1

MODUL
DIKLAT TEKNIS GEOFISIKA
ADMINSTRATOR SEISCOMP3

Oleh Dr. Karyono

Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

PUSDIKLAT BMKG
CITEKO, JAWA BARAT
2018
 2

DAFTAR PEMBAHASAN

1. SEISCOMP3
a) Requirement installasi seiscomp3
b) Proses instalasi seiscomp
c) Memilih modul-modul seiscomp3
d) Mengecek modul-modul yang jalan
e) Managemen inventory stasiun
f) Menjalankan seiscomp secara otomatis
g) Menjalankan seiscomp3 manual
h) Memastikan bahwa seiscomp3 telah jalan
i) Event.sh
j) Exportevent.sh
k) Export dan import event gempabumi
l) Cek acqusisi seedlink
m) Cek arclink
n) Cek log seiscomp
o) Check sinyal
p) Seiscomp client
q) Supplay data ke system repository gempabumi
r) Analisis data dengan hair cursor
2. PLAYBACK SYSTEM
a) Cara install playback
b) Membuat sinyal untuk playback
c) Cara menjalankan playback
d) Menjalankan seiscomp untuk sinyal off line
e) Automatic proses untuk sinyal off line
3. MANAGEMENT DATA GEMPA HASIL SEISCOMP3
a) Data parameter gempabumi
b) Data waveform
c) Akses ke Webdc
d) Index3.txt
 3

e) Manipulasi waveform miniseed

4. PEMELIHARAAN SEISCOMP3
a) Restart berkala komputer
b) SOP Praktis seiscomp3
c) Cek kondisi jaringan
d) Masalah yang paling sering muncul pada seiscomp3
 4

1. SEISCOMP3

a) Requirement installasi seiscomp3

Seiscomp3 dapat di install di berbagai jenis komputer baik itu server maupun workstation
termasuk laptop dengan berbagai jenis OS Linux (Ubuntu, Suse dan lain-lain). Berbagai versi
dan software terkait seiscomp3 tersedia secara gratis di internet yaitu http://www.seiscomp3.org.
Pemilihan software seiscomp3 disesuaikan dengan OS Linux dan hardware yang akan
digunakan. Pengguna bisa memilih berbagai versi misalnya versi Jakarta, Seatle dan Zurich.
Untuk memulai instalasi seiscomp3 harus di penuhi telebih dahulu requirements yang diperlukan
yaitu antara lain:
– flex
– Libxml2
– libboost-all-dev
– libncurses-dev
– libmysqlclient-dev
– mysql-server (only if MYSQL is used locally)
– libqt4-dev (only GUI should be used)
– python-dev
– festival (optional voice alert)
Sebelum melakukan konfigurasi seiscomp3 pastikan requirements tersebut telah berhasil
terinstall. Setelah itu lakukan download software seiscomp3 misalnya: seiscomp3-jakarta-
2017.334.04-ubuntu16.04-x86_64.tar.gz.

b) Proses instalasi seiscomp3

Setelah proses download seiscomp3 selesai, untuk melakukan instalasi seiscomp3

terlebih dulu harus membuat user di komputer dengan nama sysop. Setelah itu extract software
yang sudah didownload misalnya sebagai berikut:
sysop@manop:~$ cd /home/sysop

sysop@manop:~$ tar –xzvf seiscomp3-jakarta-2017.334.04-ubuntu16.04-x86_64.tar.gz

 5

Proses instalasi juga dapat dilakukan melalui seiscomp3 in a box yang sudah dibundle
dalam dvd baik melalui komputer maupun virtual machine (VM). Kekurangan cara instalasi ini
adalah hanya terbatas sesuai dengan versi seiscomp yang sudah dibundle tersebut. Setelah
dilakukan ektraksi software, selanjutnya tambahkan environment variable ke dalam file .bashrc
dengan tujuan untuk mengenalkan path software seiscomp3. Cara mendapatkan environment
variable seiscomp3 adalah:

sysop@manop:~$ cd seiscomp3/bin

sysop@manop:~/seiscomp3/bin$ ./seiscomp print env

-------------------------------------------------------------------------------------------

export SEISCOMP_ROOT=/home/sysop/seiscomp3

export PATH=/home/sysop/seiscomp3/bin:$PATH

export LD_LIBRARY_PATH=/home/sysop/seiscomp3/lib:$LD_LIBRARY_PATH

export PYTHONPATH=/home/sysop/seiscomp3/lib/python:$PYTHONPATH

export MANPATH=/home/sysop/seiscomp3/share/man:$MANPATH

export LC_ALL=C

source /home/sysop/seiscomp3/share/shell-completion/seiscomp.bash

copy hasil print env tersebut ke dalam file .bashrc, lakukan dengan editor vi atau gedit,
tambahkan di baris terbawah dalam file .bashrc.

sysop@manop:~$ vi .bashrc
 6

Setelah itu tutup atau close terminal dan buka lagi terminalnya, serta lakukan langkah terpenting
yaitu setup seiscomp3 dengan perintah sebagai berikut:

sysop@manop:~$ seiscomp setup

SeisComP setup

This initializes the configuration of your installation.

