_trace_agc_d2_fk_bp.su perc=80

6. File terakhir yang tersave adalah Line_001_remove_trace_agc_d2_fk_bp.su

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 14

 C. Deconvolution and Autocorrelation

1. Buat shell script baru dengan nama testdeconac.sh dan isikan dengan script berikut

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 15

 C. Deconvolution and Autocorrelation
2. Save file, aktifkan lalu execute program.
3. Setelah puas akan hasilnya, buat shell script baru dengan nama decon.sh
4. Isikan shell script tersebut dengan script berikut.
#!/bin/sh

#applying decon for all data

supef < Line_001_remove_trace_agc_d2_fk_bp.su > Line_001_remove_trace_agc_d2_fk_bp_decon.su
minlag=0.02 maxlag=0.1 pnoise=0.001

#show image after decon

suximage < Line_001_remove_trace_agc_d2_fk_bp_decon.su perc=80

5. File terakhir yang tersimpan adalah Line_001_remove_trace_agc_d2_fk_bp_decon.su

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected 16

 Terimakasih

17
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected