Tutorial 1
Reduksi ke Bidang Datar
1. Buka software MATLAB, klik Open bidtar.m
2. Akan muncul jendela editor seperti di bawah ini. Klik ikon Run atau tekan F5.
5. Pada kolom Grid Size, isi nilai spasi antar titik. X spacing adalah nilai jarak mendatar antar titik dalam meter. Y
spacing adalah nilai jarak tegak antar titik dalam meter. Kemudian klik Calculate, maka program akan
menhitung nilai h sesuai syarat persamaan Dampney dan menghitung nilai z lebih dari elevasi titik ukur
tertinggi.
7. Akan nampak dua buah plot. Reduktar bisa dikatakan berhasil apabila nilai anomali tidak berbeda jauh dengan
anomali di topografi serta anomali di bidang datar memiliki grid yang lebih smooth dibandingkan dengan
anomali di topografi. Jika pola anomali di bidang datar mendekati pola toporgafi maka dapat dikatakan bahwa
benda anomali memiliki peran dalam pembentukan topografi di suatu daerah.
9. Plot data tersebut pada software Surfer dan beri keterangan peta yang lengkap.
3. Grid data yang telah diimport. Klik Grid Gridding Krigging Dialog Controls...
4. Isi Channel to grid dengan label anomali. Beri nama file hasil gridding. Akan muncul dialog box seperti di
bawah ini :
6. Untuk membuat file preprocessed sebelm proses kontinuasi Upward Continuation, klik Interactive Filtering
Prepare Grid. Isi dialog box yang muncul pada bagian output grid file. Parameter lain tetap default.
9. Selanjutnya lakukan proses Radial Average Spectrum dengan klik Interactive Filtering Radial Average
Spectrum. Input file adalah file hasil preprocessed sebelumnya.
10. Selanjutnya lakukan proses Interactive Spectrum Filters dengan klik Interactive Filtering Interactive
Spectrum Filters. Input file adalah file hasil Radial Average Spectrum sebelumnya.
12. Untuk menggunkan filter, klik Interactive Filtering Apply Filter. Isi nama file hasil outputnya,