If you already made adjustments to the configuration files

be warned that this setup will overwrite existing parameters

with default values. This is not a configurator for all

options of your setup but helps to setup initial standard values.

Hint: Entered values starting with a dot (.) are handled

as commands. Available commands are:

quit: Quit setup without modification to your configuration.

Back: Go back to the previous parameter.

Help: Show help about the current parameter (if available).

If you need to enter a value with a leading dot, escape it

with backslash, e.g. “\.value”.

Agency ID []: BMKG

Agency ID []: BMKG

Datacenter ID []: BMKG

Organization string []: BMKG

Enable database storage [yes]: yes

a) mysql

MySQL server.

b) postgresql

Postgresql server. There is currently no support in setup to create the

 7

database for you. You have to setup the database and user accounts on

your own. The database schema is installed under share/db/postgresql.sql.

Note that the database encoding should be UTF8 and that you need

to set the encoding to ‘escape’ for PostgreSQL >= 9,

e.g. “ALTER DATABASE seiscomp3 SET bytea_output TO ‘escape’;”

Database backend [0]:

Database backend [0]:

Create database [yes]: yes

Database name [seiscomp3]:

Database hostname [localhost]:

Database read-write user [sysop]:

Database read-write password [sysop]:

Database public hostname [localhost]:

Database read-only user [sysop]:

Database read-only password [sysop]:

Finished setup

P) Proceed to apply configuration

B) Back to last parameter

Q) Quit without changes

Command? [P]:

c) Memilih modul-modul seiscomp3

Setelah selesai melakukan setup, pilih modul (enable) yang akan dijalankan melalui gui
sebagai berikut:

sysop@manop:~$ seiscomp exec scconfig

 8

Di layar monitor akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 1. Tampilan menu konfigurasi seiscomp3 dengan GUI

Sebelum melakukan enable module-modul yang akan di jalankan, pastikan

melakukan konfigurasi terhadap modul-modul tersebut. File konfigurasi terdapat pada
directory /home/seiscomp/seiscomp3/etc/, file konfigurasi ditandai dengan extensi file cfg.
File konfigurasi juga dapat di letakan di dalam directory /home/sysop/.seiscomp3.
Seiscomp3 akan mengutamakan file konfigurasi dalam directory .seiscomp3 sebagai
prioritas #1 dan file konfigurasi dalam directory seiscomp3/etc sebagai prioritas #2.
Untuk membuat file konfigurasi dapat dilakukan melalui GUI pada gambar 1, tepati
selain itu juga dapat dilakukan dengan cara meng-copy contoh file konfigurasi yang ada dan
memodifikasinya. Secara command line setiap perubahan file konfigurasi harus di adaptasi di
seiscomp3 dengan cara:
sysop@manop$ seiscomp update-config
 9

d) Mengecek modul-modul yang jalan

Untuk mengecek modul yang jalan pada seiscomp dapat dilakukan dengan perintah
sebagai berikut:

sysop@manop:~$ seiscomp check

spread is already running

scmaster is already running

arclink is already running

scamp is already running

scautoloc is already running

scautopick is already running

scevent is already running

scevtlog is already running

scmag is already running

scqc is already running

scsohlog is already running

scvoice is already running

slarchive is already running

e) Managemen inventory stasiun

Untuk melakukan management inventory stasiun seismic (file xml) ke dalam siscomp3,
pertama-tama dapat dilakukan dengan membuat metadata stasiun melalui https://smp.gempa.de.
Bila sudah ada metadatanya maka yang perlu dilakukan adalah memodifikasinya. File stasiun
metadata seismic yang merupakan inventory stasiun dalam file xml disimpan dalam directory
/home/sysop/seiscomp3/etc/inventory.
 10

sysop@manop:~/seiscomp3/etc/inventory$ ls

README inventory.xml

sysop@manop:~/seiscomp3/etc/inventory$ pwd

/home/sysop/seiscomp3/etc/inventory

f) Menjalankan seiscomp secara otomatis

Untuk menjalankan seiscomp3 secara otomatis dapat dilakukan dengan cara menaruh dan
melakukan dengan crontab. Lakukan perintah berikut ini untuk memperoleh informasi apa yang
harus ditaruh di crontab.
sysop@manop:~$ seiscomp print crontab

*/3 * * * * /home/sysop/seiscomp3/bin/seiscomp check >/dev/null 2>&1

55 23 * * * /home/sysop/seiscomp3/var/lib/seedlink/backup_seqfiles >/dev/null 2>&1

20 3 * * * /home/sysop/seiscomp3/var/lib/slarchive/purge_datafiles >/dev/null 2>&1

Copy informasi hasil diatas ke dalam file misalnya crontabfile.txt, dan lakukan perintah
crontab sebagai berikut:

sysop@manop:~$ crontab crontabfile.txt

Setelah itu pastikan crontab berhasil dengan cara cek dengan perintah crontab –l dan
akan tampak dimonitor sebagai berikut :

*/3 * * * * /home/sysop/seiscomp3/bin/seiscomp check >/dev/null 2>&1

55 23 * * * /home/sysop/seiscomp3/var/lib/seedlink/backup_seqfiles >/dev/null 2>&1

20 3 * * * /home/sysop/seiscomp3/var/lib/slarchive/purge_datafiles >/dev/null 2>&1

 11

g) Menjalankan seiscomp3 manual

Menjalankan seiscomp3 secara manual dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

sysop@manop:~$ seiscomp start

starting spread

starting scmaster

starting arclink

starting scamp

starting scautoloc

starting scautopick

starting scevent

starting scevtlog

starting scmag

starting scqc

starting scsohlog

starting scvoice

starting slarchive

Menghentikan seiscomp secara manual dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

sysop@manop:~$ seiscomp stop

shutting down slarchive

shutting down scvoice

shutting down scsohlog

shutting down scqc

shutting down scmag

shutting down scevtlog

 12

h) Memastikan bahwa seiscomp3 telah jalan

Untuk memastikan bahwa seiscomp3 telah jalan dapat dilakukan dengan cara mengetikan
seiscomp check, dapat juga dilakukan dengan mengetik scm.
sysop@manop:~$ seiscomp check

spread is already running

scmaster is already running

arclink is already running

scamp is already running

scautoloc is already running

scautopick is already running

scevent is already running

scevtlog is already running

scmag is already running

scqc is already running

scsohlog is already running

scvoice is already running

slarchive is already running

 13

j) Event.sh

Secara default event.sh merupakan script yang digunakan untuk menghandle informasi
saat baru saja terdeteksi event atau ada update parameter dari event, script ini dihandle oleh
modul scvoice melalui scvoce.cfg. Contoh konfigurasi scvoice.cfg adalah sebagai berikut:

# Sets the logging level between 1 and 4 where 1=ERROR, 2=WARNING, 3=INFO and

# 4=DEBUG.

logging.level = 4

# Defines the Spread server name to connect to. Format is host[:port].

connection.server = localhost

# Defines the username to be used. The length is limited to 10 characters with

# Spread. By default the module name (name of the executable) is used but

# sometimes it exceeds the 10 character limit and access is denied. To prevent

# errors set a different username. An empty username will let Spread generate

# one.

connection.username = scvcwrG

# Specify the script to be called when an event has been declared; the message

# string, a flag (1=new event, 0=update event), the EventID, the arrival count

# and the magnitude (optional when set) are passed as parameter $1, $2, $3, $4

# and $5.

scripts.event = /home/sysop/.seiscomp3/event.sh

# Specify the script to be called when an event has been declared; the message

# string, a flag (1=new event, 0=update event), the EventID, the arrival count

# and the magnitude (optional when set) are passed as parameter $1, $2, $3, $4

# and $5.

user.name = scvoice
 14

Isi file event.sh umumnya adalah apa yang akan dilakukan saat pertama kali mendeteksi
gempa dan atau setelah ada update parameter, sejalan dengan bertambahnya data stasiun baru
yang masuk.

#$1 isi

#$2 flag

#$3 id

ada=`grep $3 /home/sysop/alarm/data/list_id.txt|wc -l|awk '{ print $1 }'`

if [ "$ada" = "0" ]; then

echo "$3" >>/home/sysop/alarm/data/list_id1.txt

tail -n60 /home/sysop/alarm/data/list_id1.txt > /home/sysop/alarm/data/list_id.txt

cp /home/sysop/alarm/data/list_id.txt /home/sysop/alarm/data/list_id1.txt

echo "new erathquake is detected" >/home/sysop/alarm/data/msg9.txt

echo "Please check the interactive system and then send using disemination syste

m as soon as possible. thank you" >>/home/sysop/alarm/data/msg9.txt

aplay ~/.seiscomp3/doorbell2.wav

echo " /home/sysop/alarm/data/msg9.txt | sed 's/,/, ,/g' | festival --tts;"

else

aplay ~/.seiscomp3/doorbell2.wav

echo "eathquake paramater is updated"|festival --tts

fi
 15

i) Exportevent.sh

Secara default merupakan script yang dijalankan saat melakukan send this data pada gui
scesv. isi file export bisa untuk keperluan pengiriman sms, email secara langsung atau juga
untuk esdx.
sysop@manop:~/.seiscomp3$ more exportevent.sh

#!/bin/sh

waktunya=`date +'%Y%m%d'`

awalwaktunya=`date +'%Y%m%d%H%M%S'`

echo "waktu awal send $awalwaktunya" >>/home/sysop/alarm/log/kirim$waktunya.txt

seiscomp exec scbulletin -E $1 -3 -x> /home/sysop/data/mailexportfile.txt

echo informasi >/home/sysop/alarm/data/flag.txt

##/usr/bin/ftp ftp://bmg:bmgsd05@124.81.33.4 < /home/sysop/alarm/bin/ftp44.txt

namaclient="::BMGPusat1Jkt::"

# send sms

# send email

mailx -s "Gempa Mag:BMKG" -S smtp-use-starttls -S ssl-verify=ignore -S smtp=smtp

://smtp.gmail.com:587 -S smtp-auth=login -S smtp-auth-user=inatews.backup@gmail.

com -S smtp-auth-password=inate05 -r "Indonesia Tsunami Early Warning System

"\<inatews@bmkg.go.id\> karyonosu@gmail.com </home/sysop/testmail.txt 2> /tmp/tw

itlog.txt
 16

k) Export dan import event gempabumi

Event gempabumi dari suatu seiscomp3 dapat pertukarkan dengan seiscomp3 lainya
dengan menggunakan perintah scxmldump dan scdb. Mengexport event dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:

#!/bin/bash

PATH=/bin/:/usr/bin/:/usr/local/bin/:$PATH:$HOME/bin

if test -z "$2"

then

echo "ketik expo-ev.sh yyyy/mm/dd yyyy/mm/dd"

echo "contoh expo-ev.sh 2013/06/01 2013/06/02"

echo "..............."

exit 1

fi

echo "export event..."

seiscomp exec scquery eventlist_mysql -d mysql://sysop:sysop@localhost/seiscomp3

"$1" "$2" > /tmp/tmpevents2.txt

for i in `awk '{ print $1 }' /tmp/tmpevents2.txt`; do

echo "Exporting event $i..."

seiscomp exec scxmldump -d mysql://sysop:sysop@localhost/seiscomp3 -E $i -PA

MfF >/tmp/$i.xml

done

echo "Please Find Result in /tmp/"

 17

Mengimport event dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

sysop@manop:~/bin$ more impo-ev.sh

#!/bin/bash

PATH=/bin/:/usr/bin/:/usr/local/bin/:$PATH:$HOME/bin

if test -z "$1"

then

echo "ketik impo-ev.sh nama file list id"

echo "contoh impo-ev.sh list_eventid.txt"

echo "..............."

exit 1

fi

list_ev=$1

echo "import event..."

for i in `awk '{ print $1 }' $list_ev`; do

echo "importing event $i..."

seiscomp exec scdb -i $i -o mysql://sysop:sysop@localhost/seiscomp3 -d mysql

://sysop:sysop@localhost/seiscomp3;

done

echo "import done"

 18

l) Cek acqusisi seedlink

Ketik di terminal slinktool -Q :18000 untuk mengetahui status seedlink serta

ketersediaan data pada tiap-tiap stasiun, ditandai dengan adanya perubahan waktu pada kolom
ke-3. Langkah pertama lakukan slinktool -Q :18000, kemudian beberapa menit lakukan lagi.
Sebelumnya cek waktu sekarang dengan ketik date
sysop@traceview2:~> date

Wed Oct 12 04:04:20 UTC 2016

a. sysop@traceview2:~> slinktool -Q :18000

IA TSI BHE D 2016/10/12 00:55:51.4875 - 2016/10/12 04:04:20.7375

IA TSI BHN D 2016/10/12 00:55:58.4625 - 2016/10/12 04:04:25.9625

IA TSI BHZ D 2016/10/12 00:55:51.3625 - 2016/10/12 04:04:21.6625

IA TSI SHE D 2016/10/12 00:56:04.4000 - 2016/10/12 04:04:22.6750

IA TSI SHN D 2016/10/12 00:55:58.5500 - 2016/10/12 04:04:27.5750

IA TSI SHZ D 2016/10/12 00:56:03.6000 - 2016/10/12 04:04:26.0250

b. sysop@traceview2:~> slinktool -Q :18000

IA TSI BHE D 2016/10/12 00:55:51.4875 - 2016/10/12 04:15:43.3875

IA TSI BHN D 2016/10/12 00:55:58.4625 - 2016/10/12 04:15:49.5625

IA TSI BHZ D 2016/10/12 00:55:51.3625 - 2016/10/12 04:15:44.8625

IA TSI SHE D 2016/10/12 00:56:04.4000 - 2016/10/12 04:15:52.8500

sysop@traceview2:~> telnet localhost 18000

Trying 127.0.0.1...

Connected to localhost.

Escape character is '^]'.

bye

Connection closed by foreign host.

 19

Cek seedlink juga dapat dilakukan dengan perntah telnet, bila seedlink tidak aktif maka akan
tampak di monitor sebagai berikut:
sysop@manop:~/bin$ telnet localhost 18000

Trying 127.0.0.1...

telnet: Unable to connect to remote host: Connection refused

m) Cek arclink

Arclink merupakan modul untuk menghandle data waveform lama, karena seedlink
hanya melayani buffer stream selama sekitar 30 menit saja. Caranya sama dengan seedlink yaitu
dengan memastikan koneksi arclink berhasil dengan mengetikkan telnet localhost 18001.
sysop@traceview2:~> telnet localhost 18001

Trying 127.0.0.1...

Connected to localhost.

Escape character is '^]'.

bye

Connection closed by foreign host.

n) Cek log seiscomp

Setiap proses dalam seiscomp3 dapat lihat aktivitasnya dalam log. Log seiscomp secara
umum terdapat pada directory .seiscomp3/log dan directory log lainya di bawah seiscomp3,
misalnya:
sysop@manop:~/.seiscomp3/log$ ls

_archive.log scesv.log.4 scolv.log.1

_sccfgupd__archive.log scesv.log.5 scolv.log.2

autoloc-picklog.2018-04-08 scesvlt3_archive.log scolv.log.3

autoloc-picklog.2018-04-25 scevent-processing-info.log scolv.log.4

 20

o) Check sinyal

Untuk mengechek sinyal atau waveform dapat dilakukan pada stream real time maupun
pada archive directory. Pengecekan sinyal real time dapat dilakukan dengan perintah slinktool
dan juga melalui GUI scrttv:

sysop@traceview2:~> slinktool -Q :18000

IA TSI BHE D 2016/10/12 00:55:51.4875 - 2016/10/12 04:04:20.7375

IA TSI BHN D 2016/10/12 00:55:58.4625 - 2016/10/12 04:04:25.9625

IA TSI BHZ D 2016/10/12 00:55:51.3625 - 2016/10/12 04:04:21.6625

IA TSI SHE D 2016/10/12 00:56:04.4000 - 2016/10/12 04:04:22.6750

IA TSI SHN D 2016/10/12 00:55:58.5500 - 2016/10/12 04:04:27.5750

IA TSI SHZ D 2016/10/12 00:56:03.6000 - 2016/10/12 04:04:26.0250

Pengecekan sinyal pada directory archive terdapat pada directory: ~/seiscomp3/var/lib/archive

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA$ ls

ABJI BKNI BWJI CNJI FAKI GSI KPJI MMRI PLAI SANI SIJI SOEI TOLI2

BBJI BLJI CBJI CTJI GENI JAGI LHMI MNAI PMBI SAUI SKJI SWJI UGM

BKB BNDI CMJI DBJI GRJI JCJI LUWI NGJI PWJI SBJI SMRI TNTI UWJI

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA$ pwd

/home/sysop/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA$

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA/ABJI$ ls

SHE.D SHN.D SHZ.D

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA/ABJI$ cd SHZ.D/
 21

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA/ABJI/SHZ.D$ ls

IA.ABJI..SHZ.D.2018.129 IA.ABJI..SHZ.D.2018.131 IA.ABJI..SHZ.D.2018.143

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA/ABJI/SHZ.D$

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA/ABJI/SHZ.D$ ls -al

total 3228

drwxr-xr-x 2 sysop sysop 4096 May 23 13:03 .

drwxr-xr-x 5 sysop sysop 4096 May 9 08:29 ..

-rw-r--r-- 1 sysop sysop 2668544 May 9 20:18 IA.ABJI..SHZ.D.2018.129

-rw-r--r-- 1 sysop sysop 106496 May 11 13:46 IA.ABJI..SHZ.D.2018.131

-rw-r--r-- 1 sysop sysop 508416 May 23 15:18 IA.ABJI..SHZ.D.2018.143

p) Seiscomp client

Seiscomp3 client yang dimaksud disini merupakan GUI seiscomp3 yang digunakan oleh
operator untuk melakukan analisis gempabumi secara interaktif. Setidaknya ada empat jenis GUI
client yaitu scmv, scrttv, scolv dan scesv.

Gambar 2. Layar GUI scmv pada seiscomp3 client

 22

Gambar 3. Layar GUI scrttv pada seiscomp3 client, create event dapat dilakukan pada gui ini
 23

Gambar 4. Layar GUI scolv pada seiscomp3 client, create event dapat dilakukan pada gui ini
 24

Gambar 5. Layar GUI picker-scolv pada seiscomp3 client

 25

Gambar 6. Layar GUI scesv pada seiscomp3 client

q) Supplay data ke system repository gempabumi

Repository merupakan katalog gempa yang berisi parameter hasil analisis data dengan
seiscomp3. Untuk mensuplay data ke system repository dapat dilakukan dengan melakukan
export event (scxmldump) dari seiscmp3 sebagai sumber informasi dan melakukan import event
(scdb)ke dalam database system repository. Selain itu juga dapat dilakukan export data melalui
list_event dan list detail, kemudian hasil list event tersebut di insert kedalam database pada
system repository.

r) Analisis data dengan hair cursor

Analisis data waveform dengan hair cursor merupakan cara picking waveform pada
seiscomp dengan meng-assign error picking. Error picking dapat didefinisikan dan ditentukan
sebelumnya. Biasanya analisis data dengan cara ini dilakukan pada penelitian lebih lanjut tentang
picking quality.
 26

2. PLAYBACK SYSTEM

Secara sederhana playback system merupakan system yang digunakan untuk melakukan
pengulangan kembali (re-play) gempa-gempa yang pernah terjadi. Dengan playback system
memungkinkan kita dapat melihat kembali proses terjadinya gempa. System ini cocok
digunakan untuk pameran dan simulasi serta latihan analysis data dengan seiscomp3 seolah-olah
terjadi kejadian yang sebenarnya.

a) Cara install playback

Sistem yang digunakan oleh playback system adalah system seiscomp3 yang sebenarnya,
sehingga cara instalasi juga merupakan cara instalasi seiscomp3. Perbedaanya hanya pada
sumber data seedlink diganti bersumber dari sinyal yang sudah disiapkan untuk diulang kembali.
Lakukan enable pada msrtsimul pada konfigurasi seedlink sebagai berikut:

Gambar 7. Enable msrtsimul pada system playback

 27

b) Membuat sinyal untuk playback

Untuk melakukan playback, terlebih dulu harus disiapkan waveform yang akan di
playback. Kita data memilih dan membuat event waveform yang kita kehendaki seperti stasiun
dan durasi yang kita inginkan. Caranya dapat dilakukan dengan script berikut ini. Scrip tini juga
dapat dipakai untuk membuat waveform event tertentu untuk disimpan sebagai datawaveform di
stasiun atau regional BMKG.
sysop@manop:~/playbacks$ more ev2mseed.sh

#!/bin/bash

PATH=/bin/:/usr/bin/:/usr/local/bin/:$PATH:$HOME/bin

a="$1"

b="$2"

c="$3"

if test -z "$3"

then

echo "prg untuk buat sinyal event"

echo "caranya:"

echo "--------------------------------------------------------------"

echo "ev2mseed.sh waktu_ot durasi (menit) "

echo "contoh ev2mseed.sh 2014/04/11 08:40:11 15"

echo "--------------------------------------------------------------"

echo "copyright @inatews-BMKG, juni 2016"

exit 1

fi
 28

c) Cara menjalankan playback

Untuk menjalankan playback, lakukan dan jalankan run_simul sebagai berikut:

namafile="$1"

if test -z "$1"

then

echo "masukan file sinyal miniseed...."

echo "/home/sysop/playbacks/run_simul Tasikmalaya.mseed"

echo "..............."

exit 1

fi

echo Starting simulation in 5 seconds...

sleep 5

/home/sysop/seiscomp3/bin/msrtsimul --jump 0 -v $namafile

Untuk melakukan analisis dan melihat tampilan sinyal playback dapat dilakukan dengan aplikasi
seiscomp pada umumnya. Seiscomp start diperlukan sebelum dilakukan run_simul.

d) Menjalankan seiscomp untuk sinyal off line

sebelum melakukan analisis sinyal off line pastikan seiscomp dalam kondisi jalan,
dengan melakukan seiscomp start atau seiscomp check, modul seiscomp3 yang running adalah
modul-modul sebagai berikut:
 29

spread is already running

scmaster is already running

scamp is already running

scautoloc is already running

scautopick is already running

scevent is already running

scevtlog is already running

scmag is already running

scqc is already running

scsohlog is already running

scvoice is already running

seedlink is already running

slarchive is already running

Setelah itu ketikan baris perintah scolv –I namafilesiyal

sysop@mano$scolv -I eventcuted.mseed

selanjutnya akan muncul tampilan gui scolv dan picker, kita bisa memulai create event manual
melalui gui scolv seperti biasanya.
 30

e) Automatic proses untuk sinyal off line

Bila kita mempunyai kumplan sinyal off line hasil penelitian lapangan, kiata dapat
menggunakan seiscomp untuk melakukan tugas analisis waveform. Analisis waveform yang
dimaksud adalah autoscan event atau atau detek, autopick dan autolog. Analisis waveform
offline tersebut dapat dilakukan secara manual maupun otomatis dengan seiscomp3.
 31

3. MANAGEMENT DATA GEMPA HASIL SEISCOMP3

a) Data parameter gempabumi

Data parameter gempa hasil analisis dengan seiscomp3 dapat di retrieve untuk keperluan
laporan dan penelitian lebih lanjut, dengan cara melakukan list event dan list_detail.

Perintah list_event:

#!/bin/bash

PATH=/bin/:/usr/bin/:/usr/local/bin/:$PATH:$HOME/bin

if test -z "$2"

then

echo "perintah untuk query data seiscomp3"

echo "caranya ketik list_event tgl-awal tgl-ahir"

echo "contoh ketik list_event yyyy/mm/dd yyyy/mm/dd"

echo "contoh list_event 2013/06/01 2013/06/02"

echo "..............."

exit 1

fi

echo "Generating list_events.txt..."

echo " | Origin Time (GMT) | Status |cnt |Mag |TypeMag |cnt | Lat | Lon | Depth
| Remarks" >/tmp/list_events.txt

echo " ........................................................................................................."

>>/tmp/list_events.txt

# contoh list_event 2013/06/01 2013/06/05

seiscomp exec scquery eventlist_mysql -d mysql://sysop:sysop@localhost/seiscomp3

"$1" "$2" |cut -c14-181 >> /tmp/list_events.txt

echo "Find Result file /tmp/list_events.txt"

 32

Perintah list_detail1:

PATH=/bin/:/usr/bin/:/usr/local/bin/:$PATH:$HOME/bin

if test -z "$2"

then

echo "ketik list_detail1 yyyy/mm/dd yyyy/mm/dd"

echo "contoh list_detail1 2013/06/01 2013/06/02"

echo "..............."

exit 1

fi

echo "Generating list_detail10.txt..."

echo "For 1 event: Autoloc...to ....Autoloc " >/tmp/list_detail10.txt

echo "........................................................................................................."
>>/tmp/list_detail10.txt

seiscomp exec scquery eventlist_mysql -d mysql://sysop:sysop@localhost/seiscomp3

"$1" "$2" > /tmp/tmpevents0.txt

for i in `awk '{ print $1 }' /tmp/tmpevents0.txt`; do echo "Exporting event $i..." &&
seiscomp exec scbulletin -E $i >> /tmp/list_detail10.txt; done

echo "Find Result file /tmp/list_detail10.txt"

 33

Perintah list_detail2:

#!/bin/bash

PATH=/bin/:/usr/bin/:/usr/local/bin/:$PATH:$HOME/bin

if test -z "$2"

then

echo "ketik list_detail2 yyyy/mm/dd yyyy/mm/dd"

echo "contoh list_detail2 2013/06/01 2013/06/02"

echo "..............."

exit 1

fi

echo "Generating list_detail20.txt..."

echo "For 1 event: Event: Origin: Network magnitudes: Phase arrivals: Station
magnitudes " >/tmp/list_detail20.txt

echo "........................................................................................................."
>>/tmp/list_detail20.txt

#list_detail2 "2010/11/01 01:01:01" "2010/11/02 01:01:01"

seiscomp exec scquery eventlist_mysql -d mysql://sysop:sysop@localhost/seiscomp3

"$1" "$2" > /tmp/tmpevents2.txt

for i in `awk '{ print $1 }' /tmp/tmpevents2.txt`; do echo "Exporting event $i..." &&
seiscomp exec scbulletin -E $i -3 -x >>/tmp/list_detail20.txt; done

echo "Find Result file /tmp/list_detail20.txt"

 34

Pastikan dan perhatikan juga syntax sql dalam di queries.cfg

queries = eventlist, eventlist_mysql, eventlist_mysql2, eventlist_mysqlweb,

eventlistk_mysql, eventsp_mysql, eventspfake_mysql, eventlist_mysqlfin,
eventlist_mysqlnew, eventlist_mysqlg, eventlist_mysqlgg, eventlist_mysql4,
eventlist_mysql5, lastevents_mysql

query.eventlist.description = "Returns the events in a given period"

query.eventlist = "select PEvent.publicID, \

Origin.time_value, \

Origin.evaluationMode, \

Origin.quality_usedPhaseCount, \

Magnitude.magnitude_value, \

Magnitude.type, \

Magnitude.stationCount, \

Origin.latitude_value, \

Origin.longitude_value, \

Origin.depth_value, \

EventDescription.text \

from Event, PublicObject as PEvent, \

Origin, PublicObject as POrigin, Magnitude, \

PublicObject as PMagnitude, EventDescription \

where Event.type is NULL and Event._oid=PEvent._oid and \

Origin._oid=POrigin._oid and \

Magnitude._oid=PMagnitude._oid and \

Event.preferredOriginID=POrigin.publicID and \

Event.preferredMagnitudeID=PMagnitude.publicID and \
 35

Event._oid=EventDescription._parent_oid and
EventDescription.type='region name' and \

Origin.time_value >= '##startTime##' and \

Origin.time_value <= '##endTime##' \

order by Origin.time_value desc"

b) Data waveform

Seiscomp menganggap bahwa waveform data adalah milik bersama semua event, tidak
ada waveform event dalam seiscomp. Seiscomp hanya melakukan overlay tehadap data
waveform yang ada. Data wave form terdapat dan dapat diambil pada direktory:
seiscomp3/var/lib/archive. Namun begitu waveform event dapat ambil berdasarkan time range
dan selected stasiun tertentu dengan cara yang pernah dijelaskan diatas. Stasiun BMKG dapat
melakukan penyimpanan waveform event sesuai keperluanya.

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA$ ls

ABJI BKNI BWJI CNJI FAKI GSI KPJI MMRI PLAI SANI SIJI SOEI TOLI2

BBJI BLJI CBJI CTJI GENI JAGI LHMI MNAI PMBI SAUI SKJI SWJI UGM

BKB BNDI CMJI DBJI GRJI JCJI LUWI NGJI PWJI SBJI SMRI TNTI UWJI

sysop@manop:~/seiscomp3/var/lib/archive/2018/IA$ pwd

c. Akses ke Webdc
Waveform jga bisa diakses melalui webdc. Alamat webdc yang tersedi antara lain:
http://202.90.198.100/webdc3/
http://eida.gfz-potsdam.de/webdc3/
 36

d) Index3.txt
Index3.txt merupakan layanan informasi gempa secara manual oleh operator bila
mereka menghendaki. Yang dilakukan adalah dengan baris perintah ev2web

sysop@manop:~/bin$ more ev2web

echo " List of real time automatic BMKG earthquake locations::five days of SEISC

OMP3 data:: ">/home/sysop/data/index3.txt

echo " .........................................................................

............................................" >>/home/sysop/data/index3.txt

echo " | Origin Time (GMT) | Status |cntP |Mag |TypeMag |cntM |AZgap| RMS

|Lat | Lon | Depth | Remarks" >>/home/sysop/data/index3.txt

echo " .........................................................................

............................................" >>/home/sysop/data/index3.txt

awal0=`date +'%Y%m%d'`

awal=`date --date="$awal0 5 day ago " '+%Y%m%d'`

ahir=`date --date="$awal0 1 day " '+%Y%m%d'`

seiscomp exec scquery eventsp_mysql $awal $ahir > /home/sysop/data/indexnew.txt

#scquery eventlist_mysql $awal $ahir > /home/sysop/data/indexnew.txt

#scquery eventlist_mysql "$1" "$2" > /home/sysop/data/indexnew.txt

cut -c12-181 /home/sysop/data/indexnew.txt >> /home/sysop/data/index3.txt

echo " ...................end.............................................." >>/home/sysop/data/index3.txt

ftp ftp://sysop:sysss3@ev2web.bmkg.go.id < /home/sysop/alarm/bin/ftp41.txt

 37

e). Manipulasi waveform miniseed

Waveform dengan format miniseed dapat dilakkan manipulasi berupa antara lain:
rename channel, nama stasiun
cut waveform
combine waveform

4. PEMELIHARAAN SEISCOMP3

a) Restart berkala komputer

Sebelum melakukan restart computer, pastikan matikan dulu aplikasi seiscomp3.

Disarankan lakukan restart computer setiap 2 – 4 minggu sekali.

sysop@manop$ seiscomp stop

su

reboot

seiscomp start

b) SOP Praktis seiscomp3

Buat SOP praktis masing-masing system seiscomp3. Sop untuk ceking masing-masing
dapat dilihat pada contoh: lampiran-1, lampiran-2 dan lampiran-3.

c) Cek kondisi jaringan

Untuk mengechek kondisi jaringan dapat dilakukan antar lain dengan cara:
ping ke lokal gw
ke komputer sebelahnya
ke gateway jakarta
ke seedlink jakarta
pasang di depan meja
catat daftar kontak yang sesuai
 38

lakukan assessment masalah dan laporkan ke PIC yang tepat

kiirm ke grup wa

Contoh-contoh:
Check ip address: /sbin/ifconfig
sysop@traceview2:~> /sbin/ifconfig

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 2C:27:D7:3E:C6:61

inet addr:172.19.80.242 Bcast:172.19.83.255

Mask:255.255.252.0

inet6 addr: fe80::2e27:d7ff:fe3e:c661/64 Scope:Link

UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:499725772 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:281752154 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:1000

RX bytes:74908081 (71.4 Mb) TX bytes:3950007850 (3767.0 Mb)

Interrupt:21 Memory:fc000000-fc020000

lo Link encap:Local Loopback

inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0

inet6 addr: ::1/128 Scope:Host

UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1

RX packets:413475473 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:413475473 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:0

RX bytes:735329055 (701.2 Mb) TX bytes:735329055 (701.2 Mb)

Check routing table: netstat –rn

sysop@traceview2:~> netstat -rn

Kernel IP routing table

Destination Gateway Genmask Flags MSS Window irtt Iface

172.19.80.0 0.0.0.0 255.255.252.0 U 0 0 0 eth0

169.254.0.0 0.0.0.0 255.255.0.0 U 0 0 0 eth0

 39

Check ke gateway ciputat: ping 172.19.80.253

sysop@traceview2:~> ping 172.19.80.253

PING 172.19.80.253 (172.19.80.253) 56(84) bytes of data.

64 bytes from 172.19.80.253: icmp_seq=1 ttl=255 time=0.826 ms

64 bytes from 172.19.80.253: icmp_seq=2 ttl=255 time=0.905 ms

Check ke gateway jakarta: ping 172.19.0.1

Check network dari Ciputat ke Jakarta: ping ke 172.19.1.40, atau telnet ke

172.19.1.40 18000
sysop@traceview2:~> ping 172.19.1.40

PING 172.19.1.40 (172.19.1.40) 56(84) bytes of data.

64 bytes from 172.19.1.40: icmp_seq=1 ttl=60 time=3.68 ms

64 bytes from 172.19.1.40: icmp_seq=2 ttl=60 time=2.47 ms

sysop@traceview2:~> telnet 172.19.3.65 18000

Trying 172.19.1.40...

Connected to 172.19.1.40.

Escape character is '^]'.

bye

Connection closed by foreign host

sysop@traceview2:~> telnet 202.90.198.110 18000

Trying 172.19.1.40...

Connected to 172.19.1.40.

Escape character is '^]'.

Bye Connection closed by foreign host

 40

Case study masing-masing

Tujuan meng ases masalah yang terjadi

 41

e) Masalah yang paling sering muncul pada seiscomp3

mati sinyal
gap
disable, enable
jaringan komunikasi
perlu restart
disk full

-end-